SKOR.id – Digelar di salah satu pusat mode dunia, sejumlah atlet sepertinya tahu benar bila mereka juga harus tampil dengan gaya dan fesyen berbeda di Olimpiade Paris 2024 yang akan berakhir Minggu (11/8/2024) nanti.&nbsp;Sejak dibuka pada 26 Juli lalu, Olimpiade musim panas edisi ke-33 itu telah memberikan banyak momen fesyen. Di tingkat mikro, para atlet, terutama di cabang olahraga senam dan atletik, menjadikan kuku sebagai bagian penting dari penampilan mereka.&nbsp;Sha'Carri Richardson menjadi pionir di sini. Kuku sprinter wanita Amerika Serikat (AS) yang menonjol itu telah lama menjadi bagian dari gayanya. Saat turun di nomor lari 100 meter pada hari Jumat (2/8/2024) pekan lalu, kukunya runcing, berhiaskan permata, dan bermotif cerah. Mereka dihiasi dengan bendera AS untuk upacara pembukaan.Duo pesenam wanita AS, Sunisa Lee dan Jordan Chiles, juga memiliki kuku yang panjang. Chiles bahkan menghiasi kukunya dengan permata dan warna-warna cerah.&nbsp;Di lintasan atletik, atlet tolak peluru wanita AS Raven “Hulk” Saunders memiliki “cakar” yang dihiasi dengan cincin Olimpiade. Noah Lyles, sprinter pria AS, memiliki tulisan “icon” di keemat jari tangannya.&nbsp;Untuk melanjutkan tren ini, bahkan ada salon kuku di desa Olimpiade (disebut perkampungan atlet di Indonesia). Para olahragawan secara tradisional menjaga gaya bermain mereka tetap minimalis dalam upaya untuk fokus pada performa optimal, sehingga hal ini membuat banyak orang terkejut.&nbsp;Namun, Dr. Danielle Adams Norenberg selaku Kepala Psikologi di UK Sports Institute, yang bekerja dengan Tim Inggris Raya (GB), mengatakan bahwa mereka sebenarnya dapat memberikan keunggulan.“Saya sangat membantu (atlet) mencari tahu bagaimana mereka akan berekspresi diri mereka sendiri melalui kinerja mereka dengan cara yang meningkatkan kekuatan mereka dan mendukung metode mereka,” tutur Norenberg.Selama karier yang dimulai pada akhir tahun sembilan puluhan, pelari gawang AS Queen Harrison Claye menjadi terkenal karena gayanya, yang menampilkan kuku panjang, gaya rambut rumit, dan bahkan lipstik biru.&nbsp;Dia mengatakan, semua itu membantunya tampil – justru karena dia memikirkan penampilannya. “Bagi sebagian orang, hal ini terdengar gila atau terganggu, namun kenyataannya, ini adalah cara saya untuk fokus pada apa yang telah saya latih, dan tidak terlalu memikirkannya,” ucapnya.Isabelle Knevett, editor fitur fesyen di Women's Health, mengatakan bahwa hal ini adalah sesuatu yang dapat dikenali oleh semua penggemar kebugaran wanita: “Semua orang dapat memahami pengalaman mengenakan sepasang sepatu olahraga baru atau mungkin satu set baru, lalu Anda pergi ke gym dan Anda mengangkat beban sedikit lebih keras atau berlari sedikit lebih cepat. Itu adalah perasaan itu.”&nbsp;Norenberg menampik anggapan bahwa paku-paku ini akan sulit untuk digunakan. “Para atlet dan pelatih sendiri sedang mempertimbangkan peralatan mereka hingga tingkat yang paling tinggi dan mereka tidak akan mengambil risiko yang akan membahayakan kinerja mereka dalam hal tersebut,” ujarnya.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-Qt-oMhn28"></oembed></figure>Sophia Kinaya Haug, seorang seniman kuku yang pernah bekerja dengan Richardson dan Saunders, mengatakan bahwa Richardson “menetapkan standar baru, dengan mengatakan bahwa Anda dapat mengekspresikan diri dan menjadi bougie dan cantik di trek”.&nbsp;Namun ada beberapa ketentuan. “Dia meminta saya untuk membuat (kukunya) sedikit lebih pendek karena lebih sulit baginya untuk mengikat tali sepatunya. Dia mengetahui kemampuan maksimalnya,” kata Haug.&nbsp;Mayoritas atlet yang mengeksplorasi rambut dan kecantikan eksperimental di Olimpiade adalah orang berkulit hitam – kuku seperti ini telah menjadi bagian dari budaya kulit hitam sejak era tahun 1980-an.&nbsp;“Perempuan kulit hitam merawat diri mereka sendiri dan menata kuku, semua gaya rambut, bulu mata panjang, semuanya. Richardson membawa hal itu ke jalurnya,” kata Haug.&nbsp;Dalam wawancara dengan Elle pada bulan Juni, Richardson menjelaskan kukunya terinspirasi dari kuku ibu, bibi, dan neneknya.&nbsp;Atlet berkulit hitam sering kali dinilai lebih kasar karena penampilan mereka. Simone Biles, yang menjadi pesenam Amerika paling berprestasi minggu ini, dikritik di media sosial karena apa yang dianggap beberapa orang sebagai roti yang “berantakan”. &nbsp;Claye menjelaskan visibilitas gaya kulit hitam di panggung internasional sangat kuat. Dia terinspirasi oleh Florence Griffith Joyner, yang dikenal sebagai Flo-Jo, yang memiliki kuku panjang, serta Serena Williams.&nbsp;“Sebagai seorang gadis muda berkulit hitam, yang akrab dengan bunyi klik-klik pada manik-manik (dalam gaya rambut), ketika (saya melihatnya) dalam pandangan umum, terutama dalam olahraga yang saya tidak melihat representasi diri saya atau orang-orang yang berpenampilan seperti itu. seperti saya, itu adalah gamechanger,” tuturnya.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EBASVZ-jZF0?si=Sz5PQSYRgGD47m8p" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Seorang psikolog olahraga dan seniman kuku mengatakan bahwa mengekspresikan diri dapat membantu beberapa atlet tampil lebih baik.

Culture

Kuku-kuku Cantik nan Menawan di Arena Olimpiade Paris

SKOR.id – Alasan genius mengapa Armand “Mondo” Duplantis hanya meningkatkan rekor dunia loncat galahnya sebanyak 1 cm setiap kali adalah karena bonus menggiurkan yang dilaporkan diterima oleh para atlet setiap kali mereka memecahkan rekor dunia.&nbsp;Atlet Swedia kelahiran Lafayette, Louisiana, Amerika Serikat,10 November 1999 itu saat ini memegang rekor loncat galah baik dalam maupun luar ruangan.Setelah memenangi medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, atlet berusia 24 tahun itu meraih kemenangan berturut-turut saat ia kembali menjadi yang teratas musim panas ini di Stade de France, Paris, Prancis, Senin (5/8/2024) malam lalu.Duplantis dengan mudah mengalahkan Emmanouil Karalis dari Yunani dan Sam Kendricks dari Amerika Serikat ketika ia meloncat 6,10m di Olimpiade Paris 2024.Duplantis kemudian meloncat setinggi 6,25m malam itu, memecahkan rekor dunia yang dia buat sendiri pada bulan April. Namun hal ini bukanlah hal yang aneh bagi sang atlet.&nbsp;Faktanya, Duplantis telah memecahkan rekor dunianya sendiri beberapa kali. Tetapi setiap kali melakukan percobaan pemecahan rekor, Duplantis hanya menaikkan mistar 1 cm lebih tinggi daripada catatan sebelumnya, meskipun dari tayangan ulang sepertinya dia bisa melakukannya lebih baik lagi.&nbsp;Apa yang membuat Duplantis hanya menaikkan 1 cm setiap mencoba memecahkan rekor? Skor.id akan coba mengulasnya secara singkat lewat bahasan dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Duplantis Mendapat 100 Ribu Dolar AS setiap &nbsp;Mampu Memecahkan RekorSetiap kali seorang atlet memecahkan rekor dunia, mereka menerima 100 ribu dolar Amerika Serikat (sekira Rp1,59 miliar). Jadi, setiap kali Duplantis memecahkan rekornya sendiri, dia menjadi jauh lebih kaya.&nbsp;Daripada memecahkan rekornya sekali dan langsung mendapatkan 100 ribu dolar AS, Duplantis nampaknya membuat keputusan genius untuk “sekadar memecahkannya”, sehingga dia bisa memecahkannya lagi, lagi, dan lagi.Hingga saat ini, Duplantis telah memecahkan rekornya sendiri dengan penambahan tinggi cukup hanya 1 cm, sebanyak sembilan kali sepanjang kariernya di waktu berbeda. Itu berarti dia mendapat 900 ribu dolar AS (Rp14,34 miliar) untuk pencapaiannya.Ini merupakan langkah yang cukup jenius atas namanya. Namun, salah satu ketentuan bonusnya, menurut majalah ekonomi AS, Forbes, adalah bonus tersebut hanya dapat diperoleh satu kali selama pertemuan.&nbsp;Jadi, jika Duplantis memecahkan rekor dunianya dua kali dalam satu event, dia tetap hanya akan membawa pulang 100 ribu dolar AS dan bukan 200 ribu dolar AS.Nampaknya Duplantis juga menyadari hal tersebut karena faktanya ia memang belum pernah memecahkan rekornya sendiri dua kali di ajang yang sama. Dia menghasilkan banyak uang, tetapi dia melakukannya karena kariernya yang luar biasa.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Data_pemecahan_rekor_dunia_loncat_galah_pria_M_Yusuf_Skor_id_2192429ac0.jfif" alt="Data pemecahan rekor dunia loncat galah pria - M. Yusuf Skor.id.jfif"><figcaption>Dalam 30 tahun, hanya Sergey Bubka, Renaud Lavillenie, dan Armand Duplantis, yang mampu memecahkan rekor dunia loncat galah (M. Yusuf/Skor.id) &nbsp;</figcaption></figure>Atlet Loncat Galah Terhebat Sepanjang Masa, Armand Duplantis atau Sergey Bubka?Meskipun baru berusia 24 tahun, Duplantis sudah dianggap sebagai peloncat galah terhebat sepanjang masa. Memiliki ayah mantan peloncat galah AS Greg Duplantis dan ibu eks atlet sapta lomba (heptathlon) dan pevoli dari Swedia, Helena, Armand Duplantis telah memenangi banyak kejuaraan sejauh ini dalam karier usia mudanya.&nbsp;Saat artikel ini ditulis, Armand Duplantis berstatus dua kali kampiun loncat galah di Olimpiade (2020 dan 2024), dua kali juara dunia outdoor&nbsp;(2022 dan 2023) dan indoor&nbsp;(2022 dan 2024), dan tiga jawara Eropa (2018, 2022, 2024). Ia juga belum pernah kalah dalam kompetisi sejak 2019.&nbsp;Dengan performanya saat ini, dan fakta bahwa ia masih sangat muda, ada kemungkinan besar Armand Duplantis dapat memecahkan rekornya sendiri berkali-kali sebelum kariernya berakhir. Itu berarti ada kemungkinan sang bintang juga akan menjadi jauh lebih kaya saat dia gantung sepatu.Torehan impresif Duplantis di loncat galah sejauh ini mungkin hanya bisa ditandingi oleh Sergey Bubka. Sepanjang kariernya antara 1981 sampai 2001, mantan atlet Uni Soviet dan Ukraina itu tercatat 17 kali memecahkan rekor dunia antara akhir Mei 1984 sampai akhir Juli 1994.&nbsp;Bubka adalah juara dunia loncat galah enam kali (1983, 1987, 1991, 1993, 1995, 1997), indoor&nbsp;empat kali (1985, 1987, 1991, 1995), sekali kampiun Eropa (1986) dan indoor (1985), serta satu medali emas Olimpiade (1988). Bubka juga peloncat galah pertama yang mampu melewati mistar setinggi 6,0 meter dan 6,10 meter.Bubka memegang rekor dunia loncat galah stadion indoor dengan tinggi 6,15 meter yang dibuat pada 21 Februari 1993 di Donetsk, Ukraina. Rekor itu bertahan selama hampir 21 tahun hingga Renaud Lavillenie dari Prancis meloncat setinggi 6,16 meter pada 15 Februari 2014 di arena yang sama.&nbsp;Bubka juga memegang rekor dunia loncat galah stadion outdoor&nbsp;dengan 6,14 meter antara 31 Juli 1994 dan 17 September 2020.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EBASVZ-jZF0?si=Sz5PQSYRgGD47m8p" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Tak pernah kalah sejak 2019, Armand Duplantis sudah mengumpulkan 900 ribu dolar AS dari pemecahan rekor dunia loncat galah.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Mengapa Armand Duplantis Hanya Naikkan 1 Cm untuk setiap Rekor

SKOR.id – Sebagai salah satu negara pusat mode, para atlet Italia yang berlaga di Olimpiade 2024 di Paris tentunya memiliki keuntungan tersendiri dalam hal penyediaan kostum.Tidak tanggung-tanggung, perancang busana yang diajak untuk bekerja sama dalam pembuatan kostum atlet Italia adalah Giorgio Armani, sosok desainer yang karya-karyanya sudah dikenal di seluruh dunia.Untuk Olimpiade dan Paralimpiade 2024 di Paris, kostum tim (termasuk jersey) dirancang oleh merek EA7 milik rumah mode mewah Armani.Sebelumnya Armani memang telah bermitra dengan Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) sejak Olimpiade London 2012 untuk seragam tim Olimpiade mereka.Dan ini telah diperluas hingga ke Olimpiade Musim Dingin di Milan dan Cortina d'Ampezzo pada tahun 2026 mendatang.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C9w7DVBtsD9"></oembed></figure>Perlengkapan outfit para atlet Olimpiade 2024 diluncurkan sebagai bagian dari koleksi musim semi dan musim panas 2024.Peluncurannya sudah dilakukan beberapa waktu lalu, diwakili oleh enam atlet Olimpiade dan enam atlet Paralimpiade Italia sebagai modelnya.Termasuk di antaranya peraih medali perak bola voli putra Olimpiade Rio 2016, Simone Giannelli, dan peraih medali perunggu senam ritmik grup Olimpiade Tokyo 2020, Alessia Maurelli.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C9xPphxNmiu"></oembed></figure>Pakaian atlet Italia itu menggunakan skema warna khas "Armani Blue", dengan baju olahraga podium yang menampilkan "W Italia" secara mencolok.Kaus polo dan oblong menampilkan pembukaan lagu kebangsaan Italia, dengan bait pertama dicetak pada bagian dalam jaket.Tas ransel, topi, dan sepatu kets juga ditampilkan sebagai bagian dari koleksi.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C9z9-u7Mi6x"></oembed></figure>Giorgio Armani yang juga merupakan salah satu pendiri Armani, berharap seragam Italia untuk Paris 2024 menjadi sesuatu yang khas."Kemitraan saya dengan CONI dimulai pada tahun 2012 dan terus berlanjut dengan rasa saling puas," kata Armani."Saya selalu merasa bersemangat mencari solusi baru untuk seragam atlet, yang harus memadukan keanggunan gaya dan kepraktisan penggunaan,” Armani menambahkan."Untuk Tim Italia di Paris, saya menciptakan pakaian fungsional namun elegan, yang dirancang untuk membedakan tim dan menyampaikan rasa memiliki yang kuat kepada para atlet kami," Armani menuturkan.Italia merupakan negara tersukses keenam dalam sejarah Olimpiade Musim Panas.&nbsp;Italia berada pada posisi ke-10 dalam perolehan medali di Olimpiade Tokyo 2020 dengan meraih 10 emas, 10 perak, dan 20 perunggu.Sedangkan untuk Paralimpiade 2020, Italia berada pada posisi ke-9 dalam ajang khusus atlet disabilitas yang berlangsung di ibu kota Jepang itu dengan meraih 14 emas, 29 perak, dan 26 perunggu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/b3zfXhGWk8Q?si=Eqb4ngmstGSCIRpY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Untuk Olimpiade dan Paralimpiade 2024, kostum Italia dirancang merek EA7 milik Armani.

Fashion

Giorgio Armani Rancang Jersey Tim Italia untuk Olimpiade 2024

SKOR.id&nbsp;– Atlet Indonesia Veddriq Leonardo mencatat sejarah dengan merebut medali emas nomor speed&nbsp;pria (men’s speed) cabang olahraga panjat tebing (sport climbing) Olimpiade Paris 2024.&nbsp;Turun pada hari terakhir lomba di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024), di laga final Veddriq mampu meredam atlet Cina, Wu Peng, dengan waktu 4,75 detik atau unggul 0,02 detik atas lawannya.&nbsp;Sport climbing&nbsp;baru kali kedua dimainkan di Olimpiade setelah tiga tahun lalu dimainkan perdana di Tokyo 2020.Sebetulnya apa itu sport climbing? Kapan awalnya olahraga ini dikenal? Skor.id akan coba mengulasnya secara singkat lewat bahasan dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Apa itu Olahraga Panjat Tebing?Olahraga panjat tebing adalah salah satu bentuk pendakian kompetitif yang dimulai sejak bekas Uni Soviet pada era 1940-an. Olahraga yang mulai diminati pada 1980-an dan kini sedang booming popularitasnya itu pertama kali diperkenalkan di Olimpiade Tokyo.Sport climbing melibatkan tiga disiplin berbeda: speed, boulder, dan lead, yang masing-masing menuntut kekuatan fisik dan mental. Pada Olimpiade Tokyo 2021, olahraga panjat tebing diselenggarakan sebagai satu cabang olahraga yang menggabungkan ketiga disiplin ilmu.&nbsp;Di Paris 2024, jumlah total medali bertambah dua kali lipat. Jika di Tokyo 2020 hanya nomor combined yang merupakan gabungan disiplin lead, speed, dan bouldering&nbsp;untuk pria dan wanita, maka di Paris 2024, pria dan wanita bisa turun di speed&nbsp;dan combined&nbsp;(boulder-lead). Jumlah atlet pun bertambah dari 40 menjadi 68.Sport Climbing: Apa Perbedaan antara Speed, Boulder, LeadSpeedSpeed terdiri dari pertarungan satu lawan satu antara dua pemanjat yang berusaha memanjat tembok setinggi 15 meter, dengan kemiringan sudut 5 derajat, dalam waktu secepat mungkin. Speed, tidak seperti boulder atau lead, mengutamakan kecepatan dibanding keterampilan teknis. Juga tidak seperti boulder dan lead, rutenya sama untuk semua pendaki di speed.BoulderBoulder adalah pendakian yang lebih teknis di mana para atlet, tanpa bantuan tali pengaman, mencoba mendaki beberapa rute, atau “memecahkan masalah boulder”, di dinding setinggi 4 meter. Meskipun bouldering adalah olahraga yang memiliki jangka waktu, kecepatan bukanlah prioritasnya, tidak seperti di speed. Di bouldering, rute disembunyikan dari pendaki hingga kompetisi dimulai dan mereka harus memanfaatkan kekuatan tubuh dan keterampilan pemecahan masalah agar berhasil.LeadLead mirip dengan boulder karena pendaki diberi waktu untuk mencoba memanjat tembok setinggi 15 meter. Tidak seperti boulder, atlet mempunyai bantuan tali pengaman, yang mereka jepitkan ke sesuatu yang disebut quickdraw, sebuah peralatan yang memungkinkan tali berlari bebas saat memimpin. Memotong tali adalah cara pendaki membuat kemajuan dalam pendakian. Berbeda juga dengan boulder, lead memberikan waktu observasi kepada pendaki untuk mensurvei pendakian, sedangkan boulder (di babak semifinal) tidak mengizinkan atlet melihat rute sebelum bertanding.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Sekilas_Perbedaan_Speed_Boulder_dan_Lead_Jovi_Arnanda_Skor_id_db6c0e05fc.jfif" alt="Sekilas Perbedaan Speed Boulder dan Lead - Jovi Arnanda Skor.id.jfif"><figcaption>Data di atas merupakan gambaran singkat perbedaan tiga disiplin dalam sport climbing: speed, boulder, dan lead. (Jovi Arnanda/Skor.id)&nbsp;</figcaption></figure>Bagaimana Sistem Penilaian di Sport Climbing?SpeedDi speed, dua pendaki, satu di jalur A dan lainnya di jalur B, memulai pendakian pada waktu yang sama setelah bel berbunyi. Jika seorang pemanjat meninggalkan tanah kurang dari 0,1 detik setelah bel berbunyi, itu adalah start yang salah dan pemanjat tersebut berada di peringkat terakhir dalam ronde yang bersangkutan.&nbsp;Pendakian selesai ketika seorang atlet menyentuh papan sentuh, yang menghentikan jam, di bagian atas setiap jalur. Penilaian itu sederhana. Waktu tercepatlah yang menang. Pada babak kualifikasi, ke-14 atlet tersebut mendapat dua kali percobaan memanjat tembok dan diunggulkan sebagai yang tercepat dari dua kali percobaan mereka.&nbsp;Kemudian, atlet berlomba head-to-head berdasarkan unggulan (14 vs. 1, misalnya) dan delapan pemanjat, pemenang dari setiap pertarungan head-to-head dan pemanjat tercepat yang kalah dalam pertarungan head-to-head, maju ke perempat final. Pemenang di setiap perempat final maju ke semifinal, dan pemenang akan bermain dalam pertandingan perebutan medali emas dan yang kalah memperebutkan perunggu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Boks_data_Sport_Climbing_Jovi_Arnanda_Skor_id_418f61477e.jfif" alt="Nomor speed climbing membutuhkan alat, sarana, dan perlengkapan atlet yang khusus. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Nomor speed climbing membutuhkan alat, sarana, dan perlengkapan atlet yang khusus. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>BoulderDi boulder, penentu rute merancang “boulder problems”, menjadikannya unik bagi pendaki. Atlet mempunyai waktu 4 menit untuk “mengatasi” boulder. Seorang pemanjat telah “mencapai” sebuah boulder setelah mereka meletakkan kedua tangannya pada pegangan paling atas dan mempertahankan kendali cukup lama sehingga seorang ofisial (juri atau hakim) dapat menganggapnya berhasil.Ada dua zona penahan—atau checkpoint—yang merupakan area di mana sebagian kredit dapat dicapai, antara posisi awal dan puncak setiap batu besar.&nbsp;Pendaki dapat mencapai skor maksimal 100 poin. 25 poin diberikan untuk setiap batu yang di atasnya. 10 poin dicetak jika seorang pendaki mencapai checkpoint kedua dan 5 poin jika checkpoint pertama tercapai. Jika seorang pemanjat gagal mencapai suatu zona atau puncak sebuah boulder, 0,1 poin dikurangi. Tetapi hanya jika atlet tersebut kemudian mencapai zona tersebut atau puncak boulder tersebut.LeadDi lead, setiap pendaki memiliki waktu 6 menit untuk mengamati rute unik sebelum kompetisi dimulai. Setiap atlet menerima satu kali percobaan dan 6 menit untuk memanjat dinding setinggi 15 meter, menggunakan tali dan quickdraw untuk maju. Jika seorang pemanjat tidak memotong talinya pada quickdraw, kemajuannya akan dibatalkan.&nbsp;Setidaknya ada 40 pegangan (hold) di setiap dinding, tetapi hanya 40 hold tertinggi yang memiliki nilai poin. Jika pegangan teratas tercapai, seorang pendaki mencapai skor maksimum 100 poin.&nbsp;Empat poin diberikan jika berhasil mencapai hold individu mana pun dari 10 pegangan tertinggi (40-31), tiga poin untuk salah satu dari 10 pegangan tertinggi berikutnya (30-21), dua poin untuk salah satu pegangan tertinggi ketiga (20-11) dan satu poin untuk yang terendah (10-1). Jika seorang pemanjat bergerak menuju palka berikutnya tetapi tidak menyelesaikannya, mereka diberikan 0,1 poin.&nbsp;Bagaimana Bouldering dan Lead Dikombinasikan?Di Paris 2024, untuk nomor combined, skor dari boulder dan lead digabungkan untuk menghasilkan maksimal 200 poin. Pendaki diberi peringkat berdasarkan skor mereka. Terdapat babak semifinal dan final, dengan kompetisi bouldering dan lead terpisah di setiap babak.Delapan skor teratas dari semifinal maju ke final. Pada babak final boulder, rute berubah dan atlet memiliki waktu 8 menit untuk mengamati wall, yang berbeda daripada babak semifinal. Rute juga berubah di final lead. Pendaki dengan skor gabungan tertinggi menang.PenaltiSeperti halnya olahraga apa pun, kegagalan untuk mematuhi peraturan dalam suatu kompetisi sport climbing&nbsp;juga dapat mengakibatkan peringatan. Berikut beberapa di antaranya:<ul><li>Kurangnya waktu: pada kategori kecepatan dan gabungan, hal ini terjadi ketika waktu yang diberikan untuk menyelesaikan suatu rute terlampaui.</li><li>Pelanggaran teknis (technical foul): dalam kategori kesulitan, ini biasanya akibat dari sentuhan yang tidak berurutan, pengambilan pegangan yang salah, atau tidak menggunakan pegangan yang ditentukan.</li><li>Block foul: dalam mode blok, ini terjadi ketika pegangan yang salah disentuh, pegangan yang salah digunakan, atau ketika urutan yang salah dibuat.</li><li>False start: dalam kategori speed, bila waktu reaksi peserta kurang dari 0,100 detik, atlet didiskualifikasi.</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EBASVZ-jZF0?si=A9V9gm5teYM4L5xU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang perbedaan dan sistem poin panjat tebing (sport climbing), juga perbedaan antara nomor speed, boulder, dan lead.

