Alberto Puig Ungkap Alasan Jorge Lorenzo Tak Betah di Honda

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Manajer Repsol Honda Alberto Puig ungkap apa yang sebenarnya terjadi antara timnya dan Jorge Lorenzo.
  • Cedera dan sulitnya beradaptasi dengan RC213V jadi penyebab Lorenzo tak nyaman berada di Repsol Honda.
  • Keputusan Lorenzo untuk kembali bergabung dengan Yamaha dapat dimengerti Puig.

SKOR.id – Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig buka-bukaan soal situasi yang dialami Jorge Lorenzo sepanjang tahun lalu.

Ia menegaskan bahwa pembalap asal Spanyol tersebut kesulitan beradaptasi dan tidak betah berada di Honda.

Lorenzo mengalami momen terberat sepanjang kariernya di MotoGP pada tahun lalu. Ini membuat lima juara dunia balap motor itu memutuskan pensiun.

“Itu jalan hidupnya, tak ada yang bisa saya katakan. Sepanjang tahun lalu, Jorge dan Honda bekerja keras,” kata Alberto Puig seperti dilansir tottomotoriweb.com.

“Honda mencoba memberikan yang dia minta. Sayangnya, Jorge mengalami dua insiden besar,” Puig menambahkan.

Mengendarai RC213V, Jorge Lorenzo selalu mencoba mencari batasannya. Tetapi itu juga membuatnya harus mengambil risiko lebih besar.

“Ketika seorang pembalap terjatuh seperti yang dialami Jorge di Barcelona dan Assen, saya memahami bahwa dia telah berusaha keras,” ujar Puig.

“Semua sudah berusaha, namun terkadang hidup tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan,” lelaki 53 tahun tersebut menuturkan.

Kehilangan seorang pembalap bertalenta besar seperti Lorenzo membuat Honda sedikit khawatir. Tetapi Puig menegaskan timnya tak ingin membuat situasi Lorenzo makin sulit.

Baca Juga: Kaitkan Cedera dengan Pandemi Corona, Joan Mir Ingatkan Pentingya Kesehatan

“Kontrak Jorge tidak terlalu mengikat. Dia tidak ingin lanjut dan kami tak ingin memaksanya sejak dia tidak merasa nyaman,” ujar Alberto Puig.

Kabar soal kembalinya Lorenzo ke paddock bersama Yamaha sebagai pembalap penguji (test rider) membuat semua orang terkejut. Namun, Honda tak mempermasalahkan itu.

“Ketika urusan selesai, semua orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan. Jika Jorge bergabung dengan Yamaha, dia menemukan kembali sesuatu yang hilang,” kata Puig.

“Dia sangat mengenal motor Yamaha, YZR-M1. Dia menyukainya dan itu memungkinnya untuk mengevaluasi apakah dia bisa melakukannya atau tidak,” lanjutnya.

Meski Lorenzo dan Puig sempat diisukan berselisih paham soal RC213V, tahun lalu, tetapi pihak Honda menegaskan bahwa perpisahan dilakukan dalam keadaan baik-baik saja.

“Saya bukan seseorang yang ingin terlibat masalah. Saya berharap yang terbaik untuk Jorge. Karena dia tak menikmati tahun lalu, di mana situasinya belum pernah dialami sebelumnya,” kata Puig.

Source: tuttomotoriweb.com

RELATED STORIES

Fabio Quartararo Punya Modal untuk Juara MotoGP 2020

Fabio Quartararo Punya Modal untuk Juara MotoGP 2020

Fabio Quartararo dianggap memiliki modal cukup untuk meramaikan bursa perebutan gelar juara dunia pembalap MotoGP 2020.

Honda dan Ducati Saling Sindir Terkait Penundaan MotoGP

Honda dan Ducati Saling Sindir Terkait Penundaan MotoGP

Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig kesal dengan pernyataan Luigi Dall'Igna dan mengatakan bahwa Ducati tim yang tidak pernah siap.

