SKOR.id - Kekalahan telak Manchster United, 0-4, dari Crystal Palace, Selasa (7/5/2024) dini hari WIB, menyisakan tanda tanya besar bagi nasib Tim Setan Merah di akhir musim 2023-2024 ini.Kekalahan tersebut tidak hanya menempatkan posisi pelatih Erik ten Hag dalam pertanyaan, tapi juga tentang apa yang dapat diraih Manchester United pada musim ini terkait peluang mereka tampil di ajang Eropa musim 2024-2025 nanti.Kekalahan dari Crystal Palace menjadi pukulan telak untuk peluang pasukan Erik ten Hag meriah tiket Liga Europa.Setelah kekalahan tersebut, Manchester United kini ada di posisi kedelapan klasemen sementara dengan mengoleksi 54 poin dari 35 laga yang telah mereka mainkan.Mereka tertinggal 6 poin dari Tottenham Hotspur yang ada di posisi kelima (zona Liga Europa) dan tertinggal 13 poin dari Aston Villa yang ada di peringkat ke-4 (zona Liga Champions).Meski situasinya lebih sulit, musim ini belum berakhir bagi Manchester United dan peluang mereka untuk tampil di ajang Eropa juga belum tertutup.Tentu saja, dalam hal ini bukan tiket Liga Champions karena Manchester United sudah tidak lagi memiliki peluang untuk meraihnya, melainkan tiket Liga Europa atau tiket Conference League.Dengan sisa tiga pertandingan di Liga Inggris, dan satu laga lainnya di final Piala FA, peluang Manchester United tampil di ajang Eropa belumlah tertutup.Ada dua jalur tentunya bagi Manchester United untuk meraih tiket tersebut. Berikut ini peta peluang Bruno Fernandes dan kawan-kawan dalam upaya meraih tiket ajang Eropa tersebut:Jalur Liga InggrisLiga Inggris hanya memiliki jatah empat tempat (empat besar) untuk tampil di Liga Champions.Di posisi empat saat ini, ada Aston Villa asuhan Unai Emery. The Villans hanya membutuhkan tiga poin lagi dari dua laga sisa mereka musim ini.Mereka berpeluang menyusul Arsenal, Manchester City, dan Liverpool untuk tampil di Liga Champions pada 2024-2025.Hanya Tottenham Hotspur satu-satunya rival bagi Aston Villa dalam persaingan memperebutkan tiket Liga Champions (posisi keempat klasemen Liga Inggris).Posisi keempat dari klasemen Liga Inggris berhak untuk tampil di Liga Europa. Dan, saat ini, posisi kelima belum lepas dari jangkauan Manchester Unitd meski baru mengalami kekalahan dari Crystal Palace.Tapi, jelas bahwa situasinya kini sangat berbeda. Manchester United menghadapi persaingan yang sangat keras dan sulit untuk meraih posisi kelima tersebut.Tottenham Hotspur, Newcastle United, dan bahkan Chelsea, juga masih membidik tiket Liga Europa atau peringkat kelima klasemen.Jalur Piala FAManchester United berhasil mencapai final Piala FA 2023-2024. Mereka akan menghadapi Manchester City dalam laga puncak yang akan digelar pada 25 Mei 2024 nanti.Seperti diketahui, juara atau peraih gelar Piala FA akan mendapatkan satu tempat di Liga Europa.Jika sang pemenang Piala FA posisi mereka ada di lima besar atau bahkan telah memastikan tiket Liga Champions, tiket Liga Europa tidak diberikan kepada runner-up.Tiket tersebut melainkan diberikan ke klub yang posisinya lebih tinggi di klasemen akhir Liga Inggris nanti (yang berada di luar zona ajang Eropa).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Erik_ten_Hag_bf04552699.jpg" alt="Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Peluang Manchester UnitedJadi, jika Manchester United nanti memang tidak mampu finis di lima besar tapi berhasil tampil sebagai juara Piala FA, mereka akan lolos atau mendapatkan tiket tampil di Liga Europa 2024-2025.Lalu, jika Manchester United juga tidak menang di Piala FA, maka tiket Liga Europa juga akan diberikan kepada klub yang berada di posisi kelima dan keenam (dua tiket).Dengan demikian, situasi tersebut membuat klub yang berada di peringkat ketujuh dapat tampil di ajang UEFA Confefrence League.Karena itulah, Manchester United mungkin saja tidak menang di Piala FA tapi mereka akan tetap main di Conference League jika mampu finis di posisi ketujuh di akhir musim nanti.Saat ini, Manchester United ada di posisi ke-8 dengan 54 poin, sedangkan Newcastle United yang merupakan pesaing mereka di posisi ke-6 dengan 56 poin, dan Chelsea di peringkat ke-7 dengan 54 poin.Masing-masing dari ketiga klub tersebut sama-sama menyisakan tiga laga Liga Inggris sebelum musim ini berakhir. Demikianlah, Manchester United masih berpeluang tapi memang sangat sulit.Tiga Laga Sisa Manchester United di Liga Inggris:12 Mei 2024: Manchester United vs Arsenal15 Mei 2024: Manchester United vs Newcastle United19 Mei 2024: Brighton vs Manchester United<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=9o0BqSsnEUIcTczM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kekalahan Manchester United dari Crystal Palace belum menutup peluang Setan Merah tampil di Liga Europa, meski situasinya kini menjadi lebih sulit.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Melihat Peluang Manchester United Raih Tiket Liga Europa setelah Kekalahan dari Crystal Palace

SKOR.id - Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi, gagal mempersembahkan kemenangan untuk timnya saat berhadapan dengan Bayer Leverkusen pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa 2023-2024.AS Roma menjamu Bayer Leverkusen pada laga keg pertama semifinal Liga Europa 2023-2024, di Stadion Olimpico, Jumat (3/5/2024) dini hari WIB.Pertandingan AS Roma vs Bayer Leverkusen berakhir untuk kemenangan Die Werkself dengan skor 2-0, yang membuat langkah tim ibu kota Italia itu menjadi berat menuju final.Dua gol kemenangan Bayer Leverkusen atas I Giallorossi pada laga semifinal kali ini diceploskan oleh Florian Wirtz di menit ke-28, dan Robert Andrich di menit 73.Bayer Leverkusen pun kini telah menjalani 47 pertandingan tanpa terkalahkan di berbagai kompetisi musim ini.Sementara itu AS Roma untuk pertama kali gagal mencetak gol di stadion Olimpico musim ini, dan Bayer Leverkusen menjadi tim pertama yang tetap clean sheet di markas I Giallorossi.Meski gagal meraih kemenangan, Daniele De Rossi melihat hal positif dari permainan timnya yang mampu tampil agresif di tengah penguasaan bola yang dilakukan Bayer Leverkusen.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/AS_Roma_vs_Bayer_Leverkusen_b2cd533e03.jpg" alt="Laga AS Roma vs Bayer Leverkusen di semifinal Liga Europa 2023-2024. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Laga AS Roma vs Bayer Leverkusen di semifinal Liga Europa 2023-2024 akan digelar pada Jumat (3/5/2024) pukul 02.00 WIB. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>"Kami menghadapi tim kuat yang menyulitkan kami untuk bangkit kembali jika tertinggal karena cara mereka mengatur penguasaan bola dan karena kami sedikit gelisah setelah gol pembuka mereka. Saya pikir kami menampilkan performa yang layak," kata Daniele De Rossi."Saya menyukai kenyataan bahwa kami begitu agresif di babak pertama dan berhasil merebut kembali bola dengan cepat, memaksa mereka memainkan bola-bola panjang, yang merupakan bagian dari apa yang telah kami persiapkan," ujarnya menambahkan.Daniele De Rossi tetap optimis dengan peluang AS Roma pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa mendatang.Menurut legenda hidup AS Roma itu timnya perlu membuat perubahan untuk memperoleh hasil maksimal pada pertemuan kedua melawan Bayer Leverkusen.De Rossi menilai anak asuhnya dapat tampil lebih baik, meminta mereka tetap tenang, dan melakukan apa yang harus mereka lakukan."Kami akan mengubah sesuatu dan itu juga karena kami memiliki begitu banyak pertandingan dalam waktu singkat. Ada keputusan yang harus diambil. Anda dapat menekan mereka dengan intensitas yang lebih rendah, tetapi mereka akan tetap mengoper bola ke sekitar Anda. Ketika Anda menekan dengan intensitas, Anda akan berhadapan dengan pemain berbahaya yang memiliki lebih banyak ruang di belakang pertahanan. Mereka memiliki pemain-pemain cepat dengan kualitas nyata," ujar De Rossi."Melawan tim papan atas, Anda harus membuat pilihan dan saya pikir pilihan kami di babak pertama membuahkan hasil. Kami kebobolan dari situasi di mana kami menguasai bola. Ketika kita tertinggal, kita mampu melakukan banyak hal dengan lebih baik. Kami kebobolan gol kedua melawan Bologna dan dalam hal ini, kami juga membiarkan emosi menguasai diri kami," ujarnya."Kami harus lebih berpikiran jernih. Dalam hal kinerja, sikap dan komitmen kami, para pemain telah melakukan apa yang perlu mereka lakukan. Kami akan memainkan permainan kami di Leverkusen – saya yakin akan hal itu, dengan harapan bahwa momen-momen penting akan berjalan sesuai keinginan kami," kata De Rossi menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=vKc3vc-2tSDKuPq_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi, optimis menghadpi leg kedua babak semifinal Liga Europa, setelah kalah dari Bayer Leverkusen.

World

AS Roma vs Bayer Leverkusen: Daniele De Rossi Optimis Menuju Leg Kedua

SKOR.id - Pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Europa 2023-2024, salah satunya mempertemukan antara AS Roma vs Bayer Leverkusen.Pertandingan antara AS Roma vs Bayer Leverkusen pada laga semifinal ini dilangsungkan di Stadion Olimpico, Jumat (3/5/2024) dini hari WIB.Bayer Leverkusen sukses meraih kemenangan 2-0 atas AS Roma di laga semifinal Liga Europa, ini membuat mereka satu langkah ke final.Bintang Bayer Leverkusen, Florian Wirtz, mencetak gol pembuka kemenangan Die Werkself pada menit ke-28 memanfaatkan umpan Alex Grimaldo.Sementara itu Robert Andrich menjadi pencetak gol kedua Bayer Leverkusen pada menit ke-73, setelah berhasil menyambut umpan Josip Stanisic.Pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa yang menjadi penentuan akan digelar di Stadion BayArena, Jumat (10/5/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.Hasil ini membuat anak asuh Xabi Alonso tersebut telah menjalani 47 pertandingan tanpa kekalahan di berbagai kompetisi, sepanjang musim 2023-2024.Selain itu, Leverkusen juga berhasil meraih kemenangan pertama di laga semifinal kompetisi Eropa untuk pertama kali dalam 36 tahun.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Daniele_De_Rossi_dan_Xabi_Alonso_0b432d6c0a.jpg" alt="Laga AS Roma vs Bayer Leverkusen di semifinal Liga Europa 2023-2024 menampilkan pelatih muda, Daniele De Rossi dan Xabi Alonso. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Laga AS Roma vs Bayer Leverkusen di semifinal Liga Europa 2023-2024, Jumat (3/5/2024) dini hari, menampilkan dua pelath muda yang menarik perhatian, Daniele De Rossi (kiri) dan Xabi Alonso. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>Xabi Alonso juga membawa timnya menjadi klub pertama yang menjaga clean sheet ketika bertandang ke markas AS Roma musim ini.Florian Wirtz yang mencetak satu gol pada pertandingan ini, kini sudah mencetak 12 gol di kompetisi Liga Europa 2023-2024.Florian Wirtz menjadi pemain kedua dalam sejarah Liga Europa (Piala UEFA) yang mencetak 12 gol di kompetisi tersebut, sebelum berulangtahun ke-21.Terkait hasil ini, Xabi Alonso tidak mau berpuas diri dengan kemenangan yang mereka raih di leg pertama.Meski menyebut ini hasil yang bagus, pelatih asal Spanyol itu masih akan fokus untuk pertandingan yang akan dilangsungkan pekan depan."Kami berjuang keras dan melakukan banyak hal bagus dalam pertandingan, bermain dengan disiplin. Hasilnya bagus bagi kami, namun kami masih memiliki leg kedua minggu depan," ujar Xabi Alonso.Alonso juga memberikan komentar soal Robert Andrich, yang kembali mencetak gol penting untuk Bayer Leverkusen musim ini."Selalu ada kesempatan kedua dalam sepakbola. Dia tidak hanya mencetak gol hari ini, dia memainkan peran penting bagi tim. Itu adalah pertandingan yang hebat bagi Rob," kata Alonso menambahkan.Pelatih yang mempersembahkan gelar Bundesliga musim ini untuk Leverkusen itu juga mengapresiasi para fans yang hadir mendukung di Stadion Olimpico."Melakukan perjalanan dari Leverkusen ke Roma, dan menciptakan suasana yang luar biasa, mereka pantas merayakannya. Mudah-mudahan mereka bisa merayakannya minggu depan juga," ujar Alonso menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=vKc3vc-2tSDKuPq_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini hasil pertandingan AS Roma vs Bayer Leverkusen, pada laga semifinal Liga Europa.

Kalahkan AS Roma, Bayer Leverkusen Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

SKOR.id - AS Roma dan Bayer Leverkusen akan bertemu dalam semifinal pertama Liga Europa 2023-2024.Laga AS Roma vs Bayer Leverkusen akan digelar pada Kamis malam atau Jumat (3/5/2024) pukul 02.00 WIB.Berikut ini prediksi dan link live streaming AS Roma vs Bayer Leverkusen di Liga Europa 2023-2024.Live streaming AS Roma vs Bayer Leverkusen di Liga Europa 2023-2024 dapat disaksikan di SCTV atau melalui Vidio.com. Link live streaming AS Roma vs Bayer Leverkusen ada di akhir tulisan ini.Pertandingan ini mempertemukan dua pelatih yang tengah menjadi buah bibir, Daniele De Rossi di AS Roma dan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen.Keduanya dinilai berhasil membuat perubahan, khususnya Xabi Alonso, yang telah membuktikan dengan membawa Bayer Leverkusen juara Liga Jerman 2023-2024.Bayer Leverkusen juga membawa rekor tidak terkalahkan sepanjang musim ini, terakhir imbang 2-2 lawan Stuttgart di laga pekan ke-31 Bundesliga, Sabtu (27/4/2024) lalu.Hasil imbang tersebut membuat Die Werkself mencatat rekor tidak terkalahkan dalam 45 pertandingan.Bayer Leverkusen bisa menjadi tim yang tidak terkalahkan sepanjang musim ini jika mereka mampu terus meraih hasil positif atau poin baik di ajang domestik maupun di Eropa.Trofi Liga Europa juga akan menjadi satu dari tiga trofi yang dapat diraih Florian Writz dan kawan-kawan. Setelah gelar Liga Jerman yang telah diraih, Bayer Leverkusen juga masih berpeluang meraih gelar Piala Jerman.Mereka akan menghadapi Kaiserslautern pada final Piala Jerman yang akan digelar pada 25 Mei 2024 nanti.Sementara itu, AS Roma juga mencatat performa yang bagus sejak di bawah asuhan Daniel De Rossi yang menggantikan Jose Mourinho sejak 16 Januari 2024 lalu.Bersama Daniele De Rossi, AS Roma meraih 13 kemenangan dan 4 kali imbang dalam 20 laga dengan hanya mengalami 3 kekalahan.AS Roma melangkah ke semifinal setelah mereka menyingkirkan klub satu negara, AC Milan dengan dua kemenangan dari dua laga perempat final, 1-0 dan 2-1.Sedangkan Bayer Leverkusen berhasil ke semifinal setelah menglahkan wakil Inggris, West Ham United, 2-0 dan 1-1.Kini, keduanya akan bertemu untuk memperebutkan tiket final Liga Europa 2023-2024.Ini menjadi pertemuan kedua kalinya secara beruntun di semifinal Liga Europa setelah pertemuan musim lalu.Pada 2022-2023, AS Roma menang 1-0 dan imbang 0-0 lawan Bayer Leverkusen, sebelum akhirnya gagal meraih gelar setelah kalah dari Sevilla di final.AS Roma juga berhasil ke semifinal ajang Eropa dalam empat musim secara beruntun, sejak 2020-2021 faktanya hanya Real Madrid yang juga mampu mencatat pencapaian yang sama.Sementara itu, Bayer Leverkusen telah ke semifinal ajang Eropa untuk kelima kalinya dalam sejarah mereka dan juga untuk kedua kali secara beruntun.Dalam pertandingan nanti, kemungkinan besar AS Roma tidak dapat menurunkan penyerang andalan mereka, Romelu Lukaku yang kabarnya masih dalam perawatan cedera.Daniele De Rossi akan menurunkan trio Stephan El Shaarawy, Tammy Arabaham, dan Paulo Dybala di lini depan.Sedangkan Bayer Leverkusen akan tetap mngandalkan Victor Boniface, mesin gol mereka yang total telah mencetak 11 gol di semua ajang pada musim ini.Florian Writz yang juga telah mengukir 11 gol akan diturunkan Xavi Alonso dalam pertandingan ini.Peluang AS Roma meraih kemenangan di pertandingan ini sangat terbuka.Namun demikian, Bayer Leverkusen juga biga memberikan kejutan dengan membuat laga minimal imbang di pertemuan pertama ini.Kondisi Terkini Kedua TimAS Roma: Chris Smalling dan Romelu Lukaku kemungkinan tidak dapat tampil dalam pertnadingan ini karena masih cedera.Pelatih Daniele De Rossi juga tidak dapat menurunkan Zeki Celik karena sanksi kartu merah.Bayer Leverkusen: Borja Iglesias sudah dipastikan tidak dapat tampil dalam pertandingan nanti karnea cedera.Sedangkan kondisi Jonathan Tah dan Adam Hlozek diragukan bisa tampil dalam laga nanti.Perkiraan Susunan PemainAS Roma (4-3-3): Mile Svilar; Rasmus Kristensen, Gianluca Mancini, Evan Ndicka, Leonardo Spinazzola; Bryan Cristante, Leandro Paredes, Manuel Pellegrini; Paulo Dybala, Tammy Abraham, Stephan El ShaarawyPelatih: Daniele De RossiBayer Leverkusen (3-4-2-1): Matej Kovar; Josip Stanisic, Jonathan Tah, Edmond Tapsoba; Jeremie Frimpong, Exequiel Palacios, Granit Xhaka, Alex Grimaldo; Amine Adli, Florian Writz; Victor BonifacePelatih: Xabi AlonsoHead to Head6 Laga 2 AS Roma menang 1 Bayer Leverkusen menang 3 ImbangLima Pertemuan Terakhir18/05/2023 Bayer Leverkusen 0-0 AS Roma - Liga Europa 11/05/2023 AS Roma 1-0 Bayer Leverkusen - Liga Europa 04/11/2015 AS Roma 3-2 Bayer Leverkusen - Liga Champions 20/10/2015 Bayer Leverkusen 4-4 AS Roma - Liga Champions 03/11/2004 AS Roma 1-1 Bayer Leverkusen - Liga ChampionsPrediksi Skor.id:AS Roma 2-1 Bayer LeverkusenBerikut ini link live streaming AS Roma vs Bayer Leverkusen di Liga Europa 2023-2024:<a href="https://www.sctv.co.id/live">Link Live Streaming AS Roma vs Bayer Leverkusen</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=LxeDsqxOhauBRnVj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi dan link live streaming AS Roma vs Bayer Leverkusen di Liga Europa 2023-2024 yang akan digelar pada Jumat (3/5/2024) pukul 02.00 WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming AS Roma vs Bayer Leverkusen di Liga Europa 2023-2024

SKOR.id - AS Roma vs Bayer Leverkusen akan menjadi pertarungan dua pelatih muda, Daniele De Rossi vs Xabi Alonso.Daniele De Rossi pelatih berusia 40 tahun yang merupakan pelatih AS Roma.Sedangkan Xabi Alonso dua tahun lebih tua, tepatnya 42 tahun, adalah pelatih Bayer Leverkusen.Ini menjadi pertemuan sebagai pelatih untuk kali pertama bagi keduanya. Namun, sebagai pemain, mereka sudah bertemu 6 kali.Dan, 2 dari 6 pertemuan tersebut adalah laga yang berakhir dengan kegetiran dalam perjalanan karier Daniele De Rossi sebagai pemain.Karena itu, laga AS Roma vs Bayer Leverkusen di semifinal pertama Liga Europa 2023-2024 malam ini atau Jumat (3/5/2024) dini hari WIB "pembalasan" bagi Daniele De Rossi kepada Xabi Alonso.Daniele De Rossi dan Xabi Alonso pelatih yang saat ini tengah menarik perhatian.Keduanya yang mantan gelandang, kembali membuktikan bahwa para gelandang biasanya selalu mampu menjadi pelatih yang sukses.Tapi, terlepas dari penilaian tersebut, keduanya menarik perhatian karena pelatih muda.Xabi Alonso telah menyita perhatian dengan kemampuannya yang sangat mengejutkan membawa Bayer Leverkusen juara Liga Jerman 2023-2024.Sukses itu ditandai pula dengan rekor tidak terkalahkan sejauh ini dalam 46 pertandingan. Atau sepanjang musim ini di semua ajang tidak terkalahkan.Harus diakui bahwa secara statistik, Xabi Alonso memiliki angka-angka yang lebih baik dibandingkan dengan Daniele De Rossi.Dalam rata-rata poin contohnya &nbsp;menurut Sky Sports, di liga masing-masing. Xabi Alonso mampu membawa timnya meraih rata-rata poin hingga 2,61 poin per pertandingan.Bandingkan dengan Daniele De Rossi yang membawa AS Roma meraih 2,14 poin per laga.Sedangkan di ajang Liga Europa, Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso meraih rata-rata 2,6 poin per laga sementara Roma meraih 1,8 poin.Dari aspek produktivitas gol tim, Xabi Alonso membawa Leverkusen mencetak rata-rata 1 gol setiap 36 menit dan hanya kemasukan 1 gol setiap 127 menit.Sementara AS Roma asuhan Daniele De Rossi mengoleksi satu gol setiap 43 menit dan kemasukan 1 gol setiap 74 menit.Demikianlah perbandingan statistik di antara kedua pelatih ini.Dalam laga nanti, menjadi momen yang jarang terjadi tentunya, dua pelatih yang baru mengawali karier, mantan gelandang berkelas, kini berduel adu taktik di pinggir lapangan.Masa lalu keduanya juga ditandai dengan perjalanan karier dan pilihan yang berbeda ketika masih sebagai pemain.Daniele De Rossi adalah "one man club" atau hanya untuk satu klub dalam keriernya yaitu AS Roma meski memang dia sempat sebentar bermain di Boca Juniors.Sedangkan Xabi Alonso? Dia tipikal Spanyol petualang namun di tim-tim berkelas seperti Liverpool, Real Madrid, hingga Bayern Munchen setelah sebelumnya mengawali kariernya di Real Sociedad."Kami memiliki momen yang spesial bersama. Saya suka bagaimana dia ketika masih sebagai pemain. Ini (AS Roma) adalah klub dan di mana dia tumbuh menjadi pemain hebat," kata Xabi Alonso, dalam konferensi pers, jelang laga ini."Dia adalah pemain juara, pemain hebat dan kini dia telah memberikan efek positif di Roma. Akan sangat menyenangkan melihat dan bertemu dia besok," kata Xabi Alonso.Menarik pula untuk melihat kembali pertemuan keduanya ketika masih sebagai pemain jelang duel AS Roma vs Bayer Leverkusen ini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Daniele_De_Rossi_dan_Xabi_Alonso_ketika_masih_bermain_ae7d5a51fb.jpg" alt="Daniele De Rossi (kiri) dan Xabi Alonso, keduanya salah satu gelandang terbaik pada masanya. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Daniele De Rossi (kiri) ketika masih bermain di AS Roma dan Xabi Alonso saat sebagai gelandang di Bayern Munchen. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Di bawah ini, merupakan pertemuan di antara keduanya ketika masih sebagai pemain:1. Pertemuan Pertama<ul><li>Spanyol 1-0 Italia (Uji Coba)</li></ul>Pertemuan pertama di antara keduanya terjadi di tim nasional pada 26 Maret 2008. Ketika itu, Daniele De Rossi bersama Timnas Italia dengan membawa status sebagai juara Piala Dunia.Laga uji coba (persahabatan tersebut) merupakan laga terakhir sebelum ajang Piala Eropa 2008 bergulir, di mana La Roja tampil sebagai juara bersama Xabi Alonso sebagai salah satu bintangnya.Dalam laga uji coba tersebut, Daniele De Rossi, mengenakan nomor 10 di punggungnya, tampil penuh, sedangkan Xabi Alonso bermain di laga ini hanya setengah jam terakhir.Gol David Villa (Spanyol) pada menit ke-77 menentukan akhir laga tersebut.2. Gol Xabi, De Rossi Menang<ul><li>Italia 2-1 Spanyol (Uji coba)</li></ul>Pertemuan keduanya terjadi juga di laga uji coba (persahabatan), 10 Agustus 2011.Namun, kali ini Daniele De Rossi yang berhasil meraih kemenangan lawan Xabi Alonso. Namun demikian, di laga itu, Xabi berhasil menandai laga tersebut dengan gol yang diciptatakannya.Xabi Alonso tampil sepanjang 90 menit, sedangkan Daniele De Rossi harus digantikan dalam laga tersebut setelah tampil dalam 65 menit.3. Laga Kompetitif Pertama<ul><li>Spanyol 1-1 Italia (Euro 2012, fase Grup)</li></ul>Pertandingan kompetitif pertama antara keduanya terjadi pada 10 Juni 2012 dalam laga fase grup Euro 2012. Pada pertandingan ini memang terjadi duel antara Xabi Alonso dan Daniele De Rossi di lapangan tengah.Namun, ada gelandang lain yang mencuri perhatian di laga tersebut yaitu Andreas Iniesta.Bahkan, gambar atau foto Andreas Iniesta dikepung 5 pemain Italia menjadi foto yang menarik perhatian publik dunia, momen ikonik dari laga ini.Sedangkan pencetak golnya adalah Antonio Di Natale dari sisi Italia sedangkan gol Spanyol diciptakan Cesc Fabregas.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">From the pitch to the touchline 👀 Daniele De Rossi 🤝 <a href="https://twitter.com/XabiAlonso?ref_src=twsrc%5Etfw">@XabiAlonso</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/ASRB04?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#ASRB04</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/aCROSSeurope?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#aCROSSeurope</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/Bayer04?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Bayer04</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/UEL?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#UEL</a> <a href="https://t.co/2NyWVCLeTc">pic.twitter.com/2NyWVCLeTc</a>— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_en) <a href="https://twitter.com/bayer04_en/status/1785255941790699528?ref_src=twsrc%5Etfw">April 30, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> </div>4 Xabi Juara Eropa<ul><li>Spanyol 4-0 Italia (Final Euro 2012)</li></ul>Pada laga kali ini, Xabi Alonso menjadi salah satu pemain yang berhasil meraih dua gelar utama. Setelah Piala Dunia pada 2010, gelar itu kemudian dilengkapi dengan gelar Piala Eropa 2012.Sementara itu, gelandang Italia Daniel De Rossi harus mengakui kekuatan dari Xabi Alonso dan Timnas Spanyol yang berhasil mengoyak gawang Italia dengan 4 gol, dalam laga yang digelar pada 1 Juli 2012.Final dimainkan di Kiev dan kedua gelandang ini bermain -penuh sepanjang pertandingan.Gol-gol Spanyol masing-masing diciptakan oleh David Silva, Jordi Alba mengawali keunggulan dan gol Fernando Torres serta Juan Mata melengkapi pesta Spanyol.5. Drama Terburuk di Olimpico<ul><li>AS Roma 1-7 Bayern Munchen (Fase Grup Liga Champions 2014-2015)</li></ul>Setelah lebih dari dua tahun, pada 21 Oktober 2014, Daniele De Rossi dan Xabi Alonso bertemu lagi, tapi kali ini di level klub. Dan, kembali Daniele De Rossi mengalami hari yang buruk.Pada pertandingan tersebut, AS Roma mendapatkan pukulan yang mengejutkan di mana mereka sudah kemasukan 5 gol hanya dalam 36 menit.Situasi kemudian menjadi semakin berat bagi I Giallorossi ketika di babak kedua mereka kembali kemasukan dua gol.Kekalahan tersebut merupakan yang terburuk yang pernah dialami Daniele De Rossi dalam kariernya sebagai pemain, selain kekalahan 1-7 dari Manchester United.6. Duel Terakhir<ul><li>Bayern Munchen 2-0 AS Roma (Fase Grup Liga Champions 2014-2015)</li></ul>Dua pekan setelah itu, giliran Bayern Munchen menjamu AS Roma, laga terakhir bertemunya dua gelandang yang kini akan saling berhadapan sebagai pelatih.Dan, hasilnya tidak ada yang berubah karena Bayern Munchen dengan bintang Xabi Alonso yang menjadi pemenang. Dua gol Bayern ketika itu diciptakan Frank Ribery dan Mario Gotze.Xabi Alonso yang tampil sebagai starter di laga ini harus digantikan pada menit ke-72, sedangkan Daniel De Rossi tetap berada di lapangan sepanjang 90 menit laga berjalan dengan ban kapten di lengannya, merasakan kegetiran dari kekalahan tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=otvYIz_9myB3DdPc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

AS Roma vs Bayer Leverkusen di Liga Europa 2023-2024, Jumat (3/5/2024) dini hari WIB, menampilkan pelatih muda, Daniele De Rossi dan Xabi Alonso.

AS Roma vs Bayer Leverkusen: Daniele De Rossi vs Xabi Alonso

SKOR.id - Pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Europa 2023-2024 antara AS Roma vs Bayer Leverkusen menjadi pertemuan yang menarik diikuti pekan ini.Bayer Leverkusen yang sukses mengganggu dominasi Bayern Munchen di Bundesliga (Liga Jerman), dan masih memegang status tidak terkalahkan musim ini.Pertandingan AS Roma vs Bayer Leverkusen di semifinal Liga Europa kali ini, akan dilangsungkan di Stadion Olimpico, Jumat (3/5/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.Gelar Liga Europa menjadi incaran Die Werkself, demi menjaga kesempatan untuk meraih treble winners musim ini, selain Bundesliga, dan kesmpatan meraih DFB Pokal.Sementara itu bagi AS Roma, ini gelar Liga Europa bisa menjadi koleksi baru mereka, setelah sempat merengkuh trofi Europa Conference League bersama Jose Mourinho.Melihat penampilan impresif Bayer Leverkusen musim ini, mereka pun difavoritkan untuk melaju lebih jauh di ajang Liga Europa musim ini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bayer_Leverkusen_1b9386d89b.jpg" alt="Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Jerman. (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Jerman pertama dalam sejarah klub, Minggu (14/4/2024) malam setelah menang 5-0 atas Werder Bremen. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>Dilansir dari laman resmi Bundesliga, berikut ini 5 alasan Bayer Leverkusen bisa mengalahkan AS Roma pada pertandingan kali ini.1. Florian Writz sedang On FireSalah satu pemain yang wajib diwaspadai oleh AS Roma dalah Florian Wirtz, yang bis amenjadi kartu as permainan Die Werkself pada pertemuan mereka nanti.Aksi Florian Wirtz baru-baru ini membantu Bayer Leverkusen terhindar dari kekalahan pertama mereka musim ini.Meski mencetak gol, Florian Wirtz berperan penting kepada gol Josip Stanisic saat melawan Borussia Dortmund, dan Robert Andrich saat melawan Stuttgart.Wirtz saat ini terlibat dalam terciptanya 36 gol Bayer Leverkusen (17 gol dan 19 assist), yang menjadikan alasan mengapa ia wajib diwaspadai.2. Keinginan Balas DendamPelatih Leverkusen, Xabi Alonso, disebut sebagai murid Jose Mourinho, sebab keduanya pernah bekerja sama sebagai pelatih dan pemain di Real Madrid pada 2010-2013.Jose Mourinho pernah memprediksi Xabi Alonso akan menjadi pelatih yang hebat, karena saat bermain pernah ditangani para pelatih terbaik, termasuk dirinya.Musim lalu, tim AS Roma asuhan Jose Mourinho menjadi klub yang berhasil menyingkirkan Bayer Leverkusen dari Liga Europa.Kini Jose Mourinho tak lagi menangani tim ibu kota Italia itu dan digantikan Daniele De Rossi, kesempatan balas dendam ini tak akan disia-siakan Jose Mourinho.3. Pemain Pendukung yang BerbahayaBukan hanya Florian Wirtz yang siap mengganggu pertahanan AS Roma pada pertandingan semifinal Liga Europa nanti, Leverkusen punya kedalam skuad yang cukup baik.Xabi Alonso bisa mengandalkan pemain lain yang siap membuat pertahanan AS Roma kerepotan dalam pertemuan ini.Duo pemain sayap, Nathan Tella dan Amine Adli, punya total 15 gol jika dikombinasikan musim ini.Jeremie Frimpong, Victor Boniface, Patrik Schick, Jeremie Frimpong, hingga Alejandro Grimaldo diprediksi berperan penting di laga nanti.4. Momentum Tak TerkalahkanGol Robert Andrich ke gawang Stuttgart menjadi penyelamat Bayer Leverkusen dari kekalahan yang membuat mereka belum tumbang dalam 46 pertandingan di berbagai ajang.Momentum ini memberikan semangat tersendiri bagi pemain dan pendukung Leverkusen, di samping ada tekanan yang membuat mereka dituntut tidak kalah.Kondisi ini membuat Leverkusen di atas angin, karena dengan apa yang mereka telah capai sejauh ini kekalahan akan membuat langkah mereka terganggu dalam mencapai target lebih tinggi musim ini.5. Pertunjukan Xabi AlonsoLaga menghadapi Borussia Dortmund dan Stuttgart menjadi pertandingan Leverkusen yang baru-baru ini mencuri perhatian.Kesuksesan mereka mencetak gol di babak perpanjangan membuat skuad asuhan Xabi Alonso tak terkalahkan dalam 46 pertandingan di berbagai ajang.Selain itu ada catatan menarik dari pencapaian mereka ini, yaitu total 21 gol sudah mereka ceploskan saat laga melewati menit 86.Artinya hingga akhir pertandingan pun Leverkusen tetap berbahaya dan bisa menciptakan peluang mencetak gol.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=hKmTacmJB5Mmm-4s" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 5 faktor yang membuat Bayer Leverkusen bisa mengalahkan AS Roma di semifinal Liga Europa.

5 Alasan Bayer Leverkusen akan Kalahkan AS Roma di Liga Europa

SKOR.id - Xabi Alonso menjadi salah satu sosok penting yang membawa Bayer Leverkusen tampil perkasa musim ini, tak hanya di Bundesliga (Liga Jerman), tetapi juga di kompetisi Eropa, dan sejauh ini dengan rekor tak terkalahkan.Bayer Leverkusen akhirnya berhasil merengkuh gelar Bundesliga pertama mereka, yang menjadi penantian dalam 120 tahun berdirinya klub tersebut, sekaligus menghentikan dominasi Bayern Munchen.Bayern Munchen menunjukkan dominasi tak terbantahkan di Bundesliga, mereka berhasil menjadi jawara di kasta tertinggi Liga Jerman dalam 11 musim beruntun, terhitung sejak musim 2012-2013 hingga 2022-2023.Namun, pada musim 2023-2024 catatan fantastis Bayern Munchen terhenti, mereka gagal merebut gelar juara Bundesliga, dan harus rela melihat Bayer Leverkusen mencatatkan sejarah baru bersama Xabi Alonso.Musim ini Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen mempecundangi Bayern Munchen di ajang Bundesliga, bermain imbang 2-2 di pertemuan pertama, Die Werkself berhasil menang 3-0 saat menghadapi Die Roten di laga pekan ke-21.Kemenangan atas Bayern mewarnai perjalanan indah Bayer Leverkusen yang ternyata sudah 45 pertandingan beruntun di berbagai konpetisi tidak pernah tersentuh kekalahan.Musim ini Xabi Alonso mengawali Bundesliga dengan kemenangan 3-2 atas RB Leipzig, diikuti kemenangan 3-0 melawan Borussia Monchengladbach di pekan kedua, lalu menang 5-1 atas Darmstadt, sebelum imbang 2-2 dengan Bayern Munchen di pekan keempat.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bayer_Leverkusen_1b9386d89b.jpg" alt="Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Jerman. (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Jerman pertama dalam sejarah klub, Minggu (14/4/2024) malam setelah menang 5-0 atas Werder Bremen. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>Seiring berjalannya kompetisi, ketika Leverkusen mengalahkan Mainz dengan skor 2-1 di pekan ke-23, Alonso sudah membawa timnya menjalani 33 laga tanpa terkalahkan di berbagai kompetisi, melewati rekor Bayern Munchen di bawah Hansi Flick yang pada tahun 2020 dan 2021.Tim asuhan Alonso mencatatkan 40 laga tanpa kalah di berbagai kompetisi ketika tampil di semifinal DFB Pokal melawan Fortuna Dusseldorf, mereka kemudian menyamai rekor tak terkalahkan sejak awal musim di Bundesliga, ketika mengalahkan Union Berlin di pekan ke-28.Sejarah baru pun tercipta ketika di pekan ke-29 mereka berhasil menang 5-0 atas Werder Bremen, tak hanya memperpanjang rekor tanpa kalah, gelar juara Bundesliga pun berhasil disegel.Selain itu, hasil tersebut juga membuat Leverkusen menyamai catatan Juventus yang menjalani 43 pertandingan tak terkalahkan di berbagai kompetisi, sepanjang tahun 2011-2012, Die Werkself terus melampaui catatn itu, hingga 45 laga tanpa terkalahkan di berbagai kompetisi, seusai ditahan Borussia Dortmund 1-1.Catatan Bayer Leverkusen sempat tampak akan putus pada laga pekan ke-30 di Bundesliga, tetapi gol Josip Stanisic di menit ke-90 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah sebelumnya Borussia Dortmund mencetak gol melalui Niclas Fullkrug di menit ke-81.Leverkusen sejauh ini punya catatan 25 kemenangan dan lima hasil imbang dalam 30 pertandingan yang telah mereka jalani, Xabi Alonso juga membawa anak asuhnya ke semifinal Liga Europa (vs AS Roma), serta final DFB Pokal (vs Kaiserslautern).Gelar Bundesliga sudah disegel, tambahan dua gelar di kompetisi DFB Pokal dan Liga Europa bakal melengkapi musim mengesankan Xavi Alonso bersama Die Werkself dengan catatan treble winners.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Selebrasi_Bayer_Leverkusen_dan_fans_e5c5b27a00.jpg" alt="Pemain dan pelatih Bayer Leverkusen dan fans merayakan gelar Liga Jerman 2023-2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Pemain dan pelatih Bayer Leverkusen dan fans merayakan gelar Liga Jerman 2023-2024, Minggu (14/4/2024) malam setelah menang atas Werder Bremen. (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Perjalanan pelatih asal Spanyol itu ke BayArena juga tidak mudah, menggantikan Gerargo Seoane pada Oktober 2022, Bayer Leverkusen saat itu terdampar di posisi ke-17 klasemen Bundesliga sesudah menjalani delapan laga musim tersebut.Sempat menang 4-0 atas Schalke pada laga pekan ke-9 Bundesliga musim 2022-2023, Xabi Alonso kemudian gagal mempersembahkan kemenangan untuk timnya dalam enam laga beruntun, dan harus tersingkir dari Liga Champions.Hasil tersebut kemudian terlupakan dengan penampilan mengesankan mereka saat meraih lima kemenangan beruntun.Alonso musim lalu juga membawa Leverkusen bersaing di Liga Europa, melalui jalur playoff setelah menyingkirkan AS Monaco, bahkan mereka mampu melaju hingga babak semifinal sebelum disingkirkan AS Roma.Pada akhirnya, Leverkusen finis di peringkat keenam klasemen akhir Bundesliga 2022-2023, dengan perolehan 50 poin, hasil dari 14 kemenangan, delapan kali imbang, dan 12 kekalahan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6M_1rzA3-JA?si=_E5MMpT2jf7EpHQ2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, membawa timnya tidak terkalahkan dalam 45 laga beruntun di berbagai kompetisi.

Xabi Alonso Bawa Bayer Leverkusen Tak Terkalahkan dalam 45 Laga Beruntun

SKOR.id - Aston Villa musim ini tampil cukup mencuri perhatian, setelah menjadi salah satu tim yang berpeluang finis di peringkat empat besar klasemen akhir Liga Inggris (Premier League).Selain itu, Aston Villa juga menjadi satu-satunya klub Liga Inggris yang masih bertahan di kompetisi Eropa, tepatnya di ajang Europa Conference League.Aston Villa berhasil melaju ke babak semifinal Europa Conference League, setelah menyingkirkan wakil Pranic, OGC Nice di babak perempat final.Pada babak semifinal Aston Villa akan berhadap dengan wakil Yunani, Olimpiacos, jika berhasil menyingkirkan lawannya tersebut, The Villans akan menghadapi pemenang antara Fiorentina dan Club Brugge di laga final.Skuad asuhan Unai Emery patut berbangga, mereka menjadi satu-satunya tim Liga Inggris yang tersisa di kompetisi Eropa, setelah perwakilan lainnya gugur di ajang Liga Champions dan Liga Europa.Liga ChampionsEmpat wakil Liga Inggris tampil di ajang Liga Champions kali ini, mereka adalah Arsenal, Manchester City, Manchester United, dan Newcastle United.Manchester United dan Newcastle United tampil kurang mengesankan, sehingga kedua tim tersebut teringkir di fase grup.Arsenal dan Manchester City lebih menjanjikan, kedua tim tersebut bahkan menjadi pemuncak grup, dan kemudian mengalahkan lawan mereka di babak 16 besar.Arsenal menyingkirkan FC Porto, sedangkan Manchester City menggulung wakil Denmark, Kopenhagen dengan agregat 6-2.Namun, langkah kedua tim tersebut terhenti di babak perempat final, The Gunners dihentikan Bayern Munchen, sedangkan The Citizens disingkirkan Real Madrid, wakil Liga Inggris pun tak tersisa di semifinal Liga Champions musim ini.Liga EuropaTiga wakil Inggris berlaga di ajang Liga Europa, mereka adalah Liverpool, West Ham United, dan Brighton &amp; Hove Albion.Ketiga wakil Inggris ini tampil cukup menjanjikan, mereka berhasil menjadi pemuncak klasemen di fase grup, West Ham United di Grup A, Brighton di Grup B, dan Liverpool di Grup E.Langkah Brighton terhenti di babak 16 besar setelah disingkirkan AS Roma dengan agregat 4-1.West Ham dan Liverpool terus melaju, tetapi mereka akhirnya terhenti di babak perempat final, The Hammers takluk di tangan Bayer Leverkusen, sementara The Reds disingkirkan Atalanta.Europa Conference LeagueAston Villa tampil di Europa Conference League melalui babak kualifikasi, dan sukses menyingkirkan Hibernian dengan agregat 8-0.Tampil di Grup E Conference League, Aston Villa mengawali kompetisi dengan kekalahan 2-3 dari Legia Warsawa, tetapi mereka akhirnya berhasil keluar menjadi juara grup.Pada babak 16 besar, The Villans sukses menyingkirkan Ajax Amsterdam, diikuti kesuksesan mereka mengalahkan Lille di babak perempat final.Kini Aston Villa sukses melaju ke semifinal Conference League dan akan menghadapi Olimpiakos, ini akan menjadi pertemuan pertama kedua tim di ajang resmi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TzmrONRfrE4?si=B0LcLiL_kn_MZIJM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Aston Villa menjadi satu-satunya tim Liga Inggris yang masih bermain di kompetisi Eropa, yaitu Europa Conference League.

Tersisa Aston Villa, Wakil Inggris di Kompetisi Eropa Musim Ini

SKOR.id - Gian Piero Gasperini mencatat sejarah sebagai pelatih yang membawa Atalanta BC melangkah ke semifinal untuk kali pertama dalam sejarah Liga Europa (Piala UEFA).Pelatih berusia 66 tahun tersebut memastikan Atalanta tampil di semifinal meski timnya kalah 0-1 dari Liverpool dalam laga kedua perempat final Liga Europa 2023-2024, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB.Dalam laga yang digelar di kandang Atalanta tersebut, satu-satunya gol Liverpool diciptakan Mohamed Salah lewat penalti saat laga berjalan 7 menit.Namun, gol tersebut tidak cukup membawa Liverpool ke semifinal karena kalah 0-3 di pertandingan pertama perempat final, 0-3, pada 11 April 2024 lalu.Dengan hasil ini, Atalanta ke semifinal karena unggul aggregate 3-1 atas Liverpool. Ini menjadi pencapaian istimewa bagi klub berjulukan La Dea tersebut karena pertama kali mereka melangkah ke semifinal di ajang Liga Europa.Sedangkan di ajang Eropa, ini hanya kali kedua dalam sejarah Atalanta mereka berhasil ke semifinal setelah musim 1987-1988. Ketika itu, Atalanta di bawah asuhan Emiliano Mondolico, La Dea berhasil juga ke semifinal di ajang Piala Winners.Langkah Atalanta ketika itu terhenti di semifinal karena kalah dari klub asal Belgia, Mechelen. Kini, Gian Piero Gasperini berpeluang mencatat sejarah yang lebih baik lagi jika mampu membawa Atalanta ke final Liga Europa 2023-2024.Dalam semifinal yang akan digelar pada 2 dan 9 Mei 2024 nanti, Atalanta akan menghadapi klub asal Prancis, Marseille. Pencapaian ini juga memberikan peluang bagi Gian Piero Gasperini untuk meraih trofi pertama dalam kariernya sebagai pelatih tentunya.Sejak menangani Atalanta pada 14 Juni 2016, Gian Piero Gasperini memang telah membuat sejumlah hasil positif yang klub yang bahkan dapat dikatakan sebagia keajaiban.Kemenangan di kandang Liverpool dengan tiga gol tanpa balas hanya salah satu di antaranya.Dari sisi langkah Atalanta di ajang Eropa contohnya, Gian Piero Gasperini yang berhasil membawa Atalanta kembali tampil di ajang Eropa pada musim keduanya sebagai pelatih La Dea (2017-2018).Ketika itu, Atalanta tampil di Liga Europa dan hanya sampai putaran 32 besar. Kemudian, Atalanta selalu berhasil meraih tiket ajang Eropa dalam 7 musim beruntun.Salah satu pencapaian terbaik ketika brhasil membawa Atalanta melangkah hingga ke perempat final Liga Champions 2019-2020. Namun, langkah mereka saat itu dihentikan Paris Saint-Germain."Masterpiece dalam karier saya? Masih belum ada trofi dalam karier saya, tapi hasil ini sudah seperti sebuah medali," kata Gian Piero Gasperini setelah laga berakhir."Kami berhasil menyingkirkan tim besar yang memiliki pelatih hebat. Saya tidak akan pernah berhenti mengucapkan terima kasih kepada pemain karena mereka memiliki keinginan dan pikiran yang sama seperti saya."Menghadapi Liverpool yang mencoba membuat keajaiban di kandang mereka, Gian Piero Gasperini menjelaskan bahwa dirinya sempat bertanya kepada pemain ketika turun minum."Setelah babak pertama, saya bertanya kepada anak-anak, apakah mereka mau bermain lebih bertahan, dan mereka mengatakan 'tidak mau'. Jadi kami pun memastikan untuk kembali mencoba tidak memberikan peluang kepada Liverpool di babak kedua," Gian Piero Gasperini menambahkan.Fakta Menarik<ul><li>Kegagalan Liverpool sekaligus membuat tidak adanya klub asal Inggris yang ke semifinal di Liga Europa maupun Liga Champions untuk pertama kali sejak 2014-2015.</li><li>Dengan kekalahan ini, Atalanta hanya sekali menang saat menjamu klub asal Inggris, yaitu pada September 2017, menang 3-0. Kini, Atalanta mengalami dua kekalahan lawan Liverpool di kandang, sedangkan dua laga lainnya lawan tim asal Inggris berakhir imbang.</li><li>Ini kekalahan kedua Atalanta dari 17 laga kandang di ajang Liga Europa (Piala UEFA) dengan 10 laga lainnya menang dan 5 kali imbang. Kekalahan lainnya di kandang terjadi lawan Leipzig pada laga kedua perempat final 2021-2022.</li></ul>Hasil Pertandingan dan Susunan PemainAtalanta 0-1 LiverpoolGol: 0-1 (Mohamed Salah, 7 penalti)Atalanta (3-4-1-2): Juan Musso; Berat Djimsiti, Isak Hien, Sead Kolasinac; Davide Zappacosta, Martin De Roon, Ederson, Matteo Ruggeri; Teun Koopmeiners; Gianluca Scamacca, Aleksaey MiranchukPelatih: Gian Piero GasperiniLiverpool (4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Alexis Max Allister, Dominik Szoboszlai, Curtis Jones; Mohamed Salah, Cody Gakpo, Luis DiazPelatih: Jurgen Klopp<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PcgDc7bv5sA?si=pnb_dGAQvVwUAPMP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Atalanta berhasil ke semifinal Liga Europa 2023-2024 meski kalah 0-1 dari Liverpool dalam laga kedua perempat final, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB.

Atalanta vs Liverpool; La Dea ke Semifinal, Gian Piero Gasperini Catat Sejarah

SKOR.id - AS Roma berhasil lolos ke semifinal Liga Europa 2023-2024 setelah I Giallorossi menang 2-1 atas AC Milan dalam laga kedua perempat final, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB.AS Roma lolos ke semifinal Liga Europa 2023-2024 dengan aggregate 3-1 setelah di pertemuan pertama pada tengah pekan lalu di kandang AC Milan, Stadion San Siro menang 1-0.Dalam laga dini hari tadi, Gianluca Pellegrini kembali menjadi bintang bagi I Giallorossi setelah bek asal Italia ini menctak gol pembuka pada menit ke-12.Gol tersebut diciptakan Gianluca Mancini setelah memanfaatkan bola pantulan hasil tembakan Lorenzo Pellegrini.Dari jarak jauh, Lorenzo Pellegrini melepaskan tembakan namun bola membentur tiang. Bola pantul itu kemudian dimanfaatkan Gianluca Mancini dengan baik yang membuat timnya unggul 1-0.Hanya sekitar 10 menit kemudian atau pada menit ke-22, AS Roma kembali berhasil mencetak gol. Kali itu Paulo Dybala yang mencetak gol kedua I Giallorossi.Dua gol AS Roma pada 20 menit pertama itu praktis telah mengakhiri harapan AC Milan untuk lolos ke semifinal.I Rossoneri baru bisa membalas atau memperkecil kekalahan setelah Matteo Gabbia mencetak gol pada menit ke-85 setelah menanduk umpan rekan setimnya, Rafael Leao.Gol Gianluca Mancini di laga ini juga kado untuk dirinya sendiri yang sehari sebelumnya, atau 17 April 2024, berulang tahun yang ke-27.Namun, bagi Gianluca Mancini, gol tersebut dia persembahakan untuk iparnya yang bernama Mattia Giani, yang meninggal setelah kolaps dalam sebuah pertandingan akhir pekan lalu.Mattia Gianni merupakan pemain Fiorentina Castilla yang meninggal dalam usia 24 tahun karena serangan jantung ketika dirinya tampil dalam pertandingan."Saya persembahkan gol ini untuk Mattia Giani dan semua keluarganya yang saat ini tengah dalam masa sulit. Saya melewatkan waktu beberapa hari terakhir ini dengan memikirkan mereka," kata Gianluca Mancini, setelah laga tersebut.Sedangkan terkait performanya yang belakangan ini selalu menjadi kunci sukses kemenangan AS Roma, Gianluca Mancini menilai yang penting adalah I Giallorossi lolos ke semifinal."Yang paling utama adalah AS Roma. Ini merupakan laga yang sulit tapi kami menghadapi dan melaluinya dengan baik," kata Gianluca Mancini lagi."Kami sempat bermain dengan 10 pemain tapi kami memastikan kemenangan ini, kemenangan ini juga untuk Zeki Celik," dia menambahkan.AS Roma memang sempat bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-31 setelah wasit memberikan kartu merah kepada Zeki Celik. Namun, meski berkurang satu pemain, mereka mampu mengakhiri laga dengan kemenangan.Di sisi lain, gol ini memperlihatkan kontribusi Gianluca Mancini. Sebagai pemain belakang, dia justru menjadi pemain yang mampu membawa timnya meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir.Gianluca Mancini mencetak gol ke gawang Lazio dalam derby Roma di Liga Italia, lalu kembali mencetak gol pada laga pertama perempat final lawan AC Milan di Liga Europa, dan kini di laga kedua perempat final dia kembali mencetak gol.Fakta Menarik<ul><li>Gianluca Mancini menjadi pemain pertama AS Roma sejak Edin Dzeko, yang mampu mencetak gol dalam dua laga knockout di ajang Eropa. Edin Dzeko melakukannya ketika menghadapi Manchester United pada 2020-2021 dalam semifinal Liga Europa.</li><li>AS Roma kini telah mencapai semifinal dalam empat musim terakhir ini di ajang kompetisi antarklub Eropa. Di antara klub asal Italia, setara dengan Inter Milan (1963-1964). Hanya Juventus yang mencatat pencapaian tersebut lebih banyak, 5 musim beruntun.</li><li>Dengan gol dalam pertandingan ini, Paulo Dybala total telah terlibat dalam terciptanya 50 gol bagi AS Roma, yaitu dengan mencetak 33 gol dan memberikan 17 assist.</li></ul>Hasil Pertandingan dan Susunan PemainAS Roma 2-1 AC MilanGol 1-0 (Gianluca Mancini, 12), 2-0 {Paulo Dybala, 22), 2-1 (Mattia Gabbia, 85)AS Roma (4-3-3): Mile Svilar; Zeki Çelik, Gianluca Mancini, Chris Smalling, Leonardo Spinazzola; Lorenzo Pellegrini, Leandro Paredes, Edoardo Bove; Stephan El Shaarawy, Romelu Lukaku, Paulo DybalaPelatih: Daniele De RossiMilan (4-2-3-1): Mike Maignan; Dvide Calabria, Matteo Gabbia, Fikayo Tomori, Théo Hernandez; Ismaël Bennacer, Yunus Musah; Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, Rafael Leão; Olivier GiroudPelatih: Stefano Pioli<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PcgDc7bv5sA?si=pnb_dGAQvVwUAPMP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gianluca Mancini memastikan AS Roma ke semifinal Liga Europa 2023-2024 setelah menang 2-1 atas AC Milan, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB.

Latest Articles - Liga Europa