Video Cabulnya Bocor di Internet, Striker Raksasa Artem Dzyuba Didrop dari Timnas Rusia

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Rusia memutuskan untuk tidak memanggil kapten Artem Dzyuba dalam tiga laga internasional mendatang.
  • Itu dipicu viralnya video rekaman seseorang mirip striker 32 tahun itu sedang “memuaskan diri” di atas tempat tidur.
  • Penyerang Zenit Saint Petersburg langsung memblokir akun Instagram-nya.

SKOR.id – Kapten Artem Dzyuba tidak akan bergabung dengan timnas Rusia untuk tiga pertandingan internasional melawan Moldova, Turki dan Serbia.

Tidak hanya itu, Artem Dzyuba juga kemungkinan dicopot ban kaptennya setelah video saat dia sedang “memuaskan diri” muncul secara online hingga membuat crash internet di Rusia.

"Situasi dengan Artem Dzyuba ini tidak ada hubungannya dengan timnas Rusia dari sudut pandang olahraga," kata pelatih Rusia, Stanislav Cherchesov.

“Oleh karena itu, kami melihat tidak perlu memberikan komentar evaluatif rinci terkait masalah tersebut.”  

“Tapi, staf pelatih timnas sangat memahami bahwa tim harus mempersiapkan pertandingan bulan November melawan Moldova, Turki dan Serbia dalam kondisi konsentrasi dan konsentrasi maksimal. tidak terganggu oleh hal-hal tambahan."

Rusia akan menghadapi Moldova dalam pertandingan persahabatan di Chisinau pada hari Kamis (12/11/2020), sebelum pertandingan Nations League di Turki dan Serbia.

Cherchesov menambahkan: "Kami selalu menekankan bahwa baik di lapangan maupun di luarnya, setiap orang harus sesuai dengan level dan status seorang pemain tim nasional.”

“Dalam hal ini, hari ini diputuskan untuk tidak memanggil Artem Dzyuba ke kamp pelatihan untuk melindungi tim dan pemain dari negativitas dan ketegangan yang berlebihan.”

"Artem akan memiliki waktu untuk menormalkan situasi. Saya berharap topik ini tidak lagi diangkat selama kerja tim di kamp pelatihan ini."

Dyzuba mengejutkan media sosial Rusia pada Sabtu (7/11/2020) malam ketika muncul rekaman seseorang dengan kemiripan yang kuat dengan dirinya sedang melakukan masturbasi.

Baik Dzyuba maupun tim klub Zenit St Petersburg belum berkomentar apakah video itu memang tentang dirinya.

Namun striker 32 tahun itu langsung memblokir komentar di akun Instagram-nya.

Dalam video berdurasi 52 detik itu, seorang lelaki mirip Dzyuba, bertelanjang dada, sedang “memuaskan diri” di atas tempat tidur sambil mendengus kegirangan.

Pengguna media sosial Rusia yang lebih tanggap menangkap suara latar dari televisi yang diyakini berasal dari siaran Match TV yang menampilkan presenter rambut pirang Maria Orzul.

Mereka memperkirakan video itu terekam pada Desember 2019.

Masalahnya, pada 2015, Artem Dzyuba dan Maria Orzul beberapa kali “kepergok” bersama-sama oleh paparazzi, ketika Dzyuba sudah berstatus pria berkeluarga.

Video dan tangkapan layar itu segera menyebar seperti api di Twitter dan layanan messenger Rusia seperti Telegram.

"Artem Dzyuba berisiko absen dalam pertandingan melawan Krasnodar (pada hari Minggu). Dia mengikuti program pelatihan individu," tulis satu tweet, mengejek.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Вот вам одна история Алексей Сутормин, не самый лучший игрок "Зенита", забивает гол на последних минутах матча. Счёт 3:1 в пользу питерцев. Сутормин падает на поле и плачет. Никто не может понять почему. Дзюба один из первых подбегает и узнаёт, в чём же дело. Оказывается, накануне матча у него умер отец. Леша никому из игроков не сказал о трагедии в семье. Дальше Дзюба, забивший победный гол, получил приз "Лучшему игроку матча". В интервью он заявил, что отдает эту награду Сутормину, чтобы поддержать товарища в трудный момент. ???????????????????????????????????????????????????????? А вы дальше можете обсуждать его личные видео. P.S. #ЯМыДзюба Сутормину - сил пережить это горе????????

A post shared by Журналист | Москва | Футбол (@dulcefootball) on

"Ketika Dzyuba menggunakan tangannya tapi Anda tidak ingin memeriksanya," tulis lainnya, menyarankan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dalam sepak bola modern.

"Dia selalu mengatakan dia bisa melakukan semua sendiri," tulis satu orang, sementara akun parodi untuk manajer Rusia, Stanislav Cherchesov menambahkan: "Saya tidak akan menawarkan tangan saya kepada Dzyuba lagi."

Juli lalu, Dzyuba juga menjadi sorotan online, ketika rekaman di ruang ganti menunjukkan dia melakukan simulasi seks dengan rekan setimnya dari Iran, Sardar Azmoun, selama perayaan juara Zenit.

Mengacu pada klip, yang belum diverifikasi, komentator olahraga Rusia terkemuka Dmitry Guberniev membantah keterlibatan temannya.

"Sekali lagi Artem Dzyuba membuat khawatir semua orang. Dan sekali lagi semua orang mencurigai teman saya Masha Orzul! Kita tahu Dzyuba punya libido tinggi, tetapi kali ini Orzul tak ada kaitannya  dengan itu! Saya tahu pasti itu!"

Toh, meski tersandung skandal ini, Dzyuba tetap dimainkan Zenit dalam laga Liga Premier Rusia melawan Krasnodar di St Petersburg pada Minggu malam.

Luar biasanya, Zenit menang 3-1 dan sang kapten terpilih sebagai Man of The Match!

Hanya, pada pertandingan itu, ban kapten disematkan di lengan bek Dejan Lovren.

Dzyuba, yang bertinggi badan hampir dua meter itu (198 cm) telah membantu Zenit dalam meraih gelar liga berturut-turut serta gelar liga dan piala ganda musim lalu.

Dia juga menyumbang 26 gol dalam 47 pertandingan internasional untuk Rusia.

Popularitas Dzyuba meroket ketika ia muncul sebagai pahlawan di Piala Dunia 2018 ketika mencetak tiga gol saat tuan rumah lolos ke perempat final.

Langkah Rusia terhenti di delapan besar setelah kalah adu penalti melawan Kroasia.

Artem Dzyuba memang bukan yang pertama kali terlibat skandal, tapi sepertinya dia belum pernah mengalami hal seperti ini.

Tak diragukan lagi, video ini akan secara serius menghantam kariernya, mengingat sejak 2012 Artem Dzyuba telah menikah dengan Kristina, dan telah memiliki dua putra, Nikita dan Maxim.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Youngster Barcelona, Pedri, menorehkan catatan baru kala timnya menghancurkan Real Betis. Barcelona menang telak 5-2 kala menjamu Real Betis pada lanjutan Liga Spanyol, Sabtu (7/11/2020) waktu setempat. Gol-gol Barcelona hadir melalui Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Lionel Messi (2 gol), dan Pedri. Bagi Pedri, gol itu membuatnya masuk dalam daftar pencetak gol termuda Barcelona di ajang Liga Spanyol. Pedri yang mencetak gol pada usia 17 tahun 348 hari menempati posisi keempat dalam daftar tersebut. Ia berada di bawah Lionel Messi (17 tahun 311 hari), Bojan Krkic (17 tahun 53 hari), Ansu Fati (16 tahun 304 hari). Selain itu, gol tersebut merupakan gol pertama Pedri di Liga Spanyol semenjak bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2020. Total, pemain berpostur tinggi 174 cm itu sudah membukukan dua gol, satu di Liga Spanyol dan satu di Liga Champions. Sementara itu, tambahan tiga poin membuat Barcelona naik ke posisi kedelapan klasemen sementara. Pasukan Ronald Koeman mengumpulkan 11 poin dari 7 laga, terpaut 6 angka dari Atletico Madrid yang berada di posisi puncak

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Berita Entertainment Lainnya:

Joe Biden, Pilpres dan Harapan untuk Olahraga AS

Julie Neville Ungkap Lockdown Covid-19 Pererat Tali Keluarga Sekaligus Memicu Hobi Memasaknya

Source: RTliveresult.ru

RELATED STORIES

Zenit Hanya Beri Sanksi Lokal, Ini Pernyataan Artem Dzyuba Paska-Skandal Video Cabul

Zenit Hanya Beri Sanksi Lokal, Ini Pernyataan Artem Dzyuba Paska-Skandal Video Cabul

Pelatih Zenit, Sergei Semak menyerahkan ban kapten kepada bek Dejan Lovren saat laga kandang melawan Krasnodar pada Minggu malam.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Timnas U-17 Indonesia, Fadly Alberto. (Foto: Dok. Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

FIFA Soroti Kualitas Penyerang Timnas U-17 Indonesia Fadly Alberto

FIFA menilai Fadly Alberto menjadi salah satu talenta dari Asia yang bakal bersinar di Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 08:39

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 08:11

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

PSSI Cari Pelatih Anyar Timnas Indonesia untuk Jangka Panjang

Vivin Cahyani Sungkono mengungkapkan PSSI kini lebih dulu fokus untuk mendukung Timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 07:58

FFWS Global Finals 2025 di Jakarta. (Garena)

Esports

Rekap Hasil FFWS Global Finals 2025 Pekan Pertama, RRQ di Papan Atas

Beda RRQ beda pula nasib dari EVOS Divine yang harus berjuang lebih keras lagi setelah hanya menempati peringkat ke-13.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 06:37

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

M7 World Championship Bakal Gunakan Dua Venue Ini

MPL Arena dan Tenis Indoor Senayan akan menjadi venue M7 World Championship, Jakarta.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 05:42

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:43

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:38

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:33

Laga AC Milan vs AS Roma di Liga Italia. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Liga Italia

5 Fakta Kemenangan AC Milan Lawan AS Roma di Liga Italia

AC Milan berhasil menang tipis lawan AS Roma di Liga Italia, berikut ini fakta-fakta laga tersebut.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 23:04

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

2 Tim yang Bisa Kalahkan ONIC di MPL Indonesia Season 16

Di MPL Indonesia Season 16, hanya ada dua tim yang bisa mengalahkan ONIC. Siapa saja mereka?

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:50

Load More Articles