WSBK Indonesia 2023: Alvaro Bautista Ungkap Trik Kuasai Race 2

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Alvaro Bautista, pembalap Ducati dalam World Superbike. (Dede Mauladi/Skor.id)
Alvaro Bautista (Aruba.it Racing-Ducati) bertahan di World Superbike paling tidak sampai akhir 2024. (Dede Mauladi/Skor.id)
  • Alvaro Bautista mengungkapkan rahasia dirinya mampu memenangi Race 2 World Superbike (WSBK) Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Indonesia.
  • Kemenangan itu sangat berarti bagi posisi juara bertahan WSBK itu di klasemen. 
  • Pembalap Spanyol itu hanya kehilangan sekali finis podium dari enam race yang sudah digelar.

SKOR.id – Putaran kedua WSBK 2023 berakhir dengan tuntasnya Race 2 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Sejumlah drama plus ketegangan mewarnai tiga balapan di Mandalika. 

Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati) menunjukkan kebangkitan fantastis setelah mengalami crash di Superpole Race sehingga harus start dari grid ke-10 pada Race 2 untuk mengukuhkan diri sebagai penguasa WSBK Indonesia 2023 berkat total poin tertingginya. 

Sang juara bertahan akhirnya mampu merebut kemenangan kelimanya musim ini (dari enam race yang sudah digelar) setelah sempat berduel sengit dengan rekan setimnya Michael Ruben Rinaldi di lap-lap akhir. 

Seperti diketahui, kecelakaan yang dialami Bautista di Superpole Race tak hanya membuatnya kehilangan poin klasemen tetapi juga start untuk Race 2 yang digelar Minggu (5/3/2023) siang waktu setempat. 

Karena tidak mampu finis di sembilan besar Superpole Race, Bautista harus start Race 2 dari posisi ke-10. Praktis, Bautista harus berusaha keras untuk meminimalisasi kemungkinan posisinya di klasemen memburuk karena para rivalnya start di depannya.  

Saat turun di Race 2, Bautista mampu menanjak ke P4 saat Ducati Panigale V4 R geberannya memakai ban Pirelli SCX, ketika kemudian red flag muncul akibat insiden yang melibatkan Michael van der Mark (ROKiT BMW Motorrad WorldSBK Team) dan Philipp Oettl (Team GoEleven). 

Saat start ulang, posisi grid diambil dari posisi terakhir pembalap saat red flag muncul. Dengan begitu, Bautista start dari posisi ke-4 saat awal balapan ulang. Yang krusial, ia ternyata mengganti bannya dari SCX ke SC0 untuk melibas 14 lap Race 2 yang diulang. 

Dari situ, Bautista mulai mampu bersaing untuk merebut finis podium. Berikutnya, ia bertarung untuk kemenangan setelah sebelumnya dua kali berduel ketat dengan rekan setimnya hingga dua kali. 

Usai mengurangi gap menjadi kurang dari satu detik, Bautista membuat satu kesalahan dengan melebar di Tikungan 1 sebelum kemudian memperkecil gap lagi. 

Bautista lantas membuat manuver melibas Rinaldi di Tikungan 10 untuk merebut P1 pada lap 13 (dari 14) untuk kemudian melesat memperbesar gap rekan setimnya itu. 

“Di Race 2, start dari posisi ke-10 tidaklah mudah. Apalagi di trek ini tidak mudah untuk menyalip. Dalam situasi normal, tidak banyak poin untuk menyalip pembalap lain. Tetapi dengan kondisi ini, dengan hanya area grip yang sempit, rasanya hampir tak mungkin overtake,” kata Bautista seperti dikutip worldsbk.com.

“Ketika red flag muncul, saya start ulang dari posisi keempat. Saat itu, saya melihat dan merasa racing line bakal menjadi sedikit lebih mudah.

“Saya harus memulai Race 2 dengan ban belakang yang lebih keras karena kami tidak memiliki lebih banyak ban lunak. Saya harus memilih antara hard dengan dua lap atau soft dengan delapan lap. Kami memakai ban keras dan mencoba beradaptasi.” 

Alvaro Bautista mengaku mencoba tenang pada lap-lap awal Race 2. Namun, ia melihat Rinaldi memiliki kecepatan sangat bagus dan itu dijadikan Bautista sebagai referensi untuk mendapatkan keuntungan dari Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon WorldSBK). 

“Saya mengejarnya. Tapi, di Tikungan 1 saya membuat kesalahan dan melebar. Saya kehilangan lebih dari satu detik, jadi saya kehilangan banyak jarak dengan Rinaldi. Saya tidak berpikir mampu mengejarnya,” kata Bautista.

“Tetapi di lap terakhir saya melihat dia menurun drastis. Saya mencoba untuk menjaga kecepatan dan ketika mampu melibasnya, saya mampu jauh lebih cepat untuk menjaga gap dengan lawan hingga finis.” 

Rinaldi akhirnya harus puas finis P4 pada Race 2 ulangan usai Razgatlioglu dan Xavi Vierge (Team HRC) melewatinya. 

Source: worldsbk.com

RELATED STORIES

Update Klasemen WSBK 2023: Alvaro Bautista Perlebar Keunggulan

Update Klasemen WSBK 2023: Alvaro Bautista Perlebar Keunggulan

Berikut klasemen WSBK 2023 yang bakal terus diperbarui pada setiap akhir putaran.

Hasil Superpole Race WSBK Indonesia 2023: Diwarnai Red Flag, Toprak Rebut Kemenangan

Hasil Superpole Race WSBK Indonesia 2023: Diwarnai Red Flag, Toprak Rebut Kemenangan

Toprak Razgatlioglu sukses memenangi Superpole Race WSBK Indonesia 2023, sementara Alvaro Bautista crash.

Hasil Race 2 WSBK Indonesia 2023: Alvaro Bautista Menang Lagi

Minggu (5/3/2023), Alvaro Bautista sukses memenangi Race 2 WSBK Indonesia 2023 setelah menyalip Michael Ruben Rinaldi di dua lap terakhir.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 24 Dec, 03:41

Pelatih Liverpool, Arne Slot. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Beda Pendapat Arne Slot dan Thomas Frank soal Cedera Alexander Isak

Beda pendapat Arne Slot dan Thomas Frank mengenai cedera Alexander Isak.

Pradipta Indra Kumara | 24 Dec, 03:41

Neymar menjadi pencetak gol terbanyak timnas Brasil setelah melampaui pemenang Piala Dunia tiga kali Pele. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Jalani Operasi, Peluang Neymar Membela Brasil di Piala Dunia 2026 Menipis

Neymar mengalami cedera, kesempatannya membela Brasil di Piala Dunia 2026 menipis.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 23:26

rian/rahmat

Badminton

Cicipi Gelar Perdana, Rian/Rahmat Ungkap Ambisi untuk 2026

Ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat berhasil menjadi juara di Astana International Challenge 2025, pekan lalu.

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 23:11

Selebrasi berbahaya Patson Daka di Piala Afrika 2025 hampir berujung bencana. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Sebuah Selebrasi di Piala Afrika 2025 Hampir Berujung Bencana

Selebrasi Patson Daka dalam pertandingan Piala Afrika 2025 hampir berujung bencana.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 22:53

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin debut di Japan Open 2024

Badminton

PBSI Ungkap Daniel Marthin dan Ester Nurumi Sudah Pulih dari Cedera

Daniel Marthin dan Ester Nurumu Tri Wardoyo bisa comeback awal 2026, tapi PBSI enggan buru-buru.

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 20:50

proliga

Other Sports

Pertama Kali, Proliga 2026 Bakal Adopsi Sistem Best of Three di Grand Final

Proliga 2026 akan berlangsung 8 Januari hingga April tahun depan, tetap berjalan selama Ramadan.

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 19:00

Hasil Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Gol Telat PSIM Batalkan Kemenangan Perdana Persijap sejak September

Persijap Jepara harus puas bermain imbang 1-1 kontra PSIM Yogyakarta di pekan ke-15 Super League 2025-2026, Selasa (23/12/2025).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 15:22

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Dec, 14:29

Piala AFF Futsal U-16 2025 atau ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025 di Thailand pada Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Piala AFF Futsal U-16 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 23 Dec, 14:23

Load More Articles