Mandalika Diterjang Banjir, Calon Sirkuit MotoGP Disebut Jadi Penyebab

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah, diterjang banjir pada Sabtu (30/1/2021) malam hingga Minggu pagi.
Banjir yang menggenang sempat disebut mencapai pinggang orang dewasa.
Sirkuit Mandalika yang kini dalam proses pembangunan disebut sebagai salah satu faktor terjadinya banjir.

SKOR.id - Bencana Banjir menerjang Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah, pada Sabtu (30/1/2021) malam hingga Minggu pagi WIB.

Dikutip dari laporan Antara, intensitas hujan yang tinggi pada akhir pekan ini menjadi penyebab banjir menggenang.

Dalam laporan tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional Daerah Nusa Tenggara Barat, Zainal Arifin, menyebut bahwa banjir sempat menggenang hingga pinggul orang dewasa.

Informasi yang kami terima, ketinggian banjir sudah mencapai sepinggang orang dewasa," kata Zainal Arifin.

Sebanyak 12 dusun di Desa Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, diketahui menjadi lokasi penyebaran banjir. Wilayah tersebut adalah Dusun Emate, Mong 1, Merendeng, Engalung, Kuta 1, Kuta 2, Kuta 3, Rangkap 1, Rangkap 2, Ujung Lauk, Relokasi HPL 94, Ketapang, Baturiti, dan Bunut.

Lokasi pembangunan sirkuit Mandalika di Dusun Bunut juga diketahui terendam banjir.

Kepala Dusun Ujung Lauk, Abdul Muthalib, menyebiut bahwa pembangunan KEK Mandalika disebut menjadi faktor penyebab banjir, termasuk pembangunan sirkuit.

Kalau penyebabnya mungkin karena aktivitas proyek, penggalian, pengerukan, penimbunan, bukan hanya Sirkuit MotoGP, mungkin ada proyek-proyek pribadi," kata Abdul dikutip dari laporan Kompas.

"Walaupun sebagian besar mungkin disebabkan proyek sirkuit ini," katanya menambahkan.

Pembangunan Sirkuit Mandalika diprediksi akan rampung pada tahun 2021, sesuai dengan target yang disebut oleh Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno.

"Sesuai arahan presiden Agar MotoGP 2021 siap dan dapat berlangsung. Seluruh infrastruktur agar diselesaikan tepat waktu dan event tahun ini bisa diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Sandiaga dikutip dari Pikiran Rakyat.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.