SKOR.id - PSSI tampaknya sudah mulai menemukan solusi soal tarik ulur pemain antara klub Liga 1 dan Timnas U-23 Indonesia untuk Piala Asia U-23 2024.Seperti diketahui, penyelenggaraan Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Qatar pada 15 April-3 Mei 2024. Pada saat itu, saat ini masih ada jadwal pertandingan di Liga 1 2023-2024. Apalagi, pada masa itu juga sedang memasuki masa-masa krusial bagi klub yang ingin menembus babak championship series maupun yang mau terhindar dari degradasi.&nbsp;Berdasarkan sumber dalam PSSI, tampaknya sudah disiapkan solusi yang bisa diterima semua pihak. Solusi tersebut adalah dengan menghentikan sementara Liga 1 2023-2024 selama Piala Asia U-23 2024 berlangsung. Penundaan tersebut rencananya akan dimulai pada 1 April nanti.Surat untuk penundaan tersebut juga sudah dikirimkan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, kepada Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, yang bernomor 1367/UDN/815/III-2024 tertanggal 30 Maret 2024.&nbsp;Dalam surat tersebut PT LIB diminta untuk menerbitkan sirkular kepada seluruh tim peserta Liga 1 2023-2024 dan pihak-pihak lainnya mengenai penundaan ini.“Jadi ini adalah demi klub sekaligus Timnas agar sama-sama tak ada yang dirugikan. Sebab ada beberapa klub yang mesti melepas pemain intinya ke Timnas U-23 selama Piala Asia U-23. Agar kepentingan klub dan Timnas sama-sama tidak terganggu maka Liga 1 akan jeda dan kembali lanjut pasca Piala Asia U-23," kata salah satu sumber PSSI kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024).Langkah PSSI ini adalah juga untuk memberi dukungan maksimal bagi pelatih Shin Tae-Yong (STY) guna tampil optimal di Piala Asia U-23.&nbsp;Baik PSSI dan STY menargetkan agar Timnas U-23 bisa menembus empat besar di Piala Asia U-23 yang akan berlangsung di Qatar. Artinya, itu akan membuka peluang lolos ke Olimpiade 2024 di Paris."Langkah ini adalah juga agar coach STY bisa mendapat kekuatan pemain terbaik demi misi besar Timnas lolos ke Olimpiade 2024," sumber di internal PSSI itu menambahkan.Seperti diketahui, pada Piala Asia U-23 nanti Timnas U-23 Indonesia akan tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.&nbsp;Indonesia U-23 akan memainkan laga pembuka di hari pertama kompetisi melawan tuan rumah Qatar.&nbsp;"Tidak banyak waktu yang tersisa. Sebagai wujud dukungan penuh bagi Timnas sekaligus memperjuangkan kepentingan klub agar bisa maksimal di sisa kompetisi tanpa ada yang dirugikan, maka kompetisi akan dijeda selama Piala Asia U-23," jelas sumber di lingkungan PSSI itu.Rencananya, Timnas U-23 Indonesia akan lebih dahulu menjalani pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 1-10 April nanti. Selama di Dubai, juga akan ada dua kali uji coba melawan Arab Saudi U-23 sebelum bertolak ke Qatar.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/M6U4z6rte2w?si=NSKJ2gLUsZNX20Jv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menurut sumber dalam PSSI, demi mendukung Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024, Liga 1 dihentikan selama Piala Asia U-23 2024.

Liga 1

Misi Lolos Olimpiade, Liga 1 2023-2024 Dihentikan Selama Piala Asia U-23

SKOR.id - Piala Asia Wanita U-17 2024 bakal digelar di Indonesia, tepatnya Bali pada 6-16 Mei mendatang.Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Muhammad, membeberkan alasan dipilihnya Bali sebagai lokasi penyelenggaraan Piala Asia Wanita U-17 2024.Menurut Muhammad, ajang sepak bola putri sudah kerap kali digelar di Palembang."Kami sudah tahu ya, (turnamen) sepak bola wanita selalu digelar di Palembang, jadi kami juga harus membuat market baru di Indonesia," kata Muhammad kepada awak media, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (29/3/2024)."Makanya kami pilih Bali, semoga di sana (Bali) juga menggeliat sepak bola wanita-nya. Terlihat dari seleksi yang ada banyak pemain Bali juga di situ," Muhammad menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Exco_PSSI_Muhammad_77d30d7521.jpg" alt="Exco PSSI Muhammad.jpg"><figcaption>Exco PSSI, Muhammad memberikan update terbaru perihal Timnas Putri U-17 Indonesia yang akan tampil di Piala Asia Wanita U-17 2024 di Bali pada Mei mendatang. (Dok. Sumargo Pangestu/Skor.id)</figcaption></figure>Sebagaimana diketahui, Timnas Putri U-17 Indonesia tergabung dalam grup yang berat di Piala Asia Wanita U-17 2024.Tim asuhan Satoru Mochizuki itu berada di Grup A bersama Korea Utara, Korea Selatan, dan Filipina.Saat ini Timnas Putri U-17 Indonesia tengah melakukan seleksi pemain di Jakarta.Muhammad menuturkan, setelah seleksi selesai Timnas Putri U-17 Indonesia akan melanjutkan pemusatan latihan di Bali."Kami sekarang sudah masuk di seleksi gelombang kedua yang nantinya bakal kami kerucutin untuk TC di Bali selanjutnya menjadi 38 pemain yang akhirnya jadi 23 pemain yang akan mewakili Timnas Putri U-17 Indonesia di ajang AFC U-17 Putri di Bali," tutur Muhammad.Sebagaimana diketahui, saat ini Timnas Putri U-17 Indonesia ditukangi pelatih asal Jepang, yakni Satoru Mochizuki.Saturo Muchizuki mengaku kalau laga di Piala Asia Wanita U-17 2024 akan berjalan sulit. Untuk itu, dia tidak berekspektasi tinggi untuk penampilan timnya."Saya akan lihat dulu ranking dunia mereka berapa, tapi sepertinya Indonesia tertinggal jauh. Jadi, saya tidak berharap banyak, pertandingan nanti akan sangat sulit," kata Satoru Mochizuki."Meski demikian, saya tak mau tim saya kalah dengan mudah. Kami pasti akan berusaha. Tidak ada tim yang pasti menang atau kalah," ucap pelatih berusia 52 tahun itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/M6U4z6rte2w?si=_bV4D_F_d9Ofjzfx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Piala Asia Wanita U-17 2024 bakal digelar di Bali pada 6-16 Mei 2024.

National

PSSI Ungkap Alasan Bali Jadi Lokasi Penyelenggaraan Piala Asia Wanita U-17 2024

SKOR.id - Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) menggelar acara buka bersama sekaligus diskusi sepak bola putri di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2024).Agenda tersebut digelar dalam rangka untuk mempererat tali silaturahmi antar stakeholder sepak bola wanita.Hadir Ketua Umum ASBWI, H Nadalsyah beserta jajaran kepengurusan. Seperti Wakil Ketua Umum Monica Desideria, Sekretaris Jendral (Sekjen) Souraiya Farina, hingga Exco ASBWI Viola Kurniawati.Salah satu anggota Exco PSSI, Muhammad juga turut hadir, serta beberapa para pengurus ASBWI di daerah, dan pemain sepak bola putri Indonesia.Nadalsyah mengaku acara ini digelar guna makin mempererat kedekatan dengan para stakeholder, termasuk PSSI.“Alhamdulillah, dengan rasa syukur yang mendalam, kami dapat berkumpul di sini untuk berbuka puasa bersama sambil berdiskusi untuk sepak bola wanita," katanya."Momen seperti ini juga dapat memperkuat silaturahmi antara ASBWI dengan PSSI, pemain sepak bola wanita, dan stakeholder sepak bola wanita," Nadalsyah menambahkan.Lebih lanjut ia manaruh harapan dan doa untuk sepak bola putri yang lebih baik ke depannya."Terima kasih juga untuk Mills yang mendukung jalannya acara ini. Semoga acara ini membawa berkah, dan kebaikan bagi kita semua," ujar Nadalsyah."Serta doa dan harapan untuk kemajuan sepak bola wanita Indonesia bisa segera terwujud di bulan yang sangat baik ini,” ia menjelaskan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_08_11_at_18_37_59_ef478fabee.jpeg" alt="Logo Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI)"><figcaption>Logo Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia atau ASBWI. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu Muhammad mengatakan kalau ASBWI merupakan partner dari PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia.Sebagaimana diketahui, saat ini Timnas putri U-17 Indonesia tengah melansungkan seleksi pemain untuk dijadikan skuad yang bakal tampil pada Piala Asia Putri U-17 2024.Indonesia diketahui merupakan negara tuan rumah penyelenggaraan tersebut. Semua pertandingan digelar di Bali, pada Mei mendatang.Menurut Muhammad, ASBWI sangat membantu PSSI dalam memberikan rekomendasi pemain putri melalui database yang mereka miliki."ASBWI support dan concern di sepak bola wanita dan kami tahu itu. Sekarang kami sedang melakukan seleksi Timnas putri U-17 Indonesia, banyak dukungan juga database dari ASBWI yang kami terima," katanya.Ia pun menuturkan, kalau setelah menggelar seleksi di Jakarta, Timnas putri U-17 Indonesia bakal menjalani pemusatan latihan di Bali."Kami sekarang sudah masuk di seleksi gelombang kedua yang nantinya bakal kami kerucutin untuk TC (training center) di Bali," kata Muhammad."Selanjutnya menjadi 38 pemain yang akhirnya jadi 23 pemain yang akan mewakili Timnas putri U-17 Indonesia di ajang AFC U-17 Putri di Bali," ia memaparkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/M6U4z6rte2w?si=2Sxy4qo100Solj3F" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas putri U-17 Indonesia jadi salah satu bahasan dalam acara ASBWI di Jakarta, Jumat (29/3/2024).

