- Dillian Whyte memprovokasi Tyson Fury dengan menyebutnya tak layak menyandang julukan Gypsy King.
- Sejak kecil, Tyson Fury memiliki kehidupan yang enak dan tak pernah nomaden layaknya seorang Gypsy.
- Dillian Whyte menyatakan, dirinya lah yang lebih pantas dijuluki Gypsy King karena pernah hidup nomaden.
SKOR.id - Besarnya keinginan Dillyan Whyte untuk menghadapi Tyson Fury terus disuarakan. Salah satunya dengan memprovokasi calon lawannya itu via media.
Dillian Whyte menyebut Tyson Fury tak layak mendapat julukan Gypsy King, mengacu pada kehidupan layak petinju Inggris tersebut sejak masih kecil.
Tyson Fury disebutnya bersekolah di tempat mahal, serta tinggal di rumah bagus. Padahal, kaum Gypsy dikenal dengan kehidupan yang sebaliknya.
Gypsy hidup secara nomaden atau berpindah-pindah tempat. Pada era Perang Dunia II, mereka turut menjadi sasaran pemimpin NAZI, Adolf Hitler.
"Tyson Fury senang memberi tahu orang-orang kalau dirinya adalah Gypsy King. Ya, memang seperti itulah hobinya," kata Dillian Whyte.
"Padahal, sejak kecil dia hidup enak. Bersekolah di tempat yang mewah, tinggal di rumah bagus. Gypsy macam apa dia?" ia menambahkan.
Dillian Whyte mengatakan dirinya lah yang lebih pantas disebut Gypsy King sebab pernah menjalani hidup nomaden sebelum jadi petinju sukses.
Bahkan, saat ini, untuk pergi ke pemusatan latihan di Portugal, ia mengendarai mobil dengan ditemani ketiga anjingnya selama 40 jam.
Dillian Whyte memilih Portugal sebagai tempat pemusatan latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi Alexander Povetkin, Minggu (22/8/29).
Selama sepekan terakhir, Dillian Whyte tak tinggal di hotel atau mes. Ia menyulap mobil karavannya menjadi sebuah kamar tidur.
"Saya tinggal di karavan selama seminggu. Ini saya lakukan untuk bersiap menghadapi orang Rusia (Povetkin) yang berbahaya," kata Dillian Whyte.
Selama karier tinjunya, Dillian Whyte tak pernah memilih-milih lawan. Ini yang menurut Dillian Whyte sebuah keberanian, khas seorang Gypsy.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tinju Lainnya:
Lawan Alexander Povetkin, Dillian Whyte Rekrut Legenda Tinju Jadi Staf Tambahan
Jadwal Tinju Pekan Ketiga Bulan Agustus 2020, Dillian Whyte vs Alexander Povetkin Paling Dinanti
