Franco Morbidelli Kampiun di Misano, MotoGP 2020 Jadi Panggung Para Debutan

Any Hidayati

Editor:

  • MotoGP 2020 layak disebut sebagai panggung para pemenang debutan di kelas tertinggi.
  • Empat dari 6 seri musim ini dimenangi rider yang tak pernah naik podium utama sebelumnya.
  • Mereka adalah Fabio Quartararo, Brad Binder, Miguel Oliveira, dan Franco Morbidelli.

SKOR.id - MotoGP 2020 tampaknya menjadi ajang unjuk gigi untuk para pemenang debutan di kelas tertinggi ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

Pasalnya, empat dari enam seri yang telah berlangsung sepanjang MotoGP 2020, dikuasai oleh para debutan atau mereka yang baru kali pertama mencicipi podium juara.

Menariknya, ini menjadi yang pertama kali sejak 1949 atau musim perdana Kejuaraan Dunia Balap Motor tersebut diselenggarakan.

Terbaru, pada MotoGP San Marino, Minggu (13/9/2020), rider Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli mencatatkan diri sebagai debutan keempat yang sukses menang musim ini.

"Balapan berlangsung dengan baik. Saya start dengan baik. Setelah beberapa lap saya kian menjauh, itu sangat mengejutkan," ujar Franco Morbidelli seusai balapan.

"Saya hanya bisa katakan kepada diri sendiri untuk mengikuti ritme lintasan dan melakukan apa yang harus dilakukan," pembalap asal Italia itu menambahkan.

Sebelum Franky, panggilan akrab Franco Morbidelli, sudah ada tiga debutan yang secara mengejutkan keluar sebagai pemenang seri balap MotoGP 2020.

Mereka adalah Fabio Quartararo (dua kali), rekan setim Morbidelli, Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), dan Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3).

Satu nama lain yang juga telah mengantogi kemenangan di MotoGP musim ini adalah Andrea Dovizioso. Namun rider Ducati itu telah meraih 14 podium utama sepanjang kariernya.

Yang pasti keempat pemenang debutan MotoGP musim ini tidak dengan mudah meraih podium tertinggi perdananya. 

Berikut ini 4 pembalap yang meraih kemenangan pertamanya di MotoGP 2020:

1. Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT)

Pembalap muda asal Prancis Fabio Quartararo memulai debutnya di kelas MotoGP pada musim 2019 bersama dengan tim satelit, Petronas Yamaha SRT.

Setahun mencicipi persaingan kelas primer, El Diablo akhirnya meraih kemenangan perdana di dua seri awal MotoGP 2020, GP Spanyol dan GP Andalusia, di Sirkuit Jerez.

Sebenarnya, pencapaian Quartararo pada dua balapan awal tidak terlalu mengejutkan karena ia tampil memukau pada musim debut.

Dan juara dunia enam kali MotoGP Marc Marquez, sebelum absen akibat cedera, telah menyatakan bahwa Fabio Quartararo sebagai pesaing terberatnya. 

2. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing)

Seri ketiga MotoGP 2020, GP Republik Ceko, di Sirkuit Brno, juga menghasilkan debutan sebagai kampiun, yakni pembalap Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder.

Pria asal Afrika Selatan yang baru memulai petualangannya di MotoGP tahun ini sukses mengasapi para seniornya di Brno untuk memastikan kemenangan perdananya.

Brad Binder memang tampil solid sepanjang balapan GP Ceko yang berlangsung pada 9 Agustus lalu. Tak hanya itu, ia pun mencatatkan sejarah di MotoGP.

Binder menjadi pembalap Afrika Selatan pertama yang mampu memenangi MotoGP. Ia juga mempersembahkan kemenangan perdana bagi pabrikan KTM di kelas tertinggi. 

3. Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3)

Setelah seri keempat MotoGP Austria dimenangi rider veteran Andrea Dovizioso, seri kelima GP Styria yang juga berlangsung di Red Bull Ring menelurkan lagi pemenang debutan.

Giliran Miguel Oliveira dari Red Bull KTM Tech3 yang menyusul Fabio Quartararo dan Brad Binder untuk mencicipi sukses meraih podium tertinggi perdananya di MotoGP.

Pembalap asal Portual itu mampu memanfaatkan kemelut menjelang akhir lomba untuk merebut kemenangan perdana setelah hampir dua tahun berada di kelas MotoGP.

Oliveira berhasil menyalip Jack Miller (Pramac Racing) dan Pol Espargaro (KTM Factory Racing) pada tikungan terakhir MotoGP Styria 2020.

4. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT)

Franco Morbidelli melengkapi komposisi pemenang debutan MotoGP musim ini berkat keberhasilannya menjuarai GP San Marino 2020, hari Minggu kemarin.

Pembalap Petronas Yamaha SRT yang memulai karier di kelas MotoGP pada 2018 tersebut telah mendominasi balapan sejak putaran pertama meski start dari posisi kedua.

Penantian Morbidelli akhirnya selesai di Sirkuit Misano. Kemenangan ini jelas terasa spesial karena ia satu-satunya pembalap Yamaha yang sukses meraih podium di Misano.

Yang tak kalah penting, peluang Morbidelli jadi juara dunia kian terbuka. Meski berada di urutan ke-7, ia hanya berjarak 19 poin dari puncak klasemen MotoGP 2020.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita MotoGP Lainnya:

Hasil MotoGP San Marino 2020: Menang, Franco Morbidelli Bingung

Sempat Diremehkan, Bos Tech3 Senang Miguel Oliveira Menjawab dengan Kemenangan

Source: NBCmotogp.com

RELATED STORIES

Fabio Quartararo: Saya Akan Kembali Berjuang untuk Kemenangan

Fabio Quartararo: Saya Akan Kembali Berjuang untuk Kemenangan

Fabio Quartararo mengaku melakukan kesalahan yang membuatnya terjatuh dan berjanji akan kembali berjuang di Sirkuit Misano akhir pekan ini.

Sukses Besar, Valentino Rossi justru ''Menyesal'' Bangun Akademi Balap

Valentino Rossi merasa terlalu baik dalam mendidik para pembalap yang ada di VR46 Academy.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

Load More Articles