- Ketua Bike To Work Indonesia, Fahmi Saimima, melihat bahwa geliat pencinta sepeda meningkat pada saat pandemi melanda Indonesia.
- Sepeda menjadi alat transportasi paling relevan ketika pandemi Covid-19 terjadi dalam dua tahun terakhir.
- Pesepeda Alumni Pandemi adalah istilah untuk menyebut munculnya komunitas sepeda pasca-Covid-19.
SKOR.id - Komunitas sepeda di Indonesia meningkat cukup signifikan saat pandemi Covid-19 melanda dua tahun terakhir.
Ketua Bike To Work Indonesia, Fahmi Saimima, menyebut bahwa kampanye bersepeda sebenarnya telah lama digalakkan sebelum pandemi melanda dunia.
Namun, peningkatan jumlah pesepeda di Indonesia justru meningkat pesat ketika pandemi memaksa semua orang untuk menjaga jarak sosial satu sama lain.
"Fenomena ketika pandemi alat yang paling relevan untuk olahraga tanpa ngajak rame-rame itu sepeda. Makanya booming," kata Fahmi dalam DISKORD edisi terbaru.
Popularitas sepeda yang meningkat pesat selama pandemi ini pun memunculkan istilah "Pesepeda Alumni Pandemi".
"Setelah pandemi happening-nya sudah lewat, di sinilah banyak 'Pesepeda Alumni Pandemi'," kata Fahmi menjelaskan.
"Ada genre anak road bike, anak brompton. Mereka yang mengidentitaskan diri sesuai merek sepeda," lanjutnya.
Simak obrolan selengkapnya dalam Podcast Diskord di bawah ini:
Baca Juga Berita Sepeda Lainnya:
Deltalube Luncurkan Oli Khusus untuk Gearbox Sepeda Motor Matic
Tekiro Ambil Bagian dalam Program Konversi Sepeda Motor Listrik Nasional di Senayan
