Zenit Hanya Beri Sanksi Lokal, Ini Pernyataan Artem Dzyuba Paska-Skandal Video Cabul

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Artem Dzyuba menjangkau para penggemarnya dengan rekaman pesan video di Instagram.
  • Itu rilis pertama striker Zenit tersebut setelah video cabulnya viral dan bikin heboh media sosial Rusia akhir pekan lalu.
  • Namun, pelatih Sergei Semak dan manajemen Zenit hanya mencabut ban kaptennya dalam laga melawan Krasnodar.

SKOR.id – Striker Zenit St. Petersburg, Artem Dzyuba, membuat pernyataan pertamanya setelah skandal video cabulnya pada malam pertandingan lawan Krasnodar, Minggu (8/11/2020).

Artem Dzyuba, 32, menjangkau para penggemarnya dengan merekam pesan video yang ia posting di jejaring sosial Instagram, walau tidak jelas akun milik siapa.

"Halo. Ini sebuah kemenangan yang sangat penting bagi kita semua dan mungkin adalah pertandingan tersulit dalam karier saya.”

“Saya ingin mengatakan berikut. Saya tidak sempurna, Seperti orang lain, saya membuat kesalahan. Sayangnya, kita semua orang berdosa."

"Oleh karena itu, saya mungkin harus disalahkan untuk ini. Saya hanya bisa menyalahkan diri sendiri.”  

“Pada saat-saat seperti ini, ketika hampir semua orang berpaling dari Anda, saya sangat berterima kasih pada orang-orang yang bersama saya, yang mendukung saya di saat sulit.”

“Anda ada di sebelah saya, orang-orang yang saya cintai, kerabat, family, teman, bahkan yang tidak saya kenal - ada banyak dari mereka - mendukung saya.”

“Ada orang-orang di stadion yang juga gembira. Saya berterima kasih pada semua, sangat berterima kasih dan saya tak akan pernah melupakannya. Itu akan selalu bersama saya.”

“Ini mungkin jalan saya, tak mudah. Apapun yang terjadi, saya berterima kasih pada Anda. Saya tidak sempurna dan saya tidak pernah menaruh harapan saya padanya.”

“Tetapi secara umum, saya berharap bisa tetap menjalani hidup saya dengan bermartabat dan menjadi orang baik dalam hal apapun.”

“Terima kasih banyak untuk semua bintang yang mendukung saya. Terima kasih untuk semua orang yang tidak cuek. Terima kasih kepada Anda. Fair.”

“Saya berusaha menahan diri. Ini bukan tentang saya. Terima kasih untuk tim, terutama hari ini. Kita bersatu dan saling mendukung, menunjukkan tim kita.”

“Saya berterima kasih pada takdir atas pelajaran yang sangat menyakitkan ini, yang kejam bagi saya, tetapi saya sendiri yang harus disalahkan untuk ini.”

“Setiap orang baik dalam hal apapun. Saya mencoba untuk tidak istirahat, tetapi hari ini sangat sulit. Terima kasih banyak!”

Di tengah semua kehebohan itu pada awalnya orang-orang bertanya-tanya bagaimana cara video cabul Dzyuba itu bisa bocor di internet.

Ternyata, menurut penelusuran channel Baza Telegram, telepon seluler milik Dzyuba telah direntas oleh seseorang beberapa pekan sebelumnya. 

Di luar dugaan, Dzyuba tampil bak kesetanan saat Zenit menghadapi Krasnodar di Gazprom Arena, menyumbang satu gol dan terpilih sebagai Man of the Match.

Jika diperhatikan dengan seksama, Dzyuba begitu emosional setelah mencetak gol kedua Zenit atas Krasnodar di babak kedua, setelah sebelumnya gagal mengeksekusi penalti.

 

Tuan rumah Zenit St Peterburg kebobolan lebih dulu di babak pertama, sebelum membalas dengan tiga gol ke gawang Krasnodar. 

Namun, seusai pertandingan, Artem Dzyuba memilih untuk memberikan trofi Man of the Match yang diterimanya kepada rekannya, Alexey Sutormin. 

Sutormin yang menciptakan assist untuk gol ketiga Zenit atas Krasnodar baru saja dilanda kesusahan, ayahnya meninggal sehari sebelumnya.

“Cerita saya sangat tidak masuk akal dibandingkan…Saya ingin memberikan hadiah ini kepada Sutormin, ayahnya meninggal kemarin,” ujar Dzyuba.

Terlepas dari skandal seputar video cabulnya itu, secara tidak terduga Artem Dzyuba tetap dimasukkan dalam lineup awal Zenit untuk pertandingan kandang dengan Krasnodar.

Itu artinya pelatih Sergei Semak dan manajemen klub St. Petersburg tidak mengikuti jejak pelatih timnas Rusia Stanislav Cherchesov.

Seperti diberitakan sebelumnya, Stanislav Cherchesov memilih tidak memanggil Dzyuba untuk tiga pertandingan Rusia berikutnya pada bulan November ini.

Ada kemungkinan pula ban kapten Dzyuba di laha internasional juga terancam dicabut.

Sebaliknya, Sergei Semak bahkan tidak memberi striker raksasanya (198 cm) itu jeda untuk merenungkan apa yang telah terjadi.

Dalam sepak bola, Zenit hanya menghukum Artem Dzyuba secara lokal, dengan mencabut ban kaptennya, yang diberikan kepada Dejan Lovren.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Bola Internasional Lainnya:

Liga Singapura 2020 Dikuasai Tim yang Ditangani Pelatih Berusia 30 Tahun

6 Klub Diserang Covid-19, Timnas Italia Tetap Panggil 41 Pemain

Source: liveresult.ru

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

I.League, identitas baru dari PT Liga Indonesia Baru atau LIB sebagai operator kompetisi sepak bola di Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Alasan Semen Padang vs Persija Tidak Pindah Stadion walau ada Bencana di Pulau Sumatra

Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, memastikan tak ubah jadwal kompetisi terkait adanya bencana di Pulau Sumatra.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:05

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 15:33

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2025. (Foto: Dok. Federasi Hoki Es Indonesia/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Timnas Hoki Es Indonesia Catat Sejarah Emas di SEA Games 2025

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand pada final.

Rais Adnan | 19 Dec, 15:26

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pep Guardiola Bicara Soal Masa Depannya di Manchester City

Pep Guardiola menanggapi rumor soal dirinya yang bakal digantikan Enzo Maresca pada akhir musim ini.

Rais Adnan | 19 Dec, 14:49

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 14:00

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 13:36

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

logo timnas vietnam

Timnas Indonesia

Vietnam Sabet Emas Sepak Bola Putra, Alarm untuk Timnas Indonesia

Vietnam berhasil meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand.

Rais Adnan | 19 Dec, 07:27

adam alis - persib bandung

Liga 1

Persib Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Bhayangkara FC

Persib mendapatkan kabar baik menjelang laga melawan Bhayangkara FC. Apa itu?

Rais Adnan | 19 Dec, 04:34

Load More Articles