Wonderkid: Florian Wirtz, Si Pemecah Rekor Liga Jerman Penerus Kai Havertz

Dewi

Editor:

  • Florian Wirtz dibeli Bayer Leverkusen dari Koln pada Januari 2020. 
  • Pemain 17 tahun ini membuat debut di laga kontra Werder Bremen, pertandingan perdana Leverkusen usai jeda karena pandemi virus corona. 
  • Wirtz juga tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak gol di Liga Jerman.

SKOR.id - Puja-puji ditujukan kepada Florian Wirtz saat timnya, Bayer Leverkusen, menelan kekalahan 2-4 dari Bayern Munchen dalam lanjutan Liga Jerman, Sabtu (6/6/2020).

Bukan tanpa alasan mengapa Wirtz menjadi sorotan padahal timnya kalah cukup telak dari raksasa Bavaria tersebut, yang kemudian muncul sebagai juara liga untuk kedelapan kali secara beruntun.

Satu menit menjelang laga bubar di BayArema, Wirzt melepaskan tembakan melengkung untuk meneruskan umpan Paulinho, setelah sukses mengelabui Lucas Hernandez.

Kiper senior Jerman, Manuel Neuer, bahkan tak bisa berbuat banyak untuk mencegah bola masuk ke gawangnya.

Ya, saat itu Wirtz memang cuma berhasil mencetak gol konsolasi atau hiburan buat tuan rumah, yang harus tetap menelan kekalahan. Tapi baginya dan sepak bola Jerman, itu adalah gol bersejarah.

 

Wirtz resmi menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Jerman di usia 17 tahun 34 hari. Rekor ini sebelumnya dipegang Nuri Sahin pada 2005, yang membukukan sebuah gol di usia 17 tahun 82 hari di laga Borussia Dortmund kontra Nurnberg.

Setelah mencetak rekor, Wirtz pun banjir pujian, yang salah satunya datang dari Meikel Schonweitz.

"Ia pesepak bola yang sangat bagus, seorang gelandang kreatif yang dapat mengantisipasi situasi. Berkat orientasi dan kecerdasannya ia bisa bereaksi lebih cepat. Ia harapan besar kami," kata pria yang menjabat ketua pelatih muda Federasi Sepak Bola Jerman.

Wirtz lahir di Pulheim, kawasan di Rhineland pada 2003. Saat usianya baru tujuh tahun, ia bergabung dengan akademi klub lokal, FC Koln.

Selama sedekade ia bertahan di Koln, bahkan jadi kapten tim junior dan tampil untuk tim nasional Jerman di berbagai jenjang usia.

Ia sebenarnya memulai musim 2019-2020 bersama Koln U-17 dan mengemas delapan gol dalam sepuluh pertandingan. Sang gelandang serang muda ini pun langsung mencuri perhatian, tak hanya sepak bola Jerman, tapi juga dunia.

Namun saat kontraknya akan kedaluwarsa, Bayer Leverkusen bergerak cepat mengamankan servis Wirtz pada bursa transfer Januari 2020, saat usianya masih 16 tahun.

Kepindahan tersebut sempat menimbulkan kontroversi, tapi Rudi Voller selaku Direktur Leverkusen menegaskan Wirtz meninggalkan klub masa kecilnya tanpa keraguan apa pun.

"Sang pemain ada di bursa transfer dan ingin pergi. Akan sangat lalai jika tidak memasuki negosiasi untuknya," tegas Voller.

Pelatih Peter Bosz kemudian memberinya debut di pertandingan perdana setelah Liga Jerman dihentikan karena pandemi virus corona. Ia masuk dalam line-up pemain dan ditempatkan di posisi sayap kanan dalam kemenangan 4-1 kontra Werder Bremen, 18 Mei silam.

Melalui laga ini, Wirtz menjadi debutan termuda leverkusen dan pemain paling muda ketiga di Budesliga, di usia 17 tahun dan 16 hari.

"Ia bermain dengan baik sejak awal hingga akhir, mempertahankan bola dengan baik dan juga mendorong ke depan dengan baik pula. Ia tidak gugup," puji Bosz kepada Wirtz, yang tampil selama satu jam di pertandingan perdananya.

The Next Kai Havertz

Karier Florian Wirtz di Liga Jerman memang baru seumur jagung, namun banyak yang meyakini ia memiliki masa depan cerah.