Jorge Lorenzo Buka Kemungkinan Kembali ke Lintasan MotoGP

Jorge Lorenzo Buka Kemungkinan Kembali ke Lintasan MotoGP

Jorge Lorenzo mengaku masih memiliki jiwa kompetitif dan tak menutup kemungkinan kembali ke lintasan MotoGP.

Alvaro Bautista Merasa Tak Perlu Saran Marc Marquez

Alvaro Bautista Merasa Tak Perlu Saran Marc Marquez

Pembalap Superbike Alvaro Bautista menegaskan tidak butuh masukan juara bertahan MotoGP Marc Marquez dalam mengembangkan CBR 1000RR-R.

Bos Repsol Honda Ungkap Tantangan Mengasuh Marquez Bersaudara

Bos Repsol Honda Ungkap Tantangan Mengasuh Marquez Bersaudara

Prinsipal tim Repsol Honda, Alberto Puig, meyakini cepat atau lambat Marc Marquez dan Alex Marquez akan menjadi rival di MotoGP.

Tak Lagi Balapan, Jorge Lorenzo Mengaku Berutang dengan Sang Ayah

Tak Lagi Balapan, Jorge Lorenzo Mengaku Berutang dengan Sang Ayah

Jorge Lorenzo tampil dalam DAZN Diaries, platform layanan global untuk streaming olahraga, yang dipandu oleh Lucia Villalon.

Jorge Lorenzo Ungkap Penyebab Kekalahan Pahit dari The Doctor pada 2009

Jorge Lorenzo Ungkap Penyebab Kekalahan Pahit dari The Doctor pada 2009

Rider asal Spanyol Jorge Lorenzo mengenang penyesalan terbesarnya saat kalah melawan Valentino Rossi dalam GP Katalunya, 11 tahun lalu.

Jika Bertahan di Ducati, Jorge Lorenzo Yakin Bisa Saingi Marc Marquez

Jika Bertahan di Ducati, Jorge Lorenzo Yakin Bisa Saingi Marc Marquez

Jorge Lorenzo menyayangkan keputusan Ducati yang mendepaknya akhir MotoGP 2018 karena ia yakin bisa menyaingi Marc Marquez.

Jorge Lorenzo Tidak Ingin Beri Masukan soal Cara Mengendarai Honda RC213V

Jorge Lorenzo Tidak Ingin Beri Masukan soal Cara Mengendarai Honda RC213V

Jorge Lorenzo yakin Pol Espargaro bisa tampil cepat bersama Honda.

Pindahkan Aset Kekayaan, Jorge Lorenzo Terjerat Kasus Pajak dan Pencucian Uang

Pindahkan Aset Kekayaan, Jorge Lorenzo Terjerat Kasus Pajak dan Pencucian Uang

Dunia MotoGP sedang digemparkan terkait kasus Jorge Lorenzo yang diduga melakukan penggelapan pajak dan pencucian uang.

Rindu Jadi Rider MotoGP, Jorge Lorenzo Tegaskan Tak Ingin Kembali

Rindu Jadi Rider MotoGP, Jorge Lorenzo Tegaskan Tak Ingin Kembali

Jorge Lorenzo mengaku rindu dengan atmosfer balapan tapi tak ingin comeback jadi rider MotoGP.

Jorge Lorenzo Sering Gunakan Media untuk Membuat Valentino Rossi Merasa Inferior

Jorge Lorenzo ternyata kerap berusaha membuat Valentino Rossi merasa inferior melalui media massa saat sama-sama masih berkompetisi di MotoGP.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Prime Kumite Championship, ajang bela diri profesional karate di Indonesia yang melebarkan cabang olahraga bela dirinya untuk penyelenggaraan edisi ketiga pada 2026. (Logo: Instagram Prime Kumite Championship/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Prime Kumite Championship 3 Resmi Diumumkan, Terbuka untuk Penantang Aziz Calim

Prime Kumite Championship 3 berlangsung pada 1 Februari 2026 di Jakarta dengan berbagai pembaharuan.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 02:49

Bologna FC akan tampil perdana di Piala Super Italia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

Tantang Inter Milan, Jadi Laga Perdana Bologna di Piala Super Italia

Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, waspadai Inter Milan di laga Piala Super Italia.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 02:39

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

Load More Articles