• Persiapan kompetisi jelang lanjutan Liga 1 2020 masih berselimut pandemi Covid -19.
• Kondisi ini menghadirkan banyak hal baru bagi semua tim Liga 1 2020, termasuk para pemain PSS Sleman terutama terkait protokol kesehatan.
• Untuk mengantisipasi kejenuhan pemain di mes, manajemen PSS Sleman juga menyediakan fasilitas baru yang jadi hiburan tersendiri bagi pemain yakni arena tenis meja dan karambol.

SKOR.id - Persiapan kompetisi jelang lanjutan Liga 1 2020 masih berselimut pandemi Covid -19. Kondisi ini menghadirkan banyak hal baru bagi semua tim termasuk para pilar PSS Sleman terutama terkait protokol kesehatan.

Direktur Operasional PSS Sleman, Hempri Suyatna, mengatakan pihaknya bersyukur timnya dapat menjaga protokol kesehatan yang dijalankan.

Sejak kembali menggelar latihan, ada sejumlah ketentuan baru yang diterapkan untuk para pemain Elang Jawa, termasuk saat berada di mes bagi para pemain lokal dan di hotel bagi para pemain asing.

"Untuk pemain lokal yang ada di mes misalnya, kami terapkan jam malam di mana maksimal keluar mes adalah jam 21.00 WIB. Selain itu juga dilarang menerima tamu di mes. Juga ada rambu larangan menerima tamu bagi pemain asing di hotel," kata Hempri Suyatna.

Untuk metode makan prasmanan yang diterapkan di mes pemain juga mengalami perubahan.

Dengan pertimbangan protokol kesehatan, makan yang semula dilaksanakan bersamaan semua pemain, kini diatur dengan kelompok kecil seperti bergantian empat orang dalam satu sesi.

Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi kejenuhan pemain di mes, kini manajemen PSS juga menyediakan fasilitas baru yang jadi hiburan tersendiri bagi pemain.

"Ada dua table arena tenis meja dan satu meja karambol untuk menjadi hiburan pemain agar tidak jenuh,” kata Hempri menambahkan.

Di sisi lain, kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan dimulai kembali Senin (14/9/2020) mendatang ternyata membuat PSS Sleman was-was.

Kekhawatiran ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) selaku pengelola PSS Sleman, Marco Gracia Paulo saat ditemui wartawan termasuk Skor.id di Yogyakarta, Kamis (10/9/2020).

Rasa was-was ini karena saat ini skuad berjulukan Elang Jawa masih menunggu salah satu pemain asingnya yakni Aaron Evans.

Pemain berposisi bek tengah tersebut saat ini masih berada di negara asalnya, Australia.

Aaron Evans menjadi salah satu pemain yang hingga kini masih belum bergabung dengan latihan tim yang sudah berjalan sekitar dua pekan.

Selain Aaron Evans, pelatih Dejan Antonic hingga Irfan Bachdim juga belum muncul di Sleman dengan alasan berbeda.

Dikatakan Marco, Aaron Evans saat ini masih menanti proses imigrasi meski adanya imbauan dari pemerintah Australia yang tak menganjurkan warganya melakukan perjalanan ke Indonesia.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Apa yang bakal kalian lakuin setelah pandemi ini usai? Oke, mau apapun kegiatannya, pasti ada beberapa dari kita yang udah gak sabar nonton pertandingan olahraga langsung di stadion. Dan tentu aja bakalan lebih seru lagi kalo yang ditonton atlet-atlet dari Indonesia! Indonesia, dum dum dum dum, dum! ???????????? Tapi… tentu aja, kita masih harus bersabar menunggu kondisi normal kembali. Dan sembari nunggu, sebenernya kita masih bisa ngerayain sesuatu bersama dari rumah masing-masing. Iya, kita bisa ngerayain kejayaan atlet-atlet Indonesia di hari yang spesial ini, Hari Olahraga Nasional! Makanya, di hari spesial yang diperingatin setiap tanggal 9 September ini, @kokbisa dan @skorindonesia ngebawain kembali masa kejayaan atlet-atlet terbaik Indonesia di kancah dunia. #kokbisa

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Sep 9, 2020 at 10:27pm PDT

Berita PSS Sleman Lainnya:

PSS Sleman Waswas PSBB di Jakarta Berdampak pada Kehadiran Bek Asingnya

PSS Sleman Buka Kemungkinan Tanpa Uji Coba, Ini Alasan Mereka

Manajemen PSS Sleman Sangsi untuk Menggelar Laga Uji Coba