SKOR.id - Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) memberikan kepastian soal penyelenggaraan ASEAN Club Championship 2024-2025, Kamis (4/4/2024).Sebelumnya sempat menyeruak kabar mengenai penyelenggaraan kompetisi antarklub Asia Tenggara yang kini telah dipastikan bakal direalisasikan oleh AFF.Kompetisi yang dimaksud adalah ASEAN Club Championship, yang memakai titel Shopee Cup seiring dengan kerja sama yang dijalin AFF dengan Shopee.ASEAN Club Championship menjadi kompetisi klub Asia Tenggara pertama, yang edisi perdananya akan dimulai pada 17 Juli 2024 hingga 21 Mei 2025.Kompetisi tersebut, atau setidaknya edisi pertama, ASEAN Club Championship 2024-2025, bakal diikuti oleh 14 klub dan nantinya tersaji 40 pertandingan."Hari ini menandai tonggak bersejarah dalam sepak bola ASEAN," kata Presiden AFF, Khiev Sameth, pada Kamis (4/4/2024), dari situs resmi federasi."Shopee Cup akan berperan penting dalam menciptakan masa depan yang cerah bagi klub sepak bola ASEAN, dan mentransformasi sepak bola di kawasan ini.""Turnamen penting ini akan memupuk aspirasi klub-klub terkemuka di kawasan untuk jadi juara ASEAN dan tampil sukses di Asia," Khiev Sameth menjelaskan.ASEAN Club Championship atau Shopee Cup akan diisi para juara kompetisi domestik berbagai negara Asia Tenggara, Liga ataupun Piala negara.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Sepak_Bola_ASEAN_ee48b2cdc3.jpg" alt="Sepak Bola ASEAN. (Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Sepak Bola ASEAN. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>AFF memastikan Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam bakal memiliki wakil dua tim. Kemudian masing-masing satu tim dari Filipina dan Singapura.Sementara satu tim dari Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, dan Myanmar harus lebih dulu menjalani babak play-off untuk memperebutkan dua tempat.Seluruh 12 klub peserta ASEAN Club Championship 2024-2025 nantinya lebih dulu dipecah ke dalam dua grup untuk menjalani babak penyisihan grup.Fase tersebut terdapat 30 laga, para tim menjalani pertandingan kandang atau tandang selama lima hari. Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan lolos.Babak semifinal dan final dimainkan dengan sistem kandang dan tandang. Rincian lebih lanjut mengenai format kompetisi bakal dirilis mendatang oleh AFF.Pengumuman klub-klub peserta ASEAN Club Championship 2024-2025 dilakukan saat drawing pembagian grup yang digelar di pekan pertama Mei 2024.Adapun dari kabar yang menyeruak sebelumnya terkait kompetisi tersebut, dari Indonesia bakal diwakili oleh PSM Makassar dan Persija Jakarta.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/M6U4z6rte2w?si=vs_cV7900aIKltjf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

AFF memberikan kepastian soal penyelenggaraan ASEAN Club Championship 2024-2025, Kamis (4/4/2024).

National

AFF Pastikan ASEAN Club Championship 2024-2025 Dimulai 17 Juli, Diikuti 14 Tim

SKOR.id - Dua klub Liga 1, PSM Makassar dan Persija Jakarta, diundang Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) untuk berpartisipasi dalam ASEAN Club Championship 2024-2025.Bagi yang kurang familiar, itu merupakan kompetisi antarklub Asia Tenggara yang mempertemukan para jawara liga domestik.Sempat terhenti cukup lama, ASEAN Club Championship direncanakan comeback musim depan, dan dua klub Indonesia diharapkan ikut ambil bagian.Mereka adalah PSM Makassar, sebagai kampiun Liga 1 2022-2023, dan Persija Jakarta yang finis runner-up saat itu.Kedua klub melalui perwakilan masing-masing mengonfirmasi bahwa mereka sudah menerima undangan AFF via PSSI. Tapi, belum ada keputusan apakah akan berpartisipasi atau tidak.Sebagai informasi, ASEAN Club Championship pertama kali dihelat pada 2003 sebagai ajang mencari klub terbaik di Asia Tenggara. Turnamen ini bergulir dua tahun sekali.Namun, baru dua kali terlaksana, ASEAN Club Championship terpaksa vakum karena minim sponsor dan sulitnya menyesuaikan jadwal dengan kalender AFC.Sederhananya, klub harus bisa mengakali bagaimana ikut di turnamen ini, sembari bertarung juga di kompetisi domestik plus ajang lain macam Liga Champions Asia atau Piala AFC.Sempat ada keinginan untuk menghidupkan kembali ASEAC Club Championship pada 2020 lalu. Namun, pandemi Covid-19 membuat segalanya berantakan.Kini, setelah hampir dua dekade, akhirnya ada titik terang. Walaupun pesertanya belum dipastikan.Kilas balik ke dua edisi perdana, wakil Indonesia tak berbicara banyak.&nbsp;Pada ASEAN Club Championship 2003, misalnya, Petrokimia Putra hanya mampu finis di peringkat ketiga meskipun berstatus tuan rumah.Datang sebagai jawara Divisi Utama Liga Indonesia, pasukan Kebo Giras kalah via adu penalti di semifinal lawan East Bengal.&nbsp;Klub asal India itu pula yang akhirnya membawa pulang trofi setelah melumat wakil Thailand, BEC Tero Sasana di partai puncak.Persita Tangerang, yang mendampingi Petrokimia sebagai runner-up liga, sudah lebih dulu karam di perempat final usai kalah dari East Bengal.Dua tahun kemudian, tak ada wakil Indonesia di ASEAN Club Championship 2005. Persebaya Surabaya sebagai kampiun liga domestik memilih tak ikut karena padatnya jadwal.Edisi ini dimenangi oleh klub Singapura, Tampine Rovers, mengalahkan tetangga mereka asal Malaysia, Pahang, di laga final.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SKOpYRRxpHU?si=nUvNPo6LKpdZv74s" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSM Makassar dan Persija Jakarta sudah menerima undangan AFF terkait partisipasi di ASEAN Club Championship 2024-2025.

PSM dan Persija Diundang AFF Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

SKOR.id - Timnas Kirgiztan mendapat pelajaran berharga jelang gabung turnamen AFF tahun depan.Seperti diketahui, baru-baru ini tercapai kesepakatan antara Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) dengan Federasi Sepak Bola Kirgiztan (KFU), yang mempersilakan negara tersebut berkompetisi di Asia Tenggara.Potensi hadirnya wakil Asia Tengah itu dinilai sebagai ancaman bagi tim-tim ASEAN, termasuk Indonesia.Namun, persaingan tampaknya juga takkan mudah bagi Kirgiztan. Buktinya, dalam laga terkini, tim asuhan Stefan Tarkovic itu tumbang dari salah satu anggota AFF.Ya, Kirgiztan dipaksa menyerah 0-1 oleh Filipina pada sebuah laga uji coba di Stadion Al Muharraq, Bahrain, Minggu (15/10/2023).Tak banyak informasi yang bisa didapatkan mengingat pertandingan ini dilangsungkan secara tertutup. Namun, gol tunggal Filipina diciptakan oleh Audie Menzi di menit ke-71.Dalam skuad The Azkals, ada lima pemain yang merumput di Liga 1, yakni Julian Schwarzer (Arema FC), Kike Linares (PSM Makassar), Daisuke Sato (Persib Bandung), Mike Ott (Barito Putera), dan Kenshiro Daniels (Rans Nusantara FC).Hanya saja, tidak diketahui berapa di antara mereka yang ikut ambil bagian dalam laga kontra Kirgiztan.Keberhasilan Filipina menaklukkan Kirgiztan memberi gambaran bahwa pasukan White Falcons bukan lawan yang perlu ditakuti berlebihan di turnamen AFF.Mereka tentu akan menambah ketat persaingan, tapi dalam sepak bola semua bisa terjadi. Pembeda di lapangan tetaplah fokus dan daya juang.Bagi Filipina, ini menjadi modal bagus jelang turun di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, bulan depan.Mereka merupakan salah satu calon rival Indonesia di Grup F, bersama Irak dan Vietnam.Sebelum itu, The Azkals masih punya satu pertandingan lagi untuk uji kemampuan, yakni melawan Bahrain pada Selasa (17/10/2023) besok.&nbsp;Sejak ditangani Michael Weiss pada Juni 2023, performa Filipina memang terus meningkat. Mereka cuma sekali kalah dalam lima laga internasional, memenangi tiga di antaranya.Selain Kirgiztan, Daisuke Sato dan kawan-kawan juga sempat menundukkan Nepal dan Afghanistan. Mereka tak bisa lagi dipandang sebelah mata.Sementara, Kirgiztan akan kembali menghadapi wakil Asia Tenggara dalam waktu dekat. Ya, pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, mereka bertarung dengan Malaysia di Grup D.Duel pertama akan tersaji pada 16 November mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/kItw_5s3-VQ?si=EMAYUHWJX7Xa60pz"></oembed></figure>

Timnas Kirgiztan mendapat pelajaran berharga jelang berpartisipasi di turnamen AFF tahun depan.

World

Belum Gabung AFF, Kirgiztan Sudah Disikat Filipina

SKOR.id - Satu penantang baru tampaknya akan segera meramaikan pertarungan sepak bola Asia Tenggara (ASEAN).Itu setelah Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Kirgiztan (KFU), baru-baru ini.Berdasarkan informasi dari theaseanball, Presiden AFF, Samet Khiev, dan Sekretaris Jenderal AFF, Winston Lee, setuju jika Kirgiztan ikut serta dalam turnamen yang diselenggarakan AFF mulai tahun depan.Itu artinya, besar kemungkinan Kirgiztan bakal menjadi salah satu partisipan di Piala AFF 2024.Kehadiran tim berjuluk The White Falcons akan memberikan warna baru. Sebab, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Piala AFF bakal diikuti oleh peserta dari luar Asia Tenggara.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🤝 President of the Asean Football Federation (AFF), Samet Khiev and Secretary General Winston Lee visited and worked with the Kyrgyzstan Football Federation 🇰🇬. The two sides agreed on the national teams of the Kyrgyz Republic to participate in tournaments organized by AFF. <a href="https://t.co/okmaobERr7">pic.twitter.com/okmaobERr7</a>— ASEAN FOOTBALL (@theaseanball) <a href="https://twitter.com/theaseanball/status/1712362464585957767?ref_src=twsrc%5Etfw">October 12, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Sejak diperkenalkan sebagai Piala Tiger pada 1996, turnamen ini memang eksklusif buat negara-negara ASEAN.Berbeda dengan Piala Amerika (Copa America), misalnya, yang beberapa kali mengundang wakil dari luar Amerika Selatan.Sebut saja Meksiko (10 kali ikut), Amerika Serikat (4), bahkan Jepang dan Qatar (masing-masing sekali).Datangnya Kirgiztan tentu akan membuat persaingan di jalur juara Piala AFF kian sengit.Timnas Indonesia kini tak hanya bertarung dengan Thailand, Vietnam, dan Malaysia sebagai kekuatan terbesar ASEAN, tapi juga ancaman baru dari Asia Tengah.Kirgiztan bukan lawan yang bisa dianggap remeh, mereka punya posisi yang cukup tinggi di ranking FIFA.Bertengger di peringkat ke-96, hanya Vietnam (95) yang lebih baik dari tim asuhan Stefan Tarkovic tersebut.Indonesia, di sisi lain, masih berkutat di urutan ke-147, lebih dari 50 tangga di bawah Kirgiztan.Namun, hal ini tak perlu dilihat sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan. Sebaliknya, kehadiran Kirgiztan justru bisa mendongkrak level kompetisi.Bakal ada satu rival lagi yang mesti dilewati Timnas Indonesia untuk mendapatkan titel pertama mereka di Piala AFF.Lagi pula, secara head to head, pasukan Garuda masih unggul. Pada 2013, Indonesia pernah membantai Kirgiztan empat gol tanpa balas.Pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tersebut, tim asuhan Jacksen F Tiago menang berkat gol-gol Zulham Zamrun (2), Titus Bonai, dan Achmad Jufriyanto.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/IKoPG2CoTfo?si=ms-rkdD0V90O0eC8"></oembed></figure>

Satu penantang baru tampaknya akan segera meramaikan pertarungan sepak bola Asia Tenggara (ASEAN).

Latest Articles - AFF

AFF Pastikan ASEAN Club Championship 2024-2025 Dimulai 17 Juli, Diikuti 14 Tim

PSM dan Persija Diundang AFF Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Belum Gabung AFF, Kirgiztan Sudah Disikat Filipina

Jalin Kesepakatan, Kirgiztan Bisa Ikut Bertarung di Piala AFF Tahun Depan