Wawancara Eksklusif - Menpora RI Zainudin Amali (Part 1): Manfaatkan Piala Dunia U-20 2021 untuk Sport Tourism

Rais Adnan

Editor:

  • Menpora RI, Zainudin Amali, mengungkapkan progres maupun kendala yang dihadapi dalam persiapan Piala Dunia U-20 2021.
  • Menpora menuturkan, masa persiapan menyesuaikan dengan kondisi di tengah pandemi Covid-19.
  • Menpora juga menginginkan kota-kota yang menjadi tempat penyelenggaraan bisa memanfaatkan Piala Dunia U-20 untuk meningkatkan sport tourism mereka.

SKOR.id - Indonesia telah ditetapkan FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Rencananya, ajang tersebut akan digelar pada 20 Mei-12 Juni 2021.

Untuk menjadi sukses sebagai penyelenggara maupun secara prestasi tentunya tak mudah bagi Indonesia. Hal itu pun disadari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali.

Maka itu, persiapan serius dilakukan dari segi pembenahan infrastruktur yang sesuai dengan standar FIFA.

Selain itu, timnas U-19 Indonesia juga dipersiapkan secara matang dengan latihan di luar negeri. Skuad yang dilatih Shin Tae-yong itu sudah menyelesaikan pemusatan latihan di Kroasia, beberapa waktu lalu.

Terdekat, kabarnya mereka akan terbang ke Spanyol untuk melakukan pemusatan latihan kembali.

Kepada Skor.id, Menpora RI, Zainudin Amali, pun mengungkapkan progres apa saja yang sudah dicapai maupun kendala yang dihadapi dalam mempersiapkan Piala Dunia U-20 2021.

Berikut petikan wawancara dengan lelaki berusia 58 tahun itu: 

1. Sejauh mana persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20?

Sudah ada Keppres (Keputusan Presiden)-nya ya, itu sudah ada pembagian tugas. Menpora kebagian menjadi penyelenggara, kemudian Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) kebagian tugas infrastruktur, dan Ketum PSSI untuk prestasi timnas. Jadi itu pembagiannya dari Keppres jelas.

Kemudian kalau Inpres (Instruksi Presiden) itu termasuk bagian tugas dari Kementerian dan Lembaga harus terbuka, Menteri apa harus apa dan apa, dan sebaliknya. Kalau persiapan sih jalan saja ya, karena yang menjadi bagian kita jalankan masing-masing.

Minggu lalu Menteri PUPR ada penandatanganan untuk renovasi stadion di beberapa tempat. Kebetulan acara utamanya di sini, dan saya menyaksikan. Menurut saya sih jalan ya, itu kan yang paling utama untuk persiapan-persiapan yang dikoordinasikan oleh Kementerian PUPR tentang fasilitas-fasilitas yang ada.

Kemudian tim nasional juga sama PSSI juga sudah melakukan tugasnya, terakhir TC (training center) di Kroasia, uji tanding dan lain sebagainya.

Dan untuk khusus kami penyelenggara, INAFOC, kan begini, Piala Dunia ini adalah propertinya FIFA. Oke kita sebagai negara tuan rumah iya, menyiapkan saja tempatnya kemudian segala sesuatunya diatur oleh FIFA. Kami penyelenggara, federasi dan juga PSSI, tentu itu merupakan sebagai perpanjangan tangan.

Berbeda dengan halnya kalau ada orang membandingkan dengan Asian Games. Asian Games itu kan pertama itu multievent dan kemudian IOC menyerahkan sebagian besar kecuali mungkin asistensi teknik itu ditangani oleh Federasi Internasional.

Kalau ini (Piala Dunia U-20) memang dipandu dari sana (FIFA). Jadi kita memang melaksanakan apa yang telah diberi FIFA arahan.

Jadi kalau ditanya bagaimana mengenai persiapan, ya kita jalan saja, kita jalan terus, kita komunikasi terus dengan FIFA. Karena ini propertinya mereka ya, kita sebagai pelaksana ya sudah apa yang arahan FIFA, itu yang kita lakukan.

2. Apakah struktur INAFOC sudah ada atau lengkap?

Yang baru ada kan ketuanya, itu pun kami harus komunikasikan. Seperti saya sampaikan tadi, ini propertinya FIFA, jadi berbeda dengan multievent yang Asian Games sehingga kita semua segala sesuatunya dikoordinasikan, komunikasikan, bahkan harus konsultasi.

Apa yang harus kami lakukan kami harus konsultasi dulu. Saya kira itu satu hal yang wajar saja. Kami memahami bahwa FIFA juga tidak mau sembarangan, mereka sangat ketat di rule (aturan)-nya.

Kita sebagai tuan rumah harus paham dan itu merupakan konsekuensi. Konsekuensi-konsekuensi itu kita sudah harus tahu ketika kita ikut bidding sebagai tuan rumah. Beda sebenarnya dengan PON, otoritas itu ada di kita, kalau ini tidak.

3. Sejauh ini kendala yang dihadapi seperti apa?

Sementara ini tidak ada kendala. Kami belum ada kendala yang berarti. PUPR menyatakan kesiapan dan kesanggupan mengenai renovasi mereka jalan. Kita berharap mudah-mudahan tidak ada gangguan cuaca, karena ada hal-hal yang sangat terpengaruh misalnya renovasi sampai penanaman rumput itu kan tidak bisa kayak orang masang karpet. Itu ada acara waktu dari mulai dikupas, kemudian sampai penanaman dan pemeliharaan. Saya berharap secara teknis itu tidak ada masalah.

Jadi sampai hari ini sih enggak ada kendala yang berarti. Cuma ini kan berbeda yang U-20 gegap gempitanya dengan senior. Senior kan sudah luar biasa. Kayak Qatar 2022 pun kita belum terlalu kan (gegap gempitanya), padahal itu senior.

Memang situasi pandemi sekarang ini juga membuat kita harus menyesuaikan, meng-adjust tentang pelaksanaan kegiatan dengan kondisi. Mungkin kalau situasinya normal akan lain. Jadi kalau ditanya kendala, menurut saya sih tidak ada dan kami berterima kasih disupervisi dari FIFA jalan terus. Hampir setiap hari kami komunikasikan INAFOC dan PSSI.

4. Sejauh mana dampak tuan rumah Piala Dunia U-20 terhadap sport tourism, sport science, dan sport industry kita?

Saya kira sangat berpengaruh ya, banyak negara-negara yang menjadi tuan rumah kegiatan olahraga baik itu sepak bola atau sifatnya event lain maupun multievent, setelah itu olahraganya berkembang.

Dari sisi sport tourism banyak orang yang akan tahu Indonesia, sehingga orang akan datang. Industri apalagi, pasti akan berkembang. Itu dampaknya.

5. Hal seperti apa yang akan dibangun terhadap 6 kota yang sudah dipilih PSSI dan Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan terkait tiga hal itu?

Saya sudah berbicara dengan Pemerintah Daerah, kami minta supaya mereka memanfaatkan betul event ini. Jangan sampai begitu event selesai kota-kota penyelenggara itu tidak mendapatkan manfaat apa-apa, dia hanya sekadar tempat pelaksanaan.

Kami juga minta supaya mereka untuk mempersiapkan diri selain menjadi kewajiban mereka sebagai hospitality, juga apa yang harus mereka tonjolkan supaya menarik orang untuk datang lagi. Apalagi ini kan usia-usia 19 atau di bawah 20 tahun, pasti dia datang tidak sendirian.

Kalau yang senior mungkin dia datang sendiri, ya paling sama pacarnya. Kalau ini dia bisa saja datang dengan keluarga, dengan orang tua, dan bahkan banyak yang menyertai mereka.

Pemerintah Daerah kota-kota tempat venue, baik itu venue utama maupun yang kebagian tempat latihan, itu mereka harus mempersiapkan diri untuk menarik sedemikian rupa supaya orang mau balik lagi, orang mau datang lagi, orang nyaman, aman, berada di kota itu. Itu yang saya minta dan kemudian kami dari INAFOC membantu.

Misalnya kalau ada kegiatan sosialisasi, kami pandu sosialisasinya seperti apa supaya tidak sembarangan. Dan apa yang harus disampaikan narasi-narasi yang disampaikan untuk masyarakat kami pandu dari Panitia Pusat dari INAFOC, walaupun nanti di daerah itu kan ada manajer venue, itu di bawah koordinasinya FIFA.

Tapi Pemerintah Daerah harus memanfaatkan betul untuk sport tourism itu. Jadi dia merasakan bahwa, oh iya, datang lagi deh ke Indonesia enak. Begitu dia datang mau nanya, mau nyari sesuatu dia susah, apalagi sampai ada orang datang kecopetan, itu pasti orang akan cerita kepada yang tidak datang. Oh sudah lah tidak usah datang lagi ke Indonesia, tidak aman, seram, dan sebagainya.

Ini yang harus kita tunjukkan, yang kita minta karena ini menjadi area kita, karena itu kan di luar teknis pertandingan. Kalau teknis pertandingan itu sebenarnya FIFA, kalau yang lain-lainnya itu ya kita.(Bersambung)

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Piala Dunia U-20 2021 Lainnya:

Berkaca pada Piala Dunia U-20, Menpora Berharap Venue PON 2024 Berstandar Internasional

Pasca-Piala Dunia U-20 2021, Markas Bali United Jadi Destinasi Wisata

RELATED STORIES

Tak Ingin Dicoret, Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Jaga Disiplin dan Mental

Tak Ingin Dicoret, Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Jaga Disiplin dan Mental

Dua pemain timnas U-19 Indonesia, Bagas Kaffa dan Irfan Jauhari, tidak ingin tercoret dari skuad.

Hasil Kongres AFF: ASEAN Club Championship Ditunda hingga 2022

Hasil Kongres AFF: ASEAN Club Championship Ditunda hingga 2022

AFF menggelar kongres tahunan ke-27 secara virtual, Selasa (24/11/2020).

Duka Presiden FIFA untuk Ricky Yacobi: Kata-kata Tak Cukup untuk Mengungkapkan Kesedihan Ini

Duka Presiden FIFA untuk Ricky Yacobi: Kata-kata Tak Cukup untuk Mengungkapkan Kesedihan Ini

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyampaikan rasa dukanya atas wafatnya salah satu legenda timnas Indonesia, Ricky Yacobi.

Sambut Piala Dunia U-20 2021, Renovasi Stadion Si Jalak Harupat Sudah 60 Persen

Sambut Piala Dunia U-20 2021, Renovasi Stadion Si Jalak Harupat Sudah 60 Persen

Stadion Si Jalak Harurap (SJH) di Kabupaten Bandung, terus berbenah jelang Piala Dunia U-20 2021.

Venue Piala Dunia U-20 Bisa Digunakan Klub Setempat Setelah Renovasi Selesai Sebagai Uji Coba

Venue Piala Dunia U-20 Bisa Digunakan Klub Setempat Setelah Renovasi Selesai Sebagai Uji Coba

Gatot S Dewa Broto mengungkapkan setelah renovasi selesai venue Piala Dunia U-20 bisa digunakan klub setempat sebagai uji coba.

PSSI Tinjau Kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya untuk Piala Dunia U-20 2021

PSSI Tinjau Kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya untuk Piala Dunia U-20 2021

PSSI meninjau kesiapan Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021.

Gubernur Sumsel Janjikan Perbaikan Venue Piala Dunia U-20 Beres Maret 2021

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menjanjikan pekerjaan venue Piala Dunia U-20 di tempatnya rampung Maret 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:34

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:33

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

Load More Articles