SKOR.id - Musim lalu, Aston Martin membuat terobosan luar biasa sehingga berhasil menduduki peringkat lima klasemen konstruktor F1 2023.Diperkuat duo Lance Stroll dan Fernando Alonso, Aston Martin berhasil mengumpulkan 280 poin dan delapan kali naik podium sepanjang musim lalu.Torehan tersebut bahkan lebih baik ketimbang gabungan pencapaian Aston Martin dalam dua musim perdananya tampil di ajang balap jet darat.Pada musim 2021 dan 2022, tim asal Inggris itu "hanya" mengumpulkan 132 poin dan sekali naik podium saat Sebastian Vettel finis sebagai runner up GP Azerbaijan 2021.Wajar jika kemudian pihak Aston Martin merasa percaya diri menatap kompetisi F1 2024. Hal itu pula yang ditunjukkan Dan Fallows selaku technical director.Dan Fallows optimistis mobil AMR24 yang dibekali power unit dari Mercedes bisa tampil kompetitif dan Aston Martin bakal mendapat progres performa di F1 2024.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3PXjbfMRoN"></oembed></figure>Hal tersebut diungkapkan Dan Fallows dalam acara launching tim Aston Martin yang digelar di Silverstone, Inggris pada Senin (12/2/2024).“AMR24 adalah evolusi dari mobil tahun lalu. Mobilnya terlihat sangat berbeda dengan banyak bagian baru yang memberi kami platform kuat untuk pengembangan,” ujarnya.“Desain sasisnya baru begitu juga dengan bagian hidung mobil, sayap depan, suspensi depan, dan suspensi belakang.”“Kami ingin berkompetisi dalam balapan yang berkembang pada musim ini dan mobil ini didesain untuk melakukan hal itu,” Dan Fallows melanjutkan.Optimisme yang sama juga diusung Mike Krack selaku team principal Aston Martin dalam menatap kompetisi F1 2024.Berkaca dari performa tim pada musim 2023, Mike Krack berharap Aston Martin bisa kembali tampil kompetitif sejak awal hingga akhir musim.Pada F1 2023, Aston Martin mampu tampil menggebrak pada awal musim bahkan jadi pesaing terdekat Red Bull Racing yang ada di puncak klasemen konstruktor.Namun, performa Aston Martin bisa dibilang mulai stagnan pada pertengahan musim di saat Mercedes, Ferrari, dan McLaren mulai memperbaiki performanya.“Hampir semua area mobil (AMR24) telah diperbaiki dan ditingkatkan belajar dari perjalanan kami pada musim sebelumnya,” tuturnya.“F1 2023 adalah musim terbaik kami sejauh ini dan tujuan kami musim ini adalah konsisten mencetak poin serta podium dan berjuang untuk kemenangan pertama kami.”Pada F1 2024 nanti, Aston Martin masih akan diperkuat oleh duo Lance Stroll dan Fernando Alonso.Mereka dijadwalkan turun ke lintasan dalam sesi tes pramusim di Sirkuit Sakhir, Bahrain pada 21–23 Februari 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=Y5rb7OjSMJP58sEl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Aston Martin menatap kompetisi F1 2024 dengan optimistis berkat performa positif yang didapatkan pada musim lalu.

Berita terkini balap mobil, pemain dan update terkini

Formula 1

Aston Martin Percaya Diri Tatap F1 2024, Tak Segan Incar Kemenangan Pertama

SKOR.id – Pembalap Gresini Racing Marc Marquez kembali mengkritik aerodinamika di MotoGP setelah melihat beberapa solusi baru dan radikal selama Tes Sepang dan Shakedown pekan lalu.Ducati memperkenalkan sayap di Desmosedici pada 2015. Sejak itu MotoGP makin bergantung dengan aerodinamika, yang lalu menjadi pertarungan krusial tim dalam membangun motor tercepat di grid.Meski pengembangan aerodinamika mendapatkan beberapa kritik, beberapa pabrikan tampaknya telah melangkah lebih jauh tahun ini usai menguji sejumlah perangkat baru saat Shakedown dan Tes Sepang. &nbsp;Aprilia menjajal diffuser pada RS-GP. Honda menggunakan desain versi yang lebih baik, Ducati menguji fairing anyar pada Desmosedici, sementara KTM dan Yamaha juga memperkenalkan paket aero baru. &nbsp;Marc Marquez, yang memilih meninggalkan Repsol Honda setelah 11 musim untuk bergabung ke Gresini, salah satu tim satelit Ducati, tak terkesan dengan apa yang dilihatnya selama di Sirkuit Sepang, Malaysia.&nbsp;Juara dunia delapan kali tersebut mengklaim bahwa MotoGP tidak melakukan hal yang benar dengan mengikuti jejak Formula 1 dan terlalu fokus pada aerodinamika.“Saat saya melihat beberapa foto shakedown dan melihat aerodinamika, secara pribadi saya tidak suka. Tetapi Anda harus beradaptasi,” kata pembalap berjuluk The Baby Alien itu dilansir dari Motorsport.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3Flz8Vt9s4"></oembed></figure>Meningkatnya jumlah elemen aerodinamika pada motor berdampak buruk pada kualitas balapan, yang dulu merupakan salah satu keunggulan kelas premier MotoGP.Tetapi hal ini tidak menghentikan pabrikan untuk bereksperimen dengan lebih banyak elemen aero pada motor mereka demi mencapai performa lebih, terutama setelah kesuksesan Ducati di area tersebut.Marquez mengatakan MotoGP bisa tampil lebih baik apabila pabrikan mendedikasikan sumber dayanya untuk mengembangkan area lain motor, seperti sasis dan mesin.“Itu adalah sebuah kompromi, namun jika Anda berbicara tentang aerodinamika, ini akan membuat lebih sulit untuk mengikuti motor dan menyalip,” Marquez menuturkan.“Itulah yang terjadi pada Formula 1. Di MotoGP, kami memiliki hal yang baik bahwa kami bisa bertarung dalam grup, tetapi sekarang jika ada lebih banyak aerodinamika…”“Jadi saya lebih suka mengembangkan lebih banyak area sasis, ban, dan mesin dibandingkan aero. Untuk tontonan, tak masalah Anda 0,3 detik lebih cepat atau lambat. Orang ining melihat aksi saling menyalip.” &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/vEFgSWPoN9Q?si=gJgG9zS1B_j4grYl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rider Gresini Racing Marc Marquez ingin pabrikan lebih fokus mengembangkan area lain, seperti sasis dan mesin, ketimbang aerodinamika.

MotoGP

Soal Aerodinamika, Marc Marquez Benci MotoGP Mencoba Tiru F1

SKOR.id –&nbsp;Juara dunia Formula 1 dua kali Fernando Alonso dilaporkan mengincar posisi pembalap tim Mercedes yang akan ditinggalkan Lewis Hamilton akhir musim 2024.Kepindahan Hamilton ke Ferrari mulai musim 2025 meninggalkan pekerjaan besar bagi The Silver Arrows untuk mencari pembalap pengganti yang sepadan.Sedangkan Prinsipal Mercedes Toto Wolff hingga kini masih belum menentukan sosok pilot jet darat yang dianggapnya mampu menjadi tandem baru George Russell pada tahun depan.Ini juga terjadi karena Lewis Hamilton yang secara mendadak mengabarkan Wolff terkait keputusannya pindah ke Ferrari hanya sehari sebelum berita tersebut terungkap ke media.“Saya tidak menyangka Lewis akan memberi tahu saya bahwa dia akan membalap untuk Ferrari tahun depan,” ujar Toto Wolff.“Pengemudi membuat keputusan apakah akan berkendara untuk tim atau tidak. Hal ini tergantung pada keadaan.”“Dan jika suatu saat seorang pengemudi mengatakan dia tidak ingin mengemudi lagi, tidak ada solusi yang bisa dilakukan. Itu sebabnya saya tidak akan mengesampingkan apa pun, tidak seorang pun, dan kapan pun,” lanjut pria Austria itu.Wolff pun tak menutup kesempatan bagi pembalap-pembalap kaliber seperti Max Verstappen, Carlos Sainz Jr., hingga Fernando Alonso untuk menggantikan Lewis Hamilton di Mercedes.“Kami akan selalu berusaha untuk mendapatkan kombinasi pengemudi terbaik di mobil kami dan memperhatikan setiap percakapan ini,” Wolff menambahkan.“Anda dapat melihat betapa cepatnya suatu situasi berubah. Pada saat yang sama, tentunya kami menghormati kontrak yang ada. Pengemudi selalu ingin duduk di mobil tercepat,” tuturnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3LdKS1tDBC"></oembed></figure>Melihat situasi yang kini terjadi di Mercedes, Fernando Alonso dikabarkan ikut memantau dengan cermat perkembangan di pasar pembalap F1 untuk tahun depan.Kontraknya sendiri bersama Aston Martin akan berakhir pada pengujung musim ini. Karena itu, ia tertarik bisa merapat ke Mercedes dan mulai mencoba memposisikan dirinya agar dilirik oleh Toto Wolff.Ketertarikan Alonso pada kursi Mercedes tidak hanya jadi bukti ambisinya untuk meraih satu gelar lagi sebelum pensiun, tetapi juga menyoroti kecerdasan strategis di balik perpindahan kariernya.Manajer Alonso, yakni Flavio Briatore, dikenal memiliki pengaruh besar di paddock F1 dan dianggap memainkan peran penting dalam kepindahan Alonso dari Alpine ke Aston Martin pada akhir tahun 2022.Jika Alonso benar-benar mengincar peluang untuk bergabung dengan Mercedes, kemungkinan Flavio Briatore bakal menggunakan koneksinya tersebut untuk memuluskan langkah sang pembalap.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/01W5cFTuWUk?si=hyMob2nBlZWARUvF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Fernando Alonso kabarnya ikut memantau perkembangan di pasar pembalap F1 untuk tahun depan menyusul kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari.

Fernando Alonso Dikabarkan Incar Posisi Lewis Hamilton di Mercedes

SKOR.id - Visa Cash App RB F1 Team menggelar acara launching di Las Vegas, Amerika Serikat pada Jumat (9/2/2024) WIB.Visa Cash App RB F1 Team atau yang bisa disingkat VCARB sendiri merupakan tim "satelit" Red Bull Racing yang musim lalu mengusung nama Scuderia AlphaTauri.Menatap musim 2024, Visa Cash App RB F1 Team bakal turun ke lintasan dengan mobil VCARB 01 yang dibekali power unit dari Honda RBPT.Secara tampilan, mobil VCARB 01 mengusung warna dominan biru yang dipadukan dengan corak putih dan merah.Mobil tersebut bakal dikendarai oleh Daniel Ricciardo dan Yuki Tsunoda, dua sosok yang sudah tak asing dalam keluarga besar Red Bull Racing.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3Hox2GOQLL"></oembed></figure>Daniel Ricciardo yang sudah mentas di ajang F1 sejak pertengahan musim 2011 pun optimistis VCARB bisa naik level.Pembalap Australia itu meyakini VCARB tak lagi sekadar jadi tim satelit Red Bull Racing tetapi juga dapat bersaing di papan tengah.Dalam dua musim terakhir, Scuderia AlphaTauri memang berkutat di papan bawah dengan finis kesembilan dan kedelapan dalam klasemen akhir konstruktor.“Anda harus memasang target tinggi. Namun, ketika Anda sudah lama berkecimpung di olahraga ini Anda ingin tetap realistis dan tak berakhir dengan kekecewaan,” ujar Ricciardo.“Lima besar jadi target yang ditetapkan dan jika kami bisa mencapainya mungkin kami otomatis harus mendapat sejumlah podium.”Terkait persiapan menatap kompetisi F1 2024, Daniel Ricciardo mengaku sudah siap turun ke lintasan dengan mobil VCARB 01.“Saya tidak memerlukan waktu liburan sebanyak yang lain karena saya menjalani musim 2023 yang pendek,” kata pria 34 tahun itu.“Datang ke Bahrain (tes pramusim), tak ada lagi yang tertinggal di meja. Saya tak bisa memprediksi di mana kami akan finis.”“Namun, dari segi persiapan tak ada lagi keraguan akan hal tersebut,” Daniel Ricciardo memungkasi.Menurut rencana, tes pramusim F1 2024 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Sakhir, Bahrain pada 21–23 Februari mendatang.Tes pramusim tersebut digelar sekitar sepekan sebelum seri perdana F1 2024 diselenggarakan di lokasi yang sama.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=Y5rb7OjSMJP58sEl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Daniel Ricciardo optimistis VCARB bisa menembus persaingan papan tengah ke atas dalam kompetisi F1 2024.

Kata Daniel Ricciardo Soal Target VCARB Bisa Tembus Top 5 Klasemen Konstruktor F1 2024

SKOR.id – Prinsipal Tim Mercedes-AMG Petronas Toto Wolff mengungkapkan tentang lingkungan keras Formula 1 setelah Fred Vasseur, bos Scuderia Ferrari sekaligus sahabatnya, berhasil ‘mencuri’ Lewis Hamilton.&nbsp;Pekan lalu, Hamilton mengonfirmasi dirinya bakal bergabung ke Ferrari untuk F1 musim 2025. Ini berarti 2024 menjadi periode terakhirnya mambalap untuk Silver Arrows setelah bekerja sama sejak 2013.&nbsp;Kabar ini tentu saja menggemparkan jagat balap jet darat. Pasalnya banyak pihak mengira tujuh kali juara dunia F1 itu akan mengakhiri karier di Mercedes. Apalagi ia telah teken perpanjangan kontrak dua tahun.&nbsp;Faktanya tak demikian. Fred Vasseur sukses meyakinkan Lewis Hamilton untuk meninggalkan Mercedes dan bergabung ke Ferrari dengan kemungkinan kontrak berdurasi tiga tahun mulai Formula 1 2025.Semua ini terjadi hanya dalam hitungan bulan seusai Hamilton menandatangani perpanjangan kolaborasi dengan Silver Arrow disaksikan langsung oleh Toto Wolff. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Tetapi tampaknya pembalap Inggris tersebut berubah pikiran dan dalam waktu setahun siap mengganti seragam hitam khas Mercedes dengan warna merah yang telah menjadi identitas Ferrari.Ini membuat Wolff perlu segera menambal lubang yang ditinggalkan. Pun begitu, ia menegaskan tak ada rasa sakit hati dan tidak enak antara dirinya dengan Hamilton, Vasseur atau Ferrari perihal kepindahan.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzzeiojPvzJ"></oembed></figure>“Saya sangat menghormati Fred (Vasseur), tidak hanya sebagai manajer balap, tetapi juga sebagai teman lama. Tetapi ketika dia menjalani peran di Ferrari, jelas bahwa dia perlu melakukan yang terbaik untuk Ferrari dan menggunakan setiap kesempatan,” kata Wolff dilansir dari GP Fans.“Jadi, sama sekali tak ada perasaan sakit hati atau pikiran buruk jika Fred berusaha mendapatkan orang-orang terbaik, pembalap terbaik. Jadi, sekali lagi, tidak berpengaruh pada hubungan (kami).”“Ini (Formula 1) adalah kompetisi yang sulit. Ini merupakan lingkungan yang kejam. Dan, seperti saya berusaha melakukan yang terbaik untuk grup kami, dia pun akan melakukannya untuk Ferrari.”Ketika ditanya apakah ia sudah bicara langsung dengan Vasseur, sejak konfirmasi kepindahan Hamilton, Wolff&nbsp; mengangguk. “Ya, berkali-kali,” Wolff menjawab.&nbsp;“Komunikasi kami terkoordinasi dan saya berbicara dengannya beberapa kali setiap minggu. Dan tahukah Anda, ini seperti rugby, kami saling meninju hidung satu sama lain, namun kami bisa keluar dari lapangan dan memiliki hubungan yang saling menghormati,” tambah Wolff memungkasi.Setelah bersaing ketat di trek pada F1 2023, Mercedes dan Ferrari siap melanjutkan pertarungan musim ini karena mereka juga ingin mengejar Red Bull Racing yang mendominasi beberapa dua tahun terakhir. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/vEFgSWPoN9Q?si=aCPApe8POueHehCS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prinsipal Mercedes Toto Wolff menegaskan tidak punya masalah dengan Fred Vasseur terkait kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari. 

Toto Wolff Tak Sakit Hati Lewis Hamilton ‘Dicuri’ Bos Ferrari

SKOR.id - BWT Alpine F1 Team jadi konstruktor keempat yang menggelar acara launching jelang bergulirnya kompetisi F1 2024 pada Rabu (7/2/2024).Dalam kesempatan tersebut, Alpine tak hanya meluncurkan tim untuk kompetisi Formula 1 tetapi juga World Endurance Championship (WEC).BWT Alpine F1 Team sendiri bakal turun ke lintasan dengan mobil A524 yang dibekali power unit dari Renault.Secara tampilan, BWT Alpine F1 Team masih mempertahankan livery dengan warna dominan hitam dengan kombinasi corak merah muda dan biru.Kombinasi warna yang sama juga diaplikasikan ke seragam balap kedua pilot tim Alpine, Esteban Ocon dan Pierre Gasly.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3DH9jZi_yU"></oembed></figure>Esteban Ocon yang sudah memperkuat Alpine sejak musim 2020, saat masih bernama Renault, pun mengaku sudah tak sabar mengendarai mobil A524 secara langsung.Selama ini, Esteban Ocon telah memperhatikan proses pembentukan mobil A524 dan menjajalnya di simulator.Namun, pembalap 27 tahun tersebut baru bisa mengendarai mobil anyar Alpine dalam sesi shakedown atau tes tertutup.“Itu harus menunggu hingga sesi shake down. Namun, peluncuran ini adalah momen yang bagus untuk tim karena jadi puncak dari ribuan jam kerja keras,” ujar Ocon.“Sebagai pembalap, itu akan jadi momen merinding kala memasuki mobil baru untuk kali pertama dan melepas pit limiter.”“Waktu itu akan segera tiba untuk mobil A524 dan saya benar-benar tak sabar untuk memulainya,” Ocon menambahkan.Antusiasme yang sama pun ditunjukkan Pierre Gasly yang bakal melakoni musim kedua sebagai pembalap Alpine.Musim lalu, Pierre Gasly yang didatangkan dari AlphaTauri mampu mengumpulkan 62 poin yang membuatnya bertengger di peringkat 11 dalam klasemen F1 2023.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3DMi_JCmsL"></oembed></figure>Pencapaian Pierre Gasly itu lebih baik ketimbang Esteban Ocon yang mengantongi 58 poin dan bertengger di peringkat ke-12.Pierre Gasly pun meyakini performanya bakal mengalami peningkatan lantaran dirinya sudah melewati proses adaptasi bersama Alpine dengan baik.“Saya berada di posisi yang lebih baik ketimbang 12 bulan lalu. Sekarang, saya tahu persis orang-orang yang bekerja dengan saya,” kata Pierre Gasly.“Saya tahun semua proses dan bagaimana caranya untuk mendapatkan yang terbaik dari hal-hal yang ada di sekeliling maupun dalam diri saya.”“Senang rasanya bisa punya keberlanjutan dan membangu dari fondasi yang kami bentuk tahun lalu. Saya percaya diri dengan tim di sekeliling saya,” pria 28 tahun itu melanjutkan.“Kami semua berkembang dari tahun lalu. Sekarang, saya yakin bahwa saya bisa langsung menyerang sejak musim dimulai dan memaksimalkan potensi tim ini.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=Y5rb7OjSMJP58sEl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

BWT Alpine F1 Team secara resmi meluncurkan mobil A524 yang bakal digunakan untuk mengarungi kompetisi F1 2024.

Alpine Luncurkan Mobil A524, Esteban Ocon dan Pierre Gasly Tak Sabar Turun ke Lintasan

SKOR.id - Sesi peluncuran tim Williams telah diselenggarakan di Fifth Avenue, New York, Amerika Serikat pada Senin (5/2/2024).Menatap F1 2024, Williams akan berkompetisi dengan mobil FW46 yang dibekali power unit produksi Mercedes.Sama seperti musim-musim sebelumnya, tim asal Inggris itu mengusung warna biru navy sebagai corak utama yang diaplikasikan ke mobil FW46.Williams dalam kesempatan tersebut juga mengumumkan kerja sama dengan sejumlah pihak sebagai sponsor anyar, mulai dari Komatsu hingga Puma.FW46 sendiri merupakan mobil pertama Williams yang secara penuh dikembangkan oleh tim di bawah komando James Vowles selaku team principal.Menurut rencana, FW46 bakal pertama kali diturunkan ke lintasan saat Williams menjalani sesi pengambilan gambar di Sirkuit Sakhir, Bahrain pada 20 Februari 2024 mendatang.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2-DLTlIDjs"></oembed></figure>Pada sisi lain, Williams akan menatap kompetisi F1 2024 dengan komposisi pembalap yang masih sama seperti musim lalu. Mereka adalah Alexander Albon dan Logan Sargeant.Bagi Alexander Albon, F1 2024 bakal jadi musim ketiganya memperkuat Williams. Pembalap berdarah Thailand-Inggris itu pun bertekad melanjutkan tren positif tahun lalu.Pada musim lalu, Williams finis di peringkat tujuh klasemen akhir konstruktor dengan raihan 28 poin yang 27 di antaranya dipersembahkan Alexander Albon.Torehan tersebut lebih banyak 20 poin dibanding pencapaian pada F1 2022 di mana mereka finis di dasar klasemen.“Usai menjalani tahun yang sangat positif, kami berharap dapat melanjutkan progres pada 2024 dengan bekerja keras untuk membuat langkah maju dari segi performa,” kata Albon.“Kami menuntut banyak hal kepada tim dan pabrikan untuk mendapatkan mobil yang diinginkan. Kami juga sedikit mengubah filosofi mobil.”Albon pun menyadari bahwa perubahan yang terjadi tentu membuat kubu Williams membutuhkan waktu untuk beradaptasi.Namun, ia meyakini langkah yang diambil bakal membuat tim dengan sembilan juara dunia konstruktor F1 itu kembali mendapatkan progres pada musim 2024.Sementara itu, Logan Sargeant merasa sudah tak sabar mengendarai mobil FW46 sekaligus menjalani musim keduanya sebagai pembalap F1.Pada musim debutnya, pembalap asal Amerika Serikat itu hanya mendapat satu poin hasil dari finis ke-10 di balapan kandang yang berlangsung di COTA, Texas.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2-EnZWrlWA"></oembed></figure>Logan Sargeant pun mengaku sudah banyak memetik pelajaran sekaligus pengalaman dari musim perdananya tampil di F1 dan siap melanjutkan progres pada musim 2024.“Saya tahu target saya tahun ini. Saya bertekad untuk meneruskan progres yang saya dapatkan sejak menjadi bagian dari keluarga Williams Racing,” tuturnya.“Saya ingin &nbsp;berkontribusi lebih terhadap kesuksesan tim. Semua orang di Grove (markas Williams) telah bekerja tanpa lelah sepanjang jeda musim dingin untuk menghadirkan mobil FW46.”“Saya sangat berterima kasih atas kerja keras dan dukungan yang telah mereka berikan kepada saya. Semoga kami bisa menggapai hasil luar biasa pada musim 2024,” Logan Sargeant memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=Y5rb7OjSMJP58sEl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Alexander Albon dan Logan Sargeant sama-sama menginginkan progres performa Williams pada kompetisi F1 2024.

Williams Luncurkan Tim, Alexander Albon dan Logan Sargeant Inginkan Progres Performa di F1 2024

SKOR.id –&nbsp;Toto Wolff secara terbuka mengakui bahwa ia lebih berharap Lewis Hamilton bisa memenangi gelar juara dunia kedelapan Formula 1 (F1) bersama tim Mercedes.Namun, Hamilton hanya memiliki peluang tersebut tahun ini, sebab sang pembalap dipastikan bakal menyeberang ke Ferrari pada musim 2025.Belum lagi dominasi Red Bull Racing yang kemungkinan masih belum dapat dibendung oleh tim-tim lainnya, tentu makin menyulitkan Hamilton mewujudkan keinginan memenangi titel kedelapan dengan mobil Mercedes pada F1 2024.Meski begitu, Toto Wolff, Prinsipal Mercedes, meyakini The Silver Arrows bakal mampu menunjukkan perbaikan performa di musim ini sehingga timnya bisa menjaga asa tersebut.“Anda tahu, ada sisi dalam diri saya yang mengatakan dia seharusnya mendapatkan (gelar juara) yang kedelapan, karena itu telah diambil darinya,” kata Wolff.“Jadi tahukah Anda, jika dia memenangkannya pada tahun 2024, itu akan menjadi hal yang luar biasa. Ke depan, berkompetisi di jalur yang benar, saya lebih suka kami menang. Saya lebih suka kami yang menang,” lanjutnya.Kepindahan Lewis Hamilton ke Tim Kuda Jingkrak sangat mengejutkan bagi dunia balap F1, tak terkecuali Wolff beserta para staf Mercedes.&nbsp;Pasalnya, Hamilton baru memberi tahu Wolff soal keputusannya untuk pindah ke Ferrari hanya sehari sebelum berita tersebut terungkap ke media.Padahal, proses negosiasi antara Ferrari dengan Hamilton telah berlangsung sejak tiga pekan lalu dan diinisiasi langsung oleh John Elkann yang merupakan Presiden Pabrikan Maranello.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C24mn17tUWn"></oembed></figure>Tetapi, Wolff menegaskan dia tidak menaruh dendam terhadap Lewis Hamilton atas keputusan mengaktifkan klausul hengkang pada kontraknya dengan Mercedes tersebut.Pria asal Austria itu berusaha menyeimbangkan hubungan pribadinya dengan Hamilton dan peran profesionalnya di Mercedes, ketika dia dikejutkan oleh berita luar biasa bahwa pembalap bintangnya akan pindah ke Ferrari tahun depan.“Tidak. Tidak ada salahnya. Karena saya harus tetap tenang dan memutuskan bagaimana kami akan mengelola musim 2024, mengelola musim 2024 dengan cara terbaik, dan keputusan apa yang perlu diambil ke depan,” Wolff menambahkan.“Anda tahu, ini bukan berarti seseorang yang sangat kusukai menghilang. Memang hal ini mengubah tim dan kami sangat sadar dalam menandatangani kontrak bahwa hal itu bisa terjadi.”“Mungkin waktunya yang mengejutkan. Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, ada banyak angsa hitam yang berenang di depan saya, hal yang tidak terduga, dan menurut saya di Formula 1, yang terpenting adalah kelincahan dan kemampuan menerima perubahan keadaan,” tuturnya.Sementara itu, Lewis Hamilton sendiri melalui unggahannya di Instagram menyatakan siap berkomitmen untuk memenangi balapan pada F1 2024 sebagai upaya memberikan perpisahan manis kepada tim yang telah dibelanya selama 11 tahun tersebut.“Fokus saya adalah musim mendatang dan kembali ke jalur yang benar bersama Mercedes. Saya lebih bersemangat dari sebelumnya, saya lebih bugar dan lebih fokus dari sebelumnya dan saya ingin membantu Mercedes menang sekali lagi,” tulis Hamilton.“Saya 100% berkomitmen pada pekerjaan yang harus saya lakukan dan bertekad untuk mengakhiri kemitraan saya dengan tim dengan cara yang baik.”Juara dunia tujuh kali itu memang mengalami puasa kemenangan selama dua musim terakhir. Hamilton belum pernah menang lagi sejak GP Arab Saudi di Jeddah pada Desember 2021 lalu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/O3yYydlyimk?si=hU587WysprvjDkc0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lewis Hamilton hanya punya waktu satu tahun lagi untuk menambah gelar juara dunianya bersama Mercedes menyusul kepindahannya ke Ferrari pada F1 2025.

Toto Wolff Masih Berharap Lewis Hamilton Memenangi Gelar Kedelapan bersama Mercedes

SKOR.id - Haas jadi tim kontestan F1 2024 yang pertama kali melaksanakan proses peluncuran tim pada Jumat (2/2/2024).Tim dengan nama resmi MoneyGram Haas F1 Team itu bakal berkompetisi di ajang F1 2024 dengan menggunakan mobil VF-24 yang dibekali power unit dari Ferrari.Sama seperti musim sebelumnya, mobil Haas masih mengusung livery dengan kombinasi warna hitam, putih, dan merah.Hanya saja, porsi warna hitam di mobil tim asal Amerika Serikat tersebut kali ini jauh lebih banyak dibanding musim lalu.Mobil VF-24 sendiri dijadwalkan pertama kali mengaspal di Sirkuit Silverstone, Inggris pada Minggu (11/2/2024) dalam sebuah sesi tes tertutup alias shakedown.Performa mobil anyar Haas baru bisa diketahui publik saat tes pra-musim F1 2024 digelar di Bahrain pada 21–23 Februari mendatang.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C22SC_QoxZC"></oembed></figure>Pada sisi lain, Haas akan menghadapi kompetisi F1 2024 masih dengan kombinasi pembalap Nico Hulkenberg dan Kevin Magnussen.Gene Haas selaku bos tim masih mempercayai kedua pembalapnya tersebut meski musim lalu finis di dasar klasemen konstruktor F1 2023.Pada musim lalu, Haas hanya mampu meraih 12 poin dengan rincian Nico Hulkenberg menyumbang sembilan poin dan sisanya diraih oleh Kevin Magnussen.“Saya tak sabar melihat VF-24 berjalan dan balapan. Ini sebuah sentimen yang saya bagi dengan partner dan seluruh anggota tim,” kata Gene Haas.“Kami tahu kami punya sepasang pembalap hebat di balik kemudi dalam diri Nico Hulkenberg dan Kevin Magnussen.”“Pengalaman mereka akan sangat berharga selagi kami mengembangkan program sepanjang tahun,” pria 71 tahun itu melanjutkan.Gene Haas pun ingin timnya memaksimalkan sesi tes pramusim demi mendapatkan hasil yang lebih baik di F1 2024.Langkah besar pun sudah diambil Haas dengan mencopot Guenther Steiner dari posisi team principal dan menggantikannya dengan sosok Ayao Komatsu.Ayao Komatsu sendiri memilih sikap realistis menatap kompetisi F1 2024 mengingat ada banyak pekerjaan yang harus dituntaskannya agar Haas bisa kembali tampil kompetitif.“Kami realistis soal ekspektasi kami terhadap mobil VF-24 saat diluncurkan. Namun, ini tetap jadi momen yang menarik di setiap awal musim F1,” ujar Ayao Komatsu.“Banyak pekerjaan untuk menciptakan progres dan meningkatkan performa kami. Namun, semua orang di sini sangat termotivasi dan bertekad untuk ke lintasan bersama VF-24.”“Kami akan memaksimalkan waktu di Bahrain dengan menguji seluruh item yang dibutuhkan untuk berkembang. Intinya, kami tak sabar musim dimulai,” katanya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=65SJqTlNbzgGzbR5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berbekal mobil VF-24, Haas membuka lembaran baru di F1 2024 bersama Ayao Komatsu sebagai team principal.

Haas Rilis Mobil VF-24 untuk F1 2024, Bos Tim Inginkan Perbaikan Performa 

SKOR.id –&nbsp;Perusahaan minyak negara Malaysia, Petroliam Nasional (Petronas), berencana kembali membawa ajang balap Formula 1 (F1) ke Negeri Jiran.Sebelumnya, Malaysia pernah menjadi tuan rumah salah satu seri F1 selama 19 musim (1999–2017) dengan menggunakan Sirkuit Sepang sebagai venue lomba.Malaysia pun memutuskan berhenti menggelar balapan F1 sejak 2018 dengan alasan faktor biaya penyelenggaraan yang tak setimpal dengan total penjualan tiket.Sekitar tujuh tahun berselang, muncul keinginan untuk kembali menggelar salah satu seri F1 di Sirkuit Sepang, Malaysia.Rencana itu terungkap dalam pertemuan internal Petronas yang dipimpin oleh presiden dan kepala eksekutif perusahaan, Tengku Muhammad Taufik Tengku Aziz.Reuters mendapat informasi tersebut dari salah satu sumber yang menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.Meski demikian, Reuters tak mendapat penjelasan lebih lanjut mengapa Petronas ingin mengembalikan F1 ke Malaysia.<div class="raw-html-embed"><a id="g2qJ582xRQl-wG7QrYve-w" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/856299026" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'g2qJ582xRQl-wG7QrYve-w',sig:'HUb2V_3u3nBzy3m9WKVtNClYLnVJffikWxA_olb-PEU=',w:'594px',h:'396px',items:'856299026,1370210262',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Menanggapi desas-desus tersebut, Petronas pun buka suara dan mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada diskusi terkait rencana tersebut.Sementara itu, Pengelola Sirkuit Internasional Sepang dan Kantor Perdana Menteri Malaysia belum memberikan tanggapannya.Begitu pula dengan pihak F1 meski pihaknya secara rutin mendapat minat dari calon tuan rumah balapan dari seluruh dunia.Sementara itu, Hannah Yeoh selaku Menpora Malaysia pernah mengatakan bahwa biaya yang diperlukan untuk menjadi tuan rumah balapan F1 sangatlah tinggi.“Jika kami bisa menjadi tuan rumah balapan F1, kami pasti sudah melakukannya. Namun untuk saat ini, kami tidak mampu untuk mengadakan balapan,” ujar Hannah Yeoh kala itu.Pada sisi lain, Petronas memiliki kesuksesan besar sebagai sponsor di balapan F1 dan masih bertahan hingga saat ini.&nbsp;Bekerja sama dengan tim Mercedes sejak 2010, Petronas membantu The Silver Arrows meraih delapan gelar juara dunia konstruktor serta tujuh gelar juara dunia pembalap.Pada 2022 lalu, Toto Wolff selaku pimpinan tim Mercedes mengumumkan kemitraan dengan Petronas akan terus berlanjut hingga 2026 dan seterusnya.Sementara itu, popularitas F1 saat ini semakin meluas secara global dalam beberapa tahun terakhir.&nbsp;Hal ini juga tak terlepas dari kesuksesan serial dokumenter Formula 1: Drive to Survive yang tayang di Netflix.Meningkatnya popularitas F1 turut mendorong beberapa negara untuk bersaing menjadi tuan rumah F1 guna meningkatkan visibilitas, meningkatkan pariwisata, dan menstimulasi perekonomian negara.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=65SJqTlNbzgGzbR5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Perusahaan minyak negara Malaysia, Petronas, berencana mengembalikan balapan F1 ke Negeri Jiran pada 2026 nanti.

Latest Articles - F1