Wawancara Eksklusif Jacksen F. Tiago: Mental Tanding Timnas Indonesia Saat Ini Luar Biasa

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Pelatih Jacksen F. Tiago. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Pelatih Jacksen F. Tiago. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id - Direktur Teknik Persis Solo, Jacksen F. Tiago, memberikan pendapatnya tentang Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan di Indonesia. Dia pun memberikan prediksinya bakal sejauh mana langkah Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 kali ini.

Selain itu, eks pelatih Timnas Indonesia ini juga memberikan pendapat tentang skuad Garuda di bawah pelatih Shin Tae-yong yang banyak dihuni pemain naturalisasi.

Simak wawancara eksklusif Skor.id bersama dengan pelatih asal Brasil itu di bawah ini:

Pendapat Anda tentang Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia?

Ya, sebuah kesempatan emas di bawah kepemimpinan Bapak Erick (Thohir) untuk menunjukkan wajah sepak bola Indonesia seperti apa kepada dunia luar. Semoga pelaku sepak bola dalam keseharian itu bisa meramaikan event ini dengan sebaik mungkin. Sehingga para pendatang yang datang ke sini bisa membawa sebuah kesan yang menyentuh hati dari sepak bola Indonesia.

Melihat lawan Timnas U-17 Indonesia, bagaimana prediksi Anda?

Itu sangat berat, semua tim yang kuat. Kalau saya lihat, Ekuador dan Maroko yang akan menjadi saingan paling berat menurut saya dari Indonesia. Tapi persiapan Timnas U-17 cukup baik juga. Terus kita juga punya direktur teknik yang baru dari Jerman yang membantu coach Bima.

Harapan besar Indonesia bisa lolos fase grup tapi tidak akan mudah. Karena ya itu tadi saya sampaikan, Ekuador sebuah tim yang punya kekuatan luar biasa, saya tahu mereka dari Amerika Selatan sama dengan Brasil. Saya lihat timnya mereka cukup bagus. Maroko dari benua Afrika yang lagi berkembang sangat luar biasa di Piala Dunia terakhir. Itu menjadi tanda bahwa pembinaan di sana sangat berkembang juga.

Menurut Anda, siapa pemain yang berpotensi bisa berkembang pesat dari skuad Timnas U-17 Indonesia saat ini?

Karena saya mewakili Persis Solo, saya pasti menjagokan Arkhan Kaka. Saya rasa Arkhan Kaka punya potensi yang luar biasa. Di luar itu ada Welber Jardim, kapten tim Iqbal (Gwijangge) juga seorang pemain yang punya wibawa dan kepemimpinan yang cukup bagus. Harapan besar saya Arkhan Kaka bisa menjaga nama besar Persis Solo nanti.

Apakah Anda punya pesan untuk pemain muda yang biasanya cepat turun, ketika sebelumnya begitu cepat naik?

Jangan terlalu besar kepala kalau dapat pujian, dan jangan terlalu sedih kalau dapat kritikan. Karena ya siklus hidup seperti itu, naik turun, mereka harus mampu adaptasi dengan kedua fluktuasi itu. Dipuji hari ini, dikritik besok, karena dunia berkaitan dengan internet, netizen pasti banyak bersuara. Dan kadang netizen itu berbicara asal saja, jadi harus kuatkan mental untuk menghadapi masa di atas maupun masa di bawah. Karena kalau mereka mampu melakukan hal itu, apapun yang terjadi di luar lapangan tidak akan memengaruhi performa dari mereka.

Pendapat Anda soal banyaknya pemain naturalisasi dan perkembangan Timnas Indonesia saat ini?

Kalau saya melihat Timnas Indonesia, sebagai pelatih saya punya sebuah analisis. Pioner perubahan sepak bola Indonesia, menurut saya coach Indra Sjafri dengan generasi Evan Dimas, Hansamu Yama, Zulfiandi dan kawan-kawan. Setelah itu, datang coach Luis Milla yang mampu melakukan sebuah kurikulum Filanesia yang membantu sepak bola Indonesia.

Dan salah satu orang mulai mendapat hasil, menciptakan sebuah generasi untuk dua-tiga tahun ke depan coach Shin Tae-yong. Mungkin banyak orang fokus terhadap gelar juara, tapi kalau saya lihat proses yang sedang dijalani Indonesia sangat baik.

Semoga di bawah kepemimpinan Bapak Erick Thohir memberikan wewenang secara penuh kepada coach Shin Tae-yong yang sudah menunjukkan sangat luar biasa dalam melakukan adaptasi dan perubahan terhadap sepak bola Indonesia. Memiliki respek karakter, kita lihat Indonesia sekarang menghadapi siapapun punya mental tanding yang luar biasa, hal yang dulu jarang terjadi.

Soal naturalisasi, saya rasa itu adalah dampaknya dari globalisasi dan kalau kita bicara naturalisasi kita harus bicara juga soal internet, sehingga kita harus membuka diri untuk dunia luar juga.

Pasti ada selalu pro dan kontra, saya rasa langkah dari coach Shin Tae-yong itu sudah cukup baik. Saya yakin dia melakukan naturalisasi ini untuk pemain Indonesia punya sebuah masa transisi yang lebih bagus lagi ke tim senior.

RELATED STORIES

Lawan Panama, Iqbal Gwijangge Ingin Pemain Timnas U-17 Indonesia Perkuat Mental

Lawan Panama, Iqbal Gwijangge Ingin Pemain Timnas U-17 Indonesia Perkuat Mental

Iqbal Gwijangge juga mengakui para pemain Timnas U-17 Indonesia harus memperbaiki komunikasi di dalam lapangan.

Wawancara Eksklusif Fakhri Husaini: Tak Ada Alasan untuk Shin Tae-yong Tidak Berprestasi

Wawancara Eksklusif Fakhri Husaini: Tak Ada Alasan untuk Shin Tae-yong Tidak Berprestasi

Fakhri Husaini juga menuturkan pembinaan sepak bola usia muda Indonesia masih sebatas formalitas.

Piala Dunia U-17 2023: Bima Sakti Ungkap Alasan Tidak Mainkan Amar Brkic Lawan Ekuador

Bima Sakti bersyukur timnya bisa meraih hasil imbang 1-1 lawan Ekuador.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles