SKOR.id&nbsp;– Awal tahun 2024 dianggap sebagai momen yang tepat bagi DFSK untuk menggelar promo bagi produk-produknya.PT Sokonindo Automobile selaku distributor mobil DFSK di Indonesia membuka tahun 2024 dengan program yang bisa dimanfatkan konsumen mereka di seluruh Indonesia.&nbsp;Program tersebut adalah Promo Ceria Tahun Baru, yang berisi berbagai penawaran dan hadiah menarik dalam tiap pembelian kendaraan listrik yang didistribusikan oleh PT Sokonindo Automobile.Promo Ceria Tahun Baru menjadi salah satu cara PT Sokonindo Automobile untuk mempermudah kepemilikan kendaraan.Khususnya model kendaraan listrik, yang sudah diinginkan oleh konsumen untuk memenuhi aneka kebutuhan mobilitas.&nbsp;Program ini pun juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mengembangkan populasi dan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.Yakni melalui penyediaan kendaraan listrik yang berkualitas, efisien, modern, dan terjangkau bagi konsumen di seluruh Indonesia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_74952278d9.jpeg" alt="Salah satu colorway Seres E1 yang dirilis di GIIAS 2023 (Kunta Bayu Waskita/Skor.id)."><figcaption>Mobil listrik Seres E1 dirilis di GIIAS 2023 (Kunta Bayu Waskita/Skor.id).</figcaption></figure>Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi dalam keterangan resmi yang dikutip Senin (22/1/2024), menjelaskan mengenai program tersebut.“PT Sokonindo Automobile senantiasa memberikan kemudahan bagi konsumen dalam kepemilikan kendaraan yang sudah diinginkannya,” ujar Rofiqi.&nbsp;“Promo Ceria Tahun Baru yang kami hadirkan ini harapannya bisa memberikan penawaran yang menarik.”“Sangat sayang dilewatkan bagi konsumen yang membutuhkan kendaraan listrik di awal tahun 2024,” ia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Kemenhub_RI_menggunakan_DFSK_Gelora_E_sebagai_kendaraan_operasional_Dok_Sokonindo_Automobile_ec1636d226.jpeg" alt="Kemenhub RI menggunakan DFSK Gelora E sebagai kendaraan operasional (Dok. Sokonindo Automobile)."><figcaption>Kemenhub RI menggunakan mobil listrik DFSK Gelora E sebagai kendaraan operasional (Dok. Sokonindo Automobile).</figcaption></figure>Selama Promo Ceria Tahun Baru berlangsung pada Januari-Maret 2024, konsumen yang melakukan pembelian Seres E1 dan DFSK Gelora E akan mendapatkan hadiah langsung berupa voucher PLN senilai Rp2.500.000.Selain itu, konsumen akan mendapatkan wall charger berdaya 7 kW senilai Rp15 juta secara cuma-cuma.&nbsp;Nantinya charger ini bisa di-install di rumah, kantor, atau lokasi yang diinginkan oleh pemilik kendaraan dan mempermudah pengisian baterai Seres E1 dan DFSK Gelora E.Saat ini Seres E1 ditawarkan dengan harga mulai dari Rp189.000.000 (on the road DKI Jakarta), dan DFSK Gelora Ei dipasarkan dengan harga mulai dari Rp350.000.000 (on the road DKI Jakarta).&nbsp;“Kedua kendaraan listrik ini merupakan hasil rakitan di dalam negeri dan memiliki&nbsp;standar yang tinggi karena dikerjakan oleh sumber daya manusia (SDM) terlatih dan dukungan&nbsp;teknologi robotik,” kata Rofiqi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/rK_I4RhFdTs?si=kG3__Dc7nR1l-dBU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tiap pembelian Seres E1 dan DFSK Gelora E akan dapat hadiah voucher PLN senilai Rp2,5 juta.

Automotive

Sokonindo Gelar Promo Awal Tahun untuk Mobil Listrik DFSK dan Seres E1

SKOR.id – PT Sokonindo Automobile selaku distributor mobil merek DFSK sudah menghadirkan kendaraan listrik untuk konsumen di Indonesia.Pertama adalah DFSK Gelora E untuk kebutuhan niaga dan Seres E1 yang diperuntukan kendaraan penumpang di dalam kota.&nbsp;Sistem penggerak yang berbeda antara kendaraan listrik dan kendaraan internal combustion engine (ICE) membuat penggunaan, perawatan, hingga penangannya saat kondisi darurat berbeda.&nbsp;Salah satu hal yang perlu diantisipasi adalah ketika kendaraan listrik mogok dan penangannya.Hal pertama yang harus diperhatikan oleh pengguna kendaraan listrik apabila mengalami mogok di tengah perjalanan adalah harus tenang.&nbsp;Pastikan semua penumpang dalam kondisi baik dan kendaraan diusahakan bisa berada pada posisi yang aman.Kemudian apabila ingin mendereknya, pastikan dilakukan dengan benar dan tepat agar tidak menambah kerusakan lainnya yang bisa membuat biaya perbaikan makin bengkak.Perhatikan juga kendaraan derek yang digunakan menggunakan model flatbed, sehingga posisi kendaraan yang mogok bisa digendong sepenuhnya di atas kendaraan derek.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Beginilah_cara_tepat_menderek_mobil_listrik_Dok_Sokonindo_Automobile_5fbcecd573.jpeg" alt="Beginilah cara tepat menderek mobil listrik (Dok. Sokonindo Automobile)."><figcaption>Beginilah cara tepat menderek mobil listrik (Dok. Sokonindo Automobile).</figcaption></figure>Penggunaan kendaraan derek model flatbed ini untuk meminimalisasi kerusakan pada motor penggerak apabila dipaksa diderek atau bahkan didorong terlalu jauh.Hal itu disampaikan Deputy Head of Customer Service Division PT Sokonindo Automobile, Herry Bertus Windyarto, dalam keterangan resminya, Rabu (10/1/2024).“Kendaraan listrik menggunakan motor penggerak untuk memutar roda dan komponen ini tidak bisa bekerja apabila kendaraan dalam kondisi mati,” kata Herry.&nbsp;“Oleh sebab itu gunakan derek flatbed apabila kondisi kendaraan mogok,” ia menambahkan.&nbsp;“Segera antarkan kendaraan ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan optimal dari mekanik kami yang sudah terlatih dan jaminan suku cadang yang original,” ucap Herry.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Mobil_listrik_Seres_E1_di_booth_DFSK_GIIAS_2023_Dok_Sokonindo_9f4e7416be.jpg" alt="Mobil listrik Seres E1 di booth DFSK GIIAS 2023 (Dok. Sokonindo).jpg"><figcaption>Mobil listrik Seres E1 di booth DFSK GIIAS 2023 (Dok. Sokonindo Automobile).</figcaption></figure>Ia kemudian mencontohkan model Seres E1 menggunakan Permanent Magnet Synchronous Motor pada roda belakang dengan dukungan transmisi otomatis.&nbsp;Jika kendaraan yang dihargai mulai Rp189 juta (on the road DKI Jakarta) ini mogok dan hendak diderek, hal pertama yang dilakukan adalah memindahkan transmisi ke posisi netral.Kemudian Seres E1 bisa didorong untuk naik ke atas truk derek dan digendong di atasnya.Para insinyur memberikan toleransi untuk mendorong Seres E1 sejauh kurang lebih 10 meter.&nbsp;Setelah sampai di atas flatbed, transmisi bisa dipindah ke posisi parking dan roda dikunci untuk mengamankan selama di atas.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3Ut1nS--SCI?si=gqU_fG7sRjmrJV8l" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jika mobil listrik mogok, gunakan derek flatbed untuk mencegah rusaknya motor penggerak.

