Weliansyah, Mengabdi Tanpa Henti untuk Semen Padang FC

Agustian Pratama

Editor:

  • Weliansyah merupakan salah satu legenda hidup Semen Padang FC, sebagai pemain dan pelatih. 
  • Sebagai pemain Weliansyah mempersembahkan gelar Galatama 1992 dan tampil di LCA 1993. 
  • Sebagai pelatih, Weliansyah banyak menangani tim usia muda Semen Padang FC dan asisten pelatih.  

SKOR.id - Weliansyah merupakan legenda hidup Semen Padang FC. Sebagian kariernya dihabiskan mengabdi untuk klub kelahiran 30 November 1980 ini. 

Ya, Weliansyah merupakan bagian Kabau Sirah, julukan Semen Padang Fc, sebagai pemain, pelatih, sekaligus karyawan perusahaan Semen Padang. 

Kepada Skor.id, pelatih kelahiran 19 Januari 1966 ini mengenang momen indahnya saat masih menjadi pemain SPFC, sejak junior saat tampil di Piala Soeratin 1985.

Baca Juga: Lima Derbi Sumatera Akan Jadi Kunci Sukses Semen Padang FC

Ketika itu, Weliansyah berkontribusi besar membawa Semen Padang FC U-19 menjadi juara Piala Soeratin U-19 1985.

Selepas itu Welainsyah bergabung dengan tim senior dan menjadi bagian dari sejarah klub saat menjadi juara Galatama 1992 dan tampil di Piala Champion Asia.

"Itu salah satu kenangan berkesan saya bersama Semen Padang FC," kata Weliansyah kepada Skor.id pada Kamis (9/4/2020).

Salah satu kenangan termanis Weliansyah, yang hingga kini tak terlupakan, adalah saat dirinya mencetak gol indah ke gawang Niac Mitra Surabaya pada musim 1989.

"Jadi saat itu, kiper lawan membuang bola sampai setengah lapangan. Saat bola belum jatuh ke rumput, saya tendang voli lurus dan menjadi gol," ucap Weliansyah.

"Semen Padang FC pada akhirnya menang dengan skor 4-1 dalam pertandingan tersebut," Weliansyah mengenang kontribusinya.

Meski berposisi sebagai gelandang bertahan dan juga bisa menjadi stopper, Weliansyah  memiliki naluri gol. Buktinya, setiap kompetisi ia selalu mencetak gol.

"Alhamdulillah kadang menyumbangkan tiga gol, empat gol setiap kompetisi. Saya juga dulu sering dipercaya menjadi eksekutor tendangan penalti," katanya.

Weliansyah terkenal sebagai pemain yang ganas menjegal lawan. Ia mengaku setiap pemain memiliki ciri khas masing-masing.

Weli, sapaannya mengatakan, hanya ingin menjadi gelandang bertahan yang kuat dan pekerja keras, meski secara teknik diakuinya tidak begitu luar biasa. 

"Kalau dulu striker asing, striker lokal, seperti Bambang Pamungkas, Kurniawan, Santiago dan pemain lama lainnya Elly Idris, Rocky Putiray, sudah tahu karakter saya," ucapnya.

Meski dianggap agak ganas, Weliansyah tidak pernah kurang ajar dan tidak pernah jahat dengan pemain lawan, karena prinsipnya hanya bekerja keras. 

"Sebagai seorang gelandang atau stopper, saya tidak suka dilewati pemain lawan. Kalau bola yang lewat, orangnya jangan," katanya.

"Kalau orangnya lewat bolanya yang jangan. Sebagai seorang destroyer, demi pertahanan tim saya terkadang harus melakukan foul," kata Weliansyah. 

Sukses sebagai pemain, Weliansyah juga membuktikan kemampuannya dalam membesut skuat SPFC, yakni sebagai pelatih pada 2002.

Ia pernah membawa Semen Padang FC U-15 ke delapan besar turnamen U-15 tahun 2002,  dan membawa Semen Padang FC U-21 menjadi runner-up pada 2010-2011.

Pada 2013 ia membawa Semen Padang FC U-16 menjadi runner-up Piala AFF U-16 di Myanmar. "Kami hanya kalah adu penalti melawan Myanmar," ucapnya.

Weliansyah menjadi  asisten pelatih Semen Padang FC pada 2005-2007, 2010, 2016, 2018 dan 2020. Pada 2019 Weliansyah sebentar menjadi pelatih kepala.

"Untuk ilmu dan pengalaman menjadi pelatih, saya banyak juga belajar dari pak haji Suhatman Imam, Jenni Wardin, dan juga Sutan Harhara," ujarnya.

Suhatman Imam merupakan legenda Sumatera Barat yang pernah ikut pra Olimpiade dan dinilainya penuh kharisma dan berkarakter keras.  

"Kalau Jenni Wardin, beliau karakternya lebih kebapakan dan kekeluargaan. Kalau Sutan Harhara ilmu sepak bolanya saya akui," Weliansyah menuturkan.

Terakhir, ia berpesan kepada para pemain sepak bola saat ini agar menjadi pesepak bola yang bertanggung jawab, punya rasa memiliki yang kuat terhadap tim.

Baca Juga: Liga 2 2020: Semen Padang Siap Lunasi Utang Sebelum Kompetisi Jalan

"Pemain sekarang memang sedikit beda dengan yang dulu. Kalau dulu yang dipikirkan bagaimana bisa masuk menjadi starter dan tidak mau jadi cadangan," ia berpesan.

"Soal duit itu nomor dua. Saya berpesan agar pemain sepak bola saat ini, lebih disiplin dan bertanggung jawab," Weliansyah memungkasi.

 

RELATED STORIES

Ramdani Lestaluhu: Sudah Waktunya Saya Membantu Jakarta Perang Melawan Covid-19

Ramdani Lestaluhu: Sudah Waktunya Saya Membantu Jakarta Perang Melawan Covid-19

Gelandang Persija, Ramdani Lestaluhu, ikut membantu memerangi virus corona dengan melelang jersey juara Piala Presiden 2018.

Kenangan Legenda Semen Padang Zulkarnain Zakaria, Tahan Tendangan Bima Sakti

Kenangan Legenda Semen Padang Zulkarnain Zakaria, Tahan Tendangan Bima Sakti

Zulkarnain Zakaria salah satu pemain legendaris Semen Padang memiliki kenangan yang tidak dilupakan dengan Bima Sakti.

Pemain Semen Padang FC Menakar Kekuatan Derbi Sumatra

Pemain Semen Padang FC Menakar Kekuatan Derbi Sumatra

Pemain Semen Padang menyadari derbi Sumatra musim ini akan berlangsung lebih berat daripada musim-musim yang lalu.

Aulia Hidayat Mulai Kangen Suasana Buka Bersama Selepas Latihan Tim

Aulia Hidayat Mulai Kangen Suasana Buka Bersama Selepas Latihan Tim

Gelandang Semen Padang FC mulai jenuh berada di rumah dan pada puasa Ramadan ini kangen situasi berbuka bersama.

Tak Punya Anchor, Semen Padang FC Bermasalah di Lini Tengah

Tak Punya Anchor, Semen Padang FC Bermasalah di Lini Tengah

Tim Liga 2 2020 Semen Padang FC musim ini, tidak memiliki anchor yang bagus sehingga performa laga perdana tidak memuaskan.

Performa Tim Dikritik Suporter, Pelatih Semen Padang FC Maklum

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, memaklumi dan menghormati penilaian dan kritikan kelompok suporter.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Arema FC, Dendi Santoso.

National

Kolaborasi Dendi Santoso dan Dalmiansyah Matutu untuk Dreams Football Pitch

Lapangan hasil kerja sama eks-Arema FC, Dreams Football Pitch, resmi dibuka di Kabupaten Malang pada Kamis (18/12/2025).

Estu Santoso | 19 Dec, 03:04

Prime Kumite Championship, ajang bela diri profesional karate di Indonesia yang melebarkan cabang olahraga bela dirinya untuk penyelenggaraan edisi ketiga pada 2026. (Logo: Instagram Prime Kumite Championship/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Prime Kumite Championship 3 Resmi Diumumkan, Terbuka untuk Penantang Aziz Calim

Prime Kumite Championship 3 berlangsung pada 1 Februari 2026 di Jakarta dengan berbagai pembaharuan.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 02:49

Bologna FC akan tampil perdana di Piala Super Italia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

Tantang Inter Milan, Jadi Laga Perdana Bologna di Piala Super Italia

Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, waspadai Inter Milan di laga Piala Super Italia.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 02:39

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Load More Articles