Peparnas Papua 2021: Kompak, Kunci Kalimantan Selatan Sabet Emas Beregu Tenis Meja Tuna Netra

Kalimantan Selatan jadi juara beregu cabor para tenis meja Peparnas Papua 2021, Rabu (10/11/2021).
Kalimantan Selatan menang atas Jawa Barat, 31-23, pada partai final.
Juri tenis meja, Andam Zuriadi, menyebut bahwa tim Kalimantan Selatan sangat kompak.

SKOR.id - Rabu (10/11/2021), Kalimantan Selatan keluar sebagai juara beregu cabor tenis meja tunanetra Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.

Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan medali emas beregu setelah menundukkan Jawa Barat (Jabar), 31-23 di partai final.

Berlaga di Hotel Grand Allison Sentani, Kabupaten Jayapura, Kalsel diperkuat Akhmad Nazimullah, Rahmat, dan Nurhanisah.

Akhmad Nazimullah dan kawan-kawan merebut tiket final setelah memenangi duel kontra Papua, 32-20, sehari sebelumnya.

Selain membawa timnya meraih medali emas beregu, Akhmad juga menyumbang perunggu dari tunggal putra usai terhenti di semifinal.

Peraih medali emas sektor ini adalah Bima dari DI Yogyakarta usai menang atas juara bertahan asal Jawa Barat, Yanto, di babak final.

Satu lagi pemain Kalsel yang menyumbang medali di cabor tenis meja, hari ini, Siti Nurhassanah yang meraih perunggu bersama Heni Uswatun (DI Yogyakarta).

Sementara itu, medali emas tunggal putri diraih oleh wakil DKI Jakarta, Nabilah Tunajah. Adapun perak menjadi milik Fitriatun B asal Jawa Barat.

Salah satu juri dalam tenis meja tuna netra, Andam Zuriadi, menyebut peserta Peparnas Papua tampil apik dan bisa dipersiapkan untuk ajang internasional.

Andam Zuriadi turut memuji kekompakan kontingen tenis meja tuna netra Kalsel yang sangat ciamik saat melakoni partai final kontra Jabar.

"Untuk tim Jabar, diperorangan bagus, tapi di beregu kalah kompak dengan Kalsel," ucapnya dalam rilis yang diterima Skor.id.

"Atlet dari Jawa Barat Yanto, Bima dari DIY untuk putra dan Fitri Jabar pada sektor putri bisa dicalonkan ke internasional."

"Teknik bermain sudah bagus, namun dalam bertahan sering salah. Sehingga sering diperingatkan wasit, bahkan diberi hukuman poin nilai 1 buat lawannya," tambahnya.