Mengenal Sport Climbing: Perbedaan dan Sistem Poin Speed, Boulder, dan Lead

SKOR.id&nbsp;–&nbsp;Fantastis. Mungkin itu satu kata yang pantas untuk menggambarkan kinerja kamera foto finis dalam menentukan siapa pemenang final nomor paling bergengsi cabang olahraga atletik, lari 100 meter pria, di Olimpiade Paris 2024.Pada lomba yang digelar di Stade de France, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024) lalu, dua pelari, Kishane Thompson (Jamaika) dan Noah Lyles (Amerika Serikat), finis dengan waktu yang sama, yakni 9,79 detik.Berkat foto dari kamera akhir foto pemindaian garis (atau pemindaian celah) dari Omega yang disebut Omega Scan'O'Vision Ultimate, para juri pertandingan dan publik dapat mengetahui bila Lyles ternyata mengungguli Thompson hanya dengan 0,005 detik!Sekilas Kamera Foto FinisJika hasil kamera foto finis terlihat aneh bagi Anda, itu karena teknologi (yang sudah teruji dan benar) yang digunakan untuk foto tersebut.&nbsp;Meskipun teknologi telah berubah selama bertahun-tahun, kamera digital mengambil gambar garis akhir secara berurutan selebar 1 piksel menggunakan aperture – diafragma yang berupa lubang yang terdapat di dalam lensa, tempat cahaya masuk ke dalam bodi kamera (sensor) – vertikal (dan mengambil foto sebanyak mungkin yang dapat dilakukan kamera).&nbsp;Ini bukan sekadar gambaran momen dalam waktu, melainkan posisi dalam ruang. Faktanya, keseluruhan foto secara harfiah adalah garis finis yang dilihat satu piksel dalam satu waktu (branding Omega dan Olimpiade ditambahkan di bagian atas).&nbsp;Pada masa film, film bergerak melintasi "celah", menuju ke arah yang sama dengan pelari. Jika film bergerak terlalu cepat, hasil akhir akan terlihat terkompresi; terlalu lambat, dan atletnya terlihat seperti tokoh kartun Gumby.&nbsp;Untuk kamera, Omega Scan’O’Vision Ultimate – merupakan versi upgrade dari Scan’O’Vision Myria dengan kemampuan menangkap objek 10.000 frame per second&nbsp;(fps) – yang dapat mengambil hingga 40.000 gambar per detik dari garis finis, untuk membuat gambar seperti pada foto utama di atas.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Boks_data_Skor_Special_M_Yusuf_Skor_id_ce9a07f281.jfif" alt="Boks data Skor Special - M. Yusuf Skor.id.jfif"><figcaption>Gap waktu final lari 100 meter pria Olimpiade Paris 2024 antara Noah Lyles dan Kishane Thompson menjadi salah satu yang paling ketat dalam sejarah Olimpiade setelah Moskow 1980. (M. Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Cara Kerja Omega Scan’O’Vision UltimateSistem foto finis di ajang sekelas Olimpiade tidaklah menyediakan foto konvensional seperti diperkirakan orang. Itulah mengapa objek hasil kamera foto finis terlihat aneh (seperti Gumby).&nbsp;Jadi, Thompson dan Lyles, finis dengan waktu yang sama di final 100 meter pria Paris 2024. Announcer&nbsp;sempat mengumumkan bila Thompson menjadi pemenang.&nbsp;Tetapi ternyata tubuh Thompson (baca: dada) menyentuh garis finis 0,005 detik lebih lambat daripada Lyles (9,789 detik berbanding 9,784 detik).&nbsp;Pertanyaannya, bagaimana para hakim bisa menentukan Lyles sebagai pemenang? Omega selaku pencatat waktu resmi Olimpiade, memiliki kamera garis finis Omega Scan’O’Vision Ultimate yang mampu menangkap gambar hingga 40.000 fps. &nbsp;&nbsp;Namun tidak seperti kamera biasa, alat itu memindai satu irisan vertikal. Jadi hasil foto finis kamera garis finis tidak mengabadikan momen pada waktunya, melainkan menangkap suatu tempat: garis finis dan rupa setiap bagian tubuh semua pelari saat mereka melintasinya.Irisan vertikal tersebut kemudian dibentangkan secara horizontal berdasarkan kode waktunya, sehingga operator dapat menandai dadanya dengan garis merah.&nbsp;Lintasan berwarna putih karena hanya mengabadikan garis finis, dan logonya berasal dari papan reklame yang hanya bisa terbaca oleh kamera garis finis.Dari tangkapan kamera foto finis terlihat dada Lyles menyentuh garis finis di posisi terdepan dengan dada, yaitu bagian tubuh yang diperhitungkan untuk menjadi acuan finis sesuai aturan.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EBASVZ-jZF0?si=qT2eHIXwlngQ9alk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil foto finis final 100 meter pria Olimpiade Paris 2024 tentukan Noah Lyles sebagai pemenang. 

Cara Kerja Kamera Foto Finis saat Final 100 Meter Pria Olimpiade Paris 

SKOR.id – Tim renang artistik Amerika Serikat (AS) berhasil memukau penonton saat beraksi dalam cabang renang artistik Olimpiade 2024 baru-baru ini.Para perenang tersebut menampilkan tarian moonwalk ikonik ala mendiang Michael Jackson. Namun kali ini dilakukan secara terbalik sambil mengambang di bawah air.Tepatnya pada Senin (5/8/2024) waktu setempat, Tim renang indah AS menjadi viral dengan rutinitas teknis yang memberi penghormatan kepada Michael Jackson.&nbsp;Para perenang mengenakan pakaian yang terinspirasi oleh sang Raja Pop dan menari mengikuti lagu hits-nya tahun 1988 berjudul Smooth Criminal.&nbsp;Sekadar catatan, lagu Smooth Criminal ini berada pada trek ketujuh dari album Bad yang dirilis pada 1987 pleh label Epic di bawah produser Quincy Jones.Selama menjalankan gerakan tersebut, tim renang artistik AS tampak jungkir balik di bawah air.Mereka memulai dengan beberapa tendangan sebelum melakukan gerakan tarian legendaris tersebut dengan begitu presisi.Warga twitter yang rata-rata merupakan penggemar Michael Jackson merespons unggahan tersebut dengan penuh kekaguman."Michael Jackson pasti bangga, bagaimana Anda bisa melakukan moonwalk di bawah air????" demikian tulis seorang penonton di akun X.Gerakan tersebut tampak luar biasa, karena itu para penggemar berbondong-bondong ke media sosial untuk membicarakan apa yang baru saja mereka lihat di layar media mereka.&nbsp;Hampir semua orang terpesona oleh gerakan moonwalk&nbsp;terbalik di bawah air tersebut dan memuji tim renang indah AS karena telah mencuri perhatian pada Senin malam waktu setempat.Kemudian, yang lain menulis, "Tim USA melakukan moonwalk terbalik di bawah air.&nbsp;Saya tidak akan pernah mengerti bagaimana mereka berlatih untuk ini."<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Michael Jackson would be proud, how do you moonwalk underwater 😭 ????<a href="https://t.co/xflmtjClEM">pic.twitter.com/xflmtjClEM</a>— vids that go hard (@vidsthatgohard) <a href="https://twitter.com/vidsthatgohard/status/1820645089921655010?ref_src=twsrc%5Etfw">August 6, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Meski berhasil memukau penonton, tim renang artistik Amerika Serikat gagal membawa pulang medali usai finis pada posisi keempat dengan skor 282,7567.&nbsp;Skor tersebut menempatkan tim renang artistik AS berada dua poin di belakang Jepang dan lima poin di belakang Spanyol.&nbsp;Sedangkan Cina memimpin pada posisi pertama dengan selisih 21 poin, yang mencengangkan.Tim renang artistik AS masih memiliki kesempatan untuk meraih medali saat mereka bertanding dalam gerakan bebas.&nbsp;Setelah itu akan ada final rutin artistik, yang berlangsung pada hari Rabu (7/8/2024) waktu setempat.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-vOcOrnlq0Q?si=kwv58zv8WfThuSqM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Para perenang mengenakan pakaian terinspirasi Michael Jackson dan menari mengikuti lagu Smooth Criminal.

Music

Tim Renang Artistik AS Menari Moonwalk ala Michael Jackson di Dalam Air

SKOR.id - Berikut ini hasil pertandingan babak semifinal sepak bola putri Olimpiade Paris 2024, antara Amerika Serikat vs Jerman.Pertandingan semifinal sepak bola putri Olimpiade Paris 2024, Amerika vs Jerman, digelar di Groupama Stadium, Selasa (6/8/2024) pukul 23.00 WIB.Amerika Serikat berhasil mengalahkan Jerman di laga semifinal Olimpiade 2024 ini, berkat kemenangan tipis 1-0, setelah melalui babak perpanjangan.Gol Sophia Smith yang memanfaatkan umpan Mallory Swanson pada menit ke-95 babak tambahan, membawa kemenangan untuk Amerika Serikat atas Jerman.Hasil ini mengantarkan Amerika Serikat untuk melaju ke babak final, berhadapan dengan pemenang laga Spanyol vs Brasil.Pelatih Amerika Serikat, Emma Hayes, menurunkan Sophia Smith sebagai ujung tombak, didukung Mallory Swanson dan Rose Lavelle.Trinity Rodman diplot sebagai sayap kanan sementara Crystal Dunn beroperasi di kiri, sedangkan duo Samantha Coffey dan Lindsey Horan menjaga keseimbangan di lini tengah.Alyssa Naeher dipercaya menjadi penjaga gawang, dikawalEmily Fox, Naomi Girma, dan Tierna Davidson.Sementara itu, di kubu Jerman, duet Jule Brand dan Nicole Anyomi menjadi tumpuan di lini serang.Empat pemain di sektor tengah diisi oleh Sydney Lohmann, Sjoeke Nusken, Janina Minge, dan Klara Buhl.Sedangkan barusan pertahanan dipercayakan kepadaGiulia Gwinn, Kathrin Hendrich, Marina Hegering, dan Felicitas Rauch yang mengawal Ann-Katrin Berger, sang penjaga gawang.Pertemuan ini menjadi yang kedua kalinya untuk Amerika Serikat dan Jerman, setelah di fase grup anak asuh Emma Hayes menang dengan skor 4-1.Namun, pada laga semifinal Olimpiade 2024, Jerman tampil lebih perkasa dan membuat Amerika Serikat kesulitan menciptakan gol.Bahkan hingga 90 menit berjalan, anak asuh Horst Hrubesch mampu menahan gempuran serangan dari para pemain Amerika Serikat.Pergerakan Trinity Rodman dari sektor Sayap, hingga peluang dari Sophia Smith dan Rose Lavelle masih gagal membuahkan hasil.Baru pada babak tambahan, tepatnya di menit ke-95, Sophia Smith berhasil menjebol gawang Ann-Katrin Berger, seusai meneruskan umpan Mallory Swanson.Satu gol dari Sophia Smith ini cukup untuk memastikan langkah Amerika Serikat ke final Olimpiade 2024, mereka akan menghadapi pemenang laga Spanyol vs Brasil.<div class="raw-html-embed"><iframe width="1903" height="742" src="https://www.youtube.com/embed/GEYvQab0hOY" title="Face Mash Challenge Bikin Para Peserta Pusing! - #BATTLESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini hasil laga semifinal sepak bola putri Olimpiade Paris 2024 antara Amerika Serikat vs Jerman.

World

Olimpiade 2024: Singkirkan Jerman, Amerika Serikat Melangkah ke Final

SKOR.id - Nama Trinity Rodman menjadi perbincangan setelah tampil gemilang bersama Timnas Putri Amerika Serikat (USWNT) di Olimpiade Paris 2024.Trinity Rodman sukses membawa Timnas Putri Amerika Serikat (AS) melaju ke babak semifinal Olimpiade Paris 2024, untuk menghadapi Jerman.Di Olimpiade 2024 ini Trinity Rodman memiliki peran besar dalam keberhasilan Amerika Serikat tinggal selangkah lagi menuju final sepak bola putri.Sepanjang kiprahnya di Olimpiade 2024, Trinity Rodman sudah mencetak tiga gol dalam empat pertandingan bersama Amerika Serikat.Gol pertamanya lahir saat Amerika Serikat menang 3-0 atas Zambia pada laga pembuka di Grup B.Sementara gol keduanya tercipta saat Amerika Serikat menang 2-1 atas Australia, serta menjadi penentu kelolosan timnya ke babak semifinal saat mencetak gol tunggal di laga melawan Jepang yang berakhir 1-0.Trinity Rodman akan kembali diandalkan Amerika Serikat di laga semifinal Olimpiade 2024 melawan Jerman, Selasa (6/8/2024) pukul 23.00 WIB.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Trinity_Rodman_e24841f2ff.jpeg" alt="Trinity Rodman, anak Dennis Rodman andalan Amerika Serikat di Olimpiade 2024. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Trinity Rodman, anak Dennis Rodman andalan Amerika Serikat di Olimpiade 2024. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Profil Trinity RodmanDilihat dari namanya, banyak yang menduga bahwa Trinity Rodman memiliki hubungan dengan Dennis Rodman, legenda NBA yang pernah bermain bersama Michael Jordan hingga Scottie Pippen di Chicago Bulls.Trinity Rodman adalah putri dari Dennis Rodman dengan mantan istrinya, Michelle Moyer, yang ia nikahi pada 2003 hingga berpisah pada 2012.Lahir pada 20 Mei 2002, ia memiliki nama lengkap Trinity Rain Moyer-Rodman, dan menjadi pemain termuda dalam 2021 NWSL Draft pada usia 18 tahun.Sepak bola mulai ia kenal saat berusia empat tahun, dan semakin ia dalami ketika memasuki usia tujuh tahun.Dukungan besar dari sang ibu dan saudaranya, membuat pemain dengan tinggi 173 sentimeter itu memutuskan mengejar mimpi di dunia sepak bola.Trinity Rodman dan saudaranya, DJ Rodman tumbuh lebih banyak bersama sang ibu, Michelle Moyer, dibandingkan bersama Dennis Rodman."Ayahku sama sekali tidak berperan besar dalam hidupku dan kebanyakan orang tidak mengetahuinya," tuli Trinity Rodman dalam sebuah unggahan di Instagram."Kami tidak sependapat dalam banyak hal. Saya menjalani berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tanpa kehadiran atau komunikasinya," tulisnya."Dia ayahku, dan aku gadis kecilnya. Itu tidak akan pernah berubah," tulisnya menambahkan.Kini dengan karier yang mulai dibangunnya, Trinity mulai lepas dari nama besar sang ayah, dan membangun jalannya sendiri.Sementara itu, menurut Trinity Rodman dalam wawancara bersama The Guardian pada tahun 2021, ibunya adalah sosok panutan."Ibuku telah menjadi sistem pendukungku dalam segala hal dalam hidup dan dia adalah sahabatku dan batu karangku," ujar Trinity Rodman."Saya tidak berpikir orang-orang tahu seberapa dekat kami dan, meskipun dia tidak berada di NBA, dia memiliki pola pikir yang sangat kompetitif dan bersemangat serta dia adalah wanita yang sangat kuat," ujarnya menambahkan.Trinity Rodman saat ini membela tim tim NWSL, Washington Spirit, dan posisi utamanya adalah penyerang.Sepanjang musim 2023 lalu ia menorehkan lima gol dan dua assist, dalam 19 pertandingan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="1903" height="742" src="https://www.youtube.com/embed/GEYvQab0hOY" title="Face Mash Challenge Bikin Para Peserta Pusing! - #BATTLESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Profil Trinity Rodman, anak dari Dennis Rodman yang kini menjadi andalan Timnas Putri Amerika Serikat di Olimpiade 2024.

Profil Trinity Rodman, Lepas dari Nama Besar Dennis Rodman

SKOR.id - Sepak bola putri Olimpiade Paris 2024, telah memasuki babak semifinal. Empat tim yang akan berlaga adalah Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, dan Brasil.Pada babak semifinal sepak bola putri Olimpiade Paris 2024, Amerika Serikat akan menghadapi Jerman, sedangkan Brasil berduel melawan Spanyol.Pertandingan Amerika Serikat vs Jerman pada laga semifinal Olimpiade 2024 ini, akan berlangsung di Groupama Stadium, Selasa (6/8/2024) pukul 23.00 malam WIB.Sementara itu laga Brasil vs Spanyol akan berlangsung di Stadion Orange Velodrome, Rabu (7/8/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.Berikut ini perjalanan keempat tim tersebut, hingg amencapai babak semifinal sepak bola putri Olimpiade 2024.1. Amerika SerikatAmerika Serikat adalah salah satu negara unggulan di cabang olah raga sepak bola putri, mereka tergabung di Grup B bersama Jerman, Australia, dan Zambia.Pada fase grup Amerika Serikat tampil perkasa, mereka memulai langkah di Olimpiade 2024 dengan menekuk Zambia 3-0 di laga pembuka.Jerman yang akan menjadi lawan Amerika Serikat di semifinal, pernah mereka tekuk 4-1 di babak grup, sebelum mengalahkan Australia 2-1.Pada babak perempat final, gol tunggal Trinity Rodman di menit ke-105 memastikan kemenangan Amerika Serikat dengan skor 1-0 atas Jepang, yang membawa mereka ke semifinal.2. JermanSama seperti Amerika Serikat, Jerman menjadi salah satu penghuni Grup B Olimpiade 2024 bersama Australia dan Zambia.Kemenangan 3-0 mewarnai langkah Jerman di laga pertama saat melawan Australia, sebelum tak berdaya melawan Amerika Serikat dengan skor 1-4.Jerman kemudian menekuk Zambia dengan skor 4-1, sekaligus memastikan satu tiket ke babak perempat final.Pada babak perempat final, mereka ditahan Kanada 0-0, tetapi mampu menang 4-2 di babak adu penalti.3. SpanyolSpanyol memulai langkah mereka dari Grup C sepak bola putri Olimpiade 2024, bersama Jepang, Brasil, dan Nigeria.Mengawali langkah dengan kemenangan 2-1 atas Jepang, 1-0 atas Nigeria, Spanyol menutup laga di Grup C melawan Brasil dengan skor 2-0.Pada babak perempat final, Spanyol menghadapi Kolombia yang mampu menahan mereka dengan skor 2-2.Spanyol akhirnya memastikan tiket ke semifinal Olimpiade 2024, setelah menang 4-2 di babak adu penalti.4. BrasilBrasil berada di Grup C bersama Spanyol, dan kini kedua tim akan saling berhadapan di babak semifinal.Perjalanan Brasil di Olimpiade 2024 ini kurang mengesankan, mereka menang 1-0 atas Nigeria di laga pembuka, tapi kalah 1-2 dari Jepang, dan 0-2 dari Spanyol.Hasil ini membuat Brasil hanya meraih tiga poin, tetapi mereka lolos ke babak perempat final melalui jalur peringkat tiga terbaik.Pada babak perempat final, Brasil berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Prancis, berkat gol Gabi Portilho (82').Jadwal Semifinal Olimpiade Paris 2024Amerika Serikat vs Jerman, Selasa (6/8/2024) pukul 23.00 WIB Brasil vs Spanyol, Rabu (7/8/2024) pukul 02.00 WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="1250" height="703" src="https://www.youtube.com/embed/GEYvQab0hOY" title="Face Mash Challenge Bikin Para Peserta Pusing! - #BATTLESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pertandingan semifinal sepak bola putri Olimpiade Paris 2024, mempertemukan Amerika Serikat vs Jerman dan Brasil vs Spanyol.

Semifinal Sepak Bola Putri Olimpiade 2024: Ada Duel Brasil vs Spanyol

SKOR.id – Bagi sebagian orang, olahraga memiliki daya tarik sedemikian rupa hingga diberikan konteks yang tepat.Yakni, kisah pribadi yang penuh kemenangan, peluang yang mustahil, kebanggaan nasional, persaingan yang ketat.&nbsp;Lalu, tiba-tiba, olahraga memiliki semua unsur yang dibutuhkan untuk menjadi drama yang hebat.Puncak drama tersebut adalah Olimpiade 2024, jadi rasanya tepat untuk menonton beberapa film Olimpiade terbaik yang pernah ada di layar perak.&nbsp;Tapi, Anda tidak akan menemukan film Chariots of Fire dalam daftar ini. Benar, Chariots of Fire adalah film ikonik dan berlatar Olimpiade Paris terakhir 100 tahun yang lalu.Benar pula bahwa Chariots of Fire adalah satu-satunya film Olimpiade yang pernah memenangkan film terbaik Piala Oscar (tahun 1982).&nbsp;Namun, terlalu banyak yang sudah tahu tentang film itu, dan mungkin banyak yang dapat menyenandungkan semua soundtrack-nya di luar kepala.&nbsp;Sebaliknya, anggap daftar di bawah ini sebagai daftar film Olimpiade terbaik yang mungkin belum pernah Anda lihat, atau yang layak Anda tonton berulang-ulang. Simak daftarnya:1. Personal Best (1982)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jLnQ4_mUtwo?si=AjNgGA4pwaOy03zU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Aktris Mariel Hemingway menghadirkan keberanian, intensitas, dan kerentanan lari jarak jauh (dan hubungan di dalamnya) dalam film tahun 1982 ini.Bercerita tentang Chris Cahill (diperankan Hemingway) dan rekan setim sekaligus sahabatnya Tory Skinner (diperankan oleh atlet Olimpiade sejati Patrice Donnelly).&nbsp;Sekilas, merenungkan apakah dua wanita yang sedang berada di puncak prestasi olahraga bisa mengendalikan emosi mereka seperti sebuah tema kuno.&nbsp;Namun, fokusnya di sini adalah kemampuan film ini mengungkap secara mendalam tantangan yang sangat manusiawi yang dihadapi para atlet ini.2. Cool Runnings (1993)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4BqngFzt-cU?si=DTulUU6p5cyOn2qv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Diangkat dari kisah nyata dalam Olimpiade Musim Dingin 1988 di Calgary (Kanada), yang menjadi ajang pertama bagi atlet bobsled Jamaika.Film ini memadukan antara hal yang menggelikan dan penting untuk menghadirkan kisah olahraga yang penuh kemenangan serta menantang segala rintangan.&nbsp;Meski konsepnya agak berlebihan (Jamaika, di sana tidak ada salju), Disney berhasil mewujudkannya dengan bantuan dari komedian jenius John Candy, dalam salah satu peran terakhirnya.&nbsp;Kita tidak bisa tidak menyemangati para pembalap dalam film Cool Runnings ini hingga garis finis.3. The Cutting Edge (1992)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0jvRfLOVfeY?si=SroFryaviemq7nvL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Penulis skenario film ini adalah Tony Gilroy (yang kemudian membawakan kita permata yang memukau seperti Michael Clayton dan serangkaian film Bourne).The Cutting Edge&nbsp;mengisahkan sosok gadis kaya yang temperamental dan suka bermain seluncur indah (Moira Kelly).Kelly dipasangkan dengan pemain hoki profesional yang sudah tidak populer saat mereka mencoba melakukan triple-axel untuk meraih medali emas Olimpiade.&nbsp;Kedengarannya murahan, tetapi kekompakan para aktor dan nada film yang muram membuat apa yang seharusnya jadi kegagalan justru menjadi sesuatu yang tajam, cerdas, dan sangat cekatan. Tiap juri memberi nilai 10.4.Without Limits (1998)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/e2MpP3M9oCk?si=AEoMSjgUqp9T0Z40" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Melihat film ini, akan banyak yang teringat film Prefontaine tahun 1997, dibintangi Jared Leto yang sangat antusias sebagai Steve "Pre" Prefontaine.Pre adalah seorang pelari jarak jauh elite yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil dalam usia 24 tahun pada 1975.&nbsp;Without Limits merupakan adaptasi yang lebih unggul daripada Prefontaine. Film ini mengetahui satu atau dua hal tentang kecepatan.Hal itu membuat penonton terpesona dengan pengungkapannya tentang pahlawan tragis, yang sekarang diperankan oleh Billy Crudup.&nbsp;Peran Monica Potter sangat menarik sebagai kekasih Pre, sementara mendiang Donald Sutherland yang hebat berperan sebagai pelatih lintasan dan lapangan sekaligus salah satu pendiri Nike, Bill Bowerman.&nbsp;Ini adalah film hebat yang memberikan harapan dan air mata secara seimbang.5. Olympic Dreams (2019)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/E1SNtX8h2t8?si=i-4VTUyBnxORtvKO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Film ini mirip Lost in Translation, tetapi di Olimpiade dan dengan penyempurnaan. Dalam hal anggaran, rilis, ambisi, dan lainnya, film ini tidaklah mewah.Tapi, Olympic Dreams merupakan satu-satunya film bertema Olimpiade yang berlokasi syuting di Athlete Village Olimpiade sebenarnya (Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChang, Korea Selatan).Film ini ditulis oleh Nick Kroll (otak dan banyak suara di balik film Big Mouth) serta pasangan nyata Jeremy Teicher dan Alexi Pappas, pelari Olimpiade yang sebenarnya.&nbsp;Pappas dan Kroll juga berperan dalam film ini. Pappas sebagai pemain ski jarak jauh yang introvert, dan Kroll sebagai dokter gigi sukarelawan.&nbsp;Pasangan ini menjalin persahabatan dan kemudian romansa selama waktu senggang mereka di lokasi athlete village yang aneh dan hampir seperti dunia lain.&nbsp;Film ini canggung, lucu, menyenangkan, tidak kenal takut, dan direkam dengan gaya gerilya oleh Teichner. Film ini memikat sampai ke "garis finis".<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NLVzPh5u19s?si=c8wDio0_N8bFeUCa" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Latest Articles - Olimpiade Paris 2024