- PB FORKI berharap Menpora yang baru dapat lebih mendukung program dari berbagai federasi/pengurus Cabor di Indonesia.
- Menpora pengganti Zainudin Amali juga diharapkan bisa memberi perhatian maksimal bagi para atlet saat berjuang di event internasional.
- Terkait SEA Games 2023, PB FORKI masih menunggu anggaran dari Kemenpora untuk persiapan atlet.
SKOR.id - PB FORKI menaruh harapan kepada siapa saja nantinya yang akan menjabat sebagai Menpora baru menggantikan Zainudin Amali.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara resmi menyetujui surat pengunduran diri Zainudin Amali sebagai Menpora pada Senin (13/3/2023).
Pria asal Gorontalo itu mengundurkan diri agar dapat fokus mengurus persepakbolaan Indonesia setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI pada Februari lalu.
Dengan mundurnya Zainudin Amali, federasi/pengurus cabang olahraga (cabor) Indonesia pun menanti sosok baru serta gebrakan yang akan dilakukan Menpora selanjutnya.
Sekjen PB FORKI, Raja Sapta Ervian, pun berharap Menpora yang baru nanti bisa lebih mendukung program dari berbagai federasi cabor terutama yang beprestasi.
"Harapannya, bisa mendukung program unggulan khususnya dari cabor berprestasi dan yang sudah menunjukkan taring di event internasional," kata Ervian dikutip dari Antara.
Tak hanya program, Ervian juga meminta Menpora yang baru dapat memberi perhatian maksimal bagi para atlet serta pelatih saat sedang berjuang di event internasional.

"Atlet dan pelatih yang selama ini berjuang dan berupaya di event internasional juga bisa diperhatikan maksimal sehingga target bisa maksimal dan mencapai harapan," katanya.
Saat ditanya mengenai kriteria tertentu untuk Menpora baru, Ervian menyebut semangat dan gairah memajukan olahraga Indonesia di kancah dunia adalah amunisi terpenting.
"Yang penting senang dengan olahraga dan punya optimisme untuk juara, untuk meraih prestasi tinggi di luar," Ervian menjelaskan.
"Kalau pimpinan punya mental dan spirit seperti itu, maka kami akan ikut terbawa (semangat)."
"Kalau senang dengan olahraga, passion-nya pasti akan keluar supaya olahraga maju. Sementara, caranya secara teknis adalah dari masing-masing (federasi) cabor," katanya.
Pada sisi lain, Ervian mengharapkan anggaran untuk mendukung para atlet dan pelatih pun menjadi perhatian pemerintah dan pihak-pihak terkait.
Utamanya anggaran untuk tim nasional (timnas) karate jelang SEA Games 2023 di Kamboja yang masih belum kunjung turun sejak awal tahun.
Anggaran itu diharapkan segera turun agar menambah dukungan bagi atlet, pelatih, dan pengurus cabor untuk memberi upaya terbaik di pesta olahraga Asia Tenggara itu.
"Kami berharap anggaran bisa segera dicairkan untuk bisa menyemangati atlet-atlet yang sedang mempersiapkan diri menghadapi SEA Games," Ervian berharap.
"Kami yakin (hal itu) tidak (terlalu) berpengaruh secara psikologis, tapi mereka tetap butuh dukungan maksimal dari Kemenpora," ujarnya menambahkan.