Dillian Whyte Sesumbar Bisa Juara Kelas Berat Tinju dan MMA

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Petinju Dillian Whyte tergoda beralih ke MMA dan percaya akan mampu mendominasi di sana.
  • Sebelum menjadi petinju kelas berat, Dillian Whyte berkarier sebagai kickboxer.
  • Dillian Whyte telah percaya diri dapat menjadi juara di tinju dan UFC di masa depan.

SKOR.id – Petinju kelas berat (90,7 kg) Dillian Whyte yakin dirinya bakal tampil bagus di MMA (seni tarung bebas). Ia juga mengklaim bisa menjadi juara di dua kategori tersebut.

Dillian Whyte adalah penantang utama sabuk gelar dunia WBC selama lebih dari dua tahun terakhir. Tetapi hingga kini masih harus menunggu untuk kembali ke puncak kariernya.

Memulai kariernya sebagai kickboxer, Dillian Whyte merasa dirinya tidak harus gantung sarung petinju untuk dapat beralih ke MMA.

Whyte sesumbar dengan memperingatkan petarung kelas berat UFC termasuk juara saat ini, Stipe Miocic dan Francis Ngannou, bahwa ia akan mengalahkan mereka semua.

Berita Tinju Lain: Lontarkan Komentar Bernada Rasial, Petinju Devin Haney Tuai Kecaman

Petinju berusia 32 tahun itu mengatakan cuma perlu melakukan penyesuaian. Tetapi itu tak sulit, seperti "mengendarai sepeda", karena instingnya akan segera mengambil alih.

"Saya belum berlatih kickboxing atau MMA dalam beberapa tahun terakhir. Namun bagi saya itu seperti mengendarai sepeda,” kata Whyte seperti dikutip dailymail.co.uk.

“Begitu saya menghilangkan karat, maka naluri (bertarung) akan datang kembali dan siap untuk mendominasi lagi,” lanjut petinju asal Inggris tersebut.

Menghadapi petarung seperti Stipe Miocic dan Francis Ngannou bukan hal mudah. Terlebih, Dillian Whyte tak fokus berlatih di seni bela diri campuran.

“Saya sepertinya bisa mengalahkan satu dari sepuluh petarung kelas berat mereka (UFC),” ujar Dillian Whyte.

“Tapi, ini soal lima menit di dalam ring tanpa henti bergerak, menendang, meninju dan bergulat. Ini bukan lelucon,” ia menambahkan.

Belajar dari pertarungan antara Floyd Mayweather Jr dengan Conor McGregor, Dillian Whyte yakin dirinya bisa mendominasi pertarungan lintas genre itu.

“Saya punya kemampuan tinju yang leih baik daripada mereka, dan mereka perlu menutupi banyak aspek. Karena ada banyak lubang dalam pertarungan mereka,” ujar Whyte.

Dillian Whyte memiliki karier yang sukses dalam kickboxing. Ia memenangkan 20 pertarungan dan hanya mengalami satu kekalahan.

Berita Tinju Lain: Floyd Mayweather Jr Bakal Temui Banyak Rintangan sebagai Pelatih Tinju

Sang petinju juga tercatat pernah melakoni satu pertarungan di MMA saat mengalahkan lawannya dalam waktu 12 detik.

Melihat betapa nyamannya dia menggunakan kedua tangan dan kakinya, tampaknya masuk akal bahwa Whyte akan mencoba peruntungannya di panggung UFC.

Baru-baru ia mengatakan bahwa Ngannou pengecut karena tidak menunjukkan dan mengakui kekalahannya dari Derrick Lewis dan Miocic.

“Saya terbuka dengan peluang melangkah ke UFC, melihat kesepakatan seperti apa yang bisa dilakukan,” kata Dillian Whyte.

“Menjadi juara kelas berat di kedua kategori adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” ia menambahkan.

Source: Daily Mail

RELATED STORIES

One Championship: Adi Paryanto Kenang Suasana Ramadan di Kampung Halaman

One Championship: Adi Paryanto Kenang Suasana Ramadan di Kampung Halaman

Adi Paryanto merindukan suasana bulan puasa di Purwodadi.

Dillian Whyte Mengejek Andy Ruiz Jr sebagai Penderita Diabetes

Dillian Whyte Mengejek Andy Ruiz Jr sebagai Penderita Diabetes

Dillian Whyte menegaskan ogah berduel dengan Andy Ruiz Jr yang disebutnya sebagai penderita diabetes.

Naik Ring Bulan Depan, Petinju Dillian Whyte Malah Pisah dengan Pelatih

Naik Ring Bulan Depan, Petinju Dillian Whyte Malah Pisah dengan Pelatih

Petinju kelas berat Dillian Whyte mengakhiri kerja sama dengan pelatih Mark Tibbs menjelang duel dengan Alexander Povetkin, 22 Agustus 2020.

Dipecat Dillian Whyte, Sang Pelatih Kecewa

Dipecat Dillian Whyte, Sang Pelatih Kecewa

Pelatih Dillian Whyte, Mark Tibbs, mengaku sangat kecewa dengan keputusan eks-anak asuhnya yang memecat dirinya.

Jadwal Tinju Dunia Bulan Agustus 2020

Jadwal Tinju Dunia Bulan Agustus 2020

Laga yang diprediksi menyita perhatian pada Agustus adalah duel kelas berat (+90,7kg) antara Dillian Whyte vs Alexander Povetkin.

Arena Sepi, Dillian Whyte Berpotensi Tampil di Bawah Form

Arena Sepi, Dillian Whyte Berpotensi Tampil di Bawah Form

Juara kelas berat WBC interim, Dillian Whyte, diprediksi akan tampil di bawah performa terbaik saat menghadapi Alexander Povetkin.

Dillyan Whyte Sebut Tyson Fury Tak Pantas Dijuluki Gypsy King

Dillyan Whyte Sebut Tyson Fury Tak Pantas Dijuluki Gypsy King

Dillian Whyte menyebut Tyson Fury tak pantas mendapatkan julukan Gypsy King karena menjalani kehidupan mewah sejak kecil.

Tyson Fury Diprediksi Lepas Titel WBC demi Menghindari Dillian Whyte

Tyson Fury Diprediksi Lepas Titel WBC demi Menghindari Dillian Whyte

Tyson Fury diyakini bakal berani melepas sabuk WBC demi menghindari Dillian Whyte dan bertemu Anthony Joshua.

Andy Ruiz Tertawa Melihat Dillian Whyte Takluk dari Alexander Povetkin

Mantan juara dunia kelas berat (+90,7 kg) Andy Ruiz Jr tertawa bahagia melihat Dillian Whyte takluk di tangan Alexander Povetkin.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Champions 2025/2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Hasil Liga Champions 2025-2026, Real Madrid dan Arsenal Amankan 3 Poin

Berikut ini hasil pertandingan Liga Champions 2025-2026, Real Madrid dan Arsenal amankan 3 poin.

Pradipta Indra Kumara | 16 Sep, 22:59

Igor Henrique, Persiku Kudus. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Igor Henrique, Bikin Persiku Kudus Garang di Laga Tandang

Igor Henrique menjadi pemain pertama yang mencatatkan hat-trick di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 16:54

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Hasil China Masters 2025: Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos ke babak 16 besar.

Rais Adnan | 16 Sep, 15:25

Shayne Pattynama (Buriram United). (Foto: Dok. Buriram United/Grafis: Skor.id)

World

Shayne Pattynama dan Sandy Walsh Main, Buriram United Bungkam Johor Darul Takzim

Buriram United menundukkan Johor Darul Takzim pada laga perdana mereka di Wilayah Timur ACL Elite 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 14:20

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak

Laga Persija vs Bali United yang digelar di JIS, Jakarta, Minggu (14/9/2025), dihadiri 29.389 penonton.

Arista Budiyono | 16 Sep, 10:35

Cover Black Steel.

Futsal

Black Steel Tak Lepas Semua Pemainnya ke Timnas Futsal Indonesia, FFI Ikut Aturan FIFA

Federasi Futsal Indonesia mengungkapkan Black Steel Papua tidak melepas dua pemainnya ke Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:31

Laptop ASUS

Esports

ASUS Dominasi Pasar Copilot dan PC di Indonesia

Industri laptop sudah memasuki fase baru yang ditandai dengan hadirnya laptop AI.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 10:14

Gema gelaran Piala Presiden 2025 mendunia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

Rais Adnan | 16 Sep, 10:08

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Sep, 10:01

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Gangga Basudewa | 16 Sep, 09:56

Load More Articles