Victoria Azarenka Sebut Tak Ada Dominator di Tenis Putri

Dunia tenis putri saat ini tidak ada dominasi.
Victoria Azarenka menyebut persaingan tenis putri dunia sudah ketat sejak babak pertama.
Peraih dua titel Australia Open itu meyakini level persaingan tenis putri dunia akan terus menanjak.

SKOR.id - Petenis veteran, Victoria Azarenka, menyadari bahwa persaingan tenis putri saat ini sangat terbuka.

Tidak ada pemain yang mendominasi kemenangan seperti yang terlihat di tenis putra melalui trio Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic.

Dominasi Serena Williams yang telah mengoleksi 23 gelar grand slam pun mulai menurun ketimbang tahun 2017.

Persaingan yang sangat terbuka ini menurut Azarenka menyebabkan tidak ada lagi istilah babak awal yang mudah karena setiap babak butuh perjuangan keras.

"Kondisinya jelas terlihat sejak babak pertama dimulai. Untuk itulah Anda dituntut harus 100 persen siap," ujar pemilik dua gelar juara Australian Open tersebut dilansir dari Reuters.

Menurutnya, persaingan ketat di semua babak ini memunculkan fenomena inkonsistensi para pemain muda di berbagai turnamen dunia.

"Ada banyak gadis tenis sekarang yang menunjukkan level permainan yang tinggi. Saya berpikir kondisi ini membuat beberapa pemain muda semakin sulit untuk konsisten," terangnya.

"Namun, di hari yang lain kondisi ini akan menjadi berbahaya. Level pertandingan akan semakin meningkat."

Tidak adanya dominasi di tenis putri ini membuat turnamen sekelas Miami Open 2021 yang tengah berjalan saat ini pun sulit diprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara.

Pasalnya, para pemain elite seperti Naomi Osaka, Simona Halep, Ashleigh Barty bahkan Azarenka memiliki peluang untuk mengangkat trofi juara.

Sebagai salah satu unggulan, Naomi Osaka sependapat dengan Azarenka bahwa semua petenis putri saat ini sangatlah kuat.

"Semua petenis sangat kuat. Semua orang berpeluang untuk memenangi pertandingan. Saya pikir semua orang kuat dan berpeluang untuk juara," kata juara Australia Open 2021 tersebut.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.