Yamaha Jadi Prioritas, Jorge Lorenzo Sebut Aprilia sebagai Pilihan Kedua

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Jorge Lorenzo masih menunggu keputusan dari para petinggi Yamaha di Jepang mengenai rencana untuk tahun depan.
  • X-Fuera ingin bertahan bersama Yamaha karena merasa nyaman dengan orang-orang di dalam tim.
  • Jorge Lorenzo mengakui bahwa dirinya tak berada dalam kondisi terbaik saat menjalani tes di Sirkuit Portimao, Portugal.

SKOR.id – Jorge Lorenzo akhirnya buka suara soal kemungkinan menjadi pembalap penguji Aprilia pada tahun depan. Ia menegaskan prioritasnya adalah bertahan dengan Yamaha.

Seperti diketahui, Yamaha dikabarkan bakal merekrut Andrea Dovizioso sebagai pembalap penguji karena kurang puas dengan kinerja Jorge Lorenzo.

Padahal, Jorge Lorenzo baru melakukan tiga kali tes bersama Yamaha sepanjang tahun ini. Minimnya kesempatan diakibatkan situasi pandemi virus corona (Covid-19).

Peraih tiga gelar juara dunia MotoGP itu juga belum pernah menggunakan motor Yamaha YZR-M1 2020 selama tes. Ia hanya mendapat perangkat terbaru untuk diuji.

Menanggapi rumor yang beredar, Lorenzo menegaskan bahwa dirinya ingin tetap bersama Yamaha walau tak menutup kemungkinan menjalin kesepatakan dengan Aprilia.

“Seperti yang saya katakan beberapa pekan lalu, saya ingin tetap menjadi pembalap penguji dan opsi pertama saya adalah bertahan di Yamaha,” kata Lorenzo dilansir Motorsport.com.

“Saya pernah menang bersama mereka dan saya juga merasa sangat baik dengan motor Yamaha. Namun, saya juga memiliki pilihan lain,” ujar pembalap berjuluk X-Fuera itu.

Setelah memutuskan pensiun sebagai pembalap utama, Lorenzo mengaku tak ingin kembali berkompetisi karena ia ingin terlepas dari tekanan.

Maka dari itu, ketika Yamaha memberikan penawaran sebagai pembalap penguji, pria asal Spanyol ini langsung menerima tawaran tersebut.

Lorenzo menerima pinangan Yamaha karena itu merupakan pabrikan yang telah memberinya gelar juara dunia.

Lagi pula, pabrikan asal Iwata, Jepang, itu juga tak memberikan tekanan besar kepada Lorenzo sebagai test rider.

Akan tetapi, Lorenzo juga tak menutup kemungkinan bergabung dengan Aprilia jika petinggi Yamaha memilih pembalap penguji lain untuk musim depan.

“Saya berbicara dengan Lin Jarvis dan dia mengatakan bahwa akan ada kabar terbaru dari Jepang untuk rencana musim depan. Saya masih menunggunya,” ujar Lorenzo.

Meski memiliki opsi lain, Jorge Lorenzo memang masih lebih condong bertahan bersama Yamaha, terlebih mereka memiliki hubungan yang dekat.

Saking dekatnya, bahkan Valentino Rossi sempat "dipaksa" hengkang dari Yamaha karena tak menjadi prioritas. The Doctor pun bergabung ke Ducati untuk musim 2011-2012.

“Yamaha adalah prioritas saya. Tim ini menjadi yang terpenting dalam semua kasus dan saya juga sangat nyaman dengan orang-orang di dalam tim,” ujar Lorenzo.

“Yamaha adalah satu-satunya pabrikan tempat saya meraih gelar juara dunia MotoGP dan bagi saya M1 adalah motor yang sangat natural,” ia melanjutkan.

Tes terakhir Jorge Lorenzo bersama Yamaha terjadi di Sirkuit Portimao, Portugal, beberapa pekan lalu. Sayangnya, ia gagal menunjukkan kecepatan terbaiknya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Andrea Dovizioso sudah kehilangan asa untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP 2020. Secara matematis, peluangnya masih ada. Namun fakta di trek berbicara lain. Usai memenangi Grand Prix (GP) Austria di Sirkuit Red Bull Ring, rider Ducati Team ini tak pernah lagi merasakan podium. Sejak itu, raihan terbaiknya posisi keempat di Prancis. Alhasil, Andrea Dovizioso, yang sempat memimpin klasemen sementara MotoGP 2020, kini melorot ke peringkat kelima. Gapnya dengan posisi puncak pun makin jauh, 28 poin. Sepanjang 12 tahun kariernya di kelas premier (utama), pembalap asal Italia ini tidak pernah merasakan manisnya memiliki status sebagai juara dunia MotoGP. Pencapaian terbaik Dovizioso adalah tiga kali runner-up MotoGP secara beruntun pada 2017, 2018, dan 2019. Ia kalah bersaing dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Dengan usia Andrea Dovizioso sekarang plus masa kerja dengan Ducati yang selesai tahun ini, kemungkinan ia tidak bakal pernah meraih gelar prestise tersebut. Ditambah lagi, hingga kini masa depan sang pembalap masih samar, apakah tetap terjun di MotoGP 2021 atau tidak? Masalahnya, belum ada pabrikan yang bergerak merekrutnya. Jika itu yang terjadi, maka Andrea Dovizioso akan bernasib seperti pendahulunya. Ya, ada beberapa pembalap elite yang juga tak pernah menyabet gelar juara dunia MotoGP. Skor Indonesia menghimpun daftar enam pembalap hebat yang kariernya tak pernah benar-benar komplet karena gagal mendapatkan titel juara dunia di kelas premier era MotoGP.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

“Ketika diberi tahu akan tes di Portimao, waktunya sangat mepet dan saya tak berada di kondisi terbaik. Saya sudah tak mengendarai motor MotoGP selama delapan bulan,” ujarnya.

"Jadi, Anda kehilangan segalanya, kehilangan ritme dan refleks. Catatan waktu yang dicatatkan pun menunjukkan hal itu.”

“Anda harus kembali beradaptasi dengan motor MotoGP meski Anda adalah seorang Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, atau bahkan Marc Marquez,” ia menerangkan.

Sesi tes resmi tersebut pun menjadi kesempatan terakhir Jorge Lorenzo turun ke lintasan pada musim ini.

“Pada Juni, saat Covid-19 sedang menyebar luas, saya diberi tahu Yamaha bahwa tak akan ada tes lagi (pada musim ini),” ujar Lorenzo.

“Jadi, saya tak banyak mendapat kesempatan berlatih. Namun, jika kerja sama (Lorenzo-Yamaha) berlanjut, maka tes selanjutnya akan berlangsung pada Februari 2021.”

Jorge Lorenzo meyakini sulit bagi Yamaha menemukan pembalap penguji yang bisa mengendarai motor YZR-M1 senatural dirinya.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca berita MotoGP lainnya:

Jorge Lorenzo Berpeluang Jadi Test Rider Aprilia di MotoGP 2021

Andrea Dovizioso Makin Dekat untuk Jadi Pembalap Penguji Yamaha

Source: motorsport.com

RELATED STORIES

3 Poin Klarifikasi Jorge Lorenzo Terkait Dugaan Penggelapan Pajak dan Pencucian Uang

3 Poin Klarifikasi Jorge Lorenzo Terkait Dugaan Penggelapan Pajak dan Pencucian Uang

Jorge Lorenzo menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan tindakan penggelapan pajak maupun pencucian uang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

FAM

World

Tolak Banding FAM, FIFA Tetap Jatuhkan Hukuman kepada Federasi dan 7 Pemain Naturalisasi Malaysia

FIFA menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terhadap kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Teguh Kurniawan | 03 Nov, 21:01

Penyerang Adhyaksa FC, Adilson Gancho da Silva. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Championship 2025-2026: Adilson Silva, Hentikan Paceklik dengan Quat-Trick

Adilson Silva tampil tajam dengan mencetak quat-trick saat Adhyaksa FC menundukkan PSPS Pekanbaru.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:25

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 14:10

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Super League 2025-2026: Persijap dan Semen Padang Tumbang di Kandang

Kekalahan ini semakin membuat kedua tim tersebut terseok-seok di papan bawah klasemen.

Rais Adnan | 03 Nov, 14:04

Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

6 Gol Terbaik Mohamed Salah di Liverpool setelah Tembus Catatan ke-250

6 Gol terbaik dari Mohamed Salah untuk Liverpool setelah menembus catatan ke-250.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 12:10

FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

JKT48 Bakal Jadi Pembuka Grand Final FFWS Global Finals 2025 di Indonesia Arena

Kabar tersebut disampaikan oleh Garena Free Fire lewat akun Instagram Free Fire Esports Indonesia.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:45

Timnas U-17 Indonesia (Indonesia U-17) vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U-17 2025

Laga Timnas U-17 Indonesia vs Zambia akan digelar di Aspire Zone, Qatar, Selasa (4/11/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 03 Nov, 11:37

Advance to Swiss Stage Clash Squad FFWS Global Finals 2025 Jakarta. (Garena)

Esports

Delapan Tim Siap Tampil di Swiss Stage FFWS Global Finals 2025 Jakarta Mode Clash Squad

RRQ Kazu akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di turnamen internasional mode Clash Squad tahun ini.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 11:18

RRQ(Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RRQ Jadi Wakil Keempat Indonesia di KIC 2025

RRQ lolos bersama tiga tim lain yakni Bigetron Esports, Kagendra, dan Vesakha Esports.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 10:47

Pemain Timnas U-17 Indonesia, Fadly Alberto. (Foto: Dok. Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

FIFA Soroti Kualitas Penyerang Timnas U-17 Indonesia Fadly Alberto

FIFA menilai Fadly Alberto menjadi salah satu talenta dari Asia yang bakal bersinar di Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 08:39

Load More Articles