SKOR.id - Bagi negara empat musim, musim gugur adalah salah satu musim yang sangat dinantikan. Demikian dengan Swiss yang merupakan negara yang memiliki alam yang sangat menarik.Dengan latar belakang tersebut, pariwisata Swiss pun mengajak mantan petenis asal negara itu yang telah menjadi legenda, yakni Roger Federer dan salah satu bintang Hollywood ternama Mads Mikkelsen untuk menjadi bintang iklan dari promosi wisata Swiss.Pilihan Swiss jatuh kepada Federer sudah sangat jelas karena ayah empat anak ini adalah mantan pemain nomor satu dunia dan telah memiliki 20 gelar grand slam.Sementara itu, Mikkelsen adalah aktor asal Denmark yang memiliki banyak film dan serial yang mendunia serta nominasi dan peraih anugerah dari banyak festival film bergengsi.&nbsp;Beberapa film ternama yang dibintangi aktor berusia 58 tahun ini adalah Casino Royale, Doctor Strange, Rogue One, dan Polar, serta serial Hannibal membuat nama Mikkelsen makin berkibar.Perpaduan keduanya dalam iklan berdurasi 1 menit 52 detik yang bisa Skorer saksikan di bawah ini juga dibuat dengan sangat menarik. Kali ini, tema yang diusung dalam promosi Switzerland Tourism adalah Falling for Autumn.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dRID0fo-2FQ?si=VEGJJW3ZjCIirG9v" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Video Youtube dari iklan ini dibuka dengan pemandangan danau dan pegunungan di Swiss serta Mikkelsen yang keluar dari dalam air.Setelah itu, gambar berpindah ke area pengambilan gambar di mana Federer dan kru film bertanya-tanya di manakah Mikkelsen?Ternyata Mikkelsen sedang benar-benar menikmati alam Swiss untuk bisa menjiwai perannya.Mikkelsen terlihat memeluk batang pohon besar, meminum air hujan, memakan lumut, meletakkan kepalanya di kepala sapi, memanjat puncak pohon, melakukan meditasi di atas pegunungan, dan masih banyak lagi hal menyenangkan lainnya yang dibalut dalam humor yang menyenangkan.Autumn atau musim gugur di Swiss dimulai pada September dan berakhir pada November. Promosi ini jelas mengajak para wisatawan untuk menikmati Swiss dalam musim gugur yang tampak sangat dinikmati oleh Federer dan Mikkelsen.Bagi Federer, iklan ini bukanlah yang pertama. Sebagai duta pariwisata Swiss sejak 2021, mantan petenis berusia 43 tahun itu telah membintangi beberapa konten promo wisata dari Switzerland Tourism.Pada 2021, Federer membintangi promosi Switzerland Tourism bersama aktor senior Hollywood Robert De Niro. Kala itu, temanya adalah No Drama.Kemudian pada 2022, Federer membintangi iklan tersebut bersama Anne Hathaway dengan tema utama promosinya Grand Tour of Switzerland.Tahun lalu, Federer berkolaborasi dengan komedian Trevor Noah untuk membuat promosi Switzerland Tourism yang bertemakan Grand Train Tour of Switzerland.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EBASVZ-jZF0?si=aeeGs3YV8mFJapdl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mantan petenis Roger Federer dan aktor Mads Mikkelsen menjadi bintang utama dalam iklan wisata Swiss.

Films

Roger Federer dan Mads Mikkelsen Berkolaborasi Promosikan Wisata Swiss

SKOR.id - Spanyol kembali ke trek kemenangan setelah mengalahkan tuan rumah Swiss, 4-1, dalam laga kedua UEFA Nations League 2024-2025, Senin (9/9/2024) dini hari WIB.Empat gol Spanyol dalam laga ini diciptakan Joselu ketika laga baru memasuki menit ke-4, Fabian Ruiz di menit ke-13 dan 77, serta gol keempat diciptakan Ferran Torres pada menit ke-80.Dengan kemenangan atas Swiss, Spanyol tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan beruntun di semua ajang dalam laga kompetitif, yaitu 14 kemenangan dan 2 kali imbang.Rapor tersebut merupakan yang terbaik di masa satu pelatih, Luis de la Fuente, sejak yang diciptakan Vicente del Bosque pada Juni 2013 dalam 29 laga, 24 menang 5 imbang.Kemenangan ini juga memperbaiki hasil yang diraih La Roja ketika hanya imbang 0-0 di pertandingan pertama UEFA Nations League 2024-2025 lawan Serbia.Meski di laga ini Spanyol sudah harus bermain dengan 10 pemain setelah bek mereka, Robin Le Normand, dapat kartu merah, namun Spanyol mampu mempertahankan keunggulan mereka."Saya merasa seperti telah melakukan sesuatu yang penting untuk negeri ini, yang membuat kami terlihat sebagai sebuah tim yang unit," kata Luis de la Fuente, setelah laga berakhir."Kami tumbuh karena kerendahan hati dan pengorbanan sebagai sebuah tim. Saya bangga dengan tim dan pemain," dia menambahkan.Bermain dengan hanya 10 pemain sejak pertengahan babak pertama merupakan tantangan yang tidak mudah. Namun, Spanyol mampu mengatasi semua tekanan tersebut."Dengan 10 pemain, kami tetap mampu menjalankan strategi," dia menegaskan.Yang menarik pula, karena kehilangan satu pemain membuat Spanyol tidak unggul dalam aspek penguasaan bola.La Roja mencatat hanya 38 persen penguasaan bola, bandingkan dengan tuan rumah yang mencapai 62 persen. Namun, sepanjang 70 menit lebih, Spanyol mampu bertahan dengan situasi minus satu pemain tersebut.Dalam laga ini, Luis de la Fuente pun menurunkan pemain yang bereda setelah tidat dapat menurunkan sejumlah pemain seperti Dani Olmo.Joselu yang diturunkan sebagai penyerang mampu menjawab tantangan tersebut dengan gol cepat di awal laga serta memberikan satu assist bagi terciptanya gol keempat yang diciptakan Ferran Torres.Sementara itu, Ferran Torres yang tampil dari bangku cadangan juga memperlihatkan peran yang sama.Ferran Torres yang memberikan assist bagi terciptanya gol kedua Fabian Ruiz sebelum dirinya mencetak gol lewat umpan Joselu itu."Saya bahagia untuk pemain, khususnya Joselu karena dia memang pantas mendapatkan yang diraihnya di laga ini," kata Luis de la Fuente.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sjaBOIpGZJ8?si=Hnu_njKRJ31zf3u2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Spanyol berhasil meraih kemenangan 4-1 atas tuan rumah Swiss dalam laga kedua UEFA Nations League 2024-2025, Senin (9/9/2024) dini hari WIB.

World

Swiss vs Spanyol: Tampil 70 Menit dengan 10 Pemain, La Roja Menang 4-1

SKOR.id - Timnas Spanyol dipastikan tidak dapat menurunkan Dani Olmo untuk laga menghadapi Swiss dalam pertandingan kedua UEFA Nations League 2024-2025.Pertandingan Swiss vs Spanyol akan digelar pada malam ini atau Senin (9/9/2024) pukul 01.45 WIB.Membawa hasil imbang tanpa gol di laga pertama UEFA Nations League 2024-2025 lawan Serbia, situasinya kini menjadi lebih sulit bagi Timnas Spanyol dengan absennya Dani Olmo.Gelandang serang Barcelona tersebut mengalami cedera pada lutut kanannya di laga lawan Serbia. Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, menempatkan Dani Olmo sebagai false 9 di laga tersebut.Namun, Dani Olmo kini dipastikan tidak dapat tampil menghadapi Swiss karena sang pemain belum pulih dari cedrea yang dialaminya itu.Luis de la Fuente memiliki kandidat untuk menggantikan peran Dani Olmo. Ferran Torres dapat memainkan peran sebagai tersebut, lalu ada Ayoze Perez.Namun demikian, dalam skuad Timnas Spanyol saat ini hanya ada satu pemain dengan karakteristik sebagai penyerang murni, yaitu Joselu.Karena itu, tidak menutup kemungkinan bagi Joselu untuk tampil sebagai penyerang dalam pola 4-3-3 di laga Swiss vs Spanyol dini hari nanti.Terkait cederanya Dani Olmo, pemain berusia 26 tahun tersebut kemungkinan besar tidak akan memengaruhi peluangnya tampil bersama klubnya, Barcelona.Dani Olmo hanya membutuhkan waktu untuk pemulihan karena cedera yang dialaminya tidaklah serius.Dani Olmo dapat tampil untuk Barcelona saat mengahdapi Girona dalam lanjutan La Liga 2024-2025.Kondisi cederanya Dani Olmo yang tidak serius tentu menjadi kabar bagus bagi pelatih Barcelona, Hansi Flick. Pasalnya, pelatih asal Jerman tersebut hanya memiliki sedikit pilihan untuk lini tengah.Pedri, Dani Olmo, Marc Casado, dan Pablo Torres, deretan gelandang yang dapat diturunkan Hansi Flick, sedangkan gelandang lainnya masih mengalami cedera.Dani Olmo merupakan pemain baru Barcelona yang bergabung dari RB Leipzig pada bursa transfer musim panas 2024 lalu.Performanya bersama Barcelona langsung menarik perhatian setelah dirinya berhasil mencetak dua gol dari dua laga awal dalam kariernya bersama Barcelona.Dani Olmo menjadi bagian penting dari strategi Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick. Karena performanya itu pula yang membuatnya dipanggil masuk skuad Spanyol untuk laga lawan Serbia dan Swiss.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sjaBOIpGZJ8?si=Hnu_njKRJ31zf3u2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Luis de la Fuente tidak dapat menurunkan Dani Olmo di laga lawan Swiss dalam pertandingan kedua UEFA Nations League 2024-2025.

