<p><strong>SKOR.id</strong> - Tahun baru membawa harapan baru pula bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.</p><p>Juru taktik asal Korea Selatan itu masih menyimpan keyakinan bahwa pasukannya mampu mengukir sejarah dan lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama.</p><p>Oleh karena itu, Shin Tae-yong meminta kepada masyarakat Indonesia agar tak henti memberi semangat kepada Jay Idzes dan kawan-kawan.</p><p>"Selamat Tahun Baru semuanya, mari menjadi satu untuk sepak bola Indonesia," ujar pria yang akrab disapa STY itu via Instagram pribadinya, Rabu (1/1/2025).</p><p>"Semoga semuanya bisa jaga kesehatan, lebih bahagia, dan sukses di tahun 2025. Mohon dukungan penuh agar Indonesia lolos ke Piala Dunia," tambahnya.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DERQtOBz3gy"></oembed></figure><p>Seperti diketahui, peluang Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih sangat bagus.</p><p>Gagal meraup poin penuh pada lima laga pembuka, skuad Garuda bangkit lewat kemenangan 2-0 atas Arab Saudi, 19 November lalu.&nbsp;</p><p>Marselino Ferdinan muncul sebagai pahlawan lewat sumbangan dua golnya di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta.</p><p>Timnas Indonesia melesat dari juru kunci ke peringkat ketiga Grup C, hanya terpaut satu poin dengan Australia yang kini menghuni posisi kedua.</p><p>Menyisakan empat laga, kemungkinan skuad Garuda menjadi pendamping Jepang (yang hampir pasti menjadi juara grup) untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 terbuka lebar.</p><p>Apalagi, dua dari pertandingan tersebut akan dihelat di kandang, menghadapi Bahrain (25 Maret) dan Cina (5 Juni) yang dinilai bisa ditaklukkan.</p><p>Namun, sebelum itu, pertandingan kunci bagi Timnas Indonesia adalah tandang ke markas Australia pada 20 Maret.&nbsp;</p><p>Jika mampu mencuri poin, apalagi menang, itu akan menjadi suntikan moral luar biasa bagi Thom Haye dan kawan-kawan.</p><p>Sementara, duel penutup di kandang Jepang, 10 Juni, hampir mustahil menghasilkan poin, Jadi, pasukan Garuda harus habis-habisan dalam tiga laga lainnya.</p><p>Shin Tae-yong benar, di tahun baru ini, saatnya Timnas Indonesia dan para suporter kembali menyatukan tujuan.&nbsp;</p><p>Lupakan situasi kurang kondusif pasca kegagalan di ASEAN Championship 2024, target lebih besar ada di depan mata.&nbsp;</p><p>Tak setiap tahun negara ini berada sangat dengan Piala Dunia, jangan sampai perjuangan panjang menjadi sia-sia.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/_WZ2LQkKaXo?si=IJFnbSzSJ1aUdJYT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berharap perjuangan pasukannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berbuah manis tahun ini.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Harapan Tahun Baru Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Berikut kaleidoskop sepak bola nasional sepanjang tahun 2024.

National

Kaleidoskop Sepak Bola Nasional 2024: Prestasi Timnas hingga Gebrakan Kompetisi 

<p><strong>SKOR.id -</strong> Filosofi apa yang diinginkan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya terungkap. Hal itu dibeberkan oleh pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu, dalam wawancara yang diunggah Youtube Timnas Indonesia.</p><p>Dalam wawancara tersebut, Shin Sang-gyu, menuturkan Shin Tae-yong memiliki filosofi yang sangat dinamis.</p><p>“Dia bisa memilih untuk tidak ‘<i>drop back</i>’ dan ingin terus menyerang meskipun misalnya kami menghadapi lawan yang lebih kuat. Jadi jika berbicara tentang filosofi sepak bolanya, gaya permainannya, memang menuntut kemampuan fisik mumpuni,” kata Shin Sang-gyu.</p><p>Lebih lanjut, Shin Sang-gyu mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong ingin para pemain Timnas Indonesia bisa menekan di lini pertahanan lawan.</p><p>“Tetapi saat transisi dia ingin kembali ke setengah pertahanan kami sendiri dengan sangat cepat, lalu sesegera mungkin merebut kembali penguasaan bola. Dia ingin semua pemain bisa terlibat saat tim menyerang. Sangat dinamis dan gaya sepak bolanya menuntut kemampuan fisik yang mumpuni,” tambah eks pelatih fisik FC Seoul dan Timnas U-23 Cina tersebut.</p><p>Maka itu, masih menurut Shin Sang-gyu, meskipun tugasnya bertanggung jawab atas latihan kebugaran, tapi filosofi sepak bola Shin Tae-yong sudah begitu fokus pada kebugaran fisik.</p><p>Di samping itu, dia mengakui bahwa tuntutan kebugaran fisik lebih tinggi dihadapi oleh para pemain Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun waktu persiapan yang singkat di setiap pertandingan, itu menjadi tantangan tersendiri.</p><p>“Ini Timnas senior, kami hanya bisa memanggil para pemain saat kalender FIFA. Bagi saya, saya ingin para pemain yang bermain untuk Timnas bisa maksimal ketika mereka bermain untuk klub mereka masing-masing. Karena ketika kami memanggil mereka, kami tidak memiliki banyak waktu untuk persiapan. Jadi yang paling penting adalah kesadaran dari pemain itu sendiri mereka harus berlatih keras saat berlatih bersama klub mereka masing-masing,” jelas pelatih asal Korea Selatan itu.</p><p>Lebih lanjut, pelatih berusia 40 tahun itu juga mengungkapkan saat pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia, kebanyakan pemain Indonesia sejak usia dini tingkat kebugarannya tidak cukup bagus untuk standar Timnas.</p><p>“Sebenarnya saya hanya mengkompromikannya. Ini bukan tentang waktu karena meskipun kita menghabiskan waktu yang sama, maaf saya harus mengatakan ini, potensi mereka sedikit berkurang. Itu mungkin yang bisa saya katakan mengenai kesulitan saya di awal melatih Timnas Indonesia. Tapi itu bisa ditingkatkan dan sekarang sudah semakin membaik,” katanya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=1E6CuYINg96uVxCf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Shin Sang-gyu menuturkan filosofi sepak bola Shin Tae-yong menuntut kebugaran fisik yang mumpuni.

Pelatih Fisik Timnas Indonesia Ungkap Filosofi Sepak Bola Shin Tae-yong 

<p><strong>SKOR.id</strong> - Kiprah Shin Tae-yong bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia di ASEAN Championship 2024 kembali berakhir pahit.</p><p>Perjalanan Timnas Indonesia mesti terhenti hanya sampai babak penyisihan grup ASEAN Championship 2024.</p><p>Mereka gagal melaju ke semifinal, karena hanya finis di peringkat ketiga klasemen akhir Grup B.</p><p>Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengatakan dengan mayoritas membawa pemain muda, skuad Garuda sudah bekerja keras dan memberikan kemampuan terbaiknya.</p><p>Harus diketahui, tahun ini Timnas Indonesia banyak diperkuat oleh pemain U-22 dalam turnamen yang sebelumnya dikenal dengan Piala AFF itu.</p><p>Tercatat, hanya dua pemain yakni Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan yang tergolong penggawa senior Merah Putih.</p><p>Bahkan, mayoritas pemain di skuad Garuda merupakan debutan, atau baru merasakan membela Timnas Indonesia (senior).</p><p>"Terima kasih banyak kepada para pemain kami yang telah bekerja keras di kompetisi AFF ini," tulis Shin Tae-yong di instagram @shintaeyong7777, Jumat (27/12/2024).</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/DEFIDGGzNLr/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/DEFIDGGzNLr/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/DEFIDGGzNLr/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by 신태용 (@shintaeyong7777)</a></p></div></blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p>"Dibandingkan dengan tim senior dari negara lain, tim kami yang bermain kali ini dengan rata-rata usia 20,5 tahun."</p><p>"Saya sangat bersyukur para pemain muda kami yang mengikuti pertandingan tersebut memberikan yang terbaik."</p><p>"Meskipun mereka tersingkir dari babak penyisihan grup, saya yakin tim akan mencapai tingkat yang lebih tinggi tahun depan," ungkapnya.</p><p>Selanjutnya, Coach STY pun berjanji akan memberikan hasil yang terbaik untuk Timnas Indonesia di tahun 2025.</p><p>Diketahui, Shin Tae-yong masih menyisakan beberapa laga bersama Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.</p><p>"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan tim senior dapat mencapai Piala Dunia tahun depan," kata Shin Tae-yong.</p><p>"Tolong beri saya banyak dukungan. Tidak banyak yang tersisa untuk tahun 2024 yang berakhir dengan baik," pungkasnya.</p><p>Timnas Indonesia masih akan menjalani empat laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.</p><p>Pertama mereka akan bermain tandang ke markas Australia, 20 Maret 2025. Kemudian laga kandang melawan Bahrain pada 25 Maret 2025.</p><p>Setelah itu skuad Garuda menjamu Cina pada 5 Juni 2025 dan terakhir bertamu untuk menghadapi Jepang, 10 Juni 2025.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=TJRJ8uUck1FTN4T0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berjanji akan memberikan hasil maksimal untuk skuad Garuda agar bisa berlaga di Piala Dunia 2026.

Janji Shin Tae-yong Berikan Hasil Terbaik dan Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

<p><strong>SKOR.id</strong> - Banyak sekali pekerjaan rumah (PR) Timnas Indonesia usai karam di ASEAN Championship 2024.</p><p>Selain pola permainan, kematangan emosional juga menjadi sorotan.&nbsp;</p><p>Itu setelah tim asuhan Shin Tae-yong menerima dua kartu merah sepanjang fase grup, insiden yang membuat mereka kepayahan melaju ke semifinal.</p><p>Ironisnya, semua terjadi di kandang, Stadion Manahan, Solo, melukai ekspektasi tinggi ribuan suporter yang sudah datang memberi dukungan.</p><p>Pertama, Marselino Ferdinan kontra Laos. Saat timnya sedang berjuang mencari gol kemenangan dalam posisi 2-2, gelandang Oxford United itu malah melakukan pelanggaran keras terhadap lawan.</p><p>Hampir seperti tanpa perhitungan, padahal Marsel tahu bahwa dirinya sudah mengantongi kartu kuning pada babak pertama.</p><p>Alhasil, meski mampu mencuri gol lewat Muhammad Ferarri, Timnas Indonesia kembali kebobolan, dan beruntung mengakhiri laga dengan skor 3-3.</p><p>Lalu, Muhammad Ferarri versus Filipina. Ini lebih menyesakkan karena Timnas Indonesia saat itu sangat butuh poin untuk merebut tiket ke semifinal.</p><p>Terprovokasi bek lawan, sang kapten tanpa pikir panjang balas menyikut dan berujung dihakimi VAR. Kartu merah langsung adalah vonisnya, membuat rekan-rekan yang tersisa dilema.</p><p>Bagaimana tidak, permainan Garuda mulai menanjak pada saat itu, setelah sempat kebingungan di menit-menit awal. Namun, diusirnya Ferarri membuyarkan momentum.</p><p>Selepas jeda, waktu yang sejatinya bisa dimanfaatkan untuk menekan lawan malah membuat Timnas Indonesia balik tertekan. Itu dilengkapi dengan gol penalti Filipina yang sekaligus mengubur asa tuan rumah ke semifinal.</p><p>Dua kartu merah, ditambah tiga kartu kuning, masing-masing buat Robi Darwis (versus Laos), Hokky Caraka (Vietnam), dan Asnawi Mangkualam (Filipina), menjadikan Indonesia sebagai tim dengan catatan disiplin terburuk di fase grup ASEAN Championship 2024.</p><p>Mereka berada di posisi buncit tabel fair play bikinan AFF untuk turnamen tersebut.</p><p>Nilai Timnas Indonesia sama dengan Filipina (-10). Tapi, The Azkals mendapatkan itu hanya dari 10 kartu kuning, sedangkan Garuda diselingi kartu merah.</p><p>Sebagai informasi, Indonesia merupakan satu-satunya tim yang mendapat kartu merah pada fase grup ASEAN Championship 2024.&nbsp;</p><p>Di sisi lain, Vietnam menjadi tim paling bersih, dengan hanya dua kartu kuning dalam tiga laga. Itu memperlihatkan kematangan skuad Kim Sang-sik yang memang diisi para pemain berpengalaman.</p><p>Perjalanan di ASEAN Championship 2024 menjadi pelajaran buat para pemain muda Timnas Indonesia bahwa skill dan taktik saja tak cukup untuk meraih hasil, kematangan mental juga penting.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LGG4GZ1nHP4?si=4Kl2N7nxBRwLl_Sd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua kartu merah yang diterima Timnas Indonesia membuat mereka berada di posisi buncit tabel fair play ASEAN Championship 2024.

Timnas Indonesia Tinggalkan ASEAN Championship 2024  dengan Catatan Indisipliner

<p><strong>SKOR.id –</strong> Pemain Timnas Indonesia, yang tampil di ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024), Achmad Maulana Syarif membeberkan pesan yang disampaikan Shin Tae-yong di ruang ganti seusai bertanding melawan Filipina.&nbsp;</p><p>Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2024. Tim asuhan Shin Tae-yong harus tersingkir dari ajang tersebut karena menderita kekalahan dari Filipina dengan skor 0-1 pada pertandingan terakhir fase penyisihan Grup B.&nbsp;</p><p>Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Kota Solo, (21/12/2024) lalu, satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Timnas Indonesia diciptakan Bjorn Martin Kristensen melalui sepakan penalti.&nbsp;</p><p>Sebelum gol itu terjadi, Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah sang kapten, Muhammad Ferarri mendapatkan kartu merah langsung di akhir babak pertama.&nbsp;</p><p>Sejatinya, menghadapi Filipina menjadi laga yang sangat krusial untuk skuad Garuda. Sebab, mereka wajib meraih kemenangan untuk bisa melangkah ke babak semifinal.&nbsp;</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Achmad_Maulana_Syarif_0e81885fff.jpg" alt="Achmad Maulana Syarif.jpg"><figcaption>Gelandng timnas Indonesia, Achmad Maulana (kiri) melakukan duel dengan salah satu pemain Vietnam pada fase penyisihan Grup B Piala AFF 2024. (Dok. Achmad Maulana)</figcaption></figure><p>Pada akhirnya Timnas Indonesia mengakhiri pertempuran di fase grup Piala AFF 2024 dengan menempati posisi ketiga, persis di bawah Filipina melalui raihan empat poin.</p><p>Dari empat pertandingan, Timnas Indonesia meraih satu kemenangan, satu seri, dan dua kekalahan.</p><p>Gelandang Timnas Indonesia, Achmad Maulana, mengungkapkan pembicaraan Shin Tae-yong terhadap para pemain di ruang ganti seusai pertandingan.</p><p>“Terakhir dia (<i>coach</i> Shin Tae-yong) pesan jadikan pengalaman saja buat persiapan SEA Games atau (kualifikasi) Piala Asia,” kata Achmad Maulana.&nbsp;</p><p>“Untuk seluruh pemain ditingkatkan saja porsi latihannya, karena level pertandingan internasional itu beda. Jadi kami harus meningkatkan tensi latihan di klub masing-masing,” ucap pemain asal klub Arema FC itu.&nbsp;</p><p>Ajang Piala AFF 2024 menambah jam terbang para pemain muda yang memperkuat Timnas Indonesia.&nbsp;</p><p>Achmad Maulana mengatakan kalau dirinya mendapatkan pengalaman berharga setelah tampil di turnamen itu.</p><p>“Ya, menurut saya pribadi banyak menghasilkan pengalaman. Jadi saya ke depannya jadi tahu kalau pertandingan<i> </i>internasional tidak gampang, apalagi lawannya para pemain senior,” tutur Achmad Maulana.</p><p>“Jadi pembelajaran saja buat saya. Banyak pengalaman alhamdulillah,” alumni Liga TopSkor itu menambahkan.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=IOKHTsLPPp6y5SzI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Achmad Maulana juga mengungkapkan pesan terakhir Shin Tae-yong kepada pemain usai tersingkir di ASEAN Championship 2024.

Achmad Maulana Petik Banyak Pengalaman di ASEAN Championship 2024

<p><strong>SKOR.id -</strong> Dua tagar mencuat di media sosial setelah Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2024 atau kini bernama ASEAN Championship 2024.</p><p>Tagar #ErickOut tiba-tiba muncul sebagai <i>trending topic</i> di media sosial, hingga menjadi lima besar tagar populer di Indonesia pada Senin (23/12/2024).</p><p>Keluarnya tagar #ErickOut berselang beberapa saat setelah tagar #STYTanpaDiasporaNol muncul, beserta video Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan akan melakukan evaluasi muncul.</p><p>Narasi dan gambar yang digunakan dalam tagar tampak seragam. Hal ini menguatkan kesan orkestrasi yang tidak natural di balik <i>trending topic</i> #ErickOut.</p><p>Tagar ini tampak dimainkan oleh sejumlah akun pendengung (<i>buzzer</i>) politik. Akun oposisi Palti Hutabarat ikut membakar tagar #ErickOut dengan menyinggung pula tagar #STYTanpaNaturalisasiNol.</p><p>Cuitan #ErickOut dari lelaki yang pernah diamankan karena menebar hoaks di media sosial itu setidaknya telah disaksikan oleh 31 ribu orang.</p><p>"Pantasan ramai <i>hastag</i> #STYTanpaDiasporaNol dan #ErickOut. Ternyata ketidakharmonisan masih berlanjut yak atau ada bisnis dalam pergantian STY. Gue mah STYSTAY!," tulis akun <i>@Paltiwest2024</i> atau yang dikenal dengan Bang Nalar itu.</p><p>Yang semakin menarik, tagar ini menjadi rangkaian dengan tersebarnya tangkapan kamera berisi chat yang seakan-akan menunjukkan terjadinya transaksi untuk menyerang Shin Tae-yong (STY) via <i>buzzer</i>.</p><p>Anehnya seluruh tangkapan percakapan itu menjadi <i>template</i> dalam unggahan di media sosial untuk menaikkan tagar #ErickOut.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Shin_Tae_yong_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_807c2d7321.jpeg" alt="Shin Tae-yong (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, aktif memberikan instruksi kepada timnya pada laga melawan Australia di SUGBK, Jakarta, 10 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure><p>Tagar #ErickOut ini seakan menjadi jawaban atas tagar mengkritisi STY yang kerap muncul. Sebelumnya tagar seperti #STYOut yang sudah beberapa kali menjadi <i>trending topic</i>.</p><p>Ini seperti kala laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Cina, pada dua bulan lalu. Dan pertandingan Piala AFF 2024 melawan Laos, 12 Desember 2024.</p><p>Akan tetapi tagar #ErickOut relatif baru dimainkan usai munculnya isu akan terjadinya evaluasi di tubuh Timnas Indonesia.</p><p>Di dunia nyata, kepuasan publik pada sepak bola nasional dan PSSI sedang berada di posisi tertinggi.</p><p>Survei Indikator Politik per November 2024 menunjukkan angka kepuasan pada Erick Thohir di PSSI mencapai 94 persen.</p><p>Adapun pada ASEAN Championship 2024, kiprah Timnas Indonesia terhenti pada babak penyisihan karena hanya berada di peringkat tiga klasemen akhir Grup B.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=8Ob_c8XpQsWlFs-h" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua tagar mencuat di media sosial setelah Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2024 atau kini bernama ASEAN Championship 2024.

Buzzer Politik Diduga Mainkan Tagar #ErickOut

<p><strong>SKOR.id -</strong> Pratama Arhan berhasil menorehkan caps ke-50 bersama Timnas Indonesia. Itu saat dia dimainkan dalam laga melawan Filipina di Grup B ASEAN Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, &nbsp;Sabtu (21/12/2024).</p><p>Sayangnya, dalam laga tersebut Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-1, sekaligus memastikan gagal melaju ke babak semifinal.</p><p>Terlepas dari itu, Pratama Arhan memang semakin berkembang sejak pertama kali melakoni debutnya bersama skuad Garuda.</p><p>Tercatat, dia menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia pada 29 Mei 2021 dalam usia 19 tahun, 5 bulan, 8 hari.</p><p>Ketika itu, eks pemain PSIS Semarang tersebut tampil penuh dalam laga uji coba melawan Oman di Sultan Qaboos Sports Complex, Oman. Tapi, dalam laga tersebut Timnas Indonesia menelan kekalahan dengan skor 1-3.</p><p>Setelah debutnya itu, Arhan menjadi salah satu pemain yang dipanggil terus oleh Shin Tae-yong. Meski dia jarang dimainkan di klubnya. Baik itu ketika memperkuat Tokyo Verdy (Jepang) maupun saat ini bermain di Suwon FC (Korea Selatan).</p><p>Lemparan ke dalamnya yang menjadi fenomena baru di Timnas Indonesia juga tampaknya menjadi salah satu faktor Shin Tae-yong membutuhkan Arhan di timnya.</p><p>Ya, proses lemparan ke dalam jauh ala Arhan pun kerap menjadi salah satu solusi untuk mencetak gol saat Timnas Indonesia mengalami kebuntuan dalam skema permainan terbuka.</p><p>Shin Tae-yong pun pernah mengungkapkan alasannya selalu memanggil Arhan, kendati sang pemain sangat minim bermain di klubnya.</p><p>“Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik lagi daripada sekarang,” ucap pelatih asal Korea Selatan itu kepada wartawan pada Desember 2023.</p><p>“Tapi ya karena itulah (jarang dimainkan di klub), performanya Arhan semakin turun. Tapi jika Timnas tidak memilihnya, performa dia akan benar-benar mati. Jadi saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepak bola Indonesia juga. Apalagi kelebihan Arhan long ball throw in, ini senjata yang sangat menakutkan untuk lawan,” jelas pelatih berusia 54 tahun itu.</p><p>Total, dalam 50 pertandingan yang sudah dijalani bersama Timnas Indonesia, Arhan sudah dimainkan dalam 3.395 menit dan berhasil mencetak tiga gol plus sembilan <i>assist</i>.</p><p><strong>Statistik Pratama Arhan di Timnas Indonesia:</strong></p><p><i>Laga: 50</i></p><p><i>Menit bermain: 3.395&nbsp;</i></p><p><i>Gol: 3</i></p><p><i>Assist: 9</i></p><p><i>Kartu Kuning: 4</i></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=HghMBenTzVPF_UEY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><p>&nbsp;</p>

Pratama Arhan menjadi salah satu pemain yang selalu dipanggil Timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong.

Torehkan 50 Caps, Begini Statistik Pratama Arhan di Timnas Indonesia

<p><strong>SKOR.id - </strong>Langkah Timnas Indonesia di ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024) terhenti.&nbsp;<br>Itu setelah Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024).</p><p>Kekalahan dari Filipina, sekaligus membuat skuad Garuda gagal tampil di semifinal ASEAN Championship 2024.</p><p>Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa coach Justin memberikan pandangannya terhadap performa Timnas di turnamen ini. &nbsp;</p><p>"Kita kesampingkan bicara skor dari sejumlah laga di Piala AFF (2024). Yang jelas, dari sisi permainan, <i>coach</i> Shin Tae-yong (STY) gagal dalam membentuk sistem dengan pemain muda ini. Pola bermain yang diracik STY tidak terlihat," ujar c<i>oach</i> Justin di Jakarta, Minggu (22/12/2024). &nbsp;</p><p>Menurutnya, permainan terbaik Timnas Indonesia selama tampil di ASEAN Championship 2024 terjadi saat melawan Vietnam.</p><p>Dalam laga tersebut, terlihat ada peningkatan dalam hal <i>fighting spirit</i> dan akurasi <i>passing</i> dibandingkan pertandingan lainnya. &nbsp;</p><p>"Saat melawan Vietnam, terlihat <i>fighting spirit</i> tinggi dari sepak mula,<i> passing</i> jauh lebih akurat dari laga-laga sebelumnya. Tapi itu hanya di satu laga. Selebihnya, tidak ada konsistensi yang nyata," ujar <i>coach</i> Justin. &nbsp;</p><p><i>Coach</i> Justin menilai STY punya pekerjaan rumah dalam menjaga mental para pemain agar lebih tenang saat bertanding.</p><p>Dia menyoroti masalah mentalitas para pemain. Dua kartu merah yang diterima tim Merah Putih dari empat laga dianggapnya sebagai tanda kurangnya ketenangan dalam bermain. &nbsp;</p><p>"Para pemain Timnas harus belajar lagi dari sisi ketenangan. Dua kartu merah dari empat laga itu jumlah yang terlalu banyak," ucap <i>coach</i> Justin. &nbsp;</p><p>Selain itu, <i>coach</i> Justin merasa kegagalan membentuk sistem permainan yang solid akan menjadi tantangan besar bagi Timnas, apalagi dengan tujuan tim ini sebagai persiapan SEA Games. &nbsp;</p><p>"Tim ini katanya dipersiapkan untuk SEA Games, tapi saya khawatir tidak ada perubahan signifikan karena terbatasnya laga uji coba ke depan sebelum ajang tersebut. Pola bermain yang jelas harus segera dibentuk," lanjut dia. &nbsp;</p><p>Ia juga menyayangkan tidak adanya penyesuaian taktik antara Timnas senior dan tim muda yang diturunkan di Piala AFF ini. &nbsp;</p><p>"Harusnya dengan pemain yang ada kita bisa bermain lebih bagus karena para pemain yang dipanggil sejatinya memiliki bakat," tutur <i>coach</i> Justin.</p><p>"Namun, saya tidak melihat perubahan atau penyesuaian taktik antara Timnas senior dengan Timnas Piala AFF yang mayoritas diisi pemain muda. Para pemain muda tampaknya kesulitan menjalankan strategi STY selama di Piala AFF," jelas&nbsp;<i>coach</i>&nbsp;Justin.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=2ddQmEorxjIp7Ap8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kekalahan dari Filipina membuat Timnas Indonesia tersingkir dari ASEAN Championship 2024.

