SKOR.id - Para pemain Indonesia kembali menjalani laga bersama klub masing-masing pada akhir pekan ini, usai jeda FIFA Matchday.Ada empat pemain Indonesia yang klubnya sudah bertanding pada Sabtu (19/10/2024). Mereka adalah Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda), Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia), Brylian Aldama (Young Elephants/Laos), dan Saddil Ramdani (Sabah FC)/Malaysia).Berikut hasil atau perkembangan dari para pemain itu bersama klub masing-masing dalam laga teranyar mereka, hari ini:Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda)Usai menjadi andalan dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia melawan Bahrain dan Cina, Ivar Jenner tidak masuk daftar susunan pemain (DSP) Jong Utrecht saat menghadapi Jong Ajax, Eerste Divisie 2024-2025.Dalam laga yang digelar di Stadion De Toekomst, Sabtu (19/10/2024) dini hari WIB, itu kedua tim bermain imbang tanpa gol.Hasil ini membuat Jong Utrecht masih terdampar di posisi ke-19 dengan lima poin dari 10 pertandingan yang telah dijalani.Sedangkan Jong Ajax menempati posisi ke-12 dengan 11 poin dari 10 laga.Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia)Rafael Struick akhirnya menjalani debutnya bersama Brisbane Roar pada laga perdana mereka di A-League 2024-2025.Ya, penyerang Timnas Indonesia itu dimainkan sebagai pemain pengganti saat Brisbane Roar dijamu Auckland FC di Stadion Go Media, petang ini.Dalam laga itu, Rafael Struick masuk pada menit ke-68 menggantikan Thomas Waddingham.Sayangnya, Brisbane Roar menelan pil pahit lantaran kalah dengan skor 0-2.Kekalahan itu membuat Brisbane Roar kini terpuruk di posisi dasar klasemen dengan nol poin dari satu laga. Sebaliknya, kemenangan ini membuat Auckland bertengger di puncak klasemen dengan tiga poin.Saddil Ramdani (Sabah FC/Malaysia)Saddil Ramdani kembali dimainkan menjadi starter saat Sabah FC bertandang ke markas Perak FC di Stadion Majlis Perbandaran Manjung, Sabtu (19/10/2024).Pada laga ini, Saddil Ramdani dimainkan selama 85 menit hingga akhirnya diganti Muhammad Farhan Roslan. Namun dalam laga ini, Saddil terkena kartu kuning.Secara hasil, Sabah FC berhasil menang dengan skor telak 4-2.Kemenangan ini membuat Sabah FC berada di posisi keempat dengan 17 poin dari 11 laga.Brylian Aldama (Young Elephants FC/Laos)Brylian Aldama tampil sebagai starter saat Young Elephants dijamu Luang Prabang dalam lanjutan Lao League 1 2024-2025, hari ini.Dalam laga tersebut Young Elephants berhasil menang telak 4-0. Empat gol kemenangan mereka diborong oleh Takumu Nishihara. Hasil ini pun membuat Young Elephants bertengger di puncak klasemen sementara dengan 12 poin dari empat laga yang telah dijalani.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/idybh7i0-8s?si=cZ-f4kzqcuMBqOQU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rafael Struick akhirnya menjalani debut bersama klub Australia, Brisbane Roar, Sabtu (19/10/2024).

National

Rafael Struick Debut, Saddil Ramdani Kena Kartu Kuning

Proses naturalisasi harus diimbangi dengan pengembangan pemain lokal untuk membangun Timnas Sepak Bola Indonesia di masa depan. 

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Bagaimana Pemain Naturalisasi dan Pengembangan Lokal Jadi Formula Bagus Masa Depan Sepak Bola Indonesia 

SKOR.id – Para pemain keturunan atau diaspora di Timnas Indonesia kini sedang disorot warganet. Banyak yang memuji dan mengidolakan mereka, meski tidak sedikit pula yang mengkritik.Sebagai salah satu bentuk perhatian, warganet Tanah Air memiliki panggilan kesayangan kepada para pemain diaspora yang terkadang terdengar kocak.Biasanya panggilan tersebut mengacu pada kepribadian masing-masing. Sejauh ini dari 14 pemain diaspora yang resmi bergabung (hingga tulisan ini dibuat), 8 di antaranya memiliki julukan unik dari warganet.Siapa saja mereka? Simak selengkapnya artikel Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_ce263350df.jpeg" alt="14 pemain keturunan Indonesia yang sudah menjalani proses naturalisasi (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah daftar 14 pemain keturunan Indonesia yang sudah menjalani proses naturalisasi (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>1. Jay Idzes (Bang Jay/Bang Jayadi)Warganet Indonesia menjuluki Jay Idzes sebagai Bang Jay atau Bang Jayadi.&nbsp;Alasannya sederhana, agar panggilannya terdengar lebih melokal.Kebetulan pula nama aslinya memang ada unsur “Jay”-nya. Bek yang saat ini memperkuat klub Liga Italia (Serie A), Venezia FC, itu begitu bangga dengan julukan Bang Jay.Pemain 24 tahun itu pernah menjelaskan kepada fans Venezia FC mengenai julukan tersebut. “Bang artinya saudara atau ‘bro’,” kata Jay dalam sebuah video saat berbincang dengan fans wanita Venezia.2. Jordi Amat (Prince/Pangeran)Jordi Amat dijuluki “Pangeran” oleh warganet karena memang memiliki darah biru. Bek kelahiran Canet de Mar, Spanyol, 21 Maret 1992, ini&nbsp;memiliki darah keturunan dari Raja Siau, Sulawesi Utara.Jordi, yang kini memperkuat klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim, mengaku mendapatkan cerita tentang darah raja yang mengalir dalam tubuhnya dari sang nenek.&nbsp;Namun, ia menilai darah raja di Indonesia tidak bisa disamakan dengan negara-negara yang menganut sistem kerajaan. “Saya juga tidak tahu fungsi dari darah raja yang saya miliki,” ujarnya.3. Justin Hubner (Preman)Bek muda ini dijuluki warganet sebagai “Preman”. Justin Hubner memang memiliki karakter keras bak preman saat tampil di lapangan. Kartu kuning jadi hal biasa baginya.Warganet juga menjuluki pemain 21 tahun ini sebagai Sergio Ramos-nya Indonesia. Karakter main keras ini memang bisa membuat nyali lawan ciut, namun terkadang malah menjadi bumerang baginya.Selain berpotensi mendapatkan kartu, juga membuat dirinya rentan cedera karena kerap terlibat kontak fisik dengan pemain lawan.&nbsp;Tidak jarang pula Hubner mengekspresikan pernyataan kerasnya di media sosial pribadinya, yang terkadang agak blunder.&nbsp;4. Mees Hilgers (El Nyengir)Mungkin julukan yang diberikan warganet kepada Mees Hilgers paling lucu dibanding pemain diaspora lainnya, yakni El Nyengir.Nyengir merupakan kosakata bahasa gaul yang berasal dari kata cengar-cengir. Arti cengar-cengir menurut KBBI adalah tersenyum-senyum kecil atau tertawa-tawa kecil.Hilgers memang terkenal dengan keramahannya. Bek FC Twente ini kerap melemparkan senyumannya dalam berbagai situasi.Lantaran sering terlihat tersenyum itulah, Hilgers, yang kini berusia 23 tahun, dijuluki El Nyengir oleh warganet.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_0580076661.jpeg" alt="Inilah daftar julukan 8 pemain diaspora indonesia yang disematkan oleh warganet (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah daftar julukan 8 pemain diaspora indonesia yang disematkan oleh warganet (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>5. Thom Haye (Profesor)Wajahnya terkesan "kebapakan" dibanding pemain Timnas Indonesia lainnya. Maklum, Thom Haye merupakan salah satu pemain paling senior di Skuad Garuda.Usia Thom Haye saat ini 29 tahun, sebuah usia matang bagi seorang pemain profesional. Kedewasaannya itulah salah satu alasan dirinya dijuluki Profesor oleh waraganet.Sebenarnya Haye sudah lama mendapatkan julukan tersebut, bahkan sebelum ia menjalani proses naturalisasi.Hal itu terungkap dalam wawancara Thom Haye dengan akun Youtube Indosat Ooredo Hutchison.Haye menjelaskan, julukan Profesor didapatnya dari klub sepak bola yang diperkuatnya di Belanda, NAC Breda (2020-2022).Menurut Haye, julukan itu merujuk pada karakter Profesor dari serial La Casa de Papel.&nbsp;“Orang-orang di klub (Breda) bilang saya mirip The Professor," kata Haye.6. Rafel Struick (El Klemer)Julukan El Klemer disematkan oleh warganet kepada Rafael Struick karena penyerang 21 tahun ini terlihat kurus dan klemar-klemer, apalagi saat ia baru bergabung dengan Timnas Indonesia.Klemar-klemer merupakan kosakata Bahasa Jawa yang bisa berarti lemas, lesu, tidak bersemangat atau terlalu lambat (dalam hal gerakan).Seperti itulah warganet menilai pergerakan Struick saat bermain di lapangan, meski mungkin sekadar bercanda.&nbsp;Sebab kenyataannya, kehadiran Struick di lini depan penting karena ia sebenarnya bisa bergerak lincah untuk membuka ruang bagi para pemain depan lainnya.7. Ragnar Oratmangoen (Wak Haji) &nbsp;Dari deretan pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen satu-satunya yang beragama Islam.Itu sebabnya Ragnar, yang notabene menjadi mualaf pada usia remaja, dijuluki Wak Haji oleh warganet.Ketekunannya dalam beribadah juga membuat warganet terkesan dengan penyerang 26 tahun yang saat ini membela FC Dender itu.Dalam lawatan ke Arab Saudi pada laga perdana penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ragnar bersama pemain Muslim lainnya juga menyempatkan diri menunaikan ibadah umrah.&nbsp;8. Sandy Walsh (Es Krim)Sandy Walsh merupakan pemain yang cepat beradaptasi dengan lingkungannya.&nbsp;Bek berusia 29 tahun ini dianggap sebagai "jembatan" antara pemain lokal dan diaspora.Walsh memang kerap menunjukkan sikap melokalnya dalam berbagai akun media sosial pribadinya. Termasuk mempelajari Bahasa dan budaya Indonesia.Mengenai julukan Es Krim yang disematkan oleh warganet, itu bukan karena dirinya penggemar es krim, melainkan karena namanya mirip dengan merek es krim yang cukup dikenal di Indonesia.Nah, itulah tadi julukan yang disematkan warganet kepada 8 pemain diaspora Indonesia. Masih ada beberapa nama pemain keturunan lainnya yang belum mendapatkan julukan.Mereka adalah Maarten Paes, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Nathan Tjoe A-On, Eliano Reijnders, termasuk yang akan dinaturalisasi, Kevin Diks Bakarbessy. Kira-kira julukan yang pas untuk mereka apa ya, Skorer?&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=nGWpsHlvbMgcbsRe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Julukan Profesor rupanya sudah lama disematkan kepada Thom Haye.

8 Julukan Lucu Pemain Diaspora Timnas, dari El Nyengir sampai Klemer

SKOR.id - Timnas Indonesia gagal menang secara dramatis pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Bertandang ke markas Bahrain, Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024) malam, pasukan Garuda harus puas bermain imbang 2-2.Timnas Indonesia sejatinya mampu unggul hingga injury time, setelah Ragnar Oratmangoen (45+3') dan Rafael Struick (74') membalikkan keadaan pasca gol tendangan bebas Mohamen Marhoon (15').Namun, Bahrain mampu memaksakan hasil sama kuat setelah Marhoon kembali melesakkan bola dari sepak pojok di pengujung laga (90+9').Hanya menambah satu poin, Timnas Indonesia tertahan di peringkat kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (poin 3).&nbsp;Sementara, Bahrain juga tetap di posisi keempat, tapi poin mereka (4) setara dengan Australia (ketiga) dan Arab Saudi (kedua).Berikutnya, skuad Garuda akan lanjut bertandang ke Cina pada Selasa (15/10/2024).Jalannya pertandinganDuel sengit tersaji sejak menit pertama, kedua tim berupaya membongkar pertahanan lawan. Namun, tak banyak peluang tercipta.Menit ke-15, Bahrain mengejutkan lewat gol pembuka. Tendangan bebas Mohamed Marhoon tak mampu diantisipasi kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes.Bola sepakan gelandang bernomor punggung 8 itu melaju deras, sempat masuk ke gawang sebelum keluar lagi.Keunggulan ini membuat para pemain tuan rumah kian bersemangat. Hanya berselang satu menit, tembakan jarak jauh Mohamed Marhoon kembali nyaris berbuah gol.Bahrain terus menekan, dan pada menit ke-40, sebuah peluang emas didapatkan. Ali Madan berhasil lolos di sisi kanan, tapi tembakannya masih bisa ditepis Maarten Paes.Tandukan Amine Benaddi menyambut sepak pojok, semenit kemudian, juga tipis di sisi gawang.Untungnya, Timnas Indonesia mampu menjaga ketenangan. Dan, pada injury time babak pertama, tepatnya menit ke-45+3, mereka sukses menyamakan kedudukan.Adalah Ragnar Oratmangoen yang muncul di kotak penalti untuk menuntaskan umpan silang yang sempat dibelokkan Mees Hilgers.Babak keduaKurang efektifnya permainan memaksa Shin Tae-yong melakukan sejumlah pergantian di kubu Indonesia.Eliano Rijnders debut menggantikan Sandy Walsh, sementara Rizky Ridho masuk mengambil tempat Jordi Amat.&nbsp;Marselino Ferdinan juga diperkenalkan untuk memberi istirahat kepada Malik Risaldi yang mengalami cedera pelipis.Performa tim Garuda membaik, tapi Bahrain tetap ngotot dan agresif. Mereka sempat menciptakan beberapa peluang lewat Mohamed Marhoon, Amine Benaddi, dan Husain Abdulkarim.Namun, Timnas Indonesia lah yang berhasil memanfaatkan momentum lewat serangan balik.Pada menit ke-74, Rafael Struick melesakkan gol indah dari luar kotak penalti, melalui tendangan terukur yang tak mampu dijangkau penjaga gawang Bahrain.Tertinggal, para pemain tuan rumah meningkatkan intensitas serangan pada menit-menit akhir. Namun, pertahanan skuad Garuda juga cukup disiplin menjaga organisasi.Sampai akhirnya gol kontroversial tercipta di pengujung laga. Mohamed Marhoon kembali mencatatkan nama buat Bahrain pada menit ke-90+9, padahal waktu injury time yang ditetapkan cuma enam menit.Gol ini mengubur kemenangan perdana Timnas Indonesia yang sudah di depan mata.Susunan pemain utamaBahrain: Ebrahim Lutfalla; Amine Benaddi, Waleed Alhayam, Vincent Emmanuel, Abdulla Alkhalasi, Abbas Fadhel Alasfoor, Ali Madan, Mohamed Marhoon, Ali Haram, Komail Alaswad, Mahdi Abdul Jabar Hasan;Pelatih: Dragan TalajicIndonesia: Maarten Paes; Mees Hilgers, Jordi Amat, Jay Idzes, Sandy Walsh, Thom Haye, Ivar Jenner, Calvin Verdonk, Malik Risaldi, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen;Pelatih: Shin Tae-yong<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=pZkxHGDnn573xaiN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia imbang 2-2 lawan Bahrain pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024) malam.

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Hasil Bahrain vs Timnas Indonesia: Gol Telat Buyarkan Kemenangan Garuda

SKOR.id - Rafael Struick dipastikan melanjutkan kariernya ke Australia bersama Brisbane Roar.&nbsp;Namun, striker Timnas Indonesia itu bukan satu-satunya daya tarik pada musim anyar A-League yang dimulai bulan depan.Tak lama sebelumnya, kasta tertinggi sepak bola Negeri Kangguru itu juga kedatangan dua nama besar.Pertama ada Juan Mata, eks Manchester United dan Chelsea yang bergabung dengan klub ibu kota, Western Sydney Wanderers.Playmaker berkebangsaan Spanyol itu diikat dengan kontrak satu tahun setelah meninggalkan klub Jepang, Vissel Kobe.Juan Mata datang membawa segudang pengalaman dari kancah sepak bola internasional, sebut saja gelar Liga Champions, Europa League, hingga Piala Dunia dan Euro.Kini berusia 36 tahun, pemain kidal itu diyakini masih mampu memberikan kontribusi signifikan dan membantu para pemain Western Sydney Wanderers di lapangan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_iDrtiNnCF"></oembed></figure>Tak mau kalah, rival sekota Sydney FC juga melabuhkan bintang sarat pengalaman di level tertinggi Benua Biru.Dia adalah Douglas Costa, mantan winger Shakhtar Donetsk, Bayern Munchen, dan Juventus.Pengoleksi lima gelar Liga Primer Ukraina, tiga Bundesliga, dan tiga scudetto itu dikontrak selama dua tahun, alias hingga Juni 2026.Berusia 34 tahun, Douglas Costa diharapkan masih bisa menampilkan performa apik bersama Sydney FC.Sebagai informasi, pengoleksi 31 caps dan tiga gol buat Timnas Brasil itu sebelumnya main di kampung halaman membela Fluminense.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C_HJVoRTR-p"></oembed></figure>Menariknya, dua bintang gaek ini akan langsung bertemu pada pekan pembuka A-League 2024-2025.Derby ibu kota antara Western Sydney Wanderers versus Sydney FC dijadwalkan tersaji pada 19 Oktober mendatang di Stadion Commbank.Sementara, Rafael Struick juga berkesempatan unjuk gigi menghadapi duo veteran tersebut.Pada pekan kedua, tepatnya 1 November 2024, Brisbane Roar bakal menjamu Sydney FC. Jika diturunkan, Rafa bisa adu kebolehan dengan Douglas Costa.Sedangkan momen melawan Juan Mata datang sedikit lebih lama. Dia harus menunggu hingga pertengahan Desember, alias pekan ketujuh A-League 2024-2024, ketika Brisbane Roar menyambangi markas Western Sydney Wanderers.Rafael Struick diharapkan bisa tampil reguler bersama Brisbane Roar dan memaksimalkan perkembangannya sebagai pesepak bola.Sebelumnya, striker 21 tahun itu agak kesulitan menembus tim utama ADO Den Haag, meskipun sempat starter pada dua laga pembuka Eerste Divisie 2024-2025.Petualangan di Australia juga akan berdampak terhadap perannya bersama Timnas Indonesia.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TO-ai-DLfp8?si=VIdmOHRdRcm5oIR6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick, berpeluang adu kemampuan dengan Juan Mata dan Douglas Costa di A-League.

Rafael Struick Bakal Adu Kemampuan dengan 2 Eks Superstar Eropa di Liga Australia

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi respons terkait bergabungnya Rafael Struick &nbsp;ke klub Australia, Brisbane Roar.Setelah meninggalkan ADO Den Haag, penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick resmi bergabung dengan Brisbane Roar.Kepindahan Rafael Struick ke Brisbane Roar diumumkan melalui laman resmi ADO Den Haag, Senin (16/9/2024).&nbsp;Respons tersebut diutarakan Shin Tae-yong saat menyaksikan laga Persija Jakarta vs Dewa United dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (16/9/2024) malam WIB.“Memang bagus ya (Rafael Struick) datang ke Brisbane (Roar),” kata Shin Tae-yong kepada awak media.&nbsp;Shin Tae-yong kerap kali memasang Rafael Struick sebagai penyerang utama Timnas Indonesia.&nbsp;Pada dua laga awal di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Rafael Struick tampil dari menit awal saat Timnas Indonesia bermain imbang melawan Arab Saudi dan Australia.Pelatih asal Korea Selatan itu berharap kalau penyerang kelahiran Leidschendam, Belanda, itu mendapatkan banyak menit bermain di Brisbane Roar.“Intinya dia bisa bersaing dengan baik di sana. Semoga bisa mendapatkan menit bermain yang banyak,” ujar Shin Tae-yong.&nbsp;Brisbane Roar pun menyambut baik kehadiran penyerang berusia 21 tahun itu.“Selamat datang di Brisbane Roar, Rafael Struick Kami antusias menyambut penyerang internasional Indonesia, dari klub Belanda, ADO Den Haag pada musim 2024-2025,” tulis klub yang dimiliki keluarga pengusaha Indonesia, Bakrie itu.Pada sisi lain, dalam keterangannya, Rafael Struick mengaku senang dan tidak sabar untuk memulai karier bersama Brisbane Roar.“Brisbane adalah klub yang sangat besar, bermain dalam kompetisi yang sangat kuat,” ujar Rafael Struick.“Saya bersemangat untuk bermain di A-League dan membuat langkah ini ke sisi lain dunia untuk membuat langkah keluar dari zona nyaman saya.”"Saya ingin membantu tim sebanyak mungkin dengan kualitas saya, untuk mencetak gol dan memberikan assist," ucap Rafael Struick.Rafael Struick nantinya akan mengenakan jersey nomor 7 untuk Brisbane Roar.&nbsp;Diketahui, Brisbane Roar saat ini sedang dalam persiapan menghadapi musim baru Australia League (A-League).&nbsp;Musim 2024-2025 kompetisi kasta tertinggi di Australia itu baru akan dimulai pada Oktober nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TO-ai-DLfp8?si=9G9B566FdM76S1rt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendukung bergabungnya Rafael Struick ke Brisbane Roar.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Berharap Rafael Struick Dapat Banyak Menit Bermain di Brisbane Roar

SKOR.id - Kabar mengejutkan datang dari penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick. Menyusul, penyerang berusia 21 tahun resmi berpisah dengan klubnya, ADO Den Haag.Hal itu diumumkan melalui laman resmi klub, Senin (16/9/2024). ADO Den Haag mengungkapkan Rafael Struick ditransfer ke klub Australia, Brisbane Roar.“Rafael Struick tidak akan lagi bermain untuk ADO Den Haag musim ini. Brisbane Roar FC dan ADO Den Haag telah mencapai kesepakatan mengenai transfer striker berusia 21 tahun itu. Pemain internasional Indonesia itu melanjutkan karier sepak bolanya di Australia,” tulis ADO Den Haag.“ADO Den Haag berterima kasih kepada Rafael atas usahanya pada musim-musim terakhir dan berharap dia sukses di Brisbane,” tambahnya.Struick yang lahir di Leidschendam, bermain di tim usia muda &nbsp;pemuda Forum Sport dan RKAVV sebelum pindah ke akademi ADO Den Haag pada tahun 2020.&nbsp;Striker berbakat itu memperkuat tim U-18 dan U-21 ADO Den Haag, hingga akhirnya dia dipromosikan ke tim utama pada musim panas 2022. Total, Rafael Struick telah dimainkan dalam 11 pertandingan bersama tim utama ADO Den Haag.Sementara itu, sambutan hangat diberikan Brisbane Roar terhadap pemain barunya itu.“Selamat datang di Brisbane Roar, Rafael Struick. Kami antusias menyambut penyerang internasional Indonesia, dari klub Belanda, ADO Den Haag pada musim 2024-2025,” tulis klub yang dimiliki keluarga pengusaha Indonesia, Bakrie itu.Berbicara tentang kepindahannya, Rafael Struick mengungkapkan antusiasmenya.&nbsp;"Saya senang berada di sini dan saya tidak sabar untuk memulai,” katanya.“Brisbane adalah klub yang sangat besar, bermain dalam kompetisi yang sangat kuat. Saya bersemangat untuk bermain di A-League dan membuat langkah ini ke sisi lain dunia untuk membuat langkah keluar dari zona nyaman saya."Saya ingin membantu tim sebanyak mungkin dengan kualitas saya, untuk mencetak gol dan memberikan assist," tegas Rafael Struick.Rafael Struick akan mengenakan jersey nomor 7 untuk Roar.&nbsp;Brisbane Roar saat ini sedang dalam persiapan menghadapi musim baru Australia League (A-League). Musim 2024-2025 kompetisi kasta tertinggi di Australia itu baru akan dimulai pada Oktober nanti.Brisbane Roar dijadwalkan menjalani laga perdananya di A-League 2024-2025 pada 19 Oktober nanti dengan bertandang ke markas Auckland FC.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TO-ai-DLfp8?si=0OgfnfLlnJBcebtV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rafael Struick resmi bergabung dengan klub Australia, Brisbane Roar, setelah dilepas ADO Den Haag.