Swiss vs Spanyol: Dani Olmo Cedera, Peluang bagi Joselu dan Ferran Torres

SKOR.id - Breel Embolo dinilai akan menjadi ancaman serius ketika Spanyol menghadapi Swiss pada pertandingan kedua mereka di UEFA Nations League.Pertandingan antara Swiss vs Spanyol pada laga kedua UEFA Nations League 2024-2025, akan dilangsungkan di Stade de Geneve, Senin (9/9/2024) pukul 01.45 dini hari WIB.Spanyol bermodal hasil imbang menghadapi Serbia pada pertandingan pertama UEFA Nations League A Grup 4, mereka ditahan imbang 0-0.Sementara itu Swiss yang di laga lain bertandang ke markas Denmark, harus bertekuk lutut di dengan skor 0-2.Meski begitu, Swiss tetap akan menjadi ujian yang sulit untuk Spanyol, terutama dari penyerang mereka, Breel Embolo.Ini tidak lepas dari hasil yang didapatkan oleh La Furia Roja, ketika terakhir kali berhadapan dengan Rossocrociati.Kala itu Spanyol juga menghadapi Swiss di UEFA Nations League, pada 24 September 2022, di Stadion La Romareda.Pada laga tersebut, Spanyol yang berperan sebagai tuan rumah harus menerima kekalahan 1-2 dari Swiss.Breel Embolo (58') melengkapi gol Manuel Akanji (21') untuk kemenangan Swiss, sedangkan Jordi Alba (55') menjadi satu-satunya pencetak gol Spanyol.Selain mencetak gol penentu kemenangan, permaian Breel Embolo yang tampil selama 87 menit itu memberikan teror tersendiri untuk lini belakang Spanyol.Eric Garcia dan Pau Torres yang saat itu tampil sebagai bek tengah La Furia Roja, dibuat kerepotan dengan aksi pemain berusia 27 tahun itu.Meski skuad Spanyol sudah berubah, tetapi apa yang dilakukan Embolo masih mungkin terulang, itu pelajaran berharga bagi La Furia Roja.Nomor Punggung AndalanBerbicara mengenai Breel Embolo, ia akan memakai nomor punggung 7 bersama Swiss ketika melawan Spanyol.Namun, nomor punggung 7 bukanlah yang menjadi favorit Embolo ketika tampil di atas lapangan.Nomor punggung favorit Embolo adalah 36, tetapi karena aturan yang berlaku, ia tidak bisa memakainya.Nomor tersebut ia pakai ketika berkarier di Basel, Schalke 04, Borussia Monchengladbach, dan sekarang di Monaco.Pemilihan itu disebabkan karena jalur 36 adalah jalur bus yang ia lalui ketika mengikuti latihan.Jalur 36 berkesan untuknya, karena ia bisa bertemu dengan teman-teman yang seperti dirinya, tidak memiliki fasilitas untuk diantar orang tua ke tempat latihan menggunakan mobil.Kini ia akan mendapat kesempatan untuk kembali membuktikan diri bersama Swiss.Jika kembali membawa timnya mengalahkan Spanyol, sang juara Euro 2024, akan menjadi pencapaian tersendiri dalam kariernya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0owC7eLKMX0?si=UhDRdNp3rhhYbXbM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Breel Embolo akan menjadi andalan Swiss saat melawan Spanyol di ajang UEFA Nations League 2024-2025.

Breel Embolo, Ancaman Spanyol di UEFA Nations League

SKOR.id - Timnas Spanyol akan tandang menghadapi Timnas Swiss dalam laga kedua UEFA Nations League 2024-2025.Berikut ini prediksi dan link live streaming Swiss vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025.Laga Swiss vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025 akan digelar malam ini atau Senin (9/9/2024) pukul 01.45 WIB.Live streaming Swiss vs Spanyol dapat disaksikan di Vision+, RCTI dan RCTI+. Link live streaming Swiss vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025 ada di akhir tulisan ini.Spanyol menatap laga lawan Swiss untuk memperbaiki hasil di laga sebelumnya setelah mereka ditahan tanpa gol oleh Serbia, Jumat lalu.Dalam laga itu pula, Spanyol untuk pertama kalinya mengalami kebuntuan mengoyak gawang lawan. Itu kali pertama La Furia Roja gagal mencetak gol setelah selalu mampu mengoyak gawang lawan dalam 12 laga terakhir.Karena itu, pertandingan menghadapi Swiss menjadi sangat penting untuk mengembalikan kembali kemampuan La Furia Roja dalam mencetak gol.Di sisi lain, meski ini baru laga kedua UEFA Nations League 2024-2025, tapi pertandingan ini sangat penting untuk menjaga peluang tim asuhan Luis de la Fuente ini lolos langsung ke perempat final.Sedangkan tim posisi ketiga harus melalui laga play-off sementara tim terakhir akan terdegradasi.Spanyol dan Swiss satu grup berada di Grup 4 bersama Denmark dan Serbia. Denmark memimpin klasemen sementara dengan 3 poin setelah mengalahkan Swiss.Sementara Serbia dan Spanyol di posisi kedua dan ketiga dengan mengoleksi masing-masing 1 poin.Spanyol memiliki peluang lebih besar untuk meraih kemenangan jika melihat head to head di mana mereka memiliki rapor yang lebih baik setiap kali menghadapi Swiss.The Team (julukan Timnas Swiss), hanya meraih dua kemenangan menghadapi Spanyol, yaitu di Piala Dunia 2010 dan di duel terakhir di UEFA Nations League musim lalu.Spanyol juga tidak pernah mengalami kekalahan dalam laga kompetitif sejak kalah dari Skotlandia pada 28 Maret 2023 lalu. Sementara itu, Swiss asuhan Murat Yakin mencatat dua kemenangan dari 10 laga kompetitif."Kami tahu kami bukanlah favorit dalam laga nanti, tapi kami juga memiliki alasan untuk meraih kemenangan," kata Murat Yakin, terkait laga menghadapi Spanyol malam ini.Pertahanan Swiss akan menghadapi serangan kuat Timnas Spanyol yang akan mencoba meraih kembali produktivitas mereka dalam mencetak gol.Ketika menghadapi Serbia, Spanyol total melepaskan 22 tembakan namun tidak satu pun berakhir menjadi gol.Kondisi Terkini Kedua TimSwiss: Timnas Swiss tidak dapat menurunkan dua pemainnya karena sanksi kartu merah yaitu Nico Elvedi dan Granit Xhaka.Joel Monteiro berpeluang tampil dalam debutnya bersama Timnas Swiss di laga ini.Spanyol: Dani Olmo cedera dan akan absen di pertandingan ini. Joselu berpeluang starter di lini depan.Luis de la Fuente akan kembali mengandalkan Lamine Yamal dan Nico Williams sebagai penyerang sayap.Perkiraan Susunan PemainSwiss (3-4-3): Gregor Kobel; Gregory Wuthrich, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Silvan Widmer, Remo Freuler, Denin Zakaria, Michel Aebischer; Fabian Rieder, Breel Embolo, Ruben VargasPelatih: Murat YakinSpanyol (4-3-3): David Raya; Dani Carvajal, Robin Le Normand, Aymeric Laporte, Alex Grimaldo; Pedri, Martin Zubimendi, Fabian Ruiz; Lamine Yamal, Joselu, Nico WilliamsPelatih: Luis de la FuenteHead to Head25 Laga 2 Swiss menang 18 Spanyol menang 5 ImbangLima Pertemuan Terakhir24/09/2022 Spanyol 1-2 Swiss - UEFA Nations League 09/06/2022 Swiss 0-1 Spanyol - UEFA Nations League 02/07/2021 Swiss 2-4 (pen) Spanyol - Euro 2021 14/11/2020 Swiss 1-1 Spanyol - UEFA Nations League 10/10/2020 Spanyol 1-0 Swiss - UEFA Nations LeaguePrediksi Skor.id:Swiss 1-2 SpanyolBerikut ini link live streaming Swiss vs Spanyol di Euro 2024:<a href="https://www.visionplus.id/webclient/#/page/info/STND5353474691009877?delivery=DLVY5353656866006021&amp;type=LTV&amp;likethis=true&amp;mainPageId=714">Link Live Streaming Swiss vs Spanyol</a><a href="https://www.rctiplus.com/tv/rcti?cluster_name=tayangan-rcti-hari-ini">Link Live Streaming Swiss vs Spanyol</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sjaBOIpGZJ8?si=Hnu_njKRJ31zf3u2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi dan link live streaming Swiss vs Spanyol di laga kedua UEFA Nations League 2024-2025 yang akan digelar Senin (9/9/2024) pukul 01.45 WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming Swiss vs Spanyol di UEFA Nations League 2024-2025

