Tips Agar Tubuh Tetap Fit setelah Bergadang Nonton Laga Sepak Bola

Furqon Al Fauzi

Editor:

  • Ada tips agar tetap fit setelah bergadang nonton laga sepak bola yang terlaksana dini hari. 
  • Konsumsi minuman berkafein dianjurkan, tetapi tidak berlebihan. 
  • Setiap orang dewasa disarankan untuk tidur malam selama minimal delapan jam agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.

SKOR.id - Bergadang kerap dilakukan saat pekerjaan sedang menumpuk, menjelang ujian, atau terlalu asyik bermain game serta menonton pertandingan sepak bola seperti final EURO 2020.

Ya, final Piala Eropa 2020 yang terlaksana tahun ini akan berlangsung Senin (12/7/2021) dini hari WIB dan pasti penonton Indonesia hari bergadang

Padahal, mungkin saja keesokan harinya masih harus belajar atau bekerja sebab selepas final Euro 2020 adalah awal pekan.

Nah, agar tetap fit setelah bergadang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Setiap orang dewasa disarankan untuk tidur malam selama minimal delapan jam agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.

Meskipun kebutuhan tidur ini umumnya berbeda-beda pada masing-masing individu, tergantung usia, aktivitas, dan kondisi medis yang dimiliki.

Ketika bergadang, jam tidur akan berkurang drastis dan rasa kantuk pun akan menyerang Anda pada pagi harinya.

Hal ini dapat memengaruhi fungsi tubuh, khususnya otak, sehingga Anda sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan.

Untuk membuat tubuh tetap fit setelah bergadang, Anda bisa menerapkan beberapa cara, mulai dari mengonsumsi minuman berkafein hingga mandi air dingin.

Menurut penelitian, kinerja tubuh orang yang bergadang semalaman hampir serupa dengan orang yang sedang mabuk akibat minuman beralkohol.

Namun, jika Anda memang terpaksa bergadang, ada beberapa tips yang dikutip Skor.id dari Alodokter.com yang dapat Anda lakukan agar tetap fit pada pagi harinya:

1. Konsumsi Minuman Berkafein

Untuk mengatasi rasa kantuk yang muncul akibat bergadang, Anda bisa mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi dan teh.

Kandungan kafein diketahui dapat melawan zat alami tubuh yang memicu kantuk dan membuat tubuh menjadi lebih fit.

Namun, hindari mengonsumsi minuman kafein secara berlebihan dan sesuaikan dengan dosis harian yang dapat diterima oleh tubuh.

Batas asupan kafein yang dianggap wajar adalah sekitar 400 miligram per harinya atau setara dengan 4 cangkir kopi seduh.

Hindari pula konsumsi minuman berenergi untuk menghilangkan rasa kantuk, karena kandungan kafein pada jenis minuman ini umumnya cukup tinggi.

Bila dikonsumsi secara berlebihan, minuman berenergi bisa berbahaya bagi tubuh.

2. Luangkan Waktu untuk Tidur Siang

Luangkan waktu untuk tidur siang pada jam istirahat selama 15–20 menit. Tetapi, usahakan untuk tidak terlalu lama tidur siang karena justru membuat Anda pusing setelahnya.

Selain itu, durasi tidur siang yang cukup dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.

Hindari tidur siang di atas pukul tiga sore, karena dapat mengganggu waktu tidur Anda di malam hari.

3. Lakukan Olahraga Ringan

Saat berada di kantor, Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan cepat, naik-turun tangga, lari di tempat, atau sedikit peregangan yang bisa membuat tubuh bergerak.

Sebab, aktivitas ini dapat meningkatkan kinerja otak dan membuat Anda tetap terjaga.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan senam aerobik selama 30–40 menit sebelum berangkat kerja untuk mendapatkan tubuh yang lebih fit setelah bergadang.

4. Sesuaikan Pencahayaan di Kamar Tidur

Saat lelah, sebagian orang lebih memilih memadamkan lampu agar bisa beristirahat dengan nyenyak.

Kegelapan ini justru memberi isyarat pada tubuh untuk melepaskan melatonin, yaitu hormon yang memicu rasa kantuk.