Gelar Buka Bersama dan Diskusi, ASBWI Pererat Silaturahmi Stakeholder Sepak Bola Wanita

SKOR.id - Timnas Indonesia menunjukkan performa apik saat menang telak atas Vietnam, 3-0, dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam.Tiga gol kemenangan skuad Garuda dicetak oleh Jay Idzes (9’), Ragnar Oratmangoen (23’), dan Ramadhan Sananta (90+8’).&nbsp;Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni, pun memberikan pujian terkait performa skuad asuhan Shin Tae-yong di laga tersebut. Apalagi, hasil tersebut membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya semakin besar.Sementara ini, Timnas Indonesia bertengger di posisi kedua klasemen Grup F dengan tujuh poin. Mereka terpaut lima poin dari Irak yang menjadi pemuncak klasemen.Tersisa dua laga lagi, Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan hanya membutuhkan satu kemenangan untuk memastikan tempat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus lolos otomatis ke Piala Asia 2027.Dua laga tersisa itu pun bakal dimainkan di kandang Timnas Indonesia. Pertama, Timnas Indonesia akan menjamu Irak pada 6 Juni nanti. Lima hari berselang, giliran Filipina yang akan dijamu tim Merah Putih.Melihat performa Irak yang sejauh ini sulit dibendung dan terus mendapatkan poin sempurna, Kusnaeni optimistis Timnas Indonesia nanti bisa membuat kejutan. Meski pada pertemuan pertama kedua tim di Basra, Timnas Indonesia kalah telak 0-5.“Tentunya ini kemenangan yang membanggakan. Tidak hanya memutus rekor buruk 20 tahun tak pernah menang di kandang Vietnam, kemenangan ini juga membuka lebar peluang Indonesia ke fase kualifikasi selanjutnya," ucap Kusnaeni."Tapi akan luar biasa jika di kandang kita juga bisa meraih poin saat menghadapi Irak. Dan, dengan perkembangan permainan Timnas saat ini, merebut poin dari Irak bukan hal yang mustahil," tegasnya.Lebih lanjut, lelaki yang akrab disapa Bung Kus itu juga mengapresiasi konsistensi dan komitmen Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam membangun Timnas Indonesia.“Keseriusan Ketua Umum merekrut pemain-pemain yang dibutuhkan pelatih berperan besar di balik peningkatan performa Tim Nasional," ujarnya.Namun, masih menurut Bung Kus, momentum ini harus diimbangi dengan peningkatan di sektor pembinaan, khususnya sepak bola usia muda."Gairah sepak bola di Tanah Air kini sangat besar. Ini akan lebih memudahkan langkah PSSI dalam menata pembinaan secara menyeluruh. Jangan lewatkan kesempatan ini!” katanya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RvbdhFIuxdM?si=qS5iU42lk324zFgi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mohamad Kusnaeni juga mengapresiasi komitmen Ketum PSSI, Erick Thohir, dalam membangun Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Pengamat: Merebut Poin dari Irak Bukan Hal yang Mustahil

SKOR.id - Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere, memuji performa Timnas Indonesia saat menang telak atas Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.Dalam laga yang digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam WIB, itu Timnas Indonesia menang dengan skor telak 3-0.Tiga gol kemenangan skuad Garuda dicetak oleh Jay Idzes pada menit kesembilan, Ragnar Oratmangoen (23’), dan Ramadhan Sananta (90+8’).Rully pun secara khusus memberikan penilaian terhadap Ragnar Oratmangoen. Aksi-aksi dari penyerang Fortuna Sittard itu dinilainya sangat bagus di laga melawan Vietnam. Apalagi, di laga debutnya bersama Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen langsung mencetak gol.“Baru kali ini saya lihat permainan Timnas sangat bagus. Kunci ada di lapangan tengah, dan saya anggap Ragnar dengan golnya menunjukkan dia pemain berkelas,” kata Rully Nere.Lebih lanjut, eks pelatih Timnas Putri Indonesia ini juga memuji program naturalisasi yang dijalani PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.“Saya puji pak Erick Thohir yang bisa merekrut pemain-pemain hebat seperti Ragnar atau Jay (Idzes) sehingga tim Indonesia kali ini benar-benar tampil berbeda," dia menjelaskan.Lelaki berusia 66 tahun ini juga menilai permainan tim yang dilatih Shin Tae-yong ini lebih bagus dan rapi ketimbang saat menang 1-0 atas Vietnam di Jakarta, 21 Maret lalu.&nbsp;"Bola-bola mengalir dengan lancar, lalu para pemain bermain dengan tenang. Ini kemenangan bersejarah setelah 19 tahun kita tidak pernah menang di kandang Vietnam," lanjutnya.Menurutnya, ini adalah salah satu tujuan dari adanya program naturalisasi pemain berdarah Indonesia. Eks pemain Persipura Jayapura ini berpendapat, para pemain keturunan bertalenta yang saat ini direkrut sudah menunjukkan hasil yang positif."Inilah tujuan yang diharapkan pak Erick. Dengan mengambil pemain-pemain kualitas tinggi seperti Ragnar, Tom Haye, atau Jay akan menaikkan level sepak bola Indonesia, sekaligus memicu para pemain lokal untuk meningkatkan level persaingan. Saya dukung terus langkah brilian pak Erick," Rully Nere memungkasi.Sementara itu, dengan kemenangan atas Vietnam, Timnas Indonesia kini bertengger di posisi kedua Grup F dengan tujuh poin. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi dari dua laga tersisa untuk memastikan tempat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RvbdhFIuxdM?si=qS5iU42lk324zFgi" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rully Nere memuji performa Timnas Indonesia saat menang telak atas Vietnam di Hanoi.

Legenda Timnas Indonesia Nilai Ragnar Oratmangoen Pemain Berkelas

SKOR.id - Eks pemain Timnas Indonesia, Raphael Maitimo, mengungkapkan pendapatnya mengenai program naturalisasi yang saat ini dijalani PSSI.Menurutnya, program pemain naturalisasi yang saat ini dijalani PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir dinilai pengelolaannya jauh lebih baik dibandingkan ketika dia mengikuti proses tersebut pada periode 2010 silam."Dari yang saya lihat, baca, dan dengar, PSSI kini di bawah Erick Thohir jauh lebih terorganisir dan pengelolaannya bagus," kata Raphael Maitimo dalam wawancara via telepon, Senin (25/3/2024)."Hal itu sungguh membuat nyaman pesepak bola baru yang dinaturalisasi dan mereka merasa senang karena semua proses berjalan rapi, cepat, dan lancar. Sungguh beda dibandingkan dengan zaman saya," ungkapnya.Diketahui, Raphael Maitimo pernah menjadi gelandang serang andalan Timnas Merah Putih selama kurun waktu 2012-2015.Pesepakbola kelahiran Rotterdam, Belanda, berdarah Minangkabau dan Maluku itu termasuk di antara 12 pemain asing maupun keturunan yang dinaturalisasi PSSI pada periode 2011-2015."Saya diundang PSSI, ketika itu Iman Arif (Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional PSSI) yang mengurus. Dia pula yang pertama bertanya, apakah saya tertarik membela Timnas karena saya punya garis keturunan Indonesia," ujar Raphael Maitimo.Namun, lelaki yang kini berusia 40 tahun tersebut membeberkan ketika itu proses perpindahan dirinya menjadi WNI sangat kacau.Bahkan, di awal dirinya berkisah pernah membatalkan proses karena terlalu banyak janji yang diingkari PSSI saat itu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/pemain_naturalisasi_7160b7876c.jpg" alt="pemain naturalisasi timnas indonesia"><figcaption>Pemain naturalisasi Timnas Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>"Lama sekali. Proses di mulai tahun 2010, namun baru 2012 saya baru bisa pakai kostum Timnas. Dan saya tidak mendapat apapun kecuali kenyataan akhirnya bisa bermain untuk Indonesia," tambahnya.Kembali kepada program naturalisasi PSSI saat ini, Raphael mengatakan belum bisa menilai kualitas dari tujuh pemain yang telah mendapatkan status WNI, tetapi menurutnya para pemain tersebut memiliki kualitas bagus."Saya harap mereka bisa berkontribusi bagi sepak bola Indonesia dan menumbuhkan persaingan antarsesama, sekaligus meningkatkan performa pemain lokal agar makin tinggi kualitasnya. Hal itu akan berdampak baik bagi sepakbola Indonesia," ucap Raphael.Sebagai informasi, semasa aktif di Liga 1 Indonesia, Raphael Maitimo laris membela klub-klub besar.Antara lain Bali Dewata, Mitra Kukar, Sriwijaya, Persija Jakarta, Arema Cronus, Persib Bandung, Madura United, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan terakhir di Barito Putera.Kemudian, saat ini Raphael tinggal di Belanda karena harus mengurus keluarga besarnya setelah sang ayah jatuh sakit.Walau demikian, pemain yang pernah bermain bersama Robin van Persie di klub Feyenoord, serta Wesley Sneijder dan Arjen Robben di timnas muda Belanda, sangat ingin bisa menyumbangkan tenaga, pikiran, dan pengalaman bagi sepak bola nasional.Terbukti saat Timnas Kanada U-17 bertanding di Piala Dunia U-17 2023 lalu di Indonesia lalu, Raphael tampak menjadi salah satu staff pelatih tim tersebut."Bagaimanapun Indonesia rumah saya juga. Saya ingin sekali menjadi bagian dalam membangun sepak bola Indonesia yang perjalanannya masih panjang untuk membenahi infrastruktur, fasilitas, dan manajemen," kata Raphael."Apalagi saat ini, banyak posisi strategis untuk memajukan sepak bola Indonesia ditempati orang-orang yang tidak memiliki kualitas bagus. Semoga keinginan itu bisa terwujud. Siapa tahu," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/cPYi8CRDAQ0?si=SQ2nvxic6pBjdahX" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Raphael Maitimo berharap para pemain yang saat ini dinaturalisasi PSSI bisa berkontribusi untuk sepak bola Indonesia.

Raphael Maitimo: Naturalisasi Zaman Saya Beda dengan Sekarang

SKOR.id - Presidium Nasional Suporter Seluruh Indonesia (PN-SSI) berharap PSSI selaku federasi dapat melakukan evaluasi terhadap sejumlah kebijakan selama Liga 1 dan Liga 2 musim 2023-2024 bergulir.Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal PN-SSI, Richard Achmad, dalam pertemuan silaturahmi dan buka puasa bersama antara suporter Liga 1 dan pemilik klub Liga 1, &nbsp;di My Ten Cafe, Senayan, Jakarta, Jumat (22/03/2024).Richard mengatakan, secara keseluruhan kompetisi sepak bola telah berjalan lancar sepanjang musim bergulir. Sejumlah aturan yang diberikan oleh PSSI selaku federasi dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator berjalan dengan baik.Meski demikian, beberapa aspek harus diubah pada musim depan, seiring evaluasi atas hal-hal yang terjadi selama kompetisi berjalan, terutama terkait aturan dan hak-hak suporter untuk ke depannya.Menurut Richard, yang harus diberikan kejelasan untuk musim depan bagi suporter, terkait Peraturan Kapolri No.10/2022 tentang pengamanan olahraga dan kejelasan larangan away.Richard menilai aturan Perpol No.10/2022 agar bisa diperbaiki untuk pengamanan yang lebih baik dan humanis, dan larangan away perlu ditinjau ulang agar suporter dapat kembali menghadiri laga tandang klub kecintaannya."Kami ingin bicara dengan federasi sejauh mana suporter ke depannya nanti. Covid-19 nya kan sudah selesai, politiknya juga sudah selesai, artinya harus kita kembali ke rumah untuk bicara dari hati ke hati," ujar Richard Achmad."Misalnya apakah bisa kita me-review ulang terkait perpol? Itu untuk soal pengamanan, apakah boleh kita me-review juga soal pelarangan away teman-teman, itu juga harus di-review."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Erick_Thohir_dan_Asep_Saputra_5c38372c40.jpeg" alt="Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (merah-hitam) dan Direktur Operasional LIB, Asep Saputra pada acara buka bersama dengan suporter dan pemilik klub Liga 1 2023-2024 di Jakarta, 22 Maret 2024. (Dok. PT LIB)"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (merah-hitam) dan Direktur Operasional LIB, Asep Saputra pada acara buka bersama dengan suporter dan pemilik klub Liga 1 2023-2024 di Jakarta, 22 Maret 2024. (Dok. PT LIB)</figcaption></figure>"Makanya forum ini bisa kita siapkan untuk teman-teman juga bisa mempertanyakan itu semua di dalam forum ini kepada federasi, klub, dan juga PT LIB," ia menambahkan.Menanggapi permintaan PN-SSI, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut pihaknya akan mengajak suporter untuk juga berdiskusi dalam forum group discussion (FGD).FGD akan melibatkan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia termasuk FIFA, untuk membicarakan langkah ke depan dalam perbaikan kompetisi liga tidak hanya dari peserta dan operator namun juga dari sisi suporter."Seperti saya pernah sampaikan kita akan membuat FGD, diskusi tidak hanya suporter ya, tetapi juga dengan klub dengan kepolisian dan FIFA, bagaimana liga ke depan harus lebih baik lagi," kata Erick Thohir."Supaya kita benar-benar mempunyai kebersamaan dan saling menghormati dan saya yakin kalau kita mau pasti kita bisa," ungkapnya.Erick Thohir juga menilai suporter Indonesia kini sudah lebih baik, sudah bisa saling menghormati dan menghargai serta menjaga ketertiban dalam menonton pertandingan sepak bola.Meski masih terjadi sedikit gejolak di beberapa pertandingan baik di Liga 1 maupun Liga 2, menurutnya hal ini masih bisa dibicarakan dan dievaluasi agar bisa diminimalisir."Nah itulah kenapa nanti dari pada kepolisian dan suporter klub harus sama-sama duduk, supaya kita bisa benar-benar mengurangi hingga nol kegiatan yang bisa merugikan diri kita sendiri maupun masyarakat," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0L2kX-kSNY4?si=jOnMiNZUptaSavLl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PN-SSI berharap PSSI selaku federasi dapat melakukan evaluasi terkait aturan suporter away di Liga 1 dan Liga 2 musim depan.

PN-SSI Minta PSSI Evaluasi Aturan Suporter Away di Musim Depan

SKOR.id - Kabar gembira datang dari penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, yang dikabarkan mulai pulih dari sakit yang dideritanya.&nbsp;Sebelumnya, diketahui penyerang klub ADO Den Haag itu memang sedang sakit saat memperkuat Timnas Indonesia melawan Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 21 Maret lalu.Namun meski kondisinya kurang fit, dia tetap bermain sebagai starter hingga menit ke-87. Saat rombongan Timnas Indonesia bertolak ke Hanoi, Sabtu (23/3/2024) lalu, Rafael Struick tidak masuk dalam rombongan dan tetap mendapatkan perawatan di Jakarta.Hingga akhirnya, Senin (25/3/2024), diketahui kondisinya membaik dan PSSI memutuskan untuk memberangkatkannya ke Hanoi.“Tadi sesuai arahan Pak Ketum (PSSI), Erick Thohir, setelah melihat kondisi Rafael juga semakin membaik, meminta kami memberangkatkan Rafael. Maka hari ini, Rafael jam 2 siang ini berangkat ke Hanoi langsung. Jadi kami tadi dengan cepat mendapatkan tiket untuk Rafael,” ujar Arya Sinulingga, Anggota Exco PSSI kepada wartawan, Senin (25/3/2024).&nbsp;“Semoga (Rafael Struick) memulihkan lagi kondisi fisiknya sehingga bisa memperkuat lagi Timnas kita. Mari kita doakan sama-sama supaya Rafael besok bisa memperkuat Timnas kita,” Arya menambahkan.Seperti diketahui, memang banyak pemain Indonesia di laga pertama yang dikabarkan absen untuk laga kedua melawan Vietnam di Hanoi, Selasa (26/3/2024).Di antaranya Nadeo Argawinata dan Marc Klok yang mengalami cedera. Kemudian Sandy Walsh terkena akumulasi kartu kuning.&nbsp;Maka itu, Shin Tae-yong memanggil tiga pemain baru yaitu Ernando Ari Sutaryadi, Muhammad Ferarri, dan Rachmat Irianto. Ketiga pemain itu juga berangkat menyusul, dan telah tiba, Minggu (24/3/2024) di Hanoi.Sementara itu, Timnas Indonesia juga menargetkan bisa menuai poin penuh di laga kedua melawan Vietnam. Mengingat, mereka masih belum aman untuk lolos ke babak selanjutnya.Pun Vietnam pastinya tidak akan menyerah dan ingin membalas kekalahan di Jakarta. Mereka juga masih memiliki peluang jika berhasil menang atas Timnas Indonesia, besok.Pada laga kedua melawan Vietnam, Timnas Indonesia juga dipastikan sudah bisa memainkan dua pemain anyar yaitu Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen yang proses perpindahan federasinya telah beres di FIFA.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-RQ6i43bPtQ?si=1eCe1yNh2xYSDsJx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rafael Struick akhirnya diputuskan tetap berangkat dari Jakarta ke Hanoi, setelah diketahui kondisinya mulai pulih.

Kondisi Membaik, Rafael Struick Susul Timnas Indonesia ke Hanoi Hari Ini 

SKOR.id - Bulan Ramadan kali ini menjadi momen istimewa bagi kelompok-kelompok suporter di Indonesia, utamanya yang tergabung dalam Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia atau PN-SSI.Pasalnya, mereka berkesempatan bersilaturahmi langsung sekaligus mengikuti sejumlah agenda bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.Tapatnya pada Jumat (22/3/2024), PT LIB dan PSSI menggelar acara buka puasa bersama yang diikuti oleh sejumlah perwakilan suporter dari berbagai kota di Indonesia.Agenda tersebut juga diikuti oleh sejumlah owner klub Liga 1 2023-2024, serta dihadiri Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta jajaran pengurus, dan petinggi PT LIB.Bertempat di salah satu kafe di kawasan Senayan, Jakarta, acara berjalan menarik. Diawali diskusi antara perwakilan apparel Timnas Indonesia, Erspo, dengan kelompok suporter.Selanjutnya, diskusi berlanjut bersama Erick Thohir yang mewakili langsung pihak PSSI, dan PT LIB yang diwakili oleh Direktur Operasional Asep Saputra.Melalui agenda tersebut, selanjutnya akan diadakan pertemuan kembali dengan kelompok suporter untuk membahas perbaikan kompetisi dan permasalahan lainnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Erick_Thohir_dan_Asep_Saputra_5c38372c40.jpeg" alt="Ketum PSSI, Erick Thohir dan Direktur Operasional LIB, Asep Saputra. (Dok. PT LIB)"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (merah-hitam) dan Direktur Operasional LIB, Asep Saputra pada acara buka bersama dengan suporter dan pemilik klub Liga 1 2023-2024 di Jakarta, 22 Maret 2024. (Dok. PT LIB)</figcaption></figure>"Kita akan mengundang suporter untuk mengikuti FGD (focus droup discussion). Jadi nanti suporter, PSSI, pemilik klub, dan liga (LIB, operator kompetisi) akan duduk bersama," ujar Erick Thohir."Kita ingin Liga kita (kompetisi) menjadi nomor satu di Asia Tenggara, jadi prestasi klub harus baik. Kami juga menginginkan adanya perlindungan suporter," ia menambahkan.Kepada para suporter, lelaki yang juga menjabat Menteri BUMN itu juga berpesan agar semua pendukung tak terpecah belah dan tentunya saling menghormati. &nbsp;"Dinamika di luar lapangan jangan menjadi pemecah. Saya berharap persatuan suporter ini menjadi bagian yang bisa kita konsolidasi," ucap Erick Thohir.Wacana melibatkan suporter dalam FGD juga mendapat sambutan baik dari Direktur Operasional LIB, Asep Saputra."Kami sangat menyambut adanya FGD supaya apa yang dikomunikasikan nanti bisa tepat sasaran. Sebagai operator kompetisi, LIB tentu menginginkan adanya sebuah ekosistem yang kondusif," katanya.Selain mengikuti buka puasa bersama, para perwakilan suporter juga terlibat dalam serangkaian agenda lain.Di antaranya menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (21/3/2024) malam.Serta menonton pertandingan uji coba Timnas U-20 Indonesia menghadapi China U-20 di Stadion Madya, Jakarta, yang berlangsung Jumat (22/3/2024) malam.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gu_bdMUayyo?si=CtXCpQWZQtCh1Lph" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PT LIB dan PSSI melakukan agenda buka puasa bersama dengan owner klub  Liga 1 2023-2024 dan perwakilan suporter dari berbagai kota di Indonesia.

Gelar Buka Puasa Bersama, PSSI dan PT LIB Gandeng Suporter untuk Perbaikan Kompetisi

SKOR.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan pihaknya saat ini sudah semakin dekat untuk memilih siapa sosok yang akan ditunjuk sebagai Direktur Teknik (Dirtek).Sebelumnya posisi tersebut hingga saat ini masih dipegang oleh Indra Sjafri. Namun lantaran Indra Sjafri ditugaskan untuk menjadi pelatih Timnas U-20 Indonesia yang diharapkan bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2025, posisi tersebut diputuskan akan diberikan kepada sosok asing.Proses pencarian pun dilakukan PSSI. Sempat dikabarkan akan merekrut pelatih asal Jerman, Frank Wormuth, untuk menjadi Dirtek. Namun setelah Frank Wormuth menyelesaikan tugasnya sebagai penasihat pelatih Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, tampaknya hal tersebut urung terjadi.Erick Thohir pun mengungkapkan pihaknya saat ini sudah mengantongi para kandidat kuat untuk menjadi Dirtek.“Sudah ada tiga-empat nama yang masuk. Saya sedang me-review siapa yang terbaik. Karena kembali, fungsinya Dirtek nanti kan ada tiga. Nomor satu bagaimana memastikan para coach yang sudah ada di Indonesia bisa memastikan dengan review secara independen mereka ada tolok ukur atau KPI yang bisa dihasilkan,” kata Erick Thohir, kepada wartawan usai menyaksikan laga Timnas U-20 Indonesia vs Cina U-20 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (22/3/2024) malam WIB.&nbsp;“Yang kedua, saya juga mengharapkan Dirtek ini nanti dibantu yang muda untuk melakukan pendalaman bagaimana pelatihan di Indonesia dua tahun ke depan ini harus punya jumlah data pelatih yang tarafnya sudah bagus. Karena salah satu review yang saya dapat dari beberapa tim yang saya turunkan ke lapangan dari luar negeri, mereka melihat standar pelatihan kita harus ditingkatkan,” ujarnya.Dan yang ketiga, masih menurut lelaki yang juga Menteri BUMN itu, secara jangka panjang dengan adanya Dirtek dan para pelatih senior seperti Indra Sjafri, Shin Tae-yong, Satoru Mochizuki, serta Nova Arianto, bisa mulai menemukan permainan sepak bola versi Indonesia.“Memang dulu sudah ada. Tapi kan dunia berubah, permainan ini berubah. Jadi itu yang saya harapkan,” tegasnya.Lebih lanjut, Erick pun membeberkan asal negara para calon Dirtek tersebut.“Ada dari Jerman, Belanda, Spanyol, Inggris,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-RQ6i43bPtQ?si=ObdN1t9TOrakDEXz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan saat ini masih mereview para calon Dirtek tersebut.

Latest Articles - PSSI