Berpisah dengan ADO Den Haag, Rafael Struick Gabung Brisbane Roar

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan beberapa keputusan taktikal yang dilakukannya saat menahan imbang Australia.Juru taktik asal Korea Selatan itu awalnya memasang Rafael Struick sebagai ujung tombak Garuda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024) malam.Namun, striker ADO Den Haag itu hanya bertahan satu babak sebelum digantikan oleh Witan Sulaeman selepas turun minum.Ragnar Oratmangoen yang sejatinya main di sisi sayap kemudian beralih fungsi menjadi penyerang tengah. Sempat menjanjikan, tapi seiring waktu pemain bernomor punggung 11 itu juga kehabisan energi."Rafael Struick mengalami cedera ringan usai lawan Arab Saudi. Dia sempat dipertimbangkan main atau tidak, tapi tetap diturunkan. Sayang, kondisinya memang kurang baik dan akhirnya digantikan setelah babak pertama selesai," kata Shin Tae-yong.Tanpa lini depan ideal, Timnas Indonesia dipaksa bertahan dan mengandalkan serangan balik. Ini, kata Shin Tae-yong, merupakan strategi terbaik."Tim Australia lebih baik daripada kita, terutama dari segi fisik. Mau tak mau, kita harus bertahan dulu baru melakukan serangan balik," ujarnya.&nbsp;"Ke depannya, taktik pasti akan diusahakan lebih baik jika kedalaman skuad juga makin baik dan berkembang," pelatih 53 tahun itu menambahkan.Pada menit-menit akhir lawan Australia, Shin Tae-yong melakukan dua pergantian yang tak biasa.&nbsp;Pratama Arhan masuk mengambil posisi Marselino Ferdinan di sayap kiri, sementara Wahyu Prasetyo mengisi peran wingback kanan yang ditinggalkan Sandy Walsh.Menarik, karena Pratama Arhan biasanya main sebagai bek kiri, dan Wahyu Prasetyo adalah bek tengah natural.Rupanya, itu dilakukan Shin Tae-yong demi membendung gelombang serangan Australia yang kian gencar di paruh akhir, tanpa kehilangan sentuhan saat counter attack."Sebagai pelatih kepala, saya harus ambil keputusan dengan cepat berdasarkan situasi di lapangan," kata Shin Tae-yong."Saya pilih Wahyu daripada Asnawi (Mangkualam) karena dia punya kecenderungan bertahan. Untuk Arhan, kami ingin seseorang yang bisa melakukan serangan balik tapi juga defensif. Selain itu, ingin memanfaatkan long throw juga," lanjutnya.Perjudian ini membuahkan hasil dari sisi pertahanan, Timnas Indonesia tak kebobolan hingga peluit panjang. Sebaliknya, daya dobrak kurang efektif dan urung mendapatkan gol.Sampai pertandingan berakhir, skor 0-0 pun tak berubah.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Jx0g6Eqd9u8?si=hfhZqd_D_f-4Fyed" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan beberapa keputusan taktikal yang dilakukannya saat menahan imbang Australia.

STY Ungkap Alasan Ganti Rafa Struick, serta Pasang Arhan dan Wahyu Prasetyo di Posisi Tak Biasa

SKOR.id - Timnas Indonesia bertandang menghadapi Arab Saudi pada laga pertama Grup C putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.Tampil di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah Jumat (6/9/2024) dini hari WIB, Timnas Indonesia berhasil mencuri satu poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi.Gol Timnas Indonesia diceploskan oleh Sandy Walsh di menit ke-19, sedangkan balasan Arab Saudi dicetak oleh Musab Al Juwayr (45'+3).Hasil ini membuat Timnas Indonesia duduk di peringkat keempat klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi satu poin.Pada pertandingan lain di Grup C, Jepang berpesta gol 7-0 ketika berhadapan dengan Cina.Sementara itu pada laga lain, Australia dipermalukan tamu mereka, Bahrain, dengan skor 0-1.Australia akan menjadi lawan Indonesia selanjutnya, dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.Jalannya PertandinganShin Tae-yong kembali mengandalkan Rafael Struick sebagai ujung tombak, dan di laga ini Maarten Paes akhirnya mendapat kesempatan debut bersama Timnas Indonesia.Ragnar Oratmangoen langsung coba menekan pertahanan tim tuan rumah pada awal babak pertama, tetapi ia lebih dulu terperangkap offside.Arab Saudi yang mengandalkan duo sayap Mohammed Kanno dan Salem Al Dawsari memperoleh peluang di menit ke-11, umpan mereka masih mampu dibaca oleh Maarten Paes.Tim Garuda berhasil membuka keunggulan atas The Green Falcons pada menit ke-19, berawal dari pergerakan di dalam kotak penalti, tendangan Ragnar Oratmangoen mengenai Sandy Walsh yang meluncur ke gawang yang dijaga Mohammed Al Owais.Meski wasit sempat meninjau VAR, gol Sandy Walsh sah dan membawa Timnas Indonesia unggul 1-0 atas Arab Saudi.Arab Saudi coba keluar dari tekanan, tendangan Mohammed Kano dari sisi kanan hanya meluncur di depan gawang Maarten Paes, Salem Al Dawsari yang coba berlari, gagal menyambut bola.Pada menit ke-35, tercipta peluang untuk Indonesia saat Rafael Struick dan Witan Sulaeman berhasil menembus pertahanan Arab Saudi.Namun, peluang emas itu terbuang setelah sepakan Witan Sulaeman mampu diantisipasi Mohammed Al Owais.Memasuki menit ke-38 Salem Al Dawsari berhasil menusuk pertahanan Indonesia, tetapi ia akhirnya kehilangan bola ketika menanti rekan untuk diberi umpan.The Green Falcons akhirnya mampu menembus gawang tim Garuda, ketika tendangan Musab Al Juwayr (45'+3) membentur Calvin Verdonk, sehingga Maarten Paes terkecoh, skor menjadi 1-1 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.Babak KeduaAbdulrahman Ghareeb sukses ciptakan peluang pada menit ke-48, tetapi tembakannya masih menyamping di sisi kiri gawang Maarten Paes.Di menit ke-54 tim Garuda mencoba menusuk dari sisi kiri, berawal dari pergerakan Ragnar Oratmangoen yang memberi umpan kepada Nathan Tjoe-a-On, Rafael Struick yang coba mengirim umpan justru kehilangan bola.Shin Tae-yong coba memasukkan tenaga baru, saat Shayne Pattynama masuk menggantikan Witan Sulaeman dan Marcelino Ferdinan menggantikan Thom Haye di menit ke-58.Salem Al Dawsari berhasil melewati kawalan pemain tengah Timnas Indonesia di menit ke-64, kali ini tembakannya hanya melambung tinggi di atas gawang yang dijaga Maarten Paes.Indonesia coba membangun serangan, lagi-lagi dari sisi kiri, tetapi kerja sama Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen harus pupus setelah terjebak di posisi offside.Pada menit ke-76, gawang Indonesia terancam sundulan Saud Abdulhamid mengenai tiang sisi kiri gawang Maarten Paes.Hanya beberapa saat kemudian, Maarten Paes membuat kesalahan ketika ia kehilangan bola dan berujung dengan jatuhnya Feras Al Brikan di kotak penalti.Mareten Paes berhasil menebus kesalahannya ketika sukses menghalau bola sepakan Salem Al Dawsari yang menjadi eksekutor penalti.Indonesia kembali gagal memanfaatkan peluang Egy Maulana Vikri mengirim umpan kepada Raagnar Oratmangoen, Rafael Struick yang kehilangan momentum berusaha melebar dan memberikan bola kepada Asnawi Mangkualam, bola lambung yang dikirim ke arah kotak penalti tak mampu disambut pemain lain.Tak sampai semenit kemudian, Maarten Paes kembali melakukan penyelamatan gemilang, sepakan keras Mohammed Kanno berhasil ia tepis yang memupus peluang Green Falcons.Lagi-lagi Maarten Paes menjadi penyelamat, ia berhasil menepis bola ketika berhadapan satu lawan satu melawan Saud Abdulhamid.Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir skor 1-1 untuk laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia tidak berubah, tim Garuda sukses mencuri poin di Jeddah.Susunan Pemain UtamaArab Saudi (3-4-2-1): Mohammed Al Owais; Hassan Al Tambakti, Ali Lajami, Ali Al Bulayhi; Sultan Al Ghannam, Abdullah Al Khaibari, Musab Aljuwayr, Moteb Al Harbi; Mohammed Kanno, Salem Al Dawsari; Abdullah Radif.Pelatih: Roberto ManciniIndonesia (5-4-1): Maarten Paes; Sandy Walsh, Rizky Ridho, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-a-On; Witan Sulaeman, Tom Haye, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick.Pelatih: Shin Tae-yong<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/A7X_cq9PZas?si=e2wVHL1PW1VA8MjB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil pertandingan Arab Saudi vs Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia: Garuda Curi Poin di Jeddah

SKOR.id - Para pemain berpaspor Indonesia yang berkarier di luar negeri pada negara Eropa melanjutkan kiprahnya di periode akhir Agustus 2024.Terdapat 10 pemain Indonesia yang berkompetisi di negara Eropa, yakni tiga pada Belanda, Inggris dan Belgia, serta satu lainnya terdapat dari Italia.Mereka adalah Ivar Jenner, Rafael Struick, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan, Elkan Baggott, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen, dan Jay Idzes.Berikut ini Skor.id menyajikan rapor singkat para pemain berlabel Timnas Indonesia itu di kompetisi negara Eropa pada sepekan belakangan di akhir Agustus 2024:BelandaPada pekan keempat kompetisi kasta kedua Liga Belanda atau Eerste Divisie 2024-2025, tim yang dibela Ivar Jenner dan Rafael Struick, Jong Utrecht dan ADO Den Haag, sama-sama berlaga.Tepatnya Sabtu (31/8/2024), Ivar Jenner tampil sejak awal ketika Jong Utrecht menjamu FC Emmen di Stadion Sportcomplex Zoudenbalch, Utrecht.Ia ditarik keluar pada menit ke-65, digantikan dengan Gibson Yah, saat keadaan sedang imbang 1-1. Tim akhirnya mengalami kekalahan 1-2 karena ada gol di menit ke-72.Untuk Rafael Struick, &nbsp;memulai penampilannya dari bangku cadangan ketika ADO Den Haag menghadabi SBV Excelsior di Stadion Bigoal, Den Haag.Penyerang berusia 21 tahun itu baru dimainkan di menit ke-84 untuk menggantikan Daryl van Mieghem, masuk saat skor 0-4 dan tim akhirnya kalah 0-5.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_04_01_at_9_23_16_PM_3628055eb8.jpeg" alt="Pemain NEC Nijmegen, Calvin Verdonk yang sedang diproses naturalisasi untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)"><figcaption>Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, dengan seragam klub NEC Nijmegen. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu pada pekan keempat kompetisi kasta tertinggi, Eredivisie 2024-2025,&nbsp;Calvin Verdonk terlibat penuh pada kemenangan yang diraih NEC Nijmegen.Bertandang menghadapi Fortuna Sittard di Stadion Offermans Joosten, Sittard, Sabtu (31/8/2024), penampilan penuh dicatatkan dan tim berhasil menang 3-0.InggrisTim yang diperkuat Elkan Baggott dan Nathan Tjoe-A-On, Blackpool FC dan Swansea City, bermain dua kali dalam sepekan terakhir dalam kompetisi yang berbeda.Pada Rabu (28/8/2024), Blackpool FC bertandang menghadapi Blackburn Rovers di Stadion Ewood Park, Blackburn, pada putaran kedua Piala Liga Inggris 2024-2025.Kemenangan 2-1 berhasil diraih, namun Elkan Baggott tidak terlibat dalam kelolosan tersebut, karena tak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP).Selanjutnya pada Sabtu (31/8/2024), Blackpool FC menjamu Waycombe Wanderers FC di pekan keempat kompetisi kasta ketiga League One 2024-2025.Bertempat di Stadion Bloomfield Road, Blackpool, pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2 dan Elkan Baggott kembali tidak disertakan di dalam tim.Untuk Nathan Tjo-A-On, bermain sejak awal saat Swansea City menjamu Wycombe di Stadion Swansea.com, Swansea, pada putaran kedua Piala Liga Inggris 2024-2025, Kamis (29/8/2024).Ia ditarik keluar pada menit ke-58, digantikan dengan pemain belakang Josh Tymon, dan tim berjuluk The Swans akhirnya harus gugur sebab kalah dengan skor 0-1.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_09_05_at_22_35_13_8a1acc6b1b.jpeg" alt="Pemain Swansea City, Nathan Tjoe-A-On, menyatakan ketertarikannya untuk membela timnas Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)"><figcaption>Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, yang memperkuat Swansea City. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Lalu pada Sabtu (31/8/2024), Swansea City melanjutkan kiprahnya di kompetisi kasta kedua, Championship 2024-2025, dengan tandang lawan West Bromwich Albion FC.Berlaga di Stadion The Hawthorns, West Bromwich, Nathan Tjoe-A-On tidak masuk DSP dan The Swans akhirnya harus mengalami kekalahan dengan skor serupa.Sementara itu Marselino Ferdinan belum juga mendapatkan debut bersama Oxofrd United FC, meski dalam sepekan terakhir timnya bertanding dua kali.Mereka takluk dari Coventry City FC dengan skor 0-1 pada putaran kedua Piala Liga Inggris 2024-2025 di Coventry Building Society Arena, Coventry, Rabu (28/8/2024).&nbsp;Lalu, Oxford United sukses meraih kemenangan 3-1 atas Preston North End FC pada Championship 2024-2025 di Stadion The Kassam, Oxford, Sabtu (31/8/2024).BelgiaShayne Pattynama hanya duduk di bangku cadangan saat timnya KAS Eupen tampil pada kompetisi kasta kedua, Challenger Pro League 2024-2025, Sabtu (31/8/2024).Tepatnya ketika pekan ketiga, bertandang menghadapi RWD Molenbeek di Stadion Edmond Machtens, Brussels, dan akhirnya mengalami kekalahan 1-2.Untuk Sandy Walsh, menjadi bagian KV Mechelen yang meraih kemenangan besar 5-2 atas Royal Charleroi SC pada kompetisi kasta tertinggi, Belgian Pro League 2024-2025.Bertempat di Stadion AFAS, Mechelen, ia bermain dari bangku cadangan, masuk pada menit ke-68 menggantikan Bas Karel Van den Eynden saat skor masih 4-2.Pada pertandingan pekan keenam lainnya, Ragnar Oratmangoen masih belum diberi kesempatan untuk tampil memperkuat tim barunya, FCV Dender EH.Penyerang Timnas Indonesia itu tidak masuk dalam DSP saat tandang lawan K Beerschot VA di Stadion Olympisch, Antwerp, Sabtu (31/8/2024), dan tim meraih kemenangan 2-1.ItaliaJay Idzes kembali dipercaya bermain dalam pertandingan teranyar Venezia FC pada pekan ketiga kompetisi kasta tertinggi, Serie A 2024-2025, Jumat (30/8/2024).Ia tampil sejak awal, starter, dan tidak tergantikan saat tim menjamu Torino FC di Stadion Pier Luigi Penzo, Venezia, namun timnya harus mengalami kekalahan 0-1.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9sjZdHIRv4E?si=r6AIsG3ES-6p9_uL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ivar Jenner, Rafael Struick, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan, Elkan Baggott, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen, dan Jay Idzes di akhir Agustus 2024.

Latest Articles - Rafael Struick