SKOR.id - Moonton Games resmi memperkenalkan trofi baru untuk kompetisi kasta tertinggi mereka Mobile Legends Profesional League atau MPL.

Trofi baru yang menjadi evolusi ikonik dari kejuaraan Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL).

Piala untuk peraih gelar juara dari turnamen Mobile Legends MPL ini diberi nama MPL Immortal Cup.

MPL Immortal Cup piperkenalkan secara serentak di tujuh wilayah MPL, Kamboja, Indonesia, LATAM, Malaysia, MENA, Filipina, dan Singapura.

Kehadiran dari trofi dengan tampilan baru ini menjadi simbol atau lambang dari era baru dalam sejarah esports MLBB.

Peluncuran MPL Immortal Cup menyusul rebranding besar Mobile Legends: Bang Bang yang diumumkan saat Grand Final M6 World Championship, Desember 2024.

Lebih dari sekadar trofi, Immortal Cup merepresentasikan ambisi masa depan, dibangun di atas warisan kejayaan masa lalu MPL.

Motif bersayap yang ikonik tetap dipertahankan, menggambarkan semangat para juara dan hasrat tanpa henti untuk berkembang dan berinovasi.

Tak hanya trofi utama, penghargaan MVP Final juga mendapatkan pembaruan visual yang mencolok. Desainnya kini terinspirasi langsung dari Immortal Cup, dengan logo MPL berhiaskan motif api, memperkuat identitas baru MPL yang lebih berani dan dinamis.

Sejak debutnya pada 2017, MPL terus mencetak rekor. MPL Indonesia, misalnya, kini menjadi turnamen esports mobile paling banyak ditonton sepanjang masa dengan 117 juta jam waktu tonton pada musim ke-14, dan menjadi turnamen non-internasional paling populer di industri esports global.

Maximilian Tan, Direktur Pengembangan Kreatif di MOONTON Games, menyatakan bahwa Immortal Cup bukan hanya sebuah trofi, melainkan simbol dari potensi tak terbatas MPL bagi atlet, penggemar, dan seluruh ekosistem esports.

“MPL Immortal Cup lebih dari sekadar trofi atau hadiah; ini mewakili potensi MPL yang tak terbatas. Ini adalah warisan yang sedang dibuat dan simbol peluang yang menanti bagi atlet esports untuk mengejar kehebatan, bagi penggemar untuk membenamkan diri dalam sensasi hiburan esports, dan bagi pemangku kepentingan industri untuk membuka nilai MPL dalam membentuk lanskap game.” ungkapnya.