Coach Justin: Pola Permainan Racikan Shin Tae-yong Tidak Terlihat di Piala AFF 2024

<p><strong>SKOR.id -</strong> Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyayangkan kekalahan timnya dari Filipina pada laga terakhir Grup B ASEAN Championship 2024 (Piala AFF 2024).</p><p>Seperti diketahui, dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024) malam WIB, itu Timnas Indonesia kalah dengan skor tipis 0-1. Kekalahan ini membuat skuad Garuda gagal ke semifinal, lantaran hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup B dengan empat poin dari empat pertandingan yang telah dijalani.</p><p>Sedangkan Filipina, berhasil lolos ke babak empat besar setelah menempati posisi kedua dan mendampingi Vietnam yang menjadi juara Grup B.</p><p>“Kamai kalah, jadi sangat disayangkan. Tadi juga pemain rata-rata masih berusia 20-an dan melawan tim senior yang sangat baik dalam permainan. Sebenarnya hanya keberuntungan yang tidak berpihak pada kami,” kata Shin Tae-yong, dalam sesi jumpa pers setelah laga.</p><p>“Mungkin bisa dibilang gagal karena kami tidak lolos fase grup. Tapi kita bisa lihat, ini bukan Timnas senior. Jika kami bawa Timnas senior, saya pastikan kami kami juara. Ini yang kami sebut kegagalan, tapi ini membuat pengalaman untuk pemain muda,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.</p><p>Meski kecewa dengan hasil akhir, pelatih berusia 54 tahun itu tetap melihat sisi positif dari performa para pemain yang dimainkannya. Memang, untuk ASEAN Championship 2024, Shin Tae-yong hanya membawa mayoritas pemain di bawah usia 22 tahun, dengan beberapa di antaranya sudah punya pengalaman di Timnas senior seperti Muhammad Ferarri, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rafael Struick, hingga Arkhan Fikri.&nbsp;</p><p>Tim ini memang diproyeksikan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games pada tahun depan.</p><p style="margin-left:0px;">“Saya banyak melihat harapan besar dari permainan kita saat ini. Untuk itu, kita harus berusaha lagi agar bisa lebih berkembang. Saya berterima kasih atas kerja kerasnya dari pemain-pemain muda negara Indonesia,” pungkasnya.</p><p style="margin-left:0px;">Sekadar informasi, ini adalah untuk kelima kalinya Timnas Indonesia gagal ke semifinal Piala AFF. Dan ini juga menjadi torehan terburuk Shin Tae-yong di Piala AFF dalam tiga edisinya bersama Timnas Indonesia. Sebelumnya, dia membawa Timnas Indonesia meraih <i>runner-up</i> (2020) dan menjadi semifinalis (2022) di Piala AFF.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=HghMBenTzVPF_UEY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><p style="margin-left:0px;"><br><br>&nbsp;</p>

Shin Tae-yong melihat harapan besar dari performa yang ditampilkan para pemain pemain muda di ASEAN Championship 2024.

Latest Articles - Shin Tae-yong