SKOR.id - Bukayo Saka terpilih sebagai Man of the Match (Player of the Match) dari laga Inggris vs Swiss, yang berakhir dengan kemenangan Inggris dalam adu penalti, 5-3, Minggu (7/7/2024) dini hari WIB.Kemenangan Inggris atas Swiss membuat The Three Lions lolos ke semifinal Euro 2024. Bukayo Saka menjadi pencetak gol Inggris pada menit ke-80.Gol tersebut membuat Inggris menyamakan kedudukan setelah sebelumnya sempat tertinggal 0-1 karena gol penyerang Swiss, Breel Embolo lima menit sebelumnya.Dengan gol itu pula, membuat Bukayo Saka menjadi pemain termuda yang mampu mencetak gol di perempat final Euro untuk Inggris, dalam usia 22 tahun, 305 hari.Rekor tersebut memecahkan rekor Michael Owen di mana mantan bintang Timnas Inggris tersebut mencatatkan rekor termuda yang mencetak gol di perempat final, pada Euro 2004 lawan Portugal.Selain golnya di waktu normal, Bukayo Saka juga menjadi pencetak gol The Three Lions dalam adu penalti, penembak penalti ketiga Inggris yang membuat The Three Lions unggul 3-2 hingga akhirnya menang 5-3.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Came up clutch ✊<a href="https://twitter.com/Vivo_GLOBAL?ref_src=twsrc%5Etfw">@Vivo_GLOBAL</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/EUROPOTM?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#EUROPOTM</a> <a href="https://t.co/bBtBX0hLfQ">pic.twitter.com/bBtBX0hLfQ</a>— UEFA EURO 2024 (@EURO2024) <a href="https://twitter.com/EURO2024/status/1809664452289044848?ref_src=twsrc%5Etfw">July 6, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> </div>Penyerang Arsenal ini pantas mendapatkan penghargaan Man of the Match meski suskes Inggris ke semifinal juga tidak terlepas dari kiper mereka, Jordan Pickford.Dalam adu penalti, Jordan Pickford mampu meredam bola tembakan Manuel Akanji, yang merupakan penembak pertama Timnas Swiss dalam adu penalti ini."Ini kemenangan spesial. Kali terakhir kami menghadapi adu penalti di Euro, semua tahu apa yang terjadi," kata Bukayo Saka, terkait kemenangan atas Swiss dengan cara adu penalti.Bukayo Saka memang memiliki pengalaman pahit dalam adu penalti, pada final Euro 2020 silam di mana dia menjadi eksekutor kelima namun bola tembakannya diredam kiper Timnas Italia saat itu, Gianluigi Donnarumma.Kegagalan tersebut faktanya meninggalkan trauma, apalagi dirinya kemudian mendapatkan perlakuan rasisme terkait kegagalannya dalam adu penalti.Namun, kini Bukayo Saka telah menggantikan momen tersebut dengan gol di laga lawan Swiss dan gol pula dalam adu penalti."Saya memiliki keyakinan terhadap Tuhan untuk membantu saya bangkit setelah kegagalan penalti saat itu, kini saya mengambil kesempatan tersebut dan saya bahagia," Bukayo Saka menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HWXMmlQTD9I?si=s1XGEN0dPVo9qj8P" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bukayo Saka terpilih sebagai Pemain Terbaik dari laga Inggris vs Swiss yang berakhir dengan kemenangan The Three Lions dalam adu penalti.

Man of the Match Euro 2024 - Inggris vs Swiss: Bukayo Saka

SKOR.id - Timnas Inggris berhasil melangkah ke semifinal Euro 2024 setelah menang dalam adu penalti, 5-3 atas Swiss, dalam laga perempat final, Minggu (7/7/20240) dini hari WIB.Laga Inggris vs Swiss harus dilanjutkan dengan adu penalti setelah di waktu normal dan perpanjangan imbang 1-1.Dalam adu penalti, lima pemain Inggris yaitu Cole Palmer, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Ivan Toney, dan Trent Alexander Arnold berhasil mencetak gol.Sedangkan tiga eksekutor Swiss yang berhasil mencetak gol dari penalti adalah Fabian Schaer, Xherdan Shaqiri, dan Zeki Amdouni.Sedangkan Manuel Akanji, yang merupakan penembak pertama Swiss dalam adu penalti ini, bola tembakannya gagal menjadi gol karena diredam kiper Inggris, Jordan Pickford.Pada waktu normal, Timnas Swiss berhasil mencetak gol pada menit ke-75 melalui aksi Breel Embolo pada menit ke-75.Penyerang Timnas Swiss bernomor 7 ini mencetak gol tersebut memanfaatkan peluang yang diciptakan rekan setimnya, Dan Ndoye.Dengan kaki kirinya, Breel Embolo mencetak gol tersebut. Namun, hanya lima menit kemudian, Inggris berhasil menyamakan kedudukan.Penyerang Timnas Inggris, Bukayo Saka, yang berhasil memecahkan kebuntuan The Three Lions lewat tendangan dari luar kotak penalti setelah menerima assist gelandang Declan Rice.Dalam pertandingan ini, Timnas Inggris kesulitan membongkar pertahanan Swiss. The Three Lions memang melepaskan 6 tembakan, bahkan ketika laga sudah memasuki menit ke-70.Dari enam tembakan tersebut, tidak satu pun yang berhasil mengarah ke gawang. 1 tembakan melenceng sedangkan 5 tembakan lainnya mampu diblok oleh pemain Swiss.Sebaliknya, Swiss asuhan Murat yakin berhasil melepaskan satu tembakan ke arah gawang, yaitu dari aksi Breel Embolo pada menit ke-51.Beruntung ketika itu kiper Inggris, Jordan Pickford, mampu meredam bola tembakan penyerang Timnas Swiss tersebut. Sementara tiga tembakan lainnya, satu melenceng dan dua lainnya diblok oleh pemain Inggris.Hingga akhirnya, Swiss sempat membuka keunggulan melalui Breel Embolo. Situasi tersebut membuat Timnas Inggris mencoba untuk mengejar, menyamakan kedudukan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Breel_Embolo_fd3f44c835.jpg" alt="Penyerang Swiss, Breel Embolo. (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Penyerang Swiss, Breel Embolo sempat membawa timnya unggul 1-0 atas Inggris lewat gol yang diciptakannya menit ke-75. (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Pelatih Gareth Southgate melakukan pergantian. Menarik Kobbie Mainoo, Kieran Trippier, dan Ezri Konsa.Luka Shaw, Eberechi Eze, dan Cole Palmer, masuk sebagia pemain pengganti pada menit ke-78.Inggris kemudian berhasil menyamakan kedudukan melalui Bukayo Saka. Selain assist yang diciptakan Declan Rice, gol balasan Inggris terjadi juga peran dari Jude Bellingham yang membuat uperan kunci kepada Declan Rice.Menit ke-89, Inggris mendapatkan peluang dengan tendangan bebas setelah pemain Swiss, Fabian Schaer melakukan pelanggaran terhadap Cole Palmer.Kiper Swiss, Yann Sommer, mampu mengantisipasi bola tembakan tersebut.Pada menit ke-90, Dan Ndoye juga mendapatkan peluang untuk Dwiss. Namun, bola tembakannya dari luar kotak penalti masih melenceng.Hingga 90 menit+4 dan waktu normal berakhir, kedudukan tetap 1-1. Laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu (extra time).Harry Kane dan Phil Foden DigantikanPada perpanjangan waktu, Inggris berhasil melepaskan sejumlah tembakan yang mengarah ke gawang. Jude Bellingham pada menit ke-102 namun bola tembakannya mampu diredam Yann Sommer.Sebelumnya, Phil Foden juga berhasil melepaskan tembakan namun masih mampu diblok pemain belakang Swiss.Pada menit ke-110, Inggris harus tanpa Harry Kane yang tampaknya mengalami cedera. Gareth Southgate menggantikan Harry Kane, memasukkan Ivan Toney.Sekitar lima menit kemudian, Phil Foden juga digantikan, Gareth Southgate memasukkan Tren Alexander-Arnold untuk pergantian ini.Namun, pergantian kedua tim tidak mengubah kedudukan, extra time tetap dengan kedudukan 1-1. Laga dilanjutkan dengan adu penalti.Inggris akhirnya berhasil melaju ke semifinal setelah menang 5-3 dalam adu penalti. The Three Lions akan menghadapi pemenang laga Belanda vs Turki.Fakta Menarik<ul><li>Pada babak pertama, Bukayo Saka berhasil empat kali menggiring bola melewati Michel Aebischer. Ini menjadi rekor di Euro 2024 ketika satu pemain melewati pemain lainnya dalam satu laga.</li><li>Dengan gol tersebut, Bukayo Saka total telah mengoleksi 21 gol dan memberikan 15 assist dalam rapornya di klub dan timnas pada musim ini.</li><li>Breel Embolo menjadi pemain asal klub Monaco yang mampu mencetak gol di fase knockut Piala Eropa, sejak David Trezexuget pada final Euro 2000 silam.</li></ul>Hasil Pertandingan dan Susunan PemainInggris 1-1 (5-3 adu penalti) SwissGol: 0-1 (Breel Embolo, 75), 1-1 (Bukayo Saka, 80)Inggris (3-4-2-1): Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Ezri Konsa/Cole Palmer (78); Kieran Trippier/Eberechi Eze (78), Kobbie Mainoo/Luke Shaw (78), Declan Rice, Bukayo Saka; Jude Bellingham, Phil Foden/Alexander-Arnold (115); Harry Kane/Ivan Toney (110)Pelatih: Gareth SouthgateSwiss (3-4-3): Yann Sommer; Fabian Schar, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Fabian Rieder/Steven Zuber (64), Remo Freuler/Vincent Sierro (118), Granit Xhaka, Michel Aebischer/Zeki Amdouni (118); Dan Ndoye/Denis Zakaria (98), Breel Embolo/Xherdan Shaqiri (109), Ruben Vargas/Silvan Widmer (64)Pelatih: Murat YakinKartu kuning: Fabian Schar, Harry Kane, Silvan WidmerKartu merah:Wasit: Daniele OrsatoStadion: Merkur Spiel ArenaPenonton: 46.90<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HWXMmlQTD9I?si=s1XGEN0dPVo9qj8P" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Inggris berhasil mengalahkan Swiss dalam adu penalti di perempat final Euro 2024 dan lolos ke semifinal, Minggu (7/7/2024) dini hari WIB.

Hasil Inggris vs Swiss: Menang Adu Penalti, The Three Lions ke Semifinal Euro 2024

SKOR.id - Berikut ini sederet fakta mengenai pertandingan Inggris vs Swiss di babak 8 besar/perempat final Euro 2024 (Piala Eropa 2024).Pertandingan perempat final Euro 2024 antara Inggris vs Swiss akan dilangsungkan di Merkur Spiel-Arena, Sabtu (6/7/2024) pukul 23.00 malam WIB.Inggris masih menjadi salah satu favorit juara di turnamen Euro 2024, meski perjalanan mereka ke babak 8 bisa bisa disebut tidak terlalu mulus.Inggris meraih satu kemenangan dan dua kali imbang di fase grup, mereka hanya mencatatkan dua gol dan kebobolan satu kali.Lalu di babak 16 besar, The Three Lions harus melalui babak perpanjangan waktu sebelum berhasil mengalahkan Slovakia dengan skor 2-1.Performa ini membuat Inggris mulai diragukan dapat memenangkan turnamen ini, permainan anak asuh Gareth Southgate itu bahkan disebut membosankan.Sama seperti Inggris, Swiss melaju ke babak 16 besar Euro 2024 dengan torehan satu kemenangan saat melibas Hungaria 3-1, dan bermain imbang 1-1 melawan Skotlandia serta Jerman.Pada babak 16 besar mereka sukses membungkam Italia, juara Euro 2020, dengan skor 2-0, kejutan ini membuat mereka mulai diperhitungkan.Terdapat beberapa fakta menarik menjelang pertandingan Inggris vs Swiss di babak 8 besar ini, berikut ini selengkapnya:1. Inggris tak pernah kalah dalam 13 pertemuan terakhir melawan Swiss (9 menang, 4 kalah), sejak kekalahan 1-2 di Basel pada Mei 1981.2. Pertandingan kompetitif terakhir antara Inggris vs Swiss ditentukan melalui adu penalti yang berakhir 6-5 untuk kemenangan The Three Lions pada playoff UEFA Nations League 2019.3. Ini akan menjadi pertemuan ketiga Inggris dan Swiss di ajang Euro, terakhir The Three Lions menang 3-0 di Euro 2004, dan imbang 1-1 pada pembuka Euro 1996.4. Inggris hanya kebobolan satu gol dari lima pertandingan terakhir menghadapi Swiss.5. Inggris mencapai babak perempat final Euro empat kali dalam lima kesempatan terakhir.6. Inggris menang dua kali dan kalah dua kali dalam empat putaran final Euro terakhir mereka.7. The Three Lions mencatatkan tiga clean sheet dalam empat perempat final Euro yang mereka ikuti.8. Swiss melaju ke perempat final dalam dua turnamen Euro beruntun, terakhir kali mereka kalah dari Spanyol pada babak adu penalti di Euro 2020.9. Swiss hanya kalah sekali dalam 18 pertandingan internasional terakhir mereka (menang 8, imbang 9).10. Swiss mencetak gol dalam tujuh pertandingan Euro secara beruntun, untuk pertama kali dalam sejarah.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/szc7s6i-fNY?si=_DTH2NE4MMhiy5k8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini fakta menarik Inggris vs Swiss di babak 8 besar Euro 2024 (Piala Eropa 2024).

Fakta Menarik Inggris vs Swiss di 8 Besar Euro 2024

SKOR.id - Fase 16 besar Euro 2024 telah berakhir, ditandai dengan keberhasilan Turki sebagai tim terakhir yang lolos ke perempat final.Kemenangan Turki atas Austria, 2-1, Rabu (3/7/2204) dini hari WIB, melengkapi 8 tim yang akan tampil di perempat final Euro 2024.Pada hari yang sama pula, Belanda juga berhasil mengamankan tiket perempat final setelah menyingkirkan Rumania dengan kemenangan meyakinkan, 3-0, atas Rumania.Dengan demikian, Belanda dan Turki akan bertemu dalam perempat final Euro 2024 yang akan digelar pada Sabtu (6/7/2024) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.Selain Turki dan Belanda, enam tim lainnya yang sudah memastikan lolos ke perempat final adalah Jerman yang merupakan tuan rumah Euro 2024, Spanyol, Prancis, Portugal, Inggris, dan Swiss.Jerman akan menghadapi Spanyol dalam laga pertama perempat final yang akan digelar pada Jumat, 5 Juli 2024 nanti.Pada hari yang sama, Portugal dan Prancis menjadi partai kedua perempat final Euro 2024.Lalu dilanjutkan di hari berikutnya atau 6 Juli 2024 dengan laga Inggris vs Swiss dan Belanda vs Turki.Berikut ini para perempat final dan perjalanan mereka sepanjang Euro 2024 ini:Spanyol vs Jerman (Jumat, 5 Juli 2024 pukul 23.00 WIB)Spanyol tampil di Euro 2024 ini dengan performa yang meyakinkan, memenangkan semua pertandingan sejauh ini (empat pertandingan), dengan mencetak 9 gol dan hanya kemasukan 1 gol.Pasukan Luis de la Fuente tim yang nyaris sempurna sejauh ini. Mereka lolos ke 16 besar sebagai juara Grup B mengalahkan Kroasia 3-0, Italia 1-0, dan Albania 1-0.Sementara di 16 besar, Spanyol menghentikan tim kejutan Georgia, 4-1.Jerman berhasil ke perempat final setelah mengalahkan Timnas Denmark dengan skor 2-0 pada fase 16 besar, 29 Juni 2024 lalu.Dua gol Jerman dalam laga ini diciptakan Kai Havertz dan Jamal Musiala. Dengan hasil ini, Jerman belum terkalahkan sepanjang Euro 2024 ini.Pada fase grup, mereka tampil sebagai peringkat pertama dengan rapor 2 kemenangan dan 1 kali imbang. Jerman juga memiliki produktivitas gol yang baik, total 10 gol (8 di fase grup dan 2 di 16 besar).Jamal Musiala menjadi pencetak gol terbanyak Der Panzer dengan 3 gol pada Euro 2024 sejauh ini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Perempat_Final_Euro_2024_38a772dc4c.jpg" alt="Perempat Final Euro 2024, Jerman vs Spanyol dan Portugal vs Prancis. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Perempat Final Euro 2024, Jerman vs Spanyol dan Portugal vs Prancis. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Portugal vs Prancis (Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 02.00 WIB)Portugal ke perempat final setelah melewati laga yang menguras emosi dan fisik saat lawan Slovenia di 16 besar.Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan lolos setelah menang dalam adu penalti, 3-0 atas Slovenia. Kiper Diogo Costa menjadi bintang dengan meredam semua (tiga) tembakan penalti.Sebelumnya, Portugal lolos ke 16 besar sebagai juara grup dengan mengalahkan Republik Ceko 2-1, menang 3-0 atas Turki, meski kalah 0-2 dari Georgia.Prancis ke fase knockout sebagai runner-up di fase grup setelah hanya sekali menang dan dua kali imbang yaitu 1-0 atas Austria, 0-0 lawan Belanda, dan 1-1 lawan Polandia.Mereka ke perempat final setelah mengalahkan Belgia 1-0. Yang menarik, gol-gol Prancis terjadi bukan karena bola berjalan.Satu-satunya gol diciptakan dari penalti Kylian Mbappe saat imbang 1-1 lawan Polandia. Yang lainnya gol bunuh diri lawan.Inggris vs Swiss (Sabtu, 6 Juli 2024, pukul 23.00 WIB)Inggris sempat meragukan di awal-awal penampilan mereka di Euro 2024 ini. Pasukan Graeth Southgate mengawali dengan lolos sebagai juara Grup C meski hanya meraih satu kemenangan dalam fase tersebut, yaitu 1-0 atas Serbia.Setelah itu, mereka imbang 1-1 lawan Denmark dan imbang tanpa gol lawan Slovenia.Di 16 besar, The Three Lions menang 2-1 atas Slovakia di laga dengan perpanjangan waktu. Gol salto Jude Bellingham dan gol Harry Kane menentukan kemenangan Inggris.Swiss asuhan Murat Yakin dapat dikatakan sebagai tim kejutan. Setelah menang 3-1 atas Hungaria dan imbang 1-1 lawan Skotlandia, Swiss juga mampu menaham tuan rumah Jerman 1-1.Mereka pun lolos ke 16 besar sebagai runner-up Grup A. Di 16 besar, kejutan mereka berlanjut dengan menumbangkan Timnas Italia, 2-0.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_cc24cb73f1.jpg" alt="Perempat Final Euro 2024, Inggris vs Swiss dan Belanda vs Turki. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Perempat Final Euro 2024, Inggris vs Swiss dan Belanda vs Turki. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Belanda vs Turki (Minggu, 7 Juli 2024 pukul 02.00 WIB)Belanda mendapati hasil yang berbeda di fase grup. Dalam tiga laga, mereka 1 kali menang, 1 imbang, dan 1 kekalahan.Mengalahkan Polandia 2-1, imbang 0-0 lawan Prancis, namun kalah 2-3 dari Austria. Hasil ini membuat Belanda lolos ke 16 besar dengan status peringkat ketiga terbaik.Namun, mereka akhirnya memperlihatkan sebagai salah satu spesialis turnamen dengan menang 3-0 atas Rumania di 16 besar yang membuat mereka ke perempat final.Turki akan menjadi lawan Timnas Belanda. Turki menang dengan strategi serangan balik lawan Austria di 16 besar.Dua gol Turki dalam 16 besar tercipta dari situasi tendangan sudut. Sebelumnya, mereka lolos ke 16 besar sebagai runner-up, dengan rapor 2 kali menang 3-1 atas Georgia dan 2-1 atas Republik Ceko, dan 1 kali kalah lawan Portugal.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aXZR3033D20?si=VmOD_frxtdM8-lgN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Turki dan Belanda menjadi dua tim terakhir yang memastikan tiket perempat final Euro 2024.

Euro 2024: 8 Tim Kontestan Perempat Final Lengkap

SKOR.id - Timnas Italia telah tersingkir dari ajang Euro 2024 (Piala Eropa 2024), setelah tunduk 0-2 dari Swiss di babak 16 besar.Pada pertandingan di Olympiastadion, Sabtu (29/6/2024), Italia gagal mempertahankan gelar mereka, dan harus mengakhiri perjalanan di Euro 2024 lebih awal.Gol dari Remo Freuler (37') dan Ruben Vargas (46') memastikan kemenangan Swiss atas Italia di babak 16 besar Euro 2024.Ini menjadi kegagalan terburuk Italia sejak Euro 2004 ketika gagal di fase grup, selain itu hasil ini juga menjadi sorotan tajam dari para pendukungnya.Masa depoan para pemain Gli Azzurri pun menjadi pertanyaan, lebih tentang siapa yang patut dipertahankan, dan siapa yang harus ditinggalkan.Italia memang harus segera berbenah, mereka tentu tak mau kegagalan melaju ke Piala Dunia 2018 dan 2022 kembali terulang pada Piala Dunia 2026 nanti.La Gazzetta memberikan penilaian terhadap beberapa pemain Italia yang dinilai harus ditinggalkan atau dipertahankan, berikut ini selengkapnya:Pemain yang Layak DitinggalkanMasalah usia, performa, dan regenerasi, menjadi hal yang harus diperhatikan Luciano Spalletti, setelah ia menolak mundur sebagai pelatih Timnas Italia.Jorginho, Matteo Darmian, Stephan El Shaarawy, dinilai menjadi nama yang layak untuk dtitinggalkan Italia.Bryan Cristante dan Giovanni Di Lorenzo juga dinilai tidak berperan banyak untuk Italia di turnamen Euro 2024.Kedua pemain disebut layak untuk ditinggalkan skuad Timnas Italia, dan bisa digantikan pemain lain, terutama pemain muda.Bryan Cristante dan Di Lorenzo disebut bukan alternatif terbaik untuk mengisi skuad Timnas Italia.Pemain BertahanDi posisi penjaga gawang, Gianluigi Donnarumma masih menjadi salah satu sosok penting yang tampil mengesankan di bawah mistar gawang Italia.Sementara itu Guglielmo Vicario, Alex Meret, Marco Caranesecchi, Michele Di Gregorio, hingga Ivan Provedel, menjadi pelapis.Posisi bek masih bisa dipercayakan kepada Alessandro Bastoni dan Riccardo Calafiori, yang disebut menjadi masa depan Italia.Keberadaan Alessandro Buongiorno, Raoul Bellanova, hingga Andrea Cambiaso juga masih memungkinkan mendapat tempat di posisi bek.Namun, jika melihat postur, Federico Gatti, bisa menjadi pilihan lain di posisi bek tengah, atau Giorgio Scalvini yang juga bisa menjadi opsi menarik.Posisi Federico Dimarco kemungkinan belum tergusur di posisi sayap, ada juga Destiny Udogie yang dapat menjadi opsi lain.Pemain TengahNicolo Barella, Nicolo Fagioli, dan Davide Frattesi adalah tiga opsi terbaik di lini tengah Gli Azzurri saat ini, Lorenzo Pellegrini juga bisa menjadi opsi lain.Nicolo Barella bahkan sering menjadi solusi di tengah macetnya lini serang Italia, tak jarang ia menciptakan gol pemecah kebuntuan.Sebenarnya Italia masih punya sosok Sandro Tonali, tetapi ia saat ini masih menjalani hukuman larangan bermain.Jika, Sandro Tonali kembali, lini tengah Italia kemungkinan besar akan kembali ia kuasai, ia bisa menjadi sosok pemimpin yang penting bagi skuad Gli Azzurri.Manuel Locatelli juga bisa masuk ke dalam daftar pilihan di lini tengah, perkembangan Jacopo Fazzini dan Matteo Prati juga menarik untuk dinanti.Pemain DepanPosisi para penyerang Italia saat ini menjadi yang paling disorot, karena tampil kurang mengesankan, terutama di Euro 2024.Gianluca Scamacca dan Mateo Retegui saat ini memang menjadi pilihan utama, dan tak banyak opsi lain yang bisa dipakai.Lorenzo Lucca saat ini berusia 23 tahun, ia masih bisa berkembang dan menjadi andalan di lini depan Gli Azzurri.Federico Chiesa, juga tampak sulit tergantikan posisinya saat ini, di sisi lain Mattia Zaccagni juga mulai mencuri perhatian.Talenta muda lain yang bisa diandalkan di masa depan diharapkan kepada sosok Simone Pafundi yang baru berusia 18 tahun, hingga Francesco Camarda yang baru berusia 16 tahun.Nicolo Zaniolo juga masih mungkin kembali membela Italia, setelah masalah cedera yang sering menghantui. Harapan lainnya juga diberikan kepada Wilfried Gnonto, ia masih punya banyak waktu membuktikan diri.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aXZR3033D20?si=hmU4FZHk6xM2oPKa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Masa depan beberapa pemain timnas Italia menjadi pertanyaan, setelah kegagalan mereka di Euro 2024.

Latest Articles - Swiss