Ketum PBSI Ungkap 5 Isu Strategis dalam Visi-Misi Kepengurusannya

Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, mengungkapkan lima isu yang menjadi fokus dalam kepengurusannya.
Kelima isu itu adalah organisasi-akuntabilitas-transparansi, rekrutmen atlet-pelatihan-prestasi, kemitraan, partisipasi masyarakat dan pengembangan klub bulutangkis, serta industri olahraga.
Isu-isu tersebut dijabarkan dalam visi misi PBSI untuk empat tahun ke depan.

SKOR.id - Mengawali kepengurusannya, Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, menyampaikan hal-hal yang menjadi fokusnya.

Hal tersebut diungkapkan agung dalam kesempatan webinar yang diselenggarakan oleh Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Jaya, Kamis (4/2/2021) lalu.

Dalam acara yang bertajuk "Mengawal 100 Hari Kinerja Ketum PP PBSI Baru: Mengupas Visi Misi Agung Firman Sampurna" tersebut, Agung berpartisipasi sebagai narasumber.

Agung mengungkapkan bahwa dalam kepengurusannya kali ini, isu-isu yang menjadi fokus adalah organisasi-akuntabilitas-transparansi, rekrutmen atlet-pelatihan-prestasi, dan kemitraan.

Selain itu, Agung juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dan pengembangan klub bulutangkis, serta industri olahraga.

"Rekrutmen atlet, pelatihan, dan prestasi adalah tiga bagian penting yang selalu dibicarakan," ujar Agung dikutip dari laman resmi PBSI.

"Kita ingin ada rekrutmen yang terbuka, pelatihan yang integral, serta prestasi untuk mengharumkan nama Indonesia."

Agung pun menyoroti isu kemitraan. Menurutnya, siapapun yang akan bermitra dengan PBSI tidak bisa lagi berkonsep charity.

"Kita ingin membangun sebuah tata kelola yang transparan dan akuntabel, sehingga kalau ada swasta yang ingin berpartisipasi di PBSI, sifatnya saling menguntungkan," ujar Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI tersebut.

Tak ketinggalan, Agung juga berbicara mengenai pengembangan klub bulutangkis.

"Klub merupakan pilar dari olahraga ini. Mereka harus mendapatkan dukungan yang berkesinambungan dengan pengembangan bulutangkis," kata Agung.