Raja-raja MotoGP Penguasa Sirkuit Mugello: Dari Mick Doohan, Rossi, hingga Lorenzo

Sirkuit Mugello menjadi satu dari empat sirkuit yang digunakan sebagai tuan rumah MotoGP Italia.
Mugello akan menggelar MotoGP Italia ke-30 sejak pertama kali diberi kesempatan pada musim 1991.
Setidaknya, ada tiga raja yang menguasai sirkuit sepanjang 5,245 km ini: Mick Doohan, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo.

SKOR.id - MotoGP Italia 2021 akan digelar pada Minggu (30/5/2021) di Sirkuit Mugello. Ini akan menjadi event ke-30 bagi sirkuit sepanjang 5,245 km menggelar seri balap motor ini.

MotoGP Italia memang pertama kali digelar pada 1949. Namun, Mugello bukan satu-satunya sirkuit yang digunakan dalam sejarah MotoGP.

Sirkuit Monza, Imola, dan Misano sempat masuk sebagai tuan rumah MotoGP Italia. Keempatnya punya kesan tersendiri, namun Mugello menjadi arena bertarungnya tokoh-tokoh besar.

Sirkuit Mugello ini identik dengan sosok Valentino Rossi. Bahkan, beberapa penggemar menyebut Mugello sebagai "kandang" Rossi di MotoGP.

Julukan ini bukan sekadar penyematan para fan. Rossi memang pernah juara di Mugello sejak 2002 hingga 2008, tujuh kali berturut-turut!

Sepanjang tujuh musim tersebut, Valentino Rossi mengasapi pembalap-pembalap besar lain seperti Max Biaggi, Sete Gibernau, Dani Pedrosa, hingga Casey Stoner.

Akan tetapi, apakah Valentino Rossi seorang "raja tunggal" di Sirkuit Mugello?

Sebelum era Valentino Rossi, nama yang menjadi raja di Mugello adalah Mick Doohan.

Doohan adalah juara pertama seri MotoGP Italia di Misano pada 1991. Saat itu, Ia menunggangi motor Honda, bersaing dengan Alex Barros dan John Koscinki.

Mirip dengan Roosi, Mick Doohan juga sempat menang berturut-turut di Mugello pada 1994 ke 1998. Sebuah catatan yang menarik setelah sang pembalap gagal mempertahankan juara pada musim 1992 dan 1993.

Setelah era kemenangan Rossi, sosok Jorge Lorenzo juga sempat menduduki takhta "Raja Mugello"

Lorenzo mencatatkan enam kali juara seri MotoGP Italia di Sirkuit Mugello. Tiga kali beruntun Lorenzo naik podium tertinggi pada 2011 hingga 2013, lalu raih back-to-back champions pada 2015 dan 2016.

Kemenangan terakhir Lorenzo dicatatkan pada 2018. Kemenangan musim tersebut diraih dengan apik karena Lorenzo berhasil menggusur Rossi yang meraih pole position saat memulai balapan.