SKOR.id - Alumni Liga TopSkor, Zanadin Fariz, mengungkapkan sudah tak sabar untuk merasakan nuansa Lebaran tahun ini bersama keluarga dan teman masa kecilnya.Gelandang Persis Solo itu membeberkan bahwa tahun ini ia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan keluara dan rekan-rekannya di Bekasi.Zanadin Fariz mengatakan setiap tahun rumahnya pasti didatangi banyak sanak saudara karena menjadi pusat kumpul di waktu Lebaran."Kalau momen Lebaran itu biasanya kumpul sama semua saudara di rumah saya di Bekasi. Karena alhamdulillah nenek saya masih sehat dan nenek tinggalnya kebetulan di rumah. Jadi semua ya pada datang kumpul," ujar Zanadin kepada redaksi Liga TopSkor."Selain itu, paling kangen Lebaran itu kalau dirumah kumpul bersama temen-temen masa kecil," tuturnya.Alumni Liga TopSkor yang sempat memperkuat RMD dan Ragunan Soccer School itu bercerita bahwa ada satu momen yang selalu dilakukan bersama teman-temannya, yakni geruduk rumah warga.Zanadin dan rekan-rekan masa kecilnya selalu berkumpul usai menjalani Sholat Ied. Kemudian mendatangi rumah-rumah warga untuk bersilaturahmi."Jadi kami kalau Lebaran itu biasanya suka kumpul setelah sholat ied, lalu kemudian bareng-bareng ke rumah-rumah warga, ke guru ngaji waktu kecil juga, silaturahmi sambil mengabadikan momen," ungkapnya.Lebih lanjut, pemain yang akrab disapa Ucil itu juga mengaku sangat menunggu momen untuk merasakan masakan-masakan Lebaran."Kalau makanan yang paling favorit di hari Lebaran paling sayur daging dan lontong. Menurut saya, ini menu paling enak kalau dimakan waktu Lebaran," ucap Ucil memungkasi.Sebagai informasi, manajeman Persis Solo sudah memberikan libur untuk para pemainnya libur lebaran sejak Minggu (7/4/2024).Selanjutnya, skuad Laskar Sambernyawa akan dijadwalkan kumpul kembali pada 12 April 2024 mendatang untuk persiapan pertandingan laga pekan ke-31 Liga 1 2023-2024.Persis Solo akan menjalani laga tandang menghadapi Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 17 April 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7unkukKJeg4?si=-8RWSfCdlylr-KGO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Alumni Liga TopSkor, Zanadin Fariz, mengaku sudah tak sabar merasakan nuansa Lebaran tahun ini bersama keluarga dan teman masa kecilnya.

Liga TopSkor

Lebaran di Bekasi, Zanadin Fariz Kangen Geruduk Rumah Warga

SKOR.id - Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah adalah momentum bagi umat muslim di semua kalangan untuk merayakan kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan.Momen ini sangat ditunggu dan terasa istimewa khususnya bagi pesepak bola profesional di Tanah Air yang mempunyai jadwal padat di tengah kompetisi Liga 1 atau turnamen bersama Timnas Indonesia.Salah satunya, Alumni Liga TopSkor, Muhammad Iqbal Gwijangge yang sangat menantikan momen Lebaran bersama sanak keluarga.Iqbal Gwijangge mengungkapkan setiap tahun berkumpul bersama keluarga besar hingga teman semasa kecil saat lebaran di Bandung adalah rezeki yang tak ternilai.Diketahui, pemain berusia 17 tahun itu memang sangat disibukkan oleh aktivitas sepak bolanya bersama Barito Putera hingga Timnas Indonesia junior."Saya Lebaran tahun ini di Bandung, Ujung Berung. Alhamdulillah bisa berkumpul. Biasanya kalau Lebaran ini yang paling ditunggu tentunya kumpul keluarga, ketemu orang tua, saudara, dan teman-teman," ujar Iqbal Gwijangge kepada Liga TopSkor."Manfaatkan momen lebaran ini untuk bersilaturahmi lah dan saling memaafkan satu sama lain," jelasnya.Alumni Liga TopSkor yang sempat berseragam Bandung Pro United itu mengaku kangen dengan masakan rumah yakni opor ayam dan kue nastar.Menariknya, Iqbal Gwijangge tak seperti orang pada umumnya yang pada saat lebaran berburu ketupat sayur."Makanan lebaran juga yang paling dikangenin. Tapi kalau saya suka opor ayam dan kue lebaran. Biasanya kalau makan opor ayam, saya tim yang sukanya pakai nasi," kata Iqbal Gwijangge."Makanan khas itu kalo dikeluarga ya hanya opor ayam aja karena itu makanan favorit saya pasti dibikinin itu, kalau kuenya itu nastar," ungkapnya.Pemain yang sempat menimba ilmu di Hungaria bersama Puskas Academy tersebut juga mengaku saat ini dirinya sudah menjadi incaran sanak saudara untuk dimintai jatah uang lebaran."Saya juga sudah nyicil nih kumpulin amplop buat kasih ke adik-adik dan sanak saudara, seperti adat Lebaran pada umumnya," tuturnya.Ia pun berharap di momen Lebaran tahun ini semua orang terdekatnya selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan."Harapan saya di Lebaran tahun ini dan seterusnya tentunya, semoga saya dan keluarga bisa dikasih sehat selalu, terpenting dilancarkan semua urusan dan berbahagia," pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VKJ4NRl_Qc0?si=Smpsl3sbTUpJITla" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Alumni Liga TopSkor, Muhammad Iqbal Gwijangge sangat menantikan momen lebaran bersama sanak keluarga.

Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga, Iqbal Gwijangge Tim Opor Ayam Pakai Nasi

SKOR.id – Hari Raya Idul Fitri telah tiba. Kini saatnya merayakan kemenangan dengan saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan.Biasanya saat saling berkunjung, berbagai suguhan hidangan Lebaran selalu tersedia, dan identik dengan makanan-makanan tinggi kalori serta lemak jenuh.&nbsp;Sebut saja opor ayam, gulai kambing dan sapi, empal gentong, serta makanan-makanan bersantan lainnya.Itu baru makanan utama. Belum berbagai jenis kudapan tinggi gula seperti nastar, kue putri salju, kue coklat, dan berbagai aneka kue lainnya.Acara makan-makan itu bahkan bisa terjadi bukan hanya sekali, melainkan beberapa kali dalam 2-3 hari berturut-turut di beberapa tempat.&nbsp;Bisa dibayangkan jumlah kalori, gula, garam, hingga lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh pada saat itu. &nbsp;Point guard Pelita Jaya dan Timnas Basket Indonesia, Andakara Prastawa, memiliki tips tersendiri agar bisa terhindar dari efek negatif saat menyantap kuliner Lebaran.Andakara mengaku membatasi makanan-makanan seperti itu saat hari Raya Idulfitri tiba.Menurut Prastawa, biasanya saat Lebaran, orang-orang tidak mengontrol makanan, bahkan menyantap makanan-makanan tinggi kalori tersebut dengan jumlah berlebih."Intinya untuk makanan-makanan seperti itu, cukup mencoba saja, jangan rakus," kata Andakara Prastawa, dalam suatu kesempatan berbincang dengan Skor.id beberapa waktu lalu."Sama jangan lupa banyak minum air putih. Itu adalah hal yang sangat penting," ujar sang pemain, mengingatkan.Pemain yang terkenal dengan tembakan tiga angka yang akurat ini juga menambahkan, sebaiknya jangan lupa untuk tetap menyempatkan diri berolahraga pada Hari Lebaran.Olahraga saat Idul Fitri menurut pemain berusia 31 tahun itu masih sangat memungkinkan untuk dilakukan.&nbsp;Terlebih, jika banyak mengonsumsi makanan yang berdampak pada kesehatan ketika di rumah maupun saat berkumpul dengan sanak saudara.&nbsp;"Bisa kok berolahraga saat Idulfitri," kata Prastawa.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2PfNOaPC5c"></oembed></figure>Andakara Prastawa bersama timnya, Pelita Jaya, baru saja berlaga mewakili Indonesia dalam kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 Putaran 1.Ajang BCL Asia 2024 digelar di Ulaanbaatar, Mongolia, 3-7 April 2024.Dalam ajang tersebut, Pelita Jaya tergabung di Grup B bersama Hi-tech (Thailand), Adroit (Singapura), dan Ulaanbaatar Xac Broncos (Mongolia).Tim asuhan Johannis Winar itu berhasil menyapu bersih tiga laga kualifikasi dan lolos ke putaran kedua.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLUba9MiPIo?si=p1PF7xA6UBf-xoZc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pebasket Timnas Indonesia, Andakara Prastawa, juga menyarankan menyempatkan diri berolahraga saat Lebaran.

All Culture

Tips Lebaran Sehat Andakara Prastawa: Batasi Makanan Bersantan dan Tinggi Gula 

SKOR.id – Legenda dan mantan pelatih Timnas Indonesia, Aji Santoso, mengaku tidak banyak bermasalah dengan makanan. Aji mengonsumsi berbagai makanan, kecuali jeroan."Makanan apa saja masih saya makan, tetapi tidak dengan segala macam jeroan karena makanan ini tidak sehat," ujar Aji Santoso dikutip dari laman resmi PT LIB beberapa waktu lalu.Jeroan merupakan sebutan untuk organ dalam hewan yang diolah menjadi berbagai jenis masakan.&nbsp;Organ dalam yang dimaksud bisa berupa lidah, babat, usus, hati, paru, jantung, limpa, otak, dan lain-lain.Dan memang, meski jeroan kaya akan nutrisi, bukan berarti Anda dianjurkan mengonsumsi jeroan terlalu sering atau terlalu banyak.Dikutip dari Alodokter, beberapa risiko yang bisa terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi jeroan, di antaranya sakit kepala, asam urat, kerusakan hati, stroke, hingga serangan jantung. &nbsp;Saat merayakan Hari Raya Idulfitri, pria yang baru saja selesai melatih Persikabo 1973 pada Liga 1 2023-2024 ini, menyadari akan ada banyak makanan khas Lebaran yang disajikan.Contohnya seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng ati, hingga lontong sayur.Meski begitu, Aji Santoso memiliki menu makanan favorit sendiri saat merayakan Lebaran bersama keluarganya, yaitu ayam kampung goreng lengkap dengan sambal bawangnya."Makanan favorit tetap ayam goreng sambal bawang. Ayam Jawa itu rasanya beda dengan ayam potong dan menurut saya lebih sehat," kata Aji Santoso.&nbsp;Pelatih berusia 54 tahun itu juga mengaku tidak pernah mengalami masalah selama pengalamannya mengonsumsi berbagai jenis makanan.Hal tersebut tidak terlepas dari treatment yang dijalani Aji Santoso setelah mengonsumsi makanan-makanan tersebut.Itu sebabnya, ketika menangani tim, mantan pelatih Persebaya Surabaya itu mengaku tidak perlu membuat daftar makanan yang pantang dikonsumsi oleh para pemainnya.Asalkan makanan tersebut dapat memberikan manfaat dan memenuhi kebutuhan gizi atlet, para pemain diizinkan mengonsumsinya.Tips Tetap Sehat Saat LebaranAji Santoso pun berbagi tips untuk menjaga tubuh tetap sehat setelah mengonsumsi makanan-makanan khas Lebaran.Menurut Aji, setelah makan, seseorang harus melakukan aktivitas atau latihan yang dapat membakar kalori dan lemak berlebih di dalam tubuh.Aktivitas olahraga pembakar lemak berlebih itu boleh apa saja. Aji Santoso biasa melakukan pembakaran kalori dan lemak dengan berolahraga tenis."Sebenarnya makan apa saja selain jeroan tidak masalah. Asalkan setelah makan, kita harus ada pembakaran dengan melakukan aktivitas olahraga," ucap Aji."Aktivitas pembakaran tersebut saya lakukan dengan olahraga tenis," kata Aji Santoso.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLUba9MiPIo?si=JweTaBjXH8QALfz1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Meski jeroan kaya nutrisi, bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya terlalu banyak.

