Wonderkid: Sandro Tonali, Diabaikan AC Milan Dikejar Inter Milan

Xaveria Yunita

Editor:

  • Inter Milan makin agresif mendekati gelandang belia Brescia, Sandro Tonali.
  • Pesepak bola 20 tahun memberi keuntungan besar bagi tim yang merekrutnya.
  • Pemain yang menolak disebut sebagai titisan Andrea Pirlo itu mampu berkontribusi dalam fase menyerang maupun bertahan. 

SKOR.id – Inter Milan tak menyerah untuk mendapatkan tanda tangan Sandro Tonali meski mereka tahu hati gelandang muda tersebut untuk AC Milan. 

Tawaran 30 juta euro (sekitar Rp482 miliar) plus bonus 5 juta euro dilayangkan. Masih ada selisih 15 juta euro dari permintaan Presiden Brescia, Massimo Cellino. Ketika terbentur krisis finansial, mungkin ia akan melunak sebab sulit mencari dana dalam jumlah besar seusai pandemi Covid-19.

Nilai tersebut pantas disematkan untuk pemain kelahiran 8 Mei 2000 itu. Usia Tonali memang masih muda tapi kemampuannya membuat banyak pelatih terpukau.

 

Sebagai informasi, selain I Nerazzurri, ada Juventus, AS Roma, Napoli dan Fiorentina yang berminat kepadanya.

Bola kini ada di tangan centrocampista jebolan akademi Brescia tersebut. Cellino bersedia membuka pintu keluar kalau Tonali sendiri yang meminta. Sang nenek, Gina, mendukung cucunya untuk menerima pinangan Inter karena dia adalah penggemar I Nerazzurri. 

Seandainya Inter berhasil mendapatkan pesepak bola 20 tahun tersebut, mungkin ada Milan yang menyesal. Pasalnya, ketika masih anak-anak, Tonali pernah ikut seleksi masuk ke akademi I Rossoneri.

“Setiap dua atau tiga bulan, lima atau enam anak-anak diundang ke Vismara, tempat latihan tim junior Milan. Saya tidak bisa bilang kalau mereka menolak saya, tapi mereka tidak mempertimbangkan saya. Mungkin karena saya sangat kecil,” ujarnya kepada Sportweek.

Sejak kecil, Tonali tergila-gila dengan sepak bola. “Saat kecil, saya menulis surat kepada Santa Lucia, meminta agar bisa menjadi pesepak bola atau orang suci. Lalu saya mengerti bahwa menuju kesucian, saya harus bekerja sangat keras…,” ia mengungkapkan.

Putra ketiga pasangan Giandomenico dan Mariarosa itu memulai dari klub anak-anak Piacenza lalu beralih ke Brescia. Di sana, Tonali dididik bisa menggunakan kedua kakinya dengan seimbang, menguasai permainan bola mati dan ketika berlari tak kehilangan presisi.

Suplai operan jitu menguntungkan rekan-rekannya sekaligus mengembangkan permainan tim. Punya visi permainan bagus, ia suka mencari celah-celah kosong, membuka lorong agar beberapa koleganya dapat menyerbu ke pertahanan lawan.

Bukan Pirlo

Tonali disebut mirip dengan sutradara permainan tim nasional Italia, Andrea Pirlo. Pemuda tersebut berkali-kali mengisyaratkan tidak terlalu suka dibandingkan dengan mantan gelandang Juventus dan AC Milan itu.

“Terlalu berlebihan. Kami tidak mirip, tapi ia mengatakan bahwa saya lebih komplet darinya. Ketika dua teman menunjukkan Instagram live ketika Pirlo mengatakan itu, saya terpaku. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih,” katanya.

Tonali menikmati dua peran sebagai playmaker atau gelandang dalam yang bergerak melebar. Ia paling senang menghadapi lawan yang menerapkan skema 4-4-2 karena geraknya lebih terbuka.

Pesepak bola berpostur 181 cm itu bisa berfungsi untuk fase defensif maupun ofensif. Ketika Brescia bertahan, ia memimpin dari baris kedua untuk balik menekan.

Tonali memosisikan diri sebagai bek sentral ketiga sehingga benteng diisi lima pemain untuk menangkal lawan yang menyerbu dengan banyak pemain.

Ia dapat membaca arah pergerakan bola sehingga cepat mengantisipasi dan memulai serangan balik. Musim ini, Sandro Tonali membela Le Rondinelle dalam 25 laga. Gelandang tersebut mengoper 966 kali, memberi 23 cross, 5 assist dan menciptakan 50 peluang.

Pemilik kostum nomor empat Brescia itu melepaskan 5 tembakan ke gawang, 1 gol dari luar kotak penalti dan 25 intersep.

Pengorbanan Keluarga

Keluarga besar Tonali sangat bangga ada salah satu dari anggotanya yang menjadi pesepak bola ternama. Mereka menjadi support system utama bagi Sandrino.

Rombongan keluarga besar Tonali kerap memberi dukungan secara langsung saat playmaker itu tampil di stadion yang tidak jauh dari kota Sant’Angelo Lodigiano.

Bahkan sebagian dari mereka berangkat ke Genk, Belgia, untuk menyaksikan putra kebanggaan membela Gli Azzurri untuk pertama kali. Dalam rombongan itu juga ada keponakan Tonali yang berusia 21 bulan.

Sang nenek, Biagia, hampir tidak pernah absen ketika cucunya bermain di partai-partai penting dengan Brescia maupun timnas Italia.

“Nenek Biagia sangat sayang kepada Sandro, mereka punya hubungan istimewa dan amat dekat. Sandro selalu mencarinya,” Mariarosa mengisahkan.

“Kami bahkan pergi ke San Siro untuk pertandingan lawan Portugal meski tahu dia tidak dimainkan. Rasanya aneh karena saya spontan mencarinya di antara murid-murid sekolah sepak bola yang ada di tribune. Rasanya baru kemarin Sandro jadi bagian dari mereka.”

Sandro Tonali berhasil memenuhi harapan sang kakek yang tergila-gila kepada sepak bola. Orang tuanya yang berasal dari kelas pekerja terus mendukung termasuk menyisihkan uang dan waktu untuk menemani si bungsu ke mana saja ia bertanding.

“Saya dan suami sangat senang mengikutinya, kami berdua hanya pekerja biasa tapi kami telah menemaninya ke mana saja,” Mary menjelaskan.

“Pencapaiannya sangat cepat, seperti sebuah bom bagi kami. Kami sering berkomunikasi, tapi tidak pernah bicara soal bursa transfer, tim besar, hanya Sandro, fakta yang bisa membuatnya dalam kondisi baik dan melakukan yang terbaik di Bresica dan timnas.”

Profil singkat Sandro Tonali

Nama lengkap: Sandro Tonali
Lahir: Lodi, Italia, 8 Mei 2000
Posisi: Gelandang
Karier:
Brescia (2017-...)

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

Source: Sky ItaliaCorriere dello SportCalcionews24Gianlucadimarzio

RELATED STORIES

AC Milan Rela Lakukan Pemborosan demi Dua Pemain Ini

AC Milan Rela Lakukan Pemborosan demi Dua Pemain Ini

Klub asal Italia, AC Milan, dikabarkan telah menyiapkan dana sebesar 100 juta euro (sekitar Rp1,6 trilun) untuk memboyong dua pemain musim panas nanti.

Barcelona Hanya Perlu Tambah 300 Miliar untuk Resmikan Lautaro Martinez

Barcelona Hanya Perlu Tambah 300 Miliar untuk Resmikan Lautaro Martinez

Barcelona belum juga menaikkan tawarannya dari angka 90 juta euro plus Junior Firpo untuk bisa meminang Lautaro Martinez.

Prediksi Liga Italia: Inter Milan vs Brescia

Prediksi Liga Italia: Inter Milan vs Brescia

Inter Milan wajib memenangi laga krusial kontra Brescia, di Giuseppe Meazza, Kamis (2/7/2020), untuk tetap berada di pacuan gelar Liga Italia.

Hernanes: Inter Milan Batu Loncatan Terbaik bagi Pemain Muda

Hernanes: Inter Milan Batu Loncatan Terbaik bagi Pemain Muda

Mantan pemain Inter Milan, Hernanes, mengklaim jika Nerazzurri bisa menjadi batu loncatan yang baik untuk pemain muda.

Inter Milan vs Brescia: Laga Penting Bagi Sandro Tonali

Inter Milan vs Brescia: Laga Penting Bagi Sandro Tonali

Inter Milan menatap laga versus Brescia, Kamis (2/7/2020) dini hari WIB, dengan membidik tiga angka.

Hasil Liga Italia: Inter Bantai Brescia 6-0

Hasil Liga Italia: Inter Bantai Brescia 6-0

Inter Milan pesta gol dan mengirim sinyal kuat bagi para rival di jalur juara Liga Italia.

Inter Milan Belum Bahas Transfer Sandro Tonali

Inter Milan Belum Bahas Transfer Sandro Tonali

Inter Milan tak menutupi ketertarikan pada Sandro Tonali. Hanya saja, belum ada negosiasi dengan Brescia selaku pemilik gelandang muda itu.

Pelatih AC Milan: Kami Kurang Tajam di Depan Gawang

Pelatih AC Milan: Kami Kurang Tajam di Depan Gawang

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, merasa anak asuhnya tidak cukup tajam ketika mendapatkan peluang di depan gawang.

Sandro Tonali Bukan Gelandang Muda Terbaik Dunia, Ini Buktinya

Sandro Tonali Bukan Gelandang Muda Terbaik Dunia, Ini Buktinya

Pemain Brescia, Sandro Tonali, belum pantas disebut sebagai gelandang muda terbaik dunia saat ini, masih ada yang lebih di Man City.

Wonderkid: Mohamed Ihattaren, Bibit Baru Generasi Emas Belanda

Wonderkid: Mohamed Ihattaren, Bibit Baru Generasi Emas Belanda

Gelandang PSV, Mohamed Ihattaren tampil luar biasa di musim perdana di Liga Belanda.

Klub-klub Eropa Penghasil Wonderkid, antara Bisnis dan Prestasi

Borussia Dortmund, Ajax, AS Monaco, dan Benfica merupakan contoh klub penghasil uang yang seret prestasi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles