Visit Camp JAS: Bentuk Karakter Pemain Lewat Legenda Sepak Bola Indonesia

Nizar Galang

Editor:

Jakarta Academy Soccer.
Visit Camp Liga TopSkor ke Jakarta Academy Soccer bersama Aqua. (Wiryanto/Skor.id)

SKOR.id - Jakarta Academy Soccer (JAS) adalah salah satu sekolah sepak bola (SSB) yang banyak memakai jasa para pemain legenda sepak bola Indonesia.

Banyaknya rekrutan eks pesepak bola Tanah Air untuk melatih JAS ini agar bisa membangun karakter para pemainnya hingga mengantar mereka ke jenjang profesional.

Hal itu diungkapkan oleh pemilik JAS, Aly Mustopa dalam Visit Camp SSB Liga TopSkor bersama Aqua beberapa waktu lalu.

"Disini kami hadirkan beberapa pelatih legend sepak bola Indonesia. Beliau-beliau ini kan pernah mengalami proses dari nol hingga menjadi pemain bola itu seperti apa," ujar Aly Mustopa.

"Sepak bola itu tidak hanya teori, taktikal, atau fisik semata, tapi perlu membangun karakter pemain yang kuat," jelasnya.

"Berangkat dari situ, mantan-mantan legend sepak bola Indonesia ini ditugaskan untuk membentuk karakter bermain anak-anak juga," ia menambahkan.

Diketahui, beberapa mantan pesepak bola Indonesia yang kini melatih JAS yakni Pelatih Kepala Warsidi Ardi (eks Persija), Pelatih Sugeng Widodo (eks Arema Malang).

Lalu Pelatih Grassroots JAS Rizky Kurniawan (Eks Persikad Depok dan Persiter Ternate), hingga Pelatih Rudy Pangestu, (eks PSSI Garuda II).

Pelatih Kepala JAS, Warsidi Ardi mengatakan ada satu aspek yang selalu ditekankan kepada pemain dalam membangun karakter di dalam sepak bola yaitu terkait sportivitas.

"Di JAS ini selain para pemain harus memahami teori dalam sepak bola, mereka juga ditekankan dalam hal sportivitas," tutur Warsidi.

"Karena usia-usia dini hingga remaja ini emosionalnya masih terlalu tinggi. Kalau mereka sejak dini tidak ditekankan sportivitas takutnya dalam pertandingan bermain asal sepak lawan saja."

"Kami juga memberikan pengetahuan bahwa bermain kasar dalam sepak bola itu akan merugikan banyak pihak. Pemain akan cedera, merugikan tim juga, dan tentunya bisa merusak mental pemain itu sendiri," tambahnya.

Sementara itu, di kompetisi Liga TopSkor Greater Jakarta musim 2025, JAS telah mengikuti lima kelompok usia, terdiri dari U-10, U-11, U-12, U-13, dan U-15.

Sejauh ini JAS mampu tampil konsisten dua kategori usia grassroots Liga TopSkor Greater Jakarta yakni U-10 dan U-11.

Pada kategori usia 10 tahun, JAS berada dipuncak klasemen sementara dengan perolehan 31 poin dari 12 laga yang sudah dijalani.

Begitu juga di U-11, JAS duduk di tangga teratas dengan memperoleh 32 poin dari 12 pertandingan.

Hal itu tak lepas dari hasil program latihan JAS yang lebih menekankan kepada permainan ball possession.

"Tim (grassroots) ini sudah bersama saya dari umur delapan tahun. Dahulu saya membentuk pemain ini belajar dari awal bagaimana mereka passing, menerima bola itu inti dari bermain sepak bola," kata Rizky Kurniawan.

Pelatih yang mengidolai sosok Pep Guardiola dan Mikel Arteta itu mengungkapkan mempertahankan penguasaan bola menjadi hal yang sangat penting dalam permainan sepak bola.

"Maka dari itu mereka memang saya sangat tekankan dalam ball possession. Menurut saya jika penguasaan bola sudah baik untuk peluang cetak gol dan menang pasti lebih besar," pungkasnya.

RELATED STORIES

Visit Camp SSB Assa Pro: Pentingnya Mengasah Build Up Sejak Usia Dini

Visit Camp SSB Assa Pro: Pentingnya Mengasah Build Up Sejak Usia Dini

Pada kompetisi Liga TopSkor Greater Jakarta musim 2025, Assa Pro mengikuti enam kelompok usia yang terdiri dari U-10, U-11, U-12, U-13, U-14, dan U-15.

Visit Camp Cibinong Poetra: SSB Tertua di Kabupaten Bogor

Cibinong Poetra menjadi peserta di Liga TopSkor U-11 dan U-12 Greater Jakarta 2025 yang di sponsori AQUA.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain asing Persik Kediri untuk Liga 1 2023-2024, Flavio Silva.

Liga 1

Dilepas Persebaya, Flavio Silva Gabung Klub Afrika Selatan

Flavio Silva hanya semusim bersama Persebaya dan melanjutkan petualangannya di klub Afrika Selatan.

Rais Adnan | 01 Jul, 15:21

Honor of Kings X Bleach. (Honor of Kings)

Esports

Detail Kolaborasi Honor of Kings dan Bleach

28 Juni sampai 31 Juli, pemain Honor of Kings dapat menikmati semesta BLEACH: Thousand-Year Blood War.

Gangga Basudewa | 01 Jul, 15:06

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pelatih Malaysia U-23 Bicara Keuntungan Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2025

Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Nafuzi Zain, menargetkan timnya minimal bisa ke final Piala AFF U-23 2025.

Rais Adnan | 01 Jul, 13:43

isa warps - timnas putri indo

Timnas Indonesia

Statistik Apik Debut Isa Warps di Timnas Putri Indonesia, Siap Lanjutkan Ketajaman Kontra Pakistan

Penyerang Timnas Putri Indonesia, Isa Warps, siap kembali pamer ketajaman di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 01 Jul, 13:10

MobaZane (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Team S8ul Didiskualifikasi dari MSC 2025 karena Mobazane dan Hoon Streaming HOK

Dalam keterangannya, Team S8ul didiskualifikasi lantara dua pemainnya Mobazane dan Hoon melakukan live streaming game MOBA lain.

Gangga Basudewa | 01 Jul, 12:49

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Liga 2. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 2

12 Tim Liga 2 2025-2026 Pastikan Pelatih Kepala, Diisi Nama-nama Beken

Daftar pelatih tim Liga 2 2025-2026 diisi eks-juru taktik tim Liga 1 hingga Timnas Indonesia, ada yang naturalisasi.

Taufani Rahmanda | 01 Jul, 12:32

Konferensi Pers Fornas VII 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Fornas VIII Siap Digelar di NTB, 73 Inorga Bakal Dipertandingkan

Fornas kali ini mengangkat tema “Kalah Menang Semua Senang”, dan akan digelar pada tanggal 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.

Gangga Basudewa | 01 Jul, 12:00

myBCA Esports Academy in association with Alter Ego. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Dorong Regenerasi Atlet Esports, BCA dan Alter Ego Gelar myBCA Esports Academy

Alter Ego Esports merupakan salah satu tim Esports yang sukses menelurkan pemain-pemain berbakat.

Gangga Basudewa | 01 Jul, 10:59

Timnas putri Pakistan vs Timnas putri Indonesia (Pakistan vs Indonesia) di Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 pada 2 Juli 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Pakistan vs Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Bisa panen poin dan gol, pelatih Timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, enggan remehkan Pakistan, Rabu (2/7/2025).

Taufani Rahmanda | 01 Jul, 10:44

Timnas Malaysia

World

Pemain Keturunan Baru Timnas Malaysia Diragukan, FAM Beri Pernyataan Tegas

FAM menegaskan proses verifikasi para pemain keturunan baru Timnas Malaysia sudah disetujui FIFA.

Rais Adnan | 01 Jul, 09:53

Load More Articles