SKOR.id - Son Heung-min mengumumkan akhir kebersamaannya dengan Tottenham Hotspur, pada konferensi pers sebelum laga pramusim menghadapi Newcastle United.
Pada konferensi pers tersebut, Son Heung-min ditemani oleh pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank, yang mengungkapkan kabar mengejutkan dirinya meninggalkan tim setelah kebersamaan selama 10 tahun.
Meski begitu, keputusan meninggalkan Tottenham Hotspur menjadi pilihan tersulit dalam karier pemain asal Korea Selatan tersebut.
Namun, Son Heung-min mengaku ingin berada di lingkungan baru untuk terus berproses, sehingga harus meninggalkan Tottenham Hotspur.
"Sebelum kita memulai konferensi pers, saya ingin menyampaikan bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan Klub musim panas ini. Dengan hormat, klub membantu saya dalam keputusan ini," ujar Son Heung-min.
"Itu adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat dalam karier saya. Kenangan yang luar biasa. Sangat sulit untuk membuat keputusan itu."
"Aku butuh lingkungan baru untuk mendorong diriku sendiri. Aku butuh sedikit perubahan – 10 tahun itu waktu yang lama. Aku datang ke London utara saat masih kecil, 23 tahun, usia yang sangat muda. Aku meninggalkan klub ini sebagai pria dewasa, pria yang sangat bangga," ujarnya menambahkan.
Ini menjadi akhir manis Son Heung-min di Tottenham Hotspur, setelah musim 2024-2025 berhasil membantu timnya mengakhiri puasa gelar.
Son Heung-min membantu Tottenham Hotspur meraih gelar Liga Europa pada musim 2024-2025.
Gelar tersebut menjadi pelepas dahaga bagi Spurs, sekaligus persembahan terakhir yang dapat dilakukan Son Heung-min sebelum memutuskan pergi.
Ia berharap para pendukung Tottenham Hotspur dapat memahami keputusannya, dan berterima kasih dengan dukungan yang telah mereka berikan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar Spurs atas cinta yang begitu besar yang telah diberikan kepada saya," ujar Son Heung-min.
"Saya harap perpisahan ini juga merupakan waktu yang tepat dan ini adalah waktu yang tepat untuk membuat keputusan itu. Saya harap semua orang dapat menerima dan menghormatinya," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Thomas Frank memahami keputusan Son Heung-min.
Meski tak akan bekerja sama di musim 2025-2026, Thomas Frank mengakui Son sudah menjadi legenda Tottenham Hotspur.
"Secara pribadi, saya ingin sekali bekerja dengan orang dan pemain yang fantastis ini. Dia adalah legenda Spurs sejati dalam segala hal, salah satu pemain terhebat yang pernah bermain di Premier League," ujar Thomas Frank.
"Tidak pernah mudah untuk menemukan waktu yang tepat dan saya datang dari samping, itu membuatnya sedikit lebih mudah untuk mengakhiri dengan baik," ujarnya menambahkan.
Son Heung-min bergabung ke Tottenham Hotspur pada Agustus 2015, atau 10 tahun lalu.
Ia menjadi pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah tim, dengan catatan 173 gol dengan jumlah penampilan 454 laga.