Solusi Jarak Tempuh Liga 1 2020 yang Mencapai 116.904 Kilometer

Abdul Susila

Editor:

  • Persiraja Aceh inginkan jadwal kompetisi yang bersahabat. 
  • Rahmat Jailani ingatkan Ketua Umum PSSI soal subsidi Rp15 miliar.
  • Laskar Rencong akan keliling Indonesia lewat Kuala Lumpur.

SKOR.id – Tantangan baru akan dihadapi konstestan Liga 1 2020. Pasalnya, salah satu tim promosi dari Liga 2 2019 adalah tim dari ujung barat Sumatera, Persiraja Aceh.

Sebelumnya, dalam Liga 1 2019, jarak terpanjang ditempuh Persipura dari Jayapura ke Padang. Kini, jaraknya jauh lebih panjang lagi, yakni dari ujung timur ke ujung barat.

Adapun dalam Liga 1 2018, jaraknya tak kalah panjang. Ini karena ada dua tim Papua, Perseru Serui dan Persipura, serta dua tim Sumatera, PSMS Medan dan Semen Padang FC.

Dalam hitungan Google Maps, bentang jarak antara Jayapura-Banda Aceh mencapai 6.879 kilometer. Jarak ini setara dengan perjalanan dari Indonesia ke Uzbekistan.

Bagi Persipura, jarak tempuh seperti ini tak jadi kendala. Sebab, Mutiara Hitam, julukan Persipura, sudah terbiasa menjalani perjalanan panjang dalam kompetisi.

Berbeda bagi Persiraja. Tim berjuluk Lantak Laju Laskar Rencong ini belum begitu terbiasa. Musim lalu contohnya, kota terjauh yang didatangi adalah Sidoarjo.

Baca Juga: (EKSKLUSIF) Egy Maulana Vikri: Soal Melawan Homesick dan Rencana Setelah Pensiun

Persiraja terakhir kali tampil dalam kasta tertinggi Tanah Air pada 2001. Setelah 19 tahun turun kasta, kini Persiraja ingin mengembalikan nama baik sepak bola Aceh.

“Tantangan terberat kami adalah musim pertama dan kedua. Bila bisa melewati dua musim itu, kami percaya bisa lebih baik pada musim ketiga,” kata Sekretaris Tim Persiraja, Rahmat Djailani, kepada Skor.id.

Rahmat menceritakan, ongkos yang mereka keluarkan selama 2020, bersama Persipura, mungkin jadi yang terbesar. Apalagi jika sistem kompetisi, kandang, tandang, dan kandang.

Sebagai masukan, Rahmat berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi, menetapkan jadwal kompetisi yang lebih bersahabat.

Maksudnya, sistemnya menerapkan kandang, kandang, tandang, dan tandang. Dua laga tandangnya pun diatur agar jarak tempuhnya tak kelewat jauh.

Misalnya, Persiraja lakoni dua tandang sekaligus, yakni melawan PS Makassar (PSM) dan Persipura, atau Persipura misalnya, setelah melawan Persija langsung melawan Persiraja.

“Kalau sistem seperti ini tak bisa, kami berharapnya format kompetisi jadi dua wilayah. Kami tak memaksakan format ini. Kami hanya menawarkan,” ucap Rahmat.

Baca Juga: PSSI Panggil 52 Pemain untuk Seleksi Timnas Indonesia U-19

Solusi lainnya yang ditawarkan adalah peningkatan subsidi dari LIB. Berdasarkan kajian Persiraja, subsidi sebesar Rp5 miliar, seperti musim lalu, tak mencukupi.

Persiraja pun mengingatkan PSSI akan ucapan sang ketua, Kombes Pol. Mochamad Iriawan, yang sempat menawarkan subsidi Rp15 miliar, saat kampanye calon Ketua Umum PSSI.

“Kami akan tanyakan itu. Saya rasa bukan cuma kami, tim lain juga sama. Tetapi, yang perlu dicatat, bukan soal subsidi yang membuat kami memilih pak Iwan Bule,” kata Rahmat.

Pilih Jalur Kuala Lumpur

Dilematisnya lagi. Harga tiket pesawat sedang tidak sehat. Dalam satu tahun terakhir, harga tiket pesawat meningkat pesat, sedangkan jika turun tak signifikan.

Disarikan dari situs perjalanan Traveloka, harga tiket termurah dari Banda Aceh ke Jayapura adalah Rp4.862.000 per orang sekali perjalanan. Itu tidak termasuk bagasi.

Dikali dua untuk pulang pergi, anggap saja Rp10 juta. Bila jumlah skuad dalam sekali jalan adalah 23, terdiri dari 18 pemain, tiga pelatih, dan dua perlengkapan, berarti sekali perjalanan menghabiskan Rp230 juta.

Itu belum termasuk hotel atau penginapan, akomodasi darat, dan konsumsi. Termasuk pula harga bagasi. Untuk pesawat ekonomi, harga bagasi bervariasi, antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per 20 kilogram.

Baca Juga: Ditantang Persebaya, Persis Solo Ingin Uji Mentalitas Skuad

Artinya, menggunakan pesawat ekonomi tanpa bagasi akan lebih memakan biaya. Tetapi, harga tiket dengan bagasi lebih mahal. Bisa mencapai Rp100 ribu hingga Rp300 ribu.

Rahmat Jailani mencontohkan, dalam babak delapan besar Liga 2 2019, yang berlangsung di Sidoarjo, Persiraja memilih terbang lewat Kuala Lumput.

“Selisih harganya bisa Rp500 ribu per orang. Untuk Liga 1 2020, kami sepertinya akan lebih sering terbang ke Kuala Lumpur lantas ke kota tujuan,” Rahmat menjelaskan.

RELATED STORIES

Daftar 16 Pelatih Klub Liga 1 2020, Persija dan PSS yang Lowong

Daftar 16 Pelatih Klub Liga 1 2020, Persija dan PSS yang Lowong

Liga 1 2020 belum diketahui secara pasti akan dimulai, tetapi hampir semua klub sudah memiliki pelatih dan tinggal Persija yang lowong.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:34

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:33

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

Load More Articles