Polemik PBSI dan Mantan Atlet Pelatnas, Susy Susanti Angkat Bicara

Muhammad Ramdan

Editor:

  • PBSI mendapat kritikan pedas dari sejumlah alumni pelatnas Cipayung terkait sistem degradasi yang tak transparan. 
  • Susy Susanti pun angkat bicara dengan mengatakan PBSI memiliki prosedur dan tidak asal mendegradasi atlet.
  • Sejumlah mantan atlet pelatnas menilai PBSI tidak menghargai atlet dengan mengumumkan degradasi via media massa.

SKOR.id – Keputusan Tontowi Ahmad untuk gantung raket alias pensiun nyatanya berbuntut polemik antara PP PBSI dengan sejumlah mantan atlet penghuni pelatnas Cipayunh.

Semula, Tontowi Ahmad membeberkan keluhannya kepada awak media terkait statusnya di pelatnas Cipayung yang berubah menjadi atlet magang.

Pria yang akrab disapa Owi itu merasa keberatan dengan status tersebut karena ia bukan atlet yang baru masuk skuad Cipayung.

Baca Juga: PP PBSI Jelaskan Status Magang Tontowi Ahmad

Komentar Tontowi Ahmad itu ternyata memicu dua alumni pelatnas Cipayung, yang juga merasa mendapat perlakukan kurang adil dari PBSI, buka suara.

Dua mantan penghuni pelatnas Cipayung itu adalah Sony Dwi Kuncoro dan Ricky Karanda Suwardi.

Keduanya merasa dicampakkan oleh PBSI meski telah berkontribusi untuk olahraga bulu tangkis Indonesia.

Baik Sony Dwi Kuncoro maupun Ricky Karanda Suwardi menilai PBSI dinilai tidak menghargai atlet dengan mengumumkan degradasi via media massa.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susy Susanti, pun akhirnya angkat bicara pada Rabu (20/5/2020).

Menurut Susy Susanti, PBSI sudah lebih dulu memberi tahu ke pelatih, untuk kemudian diteruskan ke atlet, sebelum mempublikasikan nama-nama yang terkena degradasi.

“Saya rasa semua pelatih sudah menginfokan. Tidak mungkin kami tak melibatkan pelatih atlet yang bersangkutan. Semuanya pasti diinfokan,” ujar Susy Susanti.

Perempuan 49 tahun itu menegaskan jika PBSI memiliki prosedur tersendiri dan tidak asal mendegradasi atlet.

Baca Juga: 2 Alumni Pelatnas Cipayung Sayangkan Sistem Degradasi PBSI

“Kami tidak mungkin berbohong. Semua (keputusan promosi-degradasi) berdasarkan data yang dimiliki PBSI, seperti prestasi terakhir hingga target ke depan,” ia mengungkapkan.

“Misal, atlet ini sudah 13 tahun di pelatnas, usia baru 27 tahun, prestasi terakhirnya apa? Kalau tidak ada, ya tidak masuk (pelatnas),” peraih emas Olimpiade 1992 itu menegaskan.

Susy juga mengungkapkan bahwa sistem promosi dan degradasi dilakukan untuk memberi kesempatan kepada atlet muda sebagai bentuk dari regenerasi.

“Daripada anggarannya diberikan ke atlet yang belum mempunyai target, lebih baik dialokasikan ke generasi berikutnya,” ucap Susy.

“Saya juga pernah jadi atlet, pasti punya target ke depan. Kalau tidak punya, ya buat apa."

"PBSI juga punya target, punya tanggung jawab. Pendegradasian juga bukan mutlak keputusan Kabid Binpres, semua dirumuskan dengan pengurus,” Susy Susanti melanjutkan.

Baca Juga: Tontowi Ahmad Serahkan Tongkat Estafet ke Pebulu Tangkis Muda

Menyoal status magang, Susy Susanti menuturkan bahwa atlet penghuni pelatnas Cipayung akan tetap mendapat jatah bermain ke berbagai turnamen.

Namun yang membedakan antara pemain magang dan tetap adalah soal pemberangkatan.

Atlet magang harus membiayai sendiri keberangkatannya, mulai dari tiket, akomodasi, hotel, dan lainnya. Sementara atlet tetap ditanggung PBSI.

Akan tetapi, jika atlet magang itu mampu meraih prestasi maka biaya pemberangkatan akan diganti PBSI.

“Kami menghargai sekali. Jika mereka juara, pasti kami ganti, minta bonus ke Menpora. Sumua sudah ada aturannya,” kata Susy Susanti.

RELATED STORIES

Belum Kondusif, Susy Susanti Ragu Jadwal Baru BWF Bergulir Sesuai Rencana

Belum Kondusif, Susy Susanti Ragu Jadwal Baru BWF Bergulir Sesuai Rencana

Kabid Binpres PP PBSI, Susy Susanti, mengaku ragu jadwal baru turnamen bulu tangkis dapat bergulir sesuai rencana.

Jadwal Turnamen Bulu Tangkis PBSI Home Tournament 2020 Ganda Putra

Jadwal Turnamen Bulu Tangkis PBSI Home Tournament 2020 Ganda Putra

Skema senior-junior akan dipakai pada sektor ganda putra dalam PBSI Home Tournament 24-26 Juni 2020.

Hari Ini 28 Tahun Lalu, Langkah Awal Alan Budikusuma Menuju Emas Olimpiade

Hari Ini 28 Tahun Lalu, Langkah Awal Alan Budikusuma Menuju Emas Olimpiade

Alan Budikusuma bersama Susy Susanti menjadi pencipta sejarah medali emas Indonesia di Olimpiade pada 1992.

Kamis Romantis: Kisah Cinta Pasangan Emas Susy Susanti dan Alan Budikusuma

Sejak awal, perjalanan cinta Susy Susanti dan Alan Budikusuma harus melewati berbagai rintangan sebelum mereka menikah pada tahun 1997.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:17

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:17

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:17

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:16

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:14

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 14:53

Para pemenang Milklife Soccer Challange Seri 1 2025-2026 Kudus. (Milklife)

National

Milklife Soccer Challenge Seri 1 2025-2025 di Kudus Hadirkan Juara Baru

MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus menjadi lokasi pembuka Seri 1 2025-2026.

Gangga Basudewa | 03 Aug, 14:17

Kolaborasi Honor of Kings dan Detective Conan. (Honor of Kings)

Esports

Detail Terkait Kolaborasi Honor of Kings dan Detective Conan

Hingga 31 Agustus, kolaborasi ini menghadirkan karakter ikonik Conan Edogawa dan musuh bebuyutannya Kid the Phantom Thief.

Gangga Basudewa | 03 Aug, 13:33

Ruben Amorim, pelatih Manchester United. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Ruben Amorim Masih Yakin Manchester United Bisa Juara Liga Inggris hingga Liga Champions

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, masih yakin timnya bisa meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 13:24

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Klaim Lebih Profesional dan Transparan, BRI Super League 2025-2026 Resmi Diluncurkan

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia musim terbaru, Super League 2025-2026, resmi diluncurkan Minggu (3/8/2025).

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 13:06

Load More Articles