UCI Cycling World Championships 2023 Siap Digelar, Gebrakan Baru di Kompetisi Sepeda

Doddy Wiratama

Editor: Doddy Wiratama

UCI Cycling World Championships 2023
UCI Cycling World Championships 2023 siap digelar di Glasgow, Skotlandia pada 3–13 Agustus 2023. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

SKOR.id - Union Cycliste Internationale (UCI) selaku organisasi yang menaungi berbagai jenis olahraga dengan sepeda di dunia membuat sebuah gebrakan baru.

Pada 3–13 Agustus nanti, organisasi itu bakal menggelar sebuah kejuaraan akbar di Glasgow, Skotlandia dengan tajuk UCI Cycling World Championships 2023.

UCI Cycling World Championships adalah kompetisi yang menggelar berbagai jenis disiplin olahraga dengan sepeda layaknya kejuaraan dunia atletik, akuatik, dan lainnya.

Sebelumnya, setiap disiplin olahraga dengan sepeda punya kejuaraan dunianya masing-masing. UCI pun berinisiatif menyatukannya dalam UCI Cycling World Championships.

Pada edisi perdana yang digelar tahun ini, UCI Cycling World Championships bakal menggelar kompetisi dari 13 disiplin berbeda.

Masing-masing disiplin punya beberapa nomor yang diperlombakan sehingga UCI Cycling World Championships 2023 secara total bakal memperebutkan puluhan medali emas.

Kompetisi yang Digelar di UCI Cycling World Championships 2023 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, UCI Cycling World Championships 2023 menggelar kompetisi dari 13 disiplin berbeda.

Ada tiga disiplin yang memakai sepeda jenis BMX untuk berkompetisi, yakni BMX freestyle flatland, BMX freestlye park, dan BMX racing.

Meski menggunakan jenis sepeda yang sama, ketiga disiplin di atas memiliki perbedaan signifikan sehingga dianggap jadi disiplin yang berbeda.

Sesuai namanya, BMX freestyle flatland adalah kompetisi adu keterampilan dengan menggunakan sepeda BMX di atas permukaan datar.

BMX freestyle park juga mengadu trick dengan memakai sepeda BMX. Bedanya, mereka unjuk kebolehan di venue yang didesain khusus.

Sedangkan BMX racing pada dasarnya adalah balapan dengan sepeda BMX di atas trek khusus sepanjang 400 meter.

Tak hanya BMX, sepeda jenis mountain-bike juga punya tiga disiplin yang kompetisinya bakal digelar di UCI Cycling World Championhips 2023.

Ketiga disiplin yang dimaksud adalah mountain bike cross-country, mountain bike cross-country marathon, dan mountain bike downhill.

Mountain bike cross-country adalah kompetisi balap sepeda di lintasan alami yang menuntut keterampilan pesertanya melibas segala rintangan yang ada.

Konsep di atas juga diusung mountain bike cross-country marathon tetapi untuk lomba jarak jauh sepanjang 100km.

Sedangkan mountain bike downhill adalah lomba adu cepat melibas turunan bukit yang bergelombang nan memacu adrenalin.

Selanjutnya, UCI Cycling World Championships 2023 juga bakal menggelar kompetisi untuk disiplin trials.

Trials bisa dibilang sebagai lomba halang rintang-nya olahraga sepeda. Dalam disiplin ini, pesepeda bakal berusaha menaklukkan rintangan yang sudah dibangun.

Rintangan yang dibangun memiliki ketinggian berbeda dan bentuk beragam sehingga pesepeda dituntut terampil dan cermat sembari tetap jaga keseimbangan agar tak jatuh.

UCI Cycling World Championships 2023 juga menggelar disiplin indoor cycling yang diibaratkan sebagai senam artistiknya olahraga sepeda.

Indoor cycling memiliki sejumlah nomor untuk diperlombakan mulai dari bersepeda artistik single maupun pair hingga cycle-ball yang merupakan futsalnya olahraga sepeda.

Disiplin selanjutnya yang digelar di UCI Cycling World Championships 2023 adalah grand fondo yang merupakan balap sepeda masal dengan jarak jauh sekitar 120km

Dalam disiplin grand fondo juga terdapat nomor half fondo yang jarak tempuhnya "hanya" 75km. Ada pula nomor time trial

Dua disiplin selanjutnya mungkin adalah disiplin yang paling familiar dan bergengsi, yakni road dan track.

Disiplin road digelar di jalan raya layaknya menjalani sebuah etape di Tour de France, Giro d'Italia, maupun ajang balap sepeda bergengsi lainnya.

Ada pula nomor individual time trial di mana pembalap berlomba untuk membukukan catatan waktu tercepat di rute tertentu.

Sedangkan disiplin track bakal berlangsung di velodrome dengan beberapa nomor perlombaan yang berbeda.

Disiplin ini bisa dibilang paling bergengsi di UCI Cycling World Championships 2023 karena memperebutkan paling banyak medali emas.

Medali emas itu diperebutkan dari berbagai nomor mulai dari sprint, keirin, madison, omnium, scratch, elimination, hingga points race.

UCI Cycling World Championships 2023 juga menggelar dua disiplin khusus untuk atlet berkebutuhan khusus.

Dua disiplin yang dimaksud adalah para-cycling road di mana kompetisi digelar di jalan raya serta para-cycling track yang akan dihelat velodrome.

Langkah Pertama yang Menentukan

Sebagai edisi perdana, UCI Cycling World Championships 2023 diharapkan dapat menuai kesuksesan. Hal itu pula yang diinginkan David Lappartient selaku presiden UCI.

“Kami ingin membawa seluruh atlet (sepeda) terbaik tampil dalam satu ajang besar yang digelar di satu tempat setiap empat tahun sekali, setahun sebelum Olimpiade,” katanya.

“Pada edisi 2023, lebih dari 2.600 pesepada di 13 disiplin berbeda yang mewakili 120 negara bakal bertarung untuk jersei pelangi yang legendaris.”

“Ini akan menjadi ajang olagraga yang luar biasa untuk para atlet dan festival sepeda yang berkesan untuk orang-orang di Glasgow, Skotlandia,” kata David Lappartient.

UCI Cycling World Championships 2023 sendiri merupakan langkah awal sebelum nantinya diproyeksi berkembang lebih besar di masa yang akan datang.

Sebab, UCI World Championships edisi kedua yang akan digelar di Haute-Savoie, Prancis pada 2027 bakal lebih grande dengan 19 disiplin berbeda yang dihelat. 

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles