• Teknisi Repsol Honda, Filippo Tosi, mengungkap "ritual" Marc Marquez yang membuatnya lihai menjinakkan motor Honda.
• Menurut Filippo Tosi, Marc Marquez memberi perhatian khusus pada aspek telemetri.
• Kemampuan sang pembalap memroses telemetri membuat Filippo Tosi menyebut Marc Marquez seperti berasal dari planet lain.

SKOR.id - Hingga kini, tak banyak orang yang mengetahui rahasia di balik kehebatan Marc Marquez di atas motor Honda.

Seperti diketahui, tidak banyak pembalap MotoGP yang mampu menaklukkan motor RC213V buatan Honda.

Setidaknya, hanya ada dua nama yang dinilai mampu menjinakkan motor Honda dalam 10 tahun terakhir. Sosok yang dimaksud adalah Dani Pedrosa dan Marc Marquez.

Alhasil, saat penampilan Marc Marquez diganggu cedera dalam tiga musim terakhir, makaperforma Repsol Honda pun ikut melorot.

Pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut pun menempati posisi paling buncit dalam klasemen tim MotoGP 2022 buntut dari kegagalan menorehkan satu pun kemenangan sepanjang musim.

Lantas, kelebihan apa yang dimiliki Marquez sehingga membuatnya mampu menaklukkan RC213V dengan leluasa?

Satu rahasia diungkap oleh mekanik spesialis telemetri di Repsol Honda, Filippo Tosi. Ia menyebut Marc Marquez punya kemampuan khusus yang membedakannya dari pembalap lain.

"Dia (Marquez) adalah pribadi yang luar biasa. Dia juga seorang pembalap yang sangatc epat," tutur Tosi, dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Sering kali, saat dia masuk pit, saya melihatnya mengambil secarik kertas dan pena untuk menulis telemetri. Buat saya, ini hal yang luar biasa karena dia bisa mendengar begitu banyak hal."

"Saya lalu kembali ke komputer, mengecek angka-angkanya, dan melihat apa yang dituliskan Marc sama persis."

"Ini membuat saya percaya, kalau dia memang benar-benar berasal dari planet lain," ujarnya menambahkan.

Selain dikarenakan kelebihan yang dimilikinya, performa apik Marquez bersama Honda turut didongkrak keputusan tim yang menjadikannya subjek pengembangan motor.

Dengan demikian, Marquez dipastikan selalu mendapatkan setelan paling pas sementara rekan-rekannya sesama penunggang motor RC213V mesti menyesuaikan.

"Benar bahwa Honda telah melalui banyak kesulitan musim ini, setelah begitu banyak kesuksesan di musim-musim sebelumnya," ujar Tosi.

"Saya pikir alasannya cuma satu, kami tidak bisa mengontrol semua hal, termasuk di dalamnya cedera Marc. Tapi saya percaya, dia akan segera kembali ke papan atas."

"Saya juga yakin kami akan keluar dari situasi ini, karena kami adalah tim yang memenangi begitu banyak balapan belum lama ini," ujarnya memungkasi.

Berita MotoGP lainnya:

Pedro Acosta Tegaskan Belum Siap Promosi ke MotoGP

Jorge Lorenzo Puji Kehebatan Quartararo Ciptakan Keajaiban di MotoGP 2022

Cemerlang di MotoGP 2022, Enea Bastianini Ternyata Sempat Ingin Tinggalkan Balapan