• Valentino Rossi mengungkap masalah utama saat masih memperkuat tim pabrikan Yamaha. 
• The Doctor, julukan Valentino Rossi, menilai ada ketidakpercayaan dari para petinggi di Jepang, utamanya soal pengembangan motor.
• Valentino Rossi mengatakan petinggi di Jepang selalu mendengarkan komentar pembalap tapi tak pernah merealisasikan.

SKOR.id - Valentino Rossi terhitung sudah 15 musim membalap untuk Yamaha. Ia mengaku ada satu hal yang kerap menjadi persoalan yang mereka hadapi.

The Doctor, julukan Valentino Rossi, pindah ke Yamaha sejak 2004. Sebelumnya, pembalap asal Italia tersebut membalap untuk Honda.

Empat gelar juara dunia MotoGP sudah diberikan Valentino Rossi untuk Yamaha. Namun, terakhir diraihnya pada MotoGP 2009.

Setelah itu, raihan terbaiknya hanya tiga kali jadi runner up dan dua kali finis ketiga, kalah dari Marc Marquez, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.

The Doctor menilai, beberapa sarannya tak pernah didengarkan oleh para teknisi yang berasal dari Jepang, negara asal Yamaha. Khususnya soal motor.

Dan, itu berlangsung untuk waktu yang lama. "Orang-orang Jepang mendengar pendapat pembalap tapi pada akhirnya mereka melakukan hal yang diinginkan."

"Mereka sudah memikirkan apa yang ingin mereka lakukan dan pada akhirnya mereka akan melakukannya dengan caranyasendiri," Valentino Rossi menuturkan.

Hal tersebut menandakan ada ketidakpercayaan dengan para pembalap hingga masukan demi masukan hanya sekadar menjadi angin lalu.  

Pada musim terakhirnya bersama Yamaha, Valentino Rossi hanya menempati posisi ke-15 dalam klasemen akhir MotoGP 2020.

Catatan tersebut menjadi yang terburuk untuk pembalap 41 tahun itu. Tepatnya selama memperkuat pabrikan asal Jepang itu.

Dan, pada MotoGP 2021, Valentino Rossi akan memperkuat tim satelit, Petronas Yamaha SRT. Jadi tandem Franco Morbidelli.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Catatan ''Invasi'' Investasi Asing di Balik MotoGP Mandalikahttps://t.co/1JNPpOyCAh— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 15, 2020

Berita MotoGP Lainnya: 

Franco Morbidelli Tak Sabar Arungi MotoGP 2021 bersama Valentino Rossi

Catatan ''Invasi'' Investasi Asing di Balik MotoGP Mandalika