Namun, jika Anda tetap ingin terjaga setelah bergadang, usahakan untuk selalu berada di ruangan yang terang.

Anda juga bisa berjemur sejenak di bawah sinar matahari untuk menghilangkan rasa kantuk.

5. Mandi Air Dingin

Udara hangat bisa membuat tidur lebih nyenyak, sehingga bisa berisiko menyebabkan kantuk.

Oleh karena itu, mandi atau mencuci muka dengan air dingin dapat membantu Anda mengatasi rasa kantuk yang muncul setelah bergadang.

Suhu dingin dapat merangsang aktivitas saraf di tubuh, sehingga rasa kantuk dapat berkurang.

6. Manfaatkan Perangkat Elektronik

Perangkat elektronik, termasuk laptop, tablet, ponsel, atau TV, memancarkan cahaya biru (blue light) yang dapat menunda pelepasan melatonin atau hormon penyebab kantuk.

Oleh karena itu, mainkan perangkat elektronik Anda untuk membuat tubuh tetap terjaga setelah bergadang.

Ketika aktivitas harian Anda berakhir, segera gunakan waktu tersebut untuk tidur.

Jika keesokannya hari libur, Anda bisa mematikan alarm dan tidur kembali hingga Anda terbangun secara alami. Hal ini bisa mengembalikan kondisi tubuh Anda seperti sedia kala.

Meski demikian, Anda disarankan untuk tidak sering bergadang, karena dapat mengganggu ritme sirkadian atau siklus tidur-bangun alami tubuh.

Sebab, hal ini dapat memengaruhi cara berpikir dan berperilaku sepanjang hari.

Selain itu, sering bergadang atau kurang tidur juga dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah, munculnya tanda penuaan dini pada kulit.

Lalu, bisa menyebabkan kelebihan berat badan, depresi, masalah kesuburan, serta rentan terkena diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.

Kebiasaan bergadang memang tidak baik untuk kesehatan.

Jika bergadang disebabkan oleh kondisi sulit tidur atau insomnia dan telah mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar.

Semua itu agar dapat dilakukan tindakan untuk mengatasinya.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Tips dari Skor.id lainnya:

5 Tips Menjaga Kaki agar Aman dalam Berlari

Tips Mencegah Nafsu Makan Berlebih setelah Olahraga

Tips Merawat Sarung Tangan Kiper Sepak Bola

 

Source: Alodokter

RELATED STORIES

Mengenal Jenis-Jenis Beras dan Khasiatnya, Ada yang Bisa Obati Alzheimer

Mengenal Jenis-Jenis Beras dan Khasiatnya, Ada yang Bisa Obati Alzheimer

Berikut jenis-jenis beras dengan manfaat dan mana yang paling sehat.

Mengenal Jenis-Jenis Beras dan Khasiatnya, Ada yang Bisa Obati Alzheimer

Mengenal Jenis-Jenis Beras dan Khasiatnya, Ada yang Bisa Obati Alzheimer

Berikut jenis-jenis beras dengan manfaat dan mana yang paling sehat.

Mengenal Jenis-Jenis Makanan Pelancar Peredaran Darah

Mengenal Jenis-Jenis Makanan Pelancar Peredaran Darah

Selain obat, ada beberapa makanan alami yang diketahui memiliki khasiat memperlancar peredaran darah

4 Gerakan Plank Andalan Pevita Pearce untuk Membentuk Otot Perut

4 Gerakan Plank Andalan Pevita Pearce untuk Membentuk Otot Perut

Pevita Pearce membagikan tips membentuk otot perut dengan planks di Instagram, Senin (12/7/2021).

5 Tips Bugar Sehari-hari agar Fokus Belajar dan Bekerja

5 Tips Bugar Sehari-hari agar Fokus Belajar dan Bekerja

Berikut ini adalah tips kebugaran sehari-hari yang dapat meningkatkan fokus belajar dan bekerja.

Tips Cara Mengatasi Cedera Betis

Mengalami cedera betis? Berikut ini cara mengatasi agar bisa segera sembuh.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles