Tuan Rumah Nirgelar di Malaysia Open 2024, Lee Chong Wei Singgung Soal Liburan Pemain

Doddy Wiratama

Editor: Doddy Wiratama

Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei
Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Lee Chong Wei melontarkan kritik keras atas performa tak maksimal para pebulu tangkis tuan rumah dalam ajang Malaysia Open 2024 yang digelar pekan lalu.

Dalam Malaysia Open 2024, skuad Negeri Jiran memiliki 14 wakil di lima nomor pertandingan yang diselenggarakan di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Sayang bagi publik Negeri Jiran, wakilnya harus berguguran di fase awal turnamen bahkan tak ada satu pun yang mampu menembus semifinal.

Hasil itu sekaligus memperpanjang masa puasa gelar pebulu tangkis tuan rumah di ajang Malaysia Open yang sudah berlangsung sejak 2019.

Lee Chong Wei sebagai wakil Negeri Jiran terakhir yang mampu meraih gelar di Malaysia Open pada 2018 pun mengaku kecewa.

Mantan tunggal putra nomor satu dunia tersebut juga mempertanyakan komitmen dan rasa tanggung jawab para pebulu tangkis Negeri Jiran.

Tak hanya itu, Chong Wei juga menyoroti sejumlah pemain yang lebih memilih liburan akhir tahun dalam waktu cukup lama ketimbang bersiap untuk Malaysia Open 2024.

Embed from Getty Images

“Ini awal tahun yang buruk. Saya harap para pemain menyadari tanggung jawabnya, mereka harus berkorban untuk kariernya,” katanya dikutip dari New Straits Times.

“Saya melihat di sosial media ada beberapa pemain berlibur (akhir tahun) ke luar negeri meski tahu Malaysia Open 2024 dimulai 9 Januari.”

“Saya tak mengatakan para pemain tak boleh pergi liburan. Namun, Anda harus mempertimbangkan waktunya,” pemilik 12 gelar Malaysia Open itu melanjutkan.

Lebih lanjut, Lee Chong Wei meminta para juniornya menjadikan para pemain Cina, Korea Selatan, dan Jepang sebagai panutan.

Pria 41 tahun itu menyebut pemain asal Cina, Korea Selatan, dan Jepang sama sekali tak bersantai-santai selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2023 lalu.

Mereka tetap fokus berlatih, bahkan sejumlah atlet Jepang masih berkompetisi dalam Kejuaraan Nasional.

Hasilnya pun terlihat di atas lapangan. Atlet dari Cina, Korea Selatan, dan Jepang mampu melaju jauh di Malaysia Open 2024 bahkan beberapa di antaranya merebut gelar juara.

“Sebagai seorang manusia, kita memang butuh waktu istirahat dan jeda tetapi lihat juga waktunya,” kata pemilik tiga medali perak Olimpiade itu.

“Ketika Anda sudah memenangi medali emas Olimpiade atau pensiun, silakan berlibur setiap hari karena tak ada yang akan mengganggu Anda.”

Embed from Getty Images

Pada sisi lain, Lee Chong Wei merasa perlu melancarkan kritik karena ingin para pebulu tangkis Malaysia bisa tampil optimal di setiap turnamen.

Terlebih empat bulan pertama tahun ini menjadi sangat penting karena menentukan hasil akhir perebutan tiket ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

“Memenangi satu turnamen dalam setahun itu mudah tetapi menjaga konsistensi adalah hal sulit. Faktor utamanya adalah keinginan sang pemain,” katanya.

“Anda tak bisa jadi pemain nomor satu dunia hanya dengan memenangi satu turnamen dalam satu tahun.” 

“Anda harus bisa menjuarai tujuh hingga delapan gelar, konsisten menembus semifinal dan final, dan itu butuh latihan serta pengorbanan.”

“Tahun ini sangat penting karena ada Olimpiade. Saya berharap semua pemain menyadari tanggung jawabnya dan kembali bangkit,” Lee Chong Wei memungkasi. 

Source: nst.com.my

RELATED STORIES

Rekap Hasil Final Malaysia Open 2024, Juara Baru Lahir di Setiap Nomor

Rekap Hasil Final Malaysia Open 2024, Juara Baru Lahir di Setiap Nomor

Fakta menarik mengiringi hasil partai final Malaysia Open 2024 di mana para kampiun baru pertama kali menjuarai ajang itu.

Viktor Axelsen Tumbang di Semifinal, Malaysia Open 2024 Tak Ramah untuk Para Juara Bertahan

Viktor Axelsen jadi juara bertahan terakhir yang gagal mempertahankan gelar dalam ajang Malaysia Open 2024.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Dualisme Kepengurusan Cabor Sepak Takraw Selesai, Menpora Erick Thohir Apresiasi KONI dan KOI

Menpora RI, Erick Thohir, meminta agar cabor lain yang masih bermasalah segera membereskannya sebelum pergantian tahun.

Teguh Kurniawan | 09 Dec, 16:09

PB ESI melepas Timnas Esports Indonesia ke SEA Games 2025. (Grafis: Yudhi Kurniawan/Skor.id)

Esports

PB ESI Resmi Lepas Timnas Esports Indonesia ke SEA Games 2025

Tim Nasional Esports Indonesia akan berpartisipasi pada beberapa nomor pertandingan di SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 09 Dec, 11:54

bulu tangkis di sea games 2025

Badminton

Final Beregu Bulu Tangkis SEA Games 2025: Indonesia Siap Habis-habisan Buru 2 Medali Emas

Tim bulu tangkis putra Indonesia berhadapan dengan Malaysia, sementara tim putri ditantang tuan rumah Thailand.

Teguh Kurniawan | 09 Dec, 11:19

Liga TopSkor

Ikuti TC Timnas U-20 Indonesia, Alumni Liga TopSkor Ini Percaya Diri Tembus Skuad Utama

Alumni Liga TopSkor, Reno Salampessy yang mendapat kesempatan mengikuti TC gelombang kedua mengaku siap bersaing untuk masuk skuad utama Timnas U-20 Indonesia.

Nizar Galang | 09 Dec, 10:52

Klub Liga 1, Persis Solo. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Segera Diumumkan, Pelatih Anyar Persis Solo Bakal Diberi Amunisi Pemain Baru

Manajemen Persis Solo akan segera mengumumkan pelatih baru mereka untuk mengarungi Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 09 Dec, 10:32

Konferensi Pers Jakarta Esports: New Heights.

Esports

Disparekraf DKI Jakarta Luncurkan Jakarta Esport: New Heights 2025

Ini sebuah langkah strategis pemerintah provinsi untuk mempercepat pertumbuhan industri gim, esports, dan konten digital di Jakarta

Gangga Basudewa | 09 Dec, 10:15

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Menpora RI, Erick Thohir, di Indonesia Sports Summit 2025. (Foto: Dok. Kemenpora/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Dukung Sport Tourism, Gubernur DKI Jakarta Terus Kembangkan Event Besar Olahraga

DKI Jakarta saat ini terus melakukan pembaharuan mengembangkan berbagai fasilitas untuk mendukung sport tourism dan sport industry.

Rais Adnan | 09 Dec, 10:09

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Stadion GBLA Bakal Dijadikan Destinasi Sport Tourism Kelas Dunia

Menpar RI, Widiyanti Putri Wardhana, mengungkapkan Stadion GBLA sedang dikembangkan menjadi destinasi sport tourism kelas dunia.

Rais Adnan | 09 Dec, 09:13

Pelatih Feyenoord, Arne Slotl. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

5 Fakta Respons Arne Slot soal Kemarahan Mohamed Salah

Mohamed Salah marah besar soal kondisinya di Liverpool, kini pelatih Arne Slot merespons tentang hal tersebut.

Thoriq Az Zuhri | 09 Dec, 07:04

justin hubner - fortuna sittard

World

Fortuna Sittard Setujui Sanksi KNVB untuk Justin Hubner

Fortuna Sittard menyetujui sanksi KNVB untuk Justin Hubner berupa larangan bertanding dalam tiga laga.

Rais Adnan | 09 Dec, 06:09

Load More Articles