Jangan Sembarangan Menderek Mobil Listrik yang Mogok

SKOR.id – PT Sokonindo Automobile selaku distributor DFSK resmi memulai produksi mobil listrik DFSK Seres E1 secara lokal.Perakitan DFSK Seres E1 dilakukan di fasilitas produksi yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten pada akhir tahun 2023 ini.&nbsp;Perakitan lokal atau Completely Knock Down (CKD) ini penting diterapkan untuk menekan harga, sehingga bisa bersaing dalam pasar mobil listrik Tanah Air.&nbsp;Hal ini juga menandakan komitmen perusahaan tersebut dalam menghadirkan kendaraan stylish, modern, dan terjangkau dengan memperhatikan konsep lokalisasi yang kuat.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Perakitan_Seres_E1_di_pabrik_DFSK_Cikande_Serang_Banten_Dok_Sokonindo_Automobile_34d9f38ff0.jpeg" alt="Perakitan Seres E1 di pabrik DFSK Cikande, Serang, Banten (Dok. Sokonindo Automobile)."><figcaption>Perakitan mobil listrik Seres E1 di pabrik DFSK Cikande, Serang, Banten (Dok. Sokonindo Automobile).</figcaption></figure>Produksi Seres E1 di pabrik milik PT Sokonindo Automobile jadi pertanda, bahwa investasi yang sudah ditanamkan sejak beberapa tahun lalu mulai membuahkan hasil.Yakni, menghadirkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau.&nbsp;DFSK Seres E1 bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia dengan harga mulai dari Rp189 juta on the road&nbsp;Jakarta.Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, dalam keterangan resminya Kamis (14/12/2023) menyatakan optimismenya terhadap Seres E1 yang kini sudah diproduksi secara CKD.“Kami merasa bangga bisa memulai perakitan Seres E1 di Indonesia, sehingga konsumen bisa dengan segera memiliki kendaraan listrik impiannya ini di garasinya segera.”&nbsp;“Perakitan di dalam negeri yang dilakukan ini juga membantu konsumen dalam mendapatkan kendaraan listrik yang terjangkau dan bisa mendukung mobilitas yang berkelanjutan di Indonesia,” ucap Rofiqi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Perakitan_Seres_E1_di_pabrik_DFSK_Cikande_Serang_Banten_Dok_Sokonindo_Automobile_de638959ce.jpeg" alt="Perakitan Seres E1 di pabrik DFSK Cikande, Serang, Banten (Dok. Sokonindo Automobile)."><figcaption>Perakitan mobil listrik Seres E1 di pabrik DFSK Cikande, Serang, Banten (Dok. Sokonindo Automobile).</figcaption></figure>Seres E1 sekarang ini menjadi model kendaraan listrik kedua yang dirakit di pabrik Cikande.Seluruh kendaraan yang dihasilkan oleh pabrik milik PT Sokonindo Automobile, diakui Rofiqi, memiliki kualitas produksi yang tinggi."Hal ini berkat pemanfaatan teknologi modern berbasis industri 4.0 dan sumber daya manusia (SDM) yang sudah terstandarisasi," katanya."Teknologi robotik yang diusung Pabrik DFSK sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi."&nbsp;"Teknologi robotik ini mengadopsi lengan robotik yang mendapatkan dukungan operasi otomatis melalui pemanfaatan internet untuk koordinasinya."&nbsp;Penggunaan teknologi robotik ini berfungsi untuk memaksimalkan kualitas pengerjaan SDM dalam menghasilkan kendaraan listrik.Ringkasan Spesifikasi Seres E1<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Mobil_listrik_Seres_E1_di_booth_DFSK_GIIAS_2023_Dok_Sokonindo_9f4e7416be.jpg" alt="Mobil listrik Seres E1 di booth DFSK GIIAS 2023 (Dok. Sokonindo).jpg"><figcaption>Mobil listrik Seres E1 di booth DFSK GIIAS 2023 (Dok. Sokonindo Automobile).</figcaption></figure>Para insinyur Seres merancang Seres E1 dengan baterai Lithium Iron Phosphate dengan jarak tempuh maksimal 220 km (Seres E1 Type L).Untuk pengisian baterai, konsumen bisa mengisi daya baterai sehari-hari di rumah.Performa yang ditawarkan Seres E1 tergolong cukup dengan torsi maksimal 100 Nm, dipadukan transmisi otomatis.&nbsp;Kombinasi ini akan mempermudah pengemudi dalam bermanuver.&nbsp;Sejumlah fitur keamanan sudah tersedia di Seres E1.Mulai dari Anti-lock braking system (ABS), electronic brake distribution (EBD), brake assist (BA), hill hold control, kamera parkir, cruise control, dan mode berkendara.&nbsp;Khusus untuk DFSK Seres E1 Type L terdapat juga Electronic Stability Control dan Electronic Parking Brake with Auto Hold.Selain itu, PT Sokonindo Automobile juga menjamin Seres E1 dengan garansi 8 tahun untuk baterai, garansi 3 tahun yang menjamin kendaraan, dan konsumen juga bebas perawatan 3 tahun.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Qy8bhwpzlHg?si=hhjRpxjvzxG1MoDb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Konsumen Indonesia bisa segera mengendarai Seres E1 di jalanan Tanah Air.

Mobil Listrik Seres E1 Mulai Diproduksi di Dalam Negeri

SKOR.id – PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek kendaraan DFSK dan Seres, memproduksi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia dengan berbagai macam kendaraan.&nbsp;Dari kendaraan penumpang, kendaraan niaga, sampai kendaraan listrik dengan beragam teknologi.&nbsp;Solusi mobilitas yang ditawarkan oleh PT Sokonindo Automobile bukan sekadar kendaraan yang sesuai kebutuhan.Akses masyarakat mendapatkan kendaraan yang diimpikannya pun juga diperhatikan dengan cara menggelar pameran di 50 lokasi di Indonesia.Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, menjelaskan PT Sokonindo Automobile menyelenggarakan pameran di 50 kota dalam periode Desember 2023-Januari 2024 untuk merek kendaraan DFSK dan Seres.&nbsp;Pameran ini diselenggarakan pada akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 dikarenakan kedua momen ini menjadi titik penting memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat.Mulai dari liburan di akhir tahun sampai dengan pengadaan kendaraan untuk tahun 2024.“Akhir dan awal tahun menjadi salah satu momen sibuk bagi masyarakat melakukan pembelian kendaraan,” ujar Rofiqi dalam keterangan resmi Jumat (8/12/2023).&nbsp;“Pada momen ini banyak masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk berlibur akhir tahun,”ia menambahkan.“Atau juga para pengusaha yang membutuhkan peremajaan/penambahan armada operasionalnya demi mendukung usaha yang lebih baik.”&nbsp;“PT Sokonindo Automobile ingin memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin dan memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk membeli kendaraan DFSK atau Seres,” ujar Rofiqi."Selama pameran berlangsung, DFSK senantiasa menawarkan kendaraan-kendaraan unggulannya untuk berbagai kebutuhan.”.&nbsp;“Mulai dari kendaraan penumpang dengan DFSK Glory i-Auto yang canggih dan futuristik, atau DFSK Glory 560 yang solid untuk jiwa petualang.”&nbsp;“Dalam segmen kendaraan komersial terdapat DFSK Super Cab yang tangguh dalam mendukung berbagai jenis usaha.”“Dan DFSK Gelora model Minibus atau blind van yang fungsional menunjang aneka kebutuhan mobilitas.”Tidak ketinggalan juga DFSK Gelora E yang merupakan kendaraan niaga ringan berbasis listrik pertama dan satu-satunya yang ada di pasar otomotif nasional.&nbsp;DFSK Gelora E diproduksi untuk mengakselerasi usaha lebih efisien, menguntungkan, dan ramah lingkungan.Periode pameran ini juga menawarkan hadiah khusus untuk DFSK Gelora E, berupa Wall Charging dan instalasi di lokasi yang diinginkan secara cuma-cuma.Seres tidak ketinggalan dengan menawarkan Seres E1 yang compact, stylish, modern, serta ramah lingkungan.&nbsp;Kendaraan ini didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan mobilitas di dalam kota dan sudah disesuaikan dengan karakteristik konsumen di Indonesia.Selama momen pameran berlangsung, konsumen yang melakukan pembelian Seres E1 akan mendapatkan free Wall Charging senilai Rp15 juta.Sejumlah Titik Lokasi Pameran DFSK dan Seres1. Supermall Karawaci Tangerang (4-10 Desember 2023)2. Tunjungan Plaza 3 Surabaya (4-10 Desember 2023)3. Mall Kelapa Gading Jakarta (11-17 Desember 2023)4. Lippo Mall Kuta Denpasar (15-21 Desember 2023)5. Center Point Medan (8-14 Januari 2024)6. Mall Batam (15-21 Januari 2024)7. Paskal Hyper Square Bandung (15-21 Januari 2024)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/MCBxhBhGKk4?si=KBJgXNpbikvgred1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pembelian DFSK Seres E1 akan mendapatkan free Wall Charging senilai Rp15 juta.

