Tom Brady Pensiun Lagi, Masuk Daftar Atlet Elite yang Tak Sukses Lakukan Comeback

Doddy Wiratama

Editor:

  • Untuk kali kedua, Tom Brady mengumumkan pensiun sebagai pemain american football yang mentas di NFL.
  • Comeback Tom Brady pun bisa dibilang tak berjalan sukses karena Tampa Bay Vuccaneers tersingkir di wild card round NFL 2022.
  • Selain Tom Brady, ada sejumlah atlet elite dunia yang kembali dari masa pensiun kemudian menorehkan catatan buruk.

SKOR.id - Lewat sebuah video sederhana yang diunggah ke media sosial, Tom Brady menyatakan pensiun sebagai pemain american football pada Rabu (1/2/2023) malam WIB.

Sebelumnya, Tom Brady pernah menyatakan pensiun pada 1 Februari 2022 atau setelah menuntaskan musim ke-22 tampil di ajang NFL.

Pengumuman tersebut jadi headline berbagai media olahraga dunia mengingat status Tom Brady sebagai GOAT cabor american football dengan koleksi tujuh cincin juara NFL.

Namun, berselang 40 hari setelah pengumuman pensiun itu, Tom Brady pada 13 Maret 2022 mengumumkan bakal kembali memperkuat Tampa Bay Buccaneers untuk NFL 2022.

Brady yang berusia 45 tahun pun jadi quarterback tertua dalam sejarah NFL. Ia pun mempertajam sejumlah rekor termasuk jarak akumulasi umpan sukses yang menembus lebih dari 100.000 yard.

Pada sisi lain, beberapa catatan manis maupun rekor dalam karier Brady juga terhenti atau tercoreng dalam periode comeback-nya pada musim 2022.

Misalnya, musim 2022 jadi kali pertama Brady dalam 23 tahun kariernya di NFL merasakan lebih dari tujuh kekalahan selama musim reguler.

Selain itu, Brady untuk kali pertama dalam kariernya menutup musim reguler dengan kekalahan saat Tampa Bay Buccaneers kalah 17-30 dari Atlanta Falcons.

Comeback mantan suami Gisele Bundchen ini pun terbilang tak sukses karena Tampa Bay Buccaneers akhirnya menutup NFL 2022 dengan terhenti di wild card round (babak awal playoff).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by NFL (@nfl)

Tom Brady pun bisa dimasukkan dalam daftar atlet elite dunia yang tak sukses menjalani comeback setelah sempat menyatakan pensiun.

Sebelum Tom Brady, ada sejumlah atlet elite dunia yang gagal tampil apik usai kembali dari masa pensiun. Salah satunya adalah Muhammad Ali, juara dunia tinju kelas berat terbaik di masanya.

Pada 1979, Muhammad Ali menyatakan pensiun sebagai petinju dengan catatan apik hanya tiga kali kalah dalam 59 duel profesional yang dilakoni.

Setahun setelah pensiun, Muhammad Ali yang berusia 38 tahun kembali ke atas ring hanya untuk menelan kekalahan TKO pertamanya saat bertemu Larry Holmes.

Muhammad Ali kemudian kembali naik ring pada 11 Desember 1981 dan dikalahkan Trevor Berbick yang berusia 12 tahun lebih muda darinya.

Dalam daftar ini juga ada nama Michael Jordan yang berjaya bersama Chicago Bulls dengan enam kali jadi juara NBA.

Michael Jordan pernah "pensiun" saat absen dari NBA 1992-1993 karena tampil di liga bisbol. Lalu, ia mengukir comeback gemilang dengan meraih three peat juara NBA pada musim 1996-1998.

Setelah mengukir three peat, Michael Jordan pun pensiun sebelum memutuskan untuk kembali  melakukan comeback pada musim 2001-2002 bersama Washington Wizards.

Dalam usia yang mendekati 40 tahun, performa Jordan selama dua musim memperkuat Wizards jauh dari kata memuaskan lantaran tak pernah sekali pun menembus babak playoff.

Comeback mengecewakan juga pernah diukir Michael Schumacer di pentas F1. Pembalap Jerman itu sebelumnya memutuskan pensiun usai jadi runner up musim 2006 bersama Ferrari.

Pada 2009, Michael Schumacher membuat pengumuman bakal kembali ke F1 sebagai pembalap tim Mercedes yang dibangun ulang setelah vakum selama lebih dari lima dekade.

Selama tiga musim memperkuat Mercedes, 2010-2012, Schumi lebih banyak berkutat di papan tengah dan tercatat hanya sekali mampu meraih podium.

Tujuh kali juara dunia F1 itu berhasil naik podium bersama Mercedes saat finis ketiga di GP Eropa 2012 yang berlangsung di Sirkuit Jalan Raya Valencia, Spanyol.

Dari dunia tenis, kisah comeback mengecewakan juga pernah dicatatkan Bjorn Borg maupun Justin Henin di dua era berbeda tetapi memiliki kisah yang hampir