Nasib Taufik Hidayat, Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia yang Terseret Kasus Korupsi

Krisna Daneshwara

Editor:

  • Dugaan keterlibatan Taufik Hidayat dalam kasus korupsi dana hibah KONI Pusat, makin jelas. 
  • Mantan pebulu tangkis nasional itu mengaku dititipi uang Rp1 miliar untuk mantan Menpora Imam Nahrawi.
  • Selama berkarier di bulu tangkis, banyak gelar bergenggsi yang sudah diraih Taufik Hidayat.  

SKOR.id – Rabu (6/5/2020) lalu, berita mengagetkan datang dari peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena, Taufik Hidayat.

Dugaan keterlibatannya dalam kasus gratifikasi dana hibah KONI Pusat yang melibatkan eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, terbukti. 

Saat menjadi saksi pada sidang virtual Imam Nahrawi, Rabu (6/5/2020) lalu, Taufik Hidayat mengaku jadi kurir penerima uang untuk sang mantan menteri.

Berita Taufik Hidayat Lainnya: Malam Ini, BWF Putar Laga Klasik Taufik Hidayat

Uang yang dititipkan kepadanya kala itu mencapai Rp1 miliar. Taufik Hidayat jadi saksi lantaran statusnya sebagai mantan Staf Ahli Menpora 2017-2018. 

Selain itu, pria asal Bandung tersebut juga menjabat Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada medio 2016-2017.

"Saya hanya diminta tolong seperti itu (oleh Imam Nahrawi) di telepon. Dan, saya sebagai kerabat, ya membantu," ujar Taufik Hidayat kepada hakim.

"Tapi, saya tidak konfirmasi ke Pak Imam kalau uang sudah dititipkan ke Pak Ulum (Miftahul Ulum, ajudan Imam Nahrawi)," ia menambahkan. 

Dengan pengakuian ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan makin mendalami perannya dalam gratifikasi dana hibah KONI Pusat tersebut.

Sebagai catatan, Taufik Hidayat sebenarnya sudah menjalani pemeriksaan oleh lembaga anti rasuah tersebut sejak Agustus 2019. 

Saat masih aktif sebagai pemain, Taufik Hidayat merupakan salah satu ikon bulu tangkis Indonesia, utamanya dari sektor tunggal putra. 

Taufik Hidayat adalah salah satu pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang mencatat banyak sukses. Penggemarnya bahkan hingga ke mancanegara.

Selain meraih emas Olimpiade 2004, Taufik Hidayat keluar sebagai kampiun Kejuaraan Dunia BWF 2005 yang berlangsung di Anaheim, Amerika Serikat (AS).

Pria 38 tahun itu pernah jadi anggota tim beregu putra Indonesia saat juara Piala Thomas 2000 dan 2002. Setelahnya, Merah Putih tak pernah lagi merebut trofi itu.

Keterlibatan atlet legendaris dalam kasus korupsi, sejatinya bukan hal baru. Jauh sebelum Taufik Hidayat ada maestro sepak bola Brasil, Pele.

Berita Bulu Tangkis Lainnya: Begini Cara Para Pebulu Tangkis Indonesia Saat Ikut Perangi Virus Corona

Hal itu menimpa Pele saat menjabat Menteri Olahraga Brasil pada 1995-2001. Ia dituduh menggelapkan dana bantuan Badan Anak Dunia (UNICEF), 700 ribu dolar AS. 

Jika dikalkukasi berdasarkan kurs, saat ini, dana yang diduga digelapkan oleh Pele mencapai Rp10,5 miliar.

Lamine Diack, mantan atlet yang pernah menjabat Presiden Federasi Atletik Internasional (IAAF), tersandung kasus korupsi sekaligus pencucian uang.

 

Source: Tempo.co

RELATED STORIES

Taufik Hidayat: Olahraga Dibawa ke Politik Tak Akan Pernah Maju

Taufik Hidayat: Olahraga Dibawa ke Politik Tak Akan Pernah Maju

Taufik Hidayat menilai torch relay Asian Games 2018 lalu bernuansa politis.

Kesulitan Saat Jadi Atlet Penyebab Taufik Hidayat Masuk Pemerintahan

Kesulitan Saat Jadi Atlet Penyebab Taufik Hidayat Masuk Pemerintahan

Taufik Hidayat berharap keterlibatannya dalam unsur pemerintahan memudahkan proses pencairan anggaran untuk olahraga.

Seperti Taufik Hidayat, Tiga Mantan Atlet Tersohor Ini Juga Tersangkut Kasus Dugaan Korupsi

Seperti Taufik Hidayat, Tiga Mantan Atlet Tersohor Ini Juga Tersangkut Kasus Dugaan Korupsi

Selain Taufik Hidayat, banyak atlet tersohor di dunia yang tersangkut skandal korupsi.

Kuasa Hukum Imam Nahrawi: Taufik Hidayat Harus Jadi Tersangka

Kuasa Hukum Imam Nahrawi: Taufik Hidayat Harus Jadi Tersangka

Taufik Hidayat terus terseret dalam kasus korupsi yang melibatkan mantan Menpora, Imam Nahrawi.

Diminta Jadikan Taufik Hidayat Tersangka, Ini Kata KPK

Diminta Jadikan Taufik Hidayat Tersangka, Ini Kata KPK

Taufik Hidayat dua kali disebut dalam kasus suap yang melibatkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Mengenang Kiprah Taufik Hidayat di Piala Sudirman, Gagal Raih Gelar

Mengenang Kiprah Taufik Hidayat di Piala Sudirman, Gagal Raih Gelar

Menengok perjalanan Taufik Hidayat pada lima edisi Piala Sudirman sejak 1999-2007 yang tak sempurna tanpa trofi juara.

Perjalanan Taufik Hidayat Menuju Medali Emas Olimpiade Athena 2004

Perjalanan Taufik Hidayat Menuju Medali Emas Olimpiade Athena 2004

Taufik Hidayat mengaku mengorbankan masa kecil dan kehidupan sosial agar bisa fokus latihan.

Tersangkut Korupsi Penyidik KPK, Aziz Syamsudin Pernah Jadi Komandan Kontingen SEA Games

Aziz Syamsudin yang tersangkut kasus korupsi Pemerintah Kota Tanjungbalai pernah jadi komandan kontingen.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

FFWS SEA Fall 2025. (Garena)

Esports

Enam Tim yang Sudah Pastikan Tiket ke Grand Final FFWS SEA Fall 2025

Indonesia baru meloloskan satu wakil ke Grand Final yakni ONIC Esports dan masih empat tim yang memperebutkan slot Grand Final.

Gangga Basudewa | 17 Sep, 02:03

Skuad Liverpool asuhan Arne Slot akan tampil di Liga Champions. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 17 Sep, 01:28

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Liga Champions 2025-2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal, hasil dan klasemen Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 16 Sep, 23:53

ivar jenner - fc utrecht

Timnas Indonesia

Ivar Jenner Tampil di Babak Kedua, Jong Utrecht Gagal Terhindar dari Kekalahan

Ivar Jenner tampil di babak kedua, Jong Utrecht gagal terhindar dari kekalahan saat melawan Helmond Sport.

Pradipta Indra Kumara | 16 Sep, 23:31

Liga Champions 2025/2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Hasil Liga Champions 2025-2026, Real Madrid dan Arsenal Amankan 3 Poin

Berikut ini hasil pertandingan Liga Champions 2025-2026, Real Madrid dan Arsenal amankan 3 poin.

Pradipta Indra Kumara | 16 Sep, 22:59

Igor Henrique, Persiku Kudus. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Igor Henrique, Bikin Persiku Kudus Garang di Laga Tandang

Igor Henrique menjadi pemain pertama yang mencatatkan hat-trick di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 16:54

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Hasil China Masters 2025: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos ke babak 16 besar.

Rais Adnan | 16 Sep, 15:25

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Load More Articles