Bukan tak mungkin, Wirtz bakal menjadi langganan yang mengisi starting XI Bosz mulai musim 2020-2021.

Penampilan pertama Wirtz melawan Werder Bremen menjadikannya pemain termuda yang melakoni debut untuk Leverkusen, mengalahkan rekor Kai Havertz tiga tahun sebelumnya.

Ketika Havertz harus absen di laga melawan Bayern Munchen karena cedera, laga ini justru memberi kesempatan kepada Wirtz untuk mencuri panggung.

Di sinilah nama pemain kelahiran 3 Mei 2003 makin ramai diperbincangkan, karena ia memecah rekor sebagai pemain termuda yang bikin gol di Bundesliga.

Saat ini, Havertz sedang gencar dikaitkan dengan tim-tim elite Eropa seperti Chelsea, Real Madrid, Manchester United dan Bayern Munchen.

Tapi Leverkusen sepertinya tidak terlalu cemas jika pemain 21 tahun itu akhirnya meninggalkan BayArena. Masih ada Wirtz yang digadang bakal menjadi penerus Havertz bersama Leverkusen.

"Ia [Wirtz] memiliki banyak potensi dan jika ia tetap membumi, ia bisa menjadi Kai Havertz lainnya," kata Aleksander Dragovic, yang berada di skuad Leverkusen ketika Havertz membuat debutnya pada 2016 silam.

Sementara itu, Voller menambahkan, "Kami menunjukkan Florian keuntungan olahraga yang bisa ia raih dengan kami."

"Fakta di masa lalu bahwa kami memberikan banyak pemain muda seperti kai Havertz, Julian Brandt atau Benjamin Henrich kesempatan bermain di Liga Champions dari usia muda," Voller menambahkan.

Florian Wirtz memang belum bisa merasakan mewahnya persaingan Liga Champions musim depan, setelah Bayer Leverkusen finis kelima di Liga Jerman. Tapi, bukan berarti ia tak punya kesempatan untuk kembali mencuri atensi sepak bola dunia.

Profil singkat Florian Wirtz

Nama lengkap: Florian Richard Wirtz
Lahir: Jerman, 3 Mei 2003
Posisi: Gelandang serang
Karier: Bayer Leverkusen (2020-sekarang)

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Bayer Leverkusen Lainnya:

Meski Kalah, Pemain Bayer Leverkusen Ini Catatkan Rekor Baru di Liga Jerman

Bayer Leverkusen 2-4 Bayern Munchen: 5 Hal yang Bisa Diperlajari dari Laga Ini

 

Source: TransfermarktASBundesliga

RELATED STORIES

Werder Bremen Bertahan di Divisi 1 Liga Jerman

Werder Bremen Bertahan di Divisi 1 Liga Jerman

Werder Bremen tetap bertahan di Divisi 1 Liga Jerman setelah produktif mencetak gol tandang dalam laga play-off.

Wonderkid: Mohamed Ihattaren, Bibit Baru Generasi Emas Belanda

Wonderkid: Mohamed Ihattaren, Bibit Baru Generasi Emas Belanda

Gelandang PSV, Mohamed Ihattaren tampil luar biasa di musim perdana di Liga Belanda.

Klub-klub Eropa Penghasil Wonderkid, antara Bisnis dan Prestasi

Klub-klub Eropa Penghasil Wonderkid, antara Bisnis dan Prestasi

Borussia Dortmund, Ajax, AS Monaco, dan Benfica merupakan contoh klub penghasil uang yang seret prestasi.

Keita Endo Gabung Union Berlin, Ada 4 Pemain Jepang di Bundesliga

Keita Endo Gabung Union Berlin, Ada 4 Pemain Jepang di Bundesliga

Bergabung dengan Union Berlin, Keita Endo jadi pemain keemoat berdarah Jepang yang bermain di Liga Jerman musim depan.

Wonderkid: Myron Boadu, Pangeran Ghana di Timnas Belanda

Wonderkid: Myron Boadu, Pangeran Ghana di Timnas Belanda

Penyerang AZ Alkmaar, Myron Boadu, mungkin akan menjadi pangeran terpenting timnas Belanda pada masa depan.

Bundesliga Akan Lebih Dekat Dengan Penggemar Sepak Bola di Indonesia

Bundesliga Akan Lebih Dekat Dengan Penggemar Sepak Bola di Indonesia

Bundesliga International telah bekerja sama dengan Mola TV terkait hak siar pertandingan selama lima musim.

Prediksi Liga Jerman: Borussia Dortmund vs Borussia Monchengladbach

Prediksi Liga Jerman: Borussia Dortmund vs Borussia Monchengladbach

Borussia Dortmund akan andalkan pemain muda, sementara skuat Borussia Monchengladbach tak akan banyak berubah.

Hasil Liga Jerman: Serge Gnabry Hattrick, Bayern Munchen Pesta Gol ke Gawang Schalke

Hasil Liga Jerman: Serge Gnabry Hattrick, Bayern Munchen Pesta Gol ke Gawang Schalke

Bayern Munchen sukses membuka Liga Jerman dengan kemenangan fantastis 8-0 atas Schalke di Allianz Arena, Jumat (18/9/2020).

Hasil Liga Jerman: Bayern Munchen dan RB Leipzig Harus Rela Berbagi Poin

Berlangsung sengit, Bayern Munchen dan RB Leipzig harus rela berbagi poin usai pertandingan berakhir dengan skor 3-3.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Nov, 05:49

Pelatih Timnas U-23 Uzbekistan (Uzbekistan U-23), Timur Kapadze. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Dua Pesaing Timnas Indonesia untuk Dapatkan Timur Kapadze

Timur Kapadze mengungkapkan ada tiga negara yang saat ini sedang mendekatinya untuk menjadi pelatih.

Rais Adnan | 12 Nov, 05:37

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pesan Menyentuh Nova Arianto Usai Timnas U-17 Indonesia Tersingkir di Fase Grup Piala Dunia U-17 2025

Nova Arianto memberikan pesan khusus untuk para pemainnya di Timnas U-17 Indonesia.

Rais Adnan | 12 Nov, 04:56

FIFA Players Voice Panel serius berantas rasisme. (Foto: FIFA Players' Panel. Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Bola Internasional

Erick Thohir Apresiasi Komitmen FIFA Players Voice Panel Terus Perangi Rasisme di Sepak Bola

FIFA PVP, yang beranggotakan 16 mantan pesepak bola dunia, menggelar pertemuan perdana di Rabat, Maroko, Senin (10/11/2025).

Gangga Basudewa | 12 Nov, 03:43

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Drawing PMGC 2025, Alter Ego di Grup Ini

Alter Ego Ares sebagai satu-satunya wakil Indonesia berada d Grup Green.

Gangga Basudewa | 12 Nov, 02:23

Liga TopSkor

Pekan Kedua Liga TopSkor Sukoharjo, Dua Puncak Klasemen Dikuasai PFA

Liga TopSkor Sukoharjo 2026 menyelesaikan rangkaian pertandingan pekan kedua, Sabtu-Minggu (8-9/11/2025).

Sumargo Pangestu | 12 Nov, 01:07

jeva voli

Other Sports

Sukses di Surabaya, JEVA Spike Nation 2025 Lanjut Menggebrak Bandung

Kompetisi voli antarpelajar paling bergengsi di tanah air, JEVA Spike Nation, kini berlangsung di Bandung, 10-16 November 2025.

Teguh Kurniawan | 11 Nov, 23:53

luke xavier keet

Timnas Indonesia

Diberi Kesempatan Ikut TC, Luke Xavier Keet Siap Berikan yang Terbaik buat Timnas U-22 Indonesia

Winger berdarah Australia, Luke Xavier Keet, merupakan salah satu pemain diaspora baru di pemusatan latihan Timnas U-22 Indonesia.

Teguh Kurniawan | 11 Nov, 22:52

Sederet tugas berat menanti Thomas Tuchel yang menjadi pelatih asing ketiga di Timnas Inggris. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Bola Internasional

Trevoh Chalobah dan James Trafford Dipanggil ke Skuad Timnas Inggris

Keduanya dipanggil Thomas Tuchel untuk menggantikan Anthony Gordon dan Nick Pope

Gangga Basudewa | 11 Nov, 22:25

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Terpaksa Absen di Kumamoto Masters 2025, PBSI Targetkan Fajar/Fikri Juara di Australia

PBSI berharap ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri bisa segera mengakhiri rangkaian kesialan mereka.

Teguh Kurniawan | 11 Nov, 20:04

Load More Articles