BMW i Vision Dee Concept Debut dengan Tampilan Head Up Display Besar dan Futuristik

Kunta Bayu Waskita

Editor:

  • Head up display canggih selebar kaca mobil depan akan terpasang tahun 2025 pada EV berbasis Neue Klasse itu.
  • Teknologi untuk mengoperasikannya disebut sebagai BMW Mixed Reality Slider dengan sensor sensitif sentuhan pada panel instrumen.
  • BMW i Vision Dee memiliki sisi kemanusiaan, mobil ini dapat mengekspresikan suasana hati dan ekspresi wajah bahkan berbicara.

SKOR.id – Misteri seputar "Dee" akhirnya terungkap saat BMW memperkenalkan Digital Emotional Experience (bisa disingkat DEE), 4 Januari 2023 lalu.

Perkenalan resmi mobil konsep BMW i Vision Dee ini diselenggarakan dalam pameran CES 2023 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Dilihat dari desainnya, mobil konsep ini berfungsi sebagai pratinjau kendaraan listrik BMW generasi berikutnya yang akan dirilis pada 2025.

Mobil konsep ini bisa dibilang sebagai sebuah jendela menuju platform arsitektur Neue Klasse.

Menggambarkan sedan ukuran sedang yang menampilkan "bahasa desain yang dikupas". Mungkin itu akan terlihat tiga tahun dari sekarang pada sedan BMW i3.

Sedan ini mengadopsi tampilan tradisional yang segar dan futuristik seperti "gril" model ginjal, lampu depan ganda, dan tentunya lekukan khas Hofmeister Kink.

Gaya fasia depan mengingatkan pada konsep BMW i Vision Circular, sebuah konsep yang diluncurkan pada September 2021 lalu.

Konsep i Vision Circular ini digambarkan bersama konsep BMW i Vision Dee dalam salah satu gambar pers yang berdekatan.

Overhang pendek menonjolkan manfaat pengemasan dari platform mobil listrik khusus, memaksimalkan panjang wheelbase (jarak sumbu roda) untuk kabin yang lebih luas.

EV konseptual ini memiliki profil samping yang bersih tanpa gagang pintu atau tutup spion, bersama dengan velg minimalis yang dicat kuning agar selaras dengan aksen bodi.

Bagian belakang BMW i Vision Dee juga unik karena lampu belakang dasarnya dipasang tinggi, sementara bempernya mengambil sebagian besar bagian belakang.

Bahkan, bundel BMW telah disederhanakan karena tidak lebih dari stiker putih.

Menurut merek yang berbasis di Munich itu, lampu depan dan gril menyatu untuk menciptakan "ikon fisik".

Yakni, menggabungkan fisik dan digital pada permukaan seragam yang dapat mengubah tampilannya berkat teknologi E Ink.

Untuk menunjukkan BMW i Vision Dee memiliki sisi kemanusiaan, mobil ini dapat mengekspresikan suasana hati dan ekspresi wajah bahkan berbicara dengan orang.

Sebagai bagian dari skenario penyambutan, gambar avatar pengemudi dapat diproyeksikan ke jendela samping.

Melangkah ke dalam, tombol dan sakelar konvensional telah dihilangkan, juga tidak ada tanda-tanda pengontrol iDrive yang biasa terpasang pada mobil-mobil BMW era sekarang.

Sebagai gantinya, ada teknologi yang diberi nama BMW Mixed Reality Slider dengan sensor sensitif sentuhan pada panel instrumen.

BMW Mixed Reality Slider mengontrol head-up display (HUD) besar yang membentang di seluruh lebar kaca depan.

Lima mode yang dapat dipilih memungkinkan pengemudi untuk memilih berapa banyak konten yang mereka inginkan pada HUD tersebut.

Pada bagian setir, sama tidak konvensionalnya dengan bagian mobil lainnya.

Setirnya memiliki titik sentuh vertikal (BMW menyebutnya "phygital") untuk mengontrol konten yang diproyeksikan ke kaca depan oleh HUD yang luas.

Jendela-jendela dapat diredupkan untuk "menghilangkan realitas secara bertahap" dan membuat interior terasa lebih imersif.

