Vietnam Batal Gelar ASEAN Para Games 2022, Indonesia Ingin Jadi Tuan Rumah Pengganti

Vietnam memutuskan batal menggelar ASEAN Para Games 2022.
Tingginya angka Covid-19 dalam negeri dan rerata Asia Tenggara, jadi alasan pembatalan ASEAN Para Games 2022.
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, mengaku telah meminta izin dari Presiden RI Joko Widodo.

SKOR.id - Vietnam akhirnya memberi kejelasan mengenai nasib pesta olahraga disabilitas se-Asia Tenggara, ASEAN Para Games (APG) ke-11 tahun 2022.

Kamis (11/11/2021), National Paralympic Associaton (NPA) Vietnam mengirim surat resmi kepada Presiden ASEAN Para Sports Federation (APSF), Osoth Bhavilai dan negara-negara anggota, termasuk Indonesia.

Dalam suratnya, Presiden NPA Vietnam Huynh Vinh Ai membahas kejelasan APG 2022 dan alasan di balik pembatalan ajang dua tahunan tersebut.

Vietnam memutuskan untuk membatalkan APG 2022 karena tingginya gelombang keempat penyebaran Covid-19 di negara tersebut.

NPA juga mempertimbangkan grafik pandemi Covid-19 di negara-negara anggota APSF yang dianggap masih relatif tinggi.

Dengan berbagai pertimbangan, NPA Vietnam kemudian memutuskan untuk tidak menyelenggarakan APG 2022, yang sejatinya bergulir tahun ini.

Melihat kondisi itu, NPC Indonesia berkeinginan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah pengganti. Hal itu disampaikan Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun.

Bahkan, dia mengatakan pihaknya telah menghubungi Presiden RI Joko Widodo secara khusus untuk meminta izin menggelar APG 2022.

"Saya telah membicarakan keinginan ini kepada Presiden Joko Widodo saat menemani beliau menyaksikan final para bulu tangkis Peparnas di GOR Cendrawasih Jayapura, kemarin," kata Senny Marbun dalam rilisnya.

"Secara lisan, Presiden sangat mendukung rencana Indonesia menjadi tuan rumah APG 2022 menggantikan Vietnam," tambahkan.

Senny Marbun menambahkan kepastian izin untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah APG 2022 masih menunggu surat dukungan dari Presiden atau pemerintah.

"Intinya kita siap untuk jadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 jika nanti ditunjuk oleh Federasi Para Sports Asia Tenggara," katanya.