Tips Sehat dari Aji Santoso Saat Lebaran, Hindari Jeroan

SKOR.id – Sejumlah pebulu tangkis Indonesia harus rela merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, yang jatuh pada Rabu (10/4/2024), jauh dari kampung halaman.&nbsp;Pasalnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan kawan-kawan mesti tampil dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) 2024 di Ningbo, Cina, pekan ini, 9-14 April.Tentunya ada perasaan sedih karena tidak dapat berkumpul dengan keluarga masing-masing pada Lebaran tahun ini. Pun demikian para atlet tetap komitmen untuk memberikan performa terbaik di lapangan. &nbsp;“Ya rasanya sedih nggak bisa kumpul dengan keluarga, dan teman-teman, keluarga besar, tapi ini sudah (sikap) profesional kita sebagai atlet, jalan yang kita ambil. Harus siap dengan risiko seperti ini,” ujar pemain ganda putra Muhammad Shohibul Fikri.Hal senada juga diungkapkan oleh Putri Kusuma Wardani. Ia menyadari risiko sebagai atlet yang harus siap bertanding kapan pun, tak terkecuali saat Hari Raya Idul Fitri.“Pastinya sedih tidak bisa berkumpul dengan keluarga, tapi di sini kita juga mempunyai tanggung jawab sebagai atlet yang harus mengikuti pertandingan, dan tidak melihat itu ada Lebaran atau yang lainnya,” pebulu tangkis tunggal putri tersebut menuturkan.Sementara itu, ganda putra terbaik Merah Putih, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak masalah walau tidak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di Tanah Air karena tahu ini salah satu pengorbanan atlet.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5j2NLKyhHa"></oembed></figure>“Pertama-tama ini adalah risiko atlet. Mau gimana pun pasti rasanya kangen rumah, kangen keluarga di momen seperti ini. Semua atlet kalau (tanding) bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri pasti ada rasa sedih. Tapi kami tahu tujuan, masa depan juga.” kata Fajar. &nbsp;&nbsp;&nbsp;“Pastinya kami harus profesional ya, karena kami sudah memilih menjadi atlet, sudah tahu risiko dan tanggung jawabnya. Yang pasti, meski bertepatan dengan Idul Fitri, kami mau berjuang untuk Indonesia,” Rian menambahkan.Pemain ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto pun mengamini pernyataan rekan-rekannya. Tandem dari Lisa Ayu Kusumawati ini berharap di Hari Raya Idul Fitri bisa meraih hasil maksimal dalam BAC 2024.“Kalau untuk saya, mau nggak mau harus ada yang dikorbankan. Apapun keadaannya, apapun situasinya kita harus siap terus. Apalagi ini hari yang indah ya, Idul Fitri, semoga bisa menjadi motivasi kami bisa main maksimal,” ucap Rehan. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Sedangkan Ribka Sugiarto, pasangan Lanny Tria Mayasari di sektor ganda putri, mengungkapkan dirinya berusaha menikmati keadaan kendati harus jauh dari keluarga saat momen Idul Fitri kali ini.“Pastinya sedih, apalagi malam takbiran ngga ada di rumah. Tapi ya ini sudah tanggung jawab kita buat (mengikuti) pertandingan di sini, jadi dinikmati saja,” tutur atlet kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qzKElDqULNM?si=wwOM-DDY_pQ6j2Tn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Fajar/Rian dan kolega tidak bisa merayakan Idul Fitri tahun ini bersama keluarga karena harus bertanding di BAC 2024.

Badminton

Curhat Para Pebulu Tangkis Indonesia Harus Bertanding Saat Hari Raya Idul Fitri

SKOR.id - Alumni Liga TopSkor, Rifky Dwi Septiawan, untuk pertama kalinya merayakan Idul Fitri jauh dari keluarga.Biasanya, Rifky Dwi Septiawan merayakan lebaran Idul Fitri bersama keluarga besarnya di Tangerang.Namun, tahun ini Rifky Dwi Septiawan tak bisa menjalani momen berkumpul bersama keluarga pada hari raya.Sebab, gelandang Persita Tangerang itu harus membela negara dengan memperkuat Timnas U-23 Indonesia dalam Piala Asia U-23 2024.Ya, alumni Liga TopSkor yang pernah bermain untuk Rajawali Muda dan Salfas Soccer itu masuk daftar 28 pemain yang dibawa Shin Tae-yong untuk mengarungi Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung di Qatar mulai 15 April hingga 3 Mei.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Alumni_Liga_Top_Skor_d91d3f9e51.jpg" alt="Cover Alumni Liga TopSkor.jpg"><figcaption>Cover Alumni Liga TopSkor. (M Pratama/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Sebelum itu, Timnas U-23 Indonesia menjalani persiapan di Dubai, UEA, yang digelar pada 4-11 April 2024."Agak sedih karena Lebaran kan biasanya berkumpul dengan keluarga di rumah," kata Rifky Dwi Septiawan kepada Skor.id.Rifky Dwi Septiawan pun merayakan Lebaran bersama skuad Timnas U-23 Indonesia di Dubai.Ia mengaku perayaan Idul Fitri dengan skuad Garuda Muda hampir sama menyenangkannya dengan perayaan di rumah."Akan terasa senang juga d isini sepertinya karena kan pengalaman juga hari raya di negara lain apalagi di Dubai sini," ujar Rifky.Selain menceritakan pengalamannya, gelandang milik Persita Tangerang itu juga mengungkapkan makanan yang paling dicari untuk disantap ketika Idul Fitri."Makanan Lebaran yang spesial, opor ayam," tutur Rifky.Selain itu, Rifky Dwi Septiawan merupakan anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL). Ia berbagi cerita perihal momen berkesan merayakan Lebaran saat sedang menjalani pendidikan militer."Dapat cuti Lebaran di tengah pendidikan (militer) di tahun 2021," ucap Rifky Dwi Septiawan."Jadi waktu itu memang sedang pendidikan kejuruan di Surabaya dan alhamdulillah kami sebagai siswa pendidikan mendapat ijin cuti Hari Raya Lebaran 10 hari," kata gelandang 22 tahun itu.Pada momen Idul Fitri ini, Rifky menaruh harapan bisa masuk skuad utama Timnas U-23 Indonesia sekaligus mewujudkan target tim pada Piala Asia U-23 2024."Ya, harapannya semoga mendapat berkah diberi kelancaran dan kesehatan untuk menjalani TC," kata Rifky."Dan inshallah mudah-mudahan jika masuk skuad untuk Piala AFC bisa masuk final untuk kami berlaga di Olimpiade&nbsp;nanti," ujarnya.Rifky Dwi Septiawan adalah satu dari sembilan alumni Liga TopSkor yang dipanggil untuk bergabung dalam persiapan Timnas U-23 Indonesia.Selanjutnya, hanya 23 pemain yang bakal tampil di Piala Asia U-23 2024.Adapun, Timnas U-23 Indonesia tergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Qatar, Yordania, dan Australia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/x4E3Qc5C7dw?si=K1cod4-ntLJk5DYD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Rifky Dwi Septiawan adalah satu dari sembilan alumni Liga TopSkor yang dipanggil ke dalam Timnas U-23 Indonesia.

