Wimbledon 2024: Turnamen Lapangan Rumput Masih Jadi Batu Sandungan Iga Swiatek

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Iga Swiatek
Petenis putri asal Polandia, Iga Swiatek berhasil menjuarai Grand Slam Wimbledon 2025. (Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Turnamen tenis lapangan rumput, khususnya Wimbledon, masih menjadi tantangan yang belum mampu diatasi Iga Swiatek. Tunggal putri nomor satu dunia itu tersingkir lebih cepat dari Grand Slam tersebut. 

Setelah performa luar biasa dalam turnamen tanah liat, dengan puncaknya gelar French Open untuk tiga kali beruntun, awal Juni lalu, Swiatek tiba di Wimbledon sebagai salah satu favorit juara.

Namun, ia justru menjadi salah satu unggulan yang harus angkat kaki secara prematur dari Grand Slam ketiga dalam kalender musiman turnamen tenis dunia tersebut. Langkah Iga Swiatek terhenti di babak ketiga.

Secara mengejutkan petenis asal Polandia ini takluk dari tunggal putri ranking 35 dunia, Yulia Putintseva, di All England Tennis Club, Inggris, Sabtu (6/7/2024). Swiatek kalah tiga set melawan atlet Kazakhstan itu, 6-3, 1-6, 2-6.

Hasil tersebut memutus rangkaian kemenangan beruntunnya dalam 21 pertandingan. Ia mengakui terlalu banyak melakukan kesalahan versus Putintseva, terutama pada set kedua dan ketiga.

“Bagi saya, beralih dari jenis tenis (lapangan tanah liat) di mana saya merasa seperti memainkan performa terbaik dalam hidup saya ke permukaan lain di mana saya lebih kesulitan, itu tidak mudah,” kata Siwatek.

Faktanya, Wimbledon memang tidak ramah untuk Iga Swiatek. Selama tiga tahun berturut-turut turnamen ini seperti jadi batu sandungan setelah supremasinya di turnamen lapangan tanah liat.

Dan dengan kakalahan dari Yulia Putintseva, Wimbledon tetap menjadi satu-satunya Grand Slam di mana Swiatek belum pernah bisa melangkah lebih jauh dari babak perempat final.

Pada musim 2022, setelah menjuarai French Open, rekor 37 kemenangan beruntunnya terputus di putaran ketiga Wimbledon akibat kalah dari Alize Cornet. Tahun lalu, ia disingkirkan Elina Svitolina di delapan besar.

Iga Swiatek mengaku mengalami kelelahan fisik dan mental karena tidak memiliki banyak waktu istirahat. Ia mengatakan tangki energinya benar-benar menjadi kosong saat melawan Putintseva.

“Saya agak terkejut. Namun saya tahu kesalahan apa yang saya lakukan setelah Roland Garros (French Open). Saya tidak beristirahat dengan baik. Saya tidak akan melakukan kesalahan seperti ini lagi,” ujarnya.

Bermain di lapangan rumput terbukti masih menjadi tantangan yang sulit bagi Swiatek. Terbukti ia tampak jelas frustrasi saat Yulia Putintseva mampu mendikte permainan pada set kedua. 

Pemilik lima gelar Grand Slam itu benar-benar tidak mampu keluar dari tekanan dan menemukan solusi. Alhasil, dari 15 gim yang dimainkan selama set kedua dan ketiga, Iga Swiatek kehilangan 12 di antaranya.

“Saya merasa di lapangan rumput saya perlu lebih banyak energi untuk tetap bersabar serta menerima beberapa kesalahan. Secara mental, saya tidak tampil sebaik itu di turnamen ini,” tuturnya.

“Saya perlu pulih lebih baik usai musim lapangan tanah liat, baik secara fisik maupun mental. Saya benar-benar kembali bekerja, bukan untuk bermain tenis, tetapi hal-hal di luar lapangan. Saya seharusnya tidak melakukan itu.”

Selanjutnya Swiatek akan fokus menghadapi Olimpiade Paris 2024. Ia akan kembali tampil di permukaan lapangan favoritnya, tanah liat, di Roland Garros, dan berharap bisa meraih medali emas untuk Polandia.

“Saya kalah di babak ketiga (Wimbledon). Saya merasa saya sedikit kurang berprestasi. Namun ini tenis, Anda harus terus maju. Saya akan punya banyak peluang tahun ini untuk menunjukkan permainan saya.”

Rapor Iga Swiatek di Grand Slam Wimbledon:

2019: Babak Pertama – Iga Swiatek vs Viktorija Golubic – 2-6, 6-7 (3-7) 
2021: Babak 16 Besar – Iga Swiatek vs Ons Jabeur – 7-5, 1-6, 1-6
2022: Babak Ketiga – Iga Swiatek vs Alize Cornet – 4-6, 2-6
2023: Babak Perempat Final – Iga Swiatek vs Elina Svitolina – 5-7, 7-6 (7-5), 2-6
2024: Babak Ketiga – Iga Swiatek vs Yulia Putintseva – 6-3, 1-6, 2-6

Source: WTA

RELATED STORIES

Wimbledon 2024: Carlos Alcaraz Kembali Buktikan Diri sebagai Spesialis 5 Set

Wimbledon 2024: Carlos Alcaraz Kembali Buktikan Diri sebagai Spesialis 5 Set

Juara bertahan Wimbledon Carlos Alcaraz melaju ke 16 besar setelah memenangi pertarungan full set atas Frances Tiafoe.

Wimbledon 2024: Aldila Sutjiadi Amankan Tiket Babak Kedua Ganda Putri

Usai memenangi laga pertama ganda putri Wimbledon bersama Asia Muhammad, Aldila Sutjiadi bersiap tampil di sektor ganda campuran.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan Kelima Super League 2025-2026, Hanya Satu Pemain Lokal

Susunan tim terbaik atau Best XI yang disertai pelatihnya dari pekan kelima Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 12:47

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:36

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Derbi Jawa Timur Diwarnai Dua Penalti, Persela Dikalahkan Deltras FC di Kandang

Hasil dan jalannya laga Derbi Jawa Timur di pekan pertama Championship 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:33

Persiku Kudus.

Liga 2

Permalukan PSIS di Semarang, Pelatih Persiku Minta Pemainnya Tak Jemawa

Persiku Kudus berhasil menang telak di kandang PSIS Semarang pada laga perdana Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 15 Sep, 10:20

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Lomba Lari yang Peduli Lingkungan dan Anti Diskriminasi pada 2025 Garmin Run Indonesia

Bagian dari Garmin Run Asia Series, 2025 Garmin Run Indonesia diikuti 7000 pelari, peduli lingkungan dan anti diskriminasi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 09:37

motogp 2025

MotoGP

MotoGP 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen MotoGP 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:21

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:05

mees hilgers

National

Pelatih FC Twente Ingin Mainkan Mees Hilgers, tapi Terbentur Kebijakan Klub

Mees Hilgers gagal menemukan klub baru, dan jika ingin bermain harus memperpanjang kontrak lagi di FC Twente.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:57

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hanya Persija dan Borneo FC yang Belum Terkalahkan di Super League 2025-2026

Super League 2025-2026 sudah berjalan lima pekan, dan tersisa dua tim yang belum terkalahkan.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:20

Load More Articles