Pearly Tan/Muralitharan Thinaah dan Geliat Ganda Putri Malaysia di 2021

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan secara mengejutkan menjuarai Swiss Open 2021, akhir pekan lalu.
Berstatus underdog, pasangan ini mengalahkan unggulan ketiga asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan kian menunjukkan kemunculan ganda putri berbakat asal Malaysia.

SKOR.id - Kemenangan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dalam BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2021 menjadi kejutan besar.

Datang ke St. Jakobshalle, Basel, dengan status underdog alias bukan unggulan, kiprah Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, mulus.

Tantangan relatif berat mulai terasa saat semifinal atau kala berjumpa kompatriot sekaligus unggulan dua, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.

Kemenangan 10-21, 21-14, 21-16 atas Chou/Lee membawa mereka kepada unggulan ketiga, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.

Dan, siapa yang menyangka, Stoeva bersaudara yang lebih diunggulkan, justru takluk dengan dua gim, 19-21, 12-21.

Di sisi lain, titel di Swiss Open 2021 menjadi gelar perdana bagi Tan/Muralitharan dalam ajang BWF World Tour.

Kemenangan ini mengingatkan mereka pada mantan pelatih, Rosman Razak dan Wong Pei Tty, penyelamat karier keduanya.

"Saat itu (2019), saya kalah dan tak tahu apa yang harus dilakukan. Karier saya di sektor tunggal, mentok," kata Muralitharan.

"Coach Rosman memberi saya kesempatan main di sektor ganda. Dia sangat sabar, saya berhutang budi kepadanya."

Hal senada dirasakan Tan. "Saya juga ingin berterima kasih pada Coach Rosman, terutama karena memasangkan kami."

"Saya juga berterima kasih kepada Coach Wong Pei Tty. Tak hanya memberi kami kesempatan tapi juga percaya sepenuhnya."

Selain meningkatkan posisi Tan/Muralitharan, keberhasilan ini menunjukkan geliat ganda putri Malaysia.

Sebelumnya, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean membuat kejutan dalam Tur Asia di Bangkok, Thailand, Januari lalu.

Saat itu, Chow/Lee mengalami loncatan besar dengan menembus semifinal Toyota Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020.

Mereka menghentikan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, untuk melewati babak kualifikasi BWF Finals 2020.

Berbeda dengan Indonesia yang hanya memiliki Greysia/Apriyani (#6) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto (#34).

Ada tiga pasangan aktif Malaysia dalam top 50 BWF: Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (#10), Vivian Hoo/Yap Cheng Wen (#17), dan Tan Pearly/Thinaah Muralitharan (#30).

Tan/Muralitharan bahkan diproyeksi menembus peringkat 20 besar, pekan ini, menyusul kemenangan di Swiss Open 2021.

Di sisi lain, kondisi ini jadi alarm untuk Indonesia bahwa peta lawan ganda putri bukan hanya Jepang, Cina, dan Korea Selatan (Korsel).

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.