Bela Timnas U-23 Indonesia, Rifky Dwi Septiawan Tak Rayakan Idul Fitri dengan Keluarga

SKOR.id - Alumni Liga TopSkor, Eros Dermawan, mengaku bahwa dia rindu makan ketupat sayur di momen Idul Fitri ini.Pasalnya, Eros Dermawan saat ini tengah meniti karier di Spanyol, bersama tim muda UD Logrones.Kali ini, alumni Liga TopSkor dari akademi ASIOP itu untuk pertama kalinya merayakan Idul Fitri jauh dari keluarga.Sebelum tinggal di Spanyol untuk bergabung dengan UD Logrones, Eros Dermawan tak pernah melewatkan kumpul bersama keluarga setiap Idul Fitri.Saat tinggal di Spanyol, Eros tidak sendiri. Ia merayakan Idul Fitri bersama rekan setim yang juga alumni Liga TopSkor, yakni Marselinus Ama Ola.Namun, pemain berposisi gelandang itu mengaku sedih harus merayakan hari rayanya tidak bersama keluarga.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Alumni_Liga_Top_Skor_d91d3f9e51.jpg" alt="Cover Alumni Liga TopSkor.jpg"><figcaption>Cover Alumni Liga TopSkor. (M Pratama/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Semua orang pasti sedih ya kalau Lebaran tidak&nbsp; berkumpul dengan keluarga. Tapi ya mau gimana, Eros juga di sini untuk karier sepak bola dan mau profesional juga," kata Eros Dermawan ketika dihubungi Skor.id.Untuk melepas rindu, Eros melakukan komunikasi dengan keluarga di rumah via daring."Mungkin di lain waktu masih bisa bertemu dengan keluarga (untuk) bermaaf-maafan juga. Lewat video call (bisa) maaf-maafan sama keluarga. Orang tua juga menanyakan keadaan Eros," ujar Eros.Lebih dari itu, pemain yang beberapa waktu lalu mengikuti pemusatan Timnas U-20 Indonesia di Jakarta tersebut juga mengaku sedih lantaran tak bisa menyantap makanan favoritnya di momen Idul Fitri."Makan ketupat sayur buatan mama sih, itu enak banget ketupat sayurnya," tutur Eros."Makanya kangen banget sama ketupat sayur buatan mama. Sekarang juga lagi di Spanyol, jadi ya sudah, tidak apa-apa," kata Eros.Eros tinggal di kota Logrono di Spanyol. Ketika diwawancarai Skor.id, dia turut menceritakan suasana Idul Fitri di sana."Suasananya biasa saja waktu Idul Fitri, karena kan tidak ada keluarga di sini, saya hanya berdua dengan Marsel (Marselinus Ama Ola), ya sudah paling seperti biasanya saja. Solat Idul Fitri, setelah itu, ya aktivitas biasa lagi," ucap Eros."Di sini ada masjid tidak jauh dari tempat menginap, sekitar 10 menit. Kebetulan kalau di sekitar tempat Eros tinggal ini banyak orang Maroko, Pakistan gitu, jadi muslimnya lumayan banyak," kata Eros.Dalam momen Idul Fitri ini dan sebagai pemain muda, Eros berharap agar karier sepak bolanya melejit."Pada Hari Idul Fitri ini, Eros berharap bisa lebih baik lagi untuk semuanya, dalam karier sepak bola juga. Semoga bisa berbagi (ilmu) juga nanti ke depannya," ujar Eros.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/x4E3Qc5C7dw?si=K1cod4-ntLJk5DYD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Eros Dermawan yang merupakan alumni Liga TopSkor ini sedang meniti karier bersama tim muda UD Logrones.

Rayakan Idul Fitri di Spanyol, Eros Dermawan Rindu Ketupat Sayur Buatan Ibu

SKOR.id – Usai menunaikan ibadah puasa sepanjang Bulan Ramadan, Hari Raya Idulfitri tentunya menjadi momen kemenangan bagi Umat Islam.Maka itu, wajar bila perayaannya digelar secara istimewa dan besar-besaran, dengan menyuguhkan hidangan khas Lebaran untuk semua sanak saudara.&nbsp;Makanan-makanan enak macam opor ayam, rendang, hingga sayur-sayuran berkuah santan tersedia di mana-mana.Padahal sebenarnya berbagai makanan itu mengandung bahan-bahan yang jika dikonsumsi terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan.Ya, merayakan Lebaran tidak boleh sedikit pun meninggalkan sisi pola hidup sehat.&nbsp;Meskipun tidak ada yang salah terkait makan bersama, atau mencicipi kudapan, namun gaya hidup sehat yang telah dibangun selama puasa haruslah dipertahankan.Skor.id merangkum lima tips dari ahli gizi, dikutip dari situs NDTV, agar perayaan Idulfitri tetap menjadi momen sehat di tengah keluarga.1. Bersilaturahmi dengan TetanggaBersilaturahmi dengan tetangga dekat menjadi anjuran pertama yang diungkapkan beberapa ahli gizi.Selain menjadi tradisi sepanjang Lebaran, silaturahmi juga membuat kita bergerak dan melemaskan otot tubuh.Rutinitas berjalan bisa melepaskan hormon-hormon yang secara positif memengaruhi suasana hati Anda. Bahkan, ini membantu Anda dalam mengatur nafsu makan.2. Jangan Lupakan SayuranBagi masyarakat Indonesia, kita mengenal beberapa makanan yang identik dengan perayaan Idulfitri.Sebut saja opor ayam, ketupat, hingga sambel goreng kentang dan beberapa makanan lainnya yang ada di meja makan keluarga kita.Akan tetapi, ahli gizi juga mengingatkan untuk tidak lupa menyuguhkan&nbsp; sayuran di meja makan.Untuk Anda yang menikmati makanan bersama keluarga besar, jangan tinggalkan porsi sayuran dalam piring makanan Anda.3. Mengontrol PorsiMomen Lebaran harus tetap membuat kita sadar mengenai porsi makanan ideal yang masuk dalam tubuh kita.Tidak sekadar menjaga berat badan, namun peduli porsi makanan juga menjadi bagian dari menjaga kondisi tubuh agar tidak gemuk.Memang agak sulit karena terkadang kita kerap dipersilakan makan saat bersilaturahmi ke saudara ataupun tetangga pada hari Lebaran.Namun jika porsi makanan dijaga, akan tetap membuat kita menghargai ajakan orang lain sekaligus menjaga pola makan sehari-hari selama Hari Raya.4. Secukupnya Menikmati KudapanSalah satu godaan terbesar dalam perayaan Hari Raya Idulfitri adalah kuue-kue kering dan minuman kaleng atau minuman kemasan.Tetangga atau saudara kerap menyuguhkan beberapa toples jajanan yang menarik mata untuk dicicipi. Namun, kita harus tetap sadar untuk menakar yang kita makan.Begitu pun dengan konsumsi minuman kaleng atau minuman kemasan. Kandungan gula buatan di dalamnya juga tidak baik untuk berlebihan dikonsumsi.Meminum satu hingga dua kaleng softdrink dan beberapa gigit buttermilk cookies disebut cukup dalam melewati satu hari bersilaturahmi.5. Lebih Banyak Bertukar Cerita daripada MakanJika berada dalam tradisi "makan setiap berkunjung," Anda disarankan mempersiapkan beberapa topik pembicaraan.Hal ini bukan tanpa maksud. Pembicaraan bisa memberi jeda lebih panjang untuk urusan makan, dari satu piring ke piring lainnya.Meski telah diberi jeda, jangan lupa untuk menakar porsi makanan Anda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLUba9MiPIo?si=UvkCHQmwW7ajqqj9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kesehatan tetap harus menjadi prioritas di tengah perayaan Hari Raya Idulfitri.

5 Saran Ahli Gizi di Tengah Euforia Makanan Saat Perayaan Lebaran

SKOR.id – Libur Lebaran sudah tiba, dan tradisi mudik pastinya akan kembali dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.Mudik memang memberikan kenangan indah, namun sebelum memulai perjalanan, ada baiknya memastikan bahwa kendaraan kita dalam kondisi prima untuk menghindari masalah di tengah perjalanan.Sehubungan dengan hal ini, PT Eurokars Motor Indonesia sebagai distributor resmi mobil Mazda di Indonesia, memperkenalkan dua program khusus: "Lebaran Siaga" dan "Mazda Lebaran Campaign".Kedua program tersebut ditujukan untuk memberikan layanan eksklusif kepada para pelanggan Mazda.Inisiatif Lebaran SiagaInisiatif program Lebaran Siaga merupakan langkah Mazda Indonesia memberikan bantuan darurat kepada pelanggan Mazda yang mengalami kendala selama perjalanan mudik.&nbsp;Terintegrasi dengan layanan ERA Mazda (Emergency Roadside Assistance), pelanggan yang membutuhkan bantuan dapat langsung menghubungi tim ERA Mazda.&nbsp;Tim tersebut akan menghubungi diler siaga terdekat untuk memberikan bantuan.Mazda Indonesia telah menetapkan 10 titik diler siaga sepanjang jalur mudik, dan siap memberikan bantuan kepada pelanggan yang membutuhkan. Diler-diler tersebut tersebar di:1. Pagar Alam (Lampung)2. Simprug (Jakarta)3. Sultan Agung (Bekasi)4. Pajajaran (Bogor)5. Asia Afrika (Bandung)6. Semarang7. Solo8. Yogyakarta9. Adityawarman (Surabaya)10. Kuta (Bali)Igor Panjaitan, Customer Service Director PT Eurokars Motor Indonesia, menjelaskan mengenai program Inisiatif Lebaran Siaga tersebut."Inisiatif Lebaran Siaga adalah komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan Mazda, baik di bengkel resmi maupun jalan raya,” ujar Igor.&nbsp;“Kami memiliki jaringan diler siaga yang siap memberikan bantuan cepat dan tepat kepada pelanggan, selama perjalanan mudik mereka."&nbsp;“PT Eurokars Motor Indonesia berharap agar libur Lebaran para pelanggan Mazda dapat berjalan lancar dan menyenangkan.”&nbsp;“Selamat menikmati liburan dan semoga sampai tujuan dengan selamat!," Igor menambahkan.Promo Lebaran “Mazda Lebaran Campaign”Mazda Indonesia juga menghadirkan Mazda Lebaran Campaign, sebuah program promo spesial untuk libur Lebaran.&nbsp;Program ini berlangsung mulai akhir Maret hingga 20 April 2024 mendatang.&nbsp;Selama periode ini, pelanggan yang melakukan booking servis atau pembelian Mazda Genuine Oil (3 Liter) dan Mazda Genuine Chemical di bengkel resmi akan mendapatkan berbagai keuntungan, yakni:• Gratis 1 Liter Mazda Genuine Oil dan Free Brake Cleaner• Diskon 30% untuk A/C Evaporator• Pengecekan 8 Item: electrical (MMDS), suspension, battery, air conditioner, brake system,&nbsp;ban, fluid, dan underbody check• Penawaran khusus untuk Ban Hankook, Trade In Battery Panasonic Q-90, serta diskon hingga 75% untuk perangkat aksesori dan perlengkapan lainnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLUba9MiPIo?si=Jh3ObavGGtm1wgZg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Program Lebaran Siaga prioritaskan keselamatan perjalanan saat libur Lebaran.

Automotive

Sambut Mudik, Mazda Indonesia Usung Program Lebaran Siaga dan Promo

SKOR.id – Umat Islam tentunya mengetahui kurma merupakan makanan sunnah yang populer, karena baik hadis maupun Kitab Suci Alquran menyebutkannyaKurma sering kali menjadi simbol yang dikaitkan dengan umat Islam, khususnya pada bulan Ramadan ini.Hal itu karena Nabi&nbsp;Muhammad berbuka puasa dengan kurma dan bersabda, “Jika salah satu dari kalian berbuka puasa, hendaklah berbuka dengan kurma karena mereka diberkati” (Sunan al- Tirmidzi 695).Dalam Alquran, kurma disebut dalam konteks kelimpahan, seperti dalam Surat Al-Mu’minun:“Dengan itu Kami tumbuhkan bagimu kebun-kebun kurma dan anggur yang buah-buahannya banyak-banyak dan yang dapat kamu makan.”Kurma memiliki banyak manfaat kesehatan dan nutrisi yang menjadikannya layak menyandang status makanan super sunnah, simak uraiannya berikut ini.Manfaat Nutrisi dan Kesehatan1. SeratKurma adalah sumber serat yang baik, dan bermanfaat untuk mengontrol gula darah serta kesehatan pencernaan.&nbsp;Sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi lebih banyak kurma dalam makanannya mengalami peningkatan pergerakan usus dan kesehatan pencernaan, dibanding sebelumnya ketika mereka tidak mengonsumsi kurma apa pun.&nbsp;Selama Ramadan, kesehatan pencernaan mungkin menjadi masalah bagi banyak orang.2. AntioksidanAntioksidan merupakan senyawa dalam makanan yang memiliki banyak manfaat kesehatan berbeda.&nbsp;Kurma mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang diketahui dapat mengurangi risiko penyakit seperti kanker, penyakit jantung, Alzheimer, dan peradangan.3. Pemanis AlamiKurma merupakan pemanis alami dan dapat digunakan sebagai alternatif pemanis makanan pengganti gula.&nbsp;Menambahkan kurma utuh ke dalam resep masakan, makanan panggang, atau resep lainnya akan memastikan Anda tidak hanya mendapatkan rasa manisnya, tetapi juga manfaat nutrisi yang menyertai kurma.4. Banyak NutrisiKurma sangat bergizi dan mengandung banyak mikronutrien termasuk potasium, magnesium, tembaga, dan vitamin B6.&nbsp;Semua nutrisi ini penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, seperti kesehatan tulang, pembuluh darah, saraf, dan fungsi kekebalan tubuh.5. Dapat Mempromosikan Persalinan AlamiDalam Alqur Surat Maryam, ketika Maryam sedang melahirkan ia disuruh mengonsumsi kurma:“Dan goyangkan batang pohon palem ini ke arahmu, niscaya ia akan menjatuhkan kurma yang segar dan matang ke atasmu. Maka makanlah dan minumlah, dan tenangkanlah hatimu.”&nbsp;Penelitian kini menunjukkan bahwa kurma berpotensi memudahkan persalinan terlambat dan mengurangi waktu persalinan pada wanita hamil.&nbsp;Dalam sebuah penelitian, wanita yang mengonsumsi kurma 4 minggu sebelum tanggal kelahirannya lebih mungkin untuk melahirkan secara alami.Dan juga, memiliki waktu persalinan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan wanita yang tidak makan kurma.Bagaimana dengan Gula Darah?Meskipun kurma secara alami manis dan memiliki kandungan gula yang tinggi, beberapa orang, terutama penderita diabetes, mungkin khawatir dengan efeknya pada gula darah.Namun, kenyataannya kurma dalam jumlah sedang adalah pilihan makanan yang sangat sehat dan dapat dinikmati bahkan jika Anda menderita diabetes.Indeks Glikemik KurmaIndeks Glikemik (GI) adalah cara untuk mengukur bagaimana karbohidrat memengaruhi gula darah Anda.&nbsp;Makanan dengan peringkat GI “tinggi” diketahui dapat meningkatkan gula darah Anda dengan cepat.Sedangkan makanan dengan peringkat GI yang lebih rendah menyebabkan lebih sedikit perubahan pada gula darah.&nbsp;Seperti disebutkan sebelumnya, kurma adalah sumber serat yang baik yang membantu mengontrol gula darah, karena serat memungkinkan karbohidrat diserap lebih lambat di dalam tubuh.&nbsp;Oleh karena itu, kurma sebenarnya memiliki GI yang rendah dan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, sangat sehat dan aman.Sehingga, merupakan pilihan yang baik bahkan bagi mereka yang menderita diabetes.Mengonsumsi 1-2 buah kurma bersama beberapa protein seperti kacang-kacangan juga akan membantu memperlambat penyerapan gula dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah.&nbsp;Kurma tersedia dalam berbagai jenis, beberapa yang paling populer adalah mejdool, ajwa, dan sukkari.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JN6aCt-LI3k?si=2YKK1kMQfIZdJH85" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kurma sumber serat yang baik, bermanfaat mengontrol gula darah serta kesehatan pencernaan.

Latest Articles - Idul Fitri