DFSK dan Seres Gelar 50 Pameran di Beberapa Kota Indonesia

SKOR.id – Mobil listrik DFSK Gelora E sudah beredar sejak dua tahun lalu di Indonesia. Dalam kurun waktu itu, DFSK Gelora E cukup mendapatkan penerimaan positif dari berbagai kalangan.Peminatnya adalah para pelaku usaha yang membutuhkan alat transportasi untuk memenuhi kebutuhan bisnis dengan pendekatan ramah lingkungan.&nbsp;DFSK Gelora E saat ini masih menjadi satu-satunya kendaraan listrik yang berada pada segmen kendaraan niaga ringan.Mobil listrik yang didistribusikan oleh PT Sokonindo Automobile ini juga diminati karena pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik.Termasuk penggunaan kendaraan listrik pada berbagai instansi pemerintahan, BUMN, Polri, TNI, dan lain-lain.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/salah_satu_kendaraan_listrik_DFSK_Gelora_E_yang_digunakan_oleh_pemerintah_daerah_Dok_Sokonindo_Automobile_976e720d1c.jpeg" alt="salah satu kendaraan listrik DFSK Gelora E yang digunakan oleh pemerintah daerah (Dok. Sokonindo Automobile)."><figcaption>Salah satu kendaraan listrik DFSK Gelora E yang digunakan oleh pemerintah daerah (Dok. Sokonindo Automobile).</figcaption></figure>Hal itu disampaikan Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (19/11/2023).“Kami menghadirkan DFSK Gelora E setelah melakukan riset dan melihat adanya kebutuhan akan kendaraan niaga yang ramah lingkungan untuk menunjang berbagai jenis usaha,” ujar Rofiqi.&nbsp;“Tapi di sisi lain, semangat DFSK menghadirkan kendaraan lingkungan juga selaras dengan semangat pemerintah menekan emisi karbon hingga nanti mencapai net zero emission tahun 2060.”&nbsp;“DFSK Gelora E ini menjadi bukti bagaimana kami mendukung iklim usaha yang ramah lingkungan dan kebijakan pemerintah menuju era berkelanjutan,” ucap Rofiqi.Payung hukum yang melatarbelakangi perkembangan kendaraan listrik di Indonesia adalah Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019.Perpres tersebut membahas tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.Perpres ini mengatur mengenai beberapa hal, beberapa di antaranya:<ul><li>Percepatan pengembangan industri kendaraan listrik berbasis Baterai dalam negeri</li><li>Pemberian insentif</li><li>Penyediaan infrastruktur pengisian listrik dan pengaturan tarif tenaga listrik untuk kendaraan listrik berbasis baterai</li><li>Pemenuhan terhadap ketentuan teknis kendaraan listrik berbasis baterai</li><li>Perlindungan terhadap lingkungan hidup</li></ul><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Kemenhub_RI_menggunakan_DFSK_Gelora_E_sebagai_kendaraan_operasional_Dok_Sokonindo_Automobile_ec1636d226.jpeg" alt="Kemenhub RI menggunakan DFSK Gelora E sebagai kendaraan operasional (Dok. Sokonindo Automobile)."><figcaption>Kemenhub RI juga menggunakan DFSK Gelora E sebagai kendaraan operasional (Dok. Sokonindo Automobile).</figcaption></figure>Melihat keberpihakan pemerintah terhadap kendaraan listrik, DFSK kemudian merakit DFSK Gelora E di pabrik di Cikande, Serang, Banten.Sehingga, DFSK bisa menghadirkan unit yang lebih terjangkau. Saat ini DFSK Gelora E bisa dibeli dengan harga mulai Rp350.000.000 (on the road DKI Jakarta).Perakitan lokal model DFSK Gelora E di Cikande ini juga merupakan buah dari investasi besar yang dipercayakan pabrik pusat DFSK di Cina kepada Indonesia sejak 2017.&nbsp;DFSK langsung membangun pabrik yang didukung teknologi robotik dan menjadikannya sebagai pabrik dengan status industri 4.0.Spesifikasi DFSK Gelora EDFSK Gelora E 100 persen ditenagai oleh listrik sehingga ramah lingkungan dan tanpa emisi karbon gas buang.&nbsp;Sistem baterai sebagai sumber penyimpanan daya didukung pengisian fast charging sebanyak 20-80% dalam waktu 80 menit.Jarak tempuh berkendara bisa mencapai hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki sistem pengisian normal yang bisa diterapkan pada listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Mobil_listrik_DFSK_Gelora_E_dipamerkan_di_PEVS_2023j_peg_0215f213ef.jpeg" alt="Mobil listrik DFSK Gelora E dipamerkan di PEVS 2023 (Kunta Bayu Waskita/Skor.id)."><figcaption>Mobil listrik DFSK Gelora E dipamerkan di PEVS 2023 (Kunta Bayu Waskita/Skor.id).</figcaption></figure>DFSK Gelora E didukung torsi maksimum 200 Nm, dan diklaim mampu menghemat biaya energi menjadi sekitar Rp200 per kilometer.Dari sisi keamanan DFSK Gelora E mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67).Serta, sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrem.&nbsp;Selain itu, desain bodi tahan benturan, ditambah sistem ABS dan EBD untuk menjaga keselamatan berkendara pengemudi dan penumpang.DFSK Gelora series memiliki dimensi 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) dengan kabin lapang.Untuk model minibus, DFSK Gelora memiliki pengaturan tujuh tempat duduk penumpang.Sedangkan untuk model blind van, panjang kabin mencapai 2,63m (luas 4,8 meter kubik) sangat cocok untuk meningkatkan kapasitas kargo dan logistik.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/A-MOh-tjiqI?si=1D7VR5qsoAQd6sla" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

DFSK Gelora E beredar sejak dua tahun lalu di Indonesia dan cukup mendapat sambutan positif.

DFSK Gelora E Masih Jadi Pemain Tunggal Segmen Mobil Niaga Ramah Lingkungan

SKOR.id – Musim kemarau tahun ini berlangsung cukup panjang. Alhasil, tantangan bagi kendaraan niaga untuk beroperasi makin berat dan sulit.Hal tersebut terjadi karena&nbsp;kendaraan harus berhadapan dengan panasnya cuaca di lingkungan sekitar.&nbsp;Oleh sebab itu, pemilik kendaraan harus mengecek kondisi armadanya secara rutin untuk memastikan kondisinya selalu baik.Dan juga, siap menghadapi tantangan selama perjalanan demi bisnis yang berkembang.Bagi konsumen mobil pikap terutama DFSK Super Cab, perlu mengecek kondisi mobil secara rutin.Khususnya musim kemarau ini, untuk meminimalisasi risiko kerusakaan di tengah musim kemarau berkepanjangan.Hal tersebut disampaikan&nbsp;Deputy Head of Customer Service Division PT Sokonindo Automobile, Herry Bertus Windyarto.“Kami mengimbau kepada para pemilik kendaraan DFSK untuk rutin mengecek kondisi kendaraannya tiap hari agar tidak mengalami permasalahan saat kemarau,” kata Windyarto.“Tentu para pengusaha ingin DFSK Super Cab milikinya tetap bekerja seperti biasa agar terus menghasilkan untung, dan tidak mengalami kerusakan yang akan menambahkan biaya,” ucapnya.Herry juga memberikan tips kepada para pemilik kendaraan DFSK Super Cab untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara mandiri yang bisa dilakukan tiap saat, yaitu:1. Mengecek Kondisi BanBan menjadi komponen utama yang harus dicek tiap hari sebelum memulai perjalanan bersama pikap DFSK Super Cab.&nbsp;Ban menjadi satu-satunya komponen yang bergesekan dengan aspal&nbsp;dan menghadapi panasnya aspal setiap hari.&nbsp;Hal yang pertama harus diperhatikan adalah&nbsp;tekanan anginnya harus sesuai panduan yang ditetapkan oleh pabrikan.Kondisi ban yang kekurangan angin akan sangat berbahaya karena ada risiko ban lebih cepat rusak, atau malah meletus apabila sedang membawa beban yang sangat berat.&nbsp;Selain itu, ban&nbsp;yang kekurangan angin juga akan menghambat gulir roda dan berefek kepada konsumsi bahan&nbsp;bakar menjadi boros.Selain itu, cek juga kondisi kembangan ban apakah masih tebal atau sudah mulai habis (botak).&nbsp;Cara untuk mengecek kembangan ban ini bisa dilihat dari TWI (tread wear indicator)&nbsp;untuk membantu memeriksa ketebalan tapak ban.&nbsp;Apabila ban sudah mulai botak,&nbsp;segera diganti dengan yang baru karena ban yang sudah habis sangat minim traksi di jalan dan&nbsp;berbahaya apabila terus digunakan.2.&nbsp;Cairan RadiatorCairan Radiator berfungsi mendinginkan mesin mobil selama perjalanan. Apabila air radiator kurang atau bahkan habis, kendaraan akan mengalami overheat dan menyebabkan mesin mobil mati.Oleh sebab itu, selalu periksa volume cairan radiator sesuai dengan batas yang sudah ditetapkan oleh pabrikan.&nbsp;Kemudian, gunakan juga cairan khusus radiator untuk mendapatkan&nbsp;performa maksimal dan menghindari karat yang bisa mengendap di dalam radiator.3.&nbsp;Periksa Oli MesinSalah satu tugas oli mesin adalah membantu mendinginkan suhu mesin. Oli yang sudah terlalu lama atau sudah habis masa pakainya, kemampuan untuk mendinginkan mesinnya juga berkurang.&nbsp;Kemudian jangan lupa, selalu gunakan oli mesin yang memiliki spesifikasi sesuai&nbsp;dengan rekomendasi pabrikan.4.&nbsp;Selalu Gunakan Bahan Bakar yang SesuaiPerawatan sederhana yang kadang tidak dilakukan oleh pemilik kendaraan adalah menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi dari pabrikan.&nbsp;Efeknya tentu&nbsp;akan membuat umur mesin tidak panjang dan efisiensi bahan bakar tidak didapatkan.DFSK Super Cab dilengkapi mesin DK5 1.500 cc bensin dengan tenaga 102 daya kuda dan torsi 140 Nm, atau mesin SFD 1.300 cc diesel dengan tenaga 75 daya kuda dan torsi 190 Nm.&nbsp;Berdasarkan uji tes bahan bakar dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), DFSK Super Cab 1.5L memiliki catatan konsumsi bahan bakar 13,59 kilometer/liter.Sedangkan DFSK Super&nbsp;Cab 1.3 Diesel Turbo mencatat efisiensi bahan bakar 16,19 kilometer/liter.5.&nbsp;Jangan Membawa Beban Secara BerlebihanMembawa beban di bak secara berlebihan sangat berbahaya bagi seluruh pihak, membuat mobil tidak stabil dan konsumsi bahan bakar menjadi boros.&nbsp;Selain itu, kondisi&nbsp;kendaraan over load over dimension (ODOL) bisa membuat mesin bekerja lebih keras dan&nbsp;menyebabkan suhu mesin meningkat.DFSK Super Cab sendiri memiliki bak yang luas, bahkan termasuk yang terluas dalam segmen kendaraan komersial pikap ringan di Indonesia, sehingga mampu memuat banyak barang.&nbsp;Ukuran bak belakang memiliki panjang 2.310 mm, lebar 1.670 mm, tinggi 340 mm, dengan kapasitas daya angkut maksimal hingga 1,3 ton.6. Rutin Servis Berkala di Bengkel Resmi DFSK<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Perawatan_DFSK_Super_Cab_di_bengkel_Dok_Sokonindo_Automobile_0d2064bcc3.jpg" alt="Perawatan DFSK Super Cab di bengkel (Dok. Sokonindo Automobile)."><figcaption>Perawatan DFSK Super Cab di bengkel (Dok. Sokonindo Automobile).</figcaption></figure>Perawatan terakhir yang harus dilakukan, tentunya adalah melakukan servis kendaraan ke bengkel resmi secara rutin.&nbsp;Pemilik DFSK Super Cab bisa datang ke bengkel resmi DSFK yang tersebar di&nbsp;berbagai daerah di Indonesia sesuai dengan jadwal yang tercantum di buku panduan&nbsp;kendaraan.Perawatan berkala di bengkel resmi DFSK akan mencakup general check up untuk memastikan kondisi mobil selalu terbaik.&nbsp;Selain itu, perawatan berkala di bengkel resmi memastikan seluruh&nbsp;pengerjaan dan perbaikan kendaraan dilakukan oleh mekanik-mekanik sudah tersertifikasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/quhS4n1h9Sc?si=IxDFZAr17QUh1PRk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mengecek kondisi pikap DFSK Super Cab bisa dilakukan secara mandiri sehari-hari.

Latest Articles - DFSK

Sokonindo Gelar Promo Awal Tahun untuk Mobil Listrik DFSK dan Seres E1

Jangan Sembarangan Menderek Mobil Listrik yang Mogok

Mobil Listrik Seres E1 Mulai Diproduksi di Dalam Negeri

DFSK dan Seres Gelar 50 Pameran di Beberapa Kota Indonesia

DFSK Gelora E Masih Jadi Pemain Tunggal Segmen Mobil Niaga Ramah Lingkungan

6 Tips Menjaga Kondisi Mobil Pikap Tetap Tangguh pada Musim Kemarau