BMW mengatakan HUD yang canggih ini akan diimplementasikan pada model produksi 2025 dengan EV pertama berdasarkan arsitektur Neue Klasse.

Sebagai penyegaran, pabrik mereka di Bavaria akan meresmikan NE dengan dua model pada segmen menengah, jadi nantikan Sedan Seri 3 dan iX3.

Mereka akan menggunakan sel baterai bulat yang baru dikembangkan dengan kepadatan energi 20 persen lebih tinggi, peningkatan jarak tempuh 30 persen, dan pengisian daya 30 persen lebih cepat.

Detail tambahan tentang BMW i Vision Dee akan dirilis akhir tahun ini, ketika BMW membeberkan beberapa spesifikasi teknis yang sebenarnya.

Sementara itu, divisi M BMW kini sedang mengerjakan EV performa tinggi dengan motor quad, dan arsitektur Neue Klasse sedang direkayasa untuk mengakomodasi baterai solid-state.

Mobil berbasis NE pertama akan dibangun di pabrik baru di Debrecen, Hungaria, mulai tahun 2025, dan Munich menyusul setahun kemudian.

Pada akhir dekade ini, pabrik mereka di Spartanburg, South Carolina, Amerika Serikat, akan merakit setidaknya enam SUV listrik dengan landasan baru.

Kepala Efficient Dynamics BMW, Thomas Albrecht, mengatakan tahun lalu bahwa model EV tidak akan menempuh lebih jauh dari 1.000 kilometer (621 mil) karena itu akan berlebihan.

Tapi, Chief Technology Officer Frank Weberberjanji pemilik akan memperoleh jarak tempuh 30 mil (48 kilometer) untuk tiap menit yang dihabiskan, untuk mengisi ulang paket baterai.

Bobotnya akan menjadi sekitar 20 persen lebih ringan dibandingkan dengan baterai sel prismatik saat ini.

BMW mengharapkan untuk mengurangi separuh biaya produksi terkait baterai dan memangkas emisi CO2 hingga 60 persen selama proses pembuatan.

Berita Otomotif Lainnya:

Honda Siap Produksi Kendaraan Listrik Berbahan Bakar Hidrogen Mulai 2024

Formo Max, Mobil Pikap Terbaru Wuling, Sudah Bisa Dipesan di Indonesia

Mobil Listrik Pertama Sony x Honda Resmi Diperkenalkan dengan Nama Afeela 

Source: Motor1.comBMW

RELATED STORIES

Kolaborasi Porsche x PUMA Hadirkan Koleksi Sepatu Khusus 911 Turbo

Kolaborasi Porsche x PUMA Hadirkan Koleksi Sepatu Khusus 911 Turbo

Produk ini memang bukanlah sebuah mobil, tapi setidaknya tetap memiliki semangat Porsche 911 Turbo yang perkasa.

Memasuki Tahun 2023, Yamaha Hadirkan All New Nmax 155 dengan Warna Baru

Memasuki Tahun 2023, Yamaha Hadirkan All New Nmax 155 dengan Warna Baru

Sebagai model global yang populer digunakan oleh konsumen di Indonesia, Yamaha terus melakukan pembaruan pada jajaran skutik Maxi Yamaha.

BMW Group Indonesia Catatkan Rekor Penjualan pada Tahun 2022

Pada tahun 2022, BMW Group Indonesia sukses meraih rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah BMW Indonesia yang berdiri sejak 2001 dengan 3.742 unit.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kebobolan 10 Gol, Skuad Auckland City Diisi Tukang Cukur hingga Penjaga Toko

Auckland kalah 0-10 dari Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025, timnya diisi oleh tukang cukur hingga penjaga toko.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 08:59

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

PSPS Pekanbaru - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

PSPS Resmi Datangkan Kurniawan Dwi Yulianto, Tim Pelatih Komplet untuk Liga 2 2025-2026

PSPS Pekanbaru resmi merampungkan tim kepelatihan untuk musim baru usai gagal promosi pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 05:36

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:45

Load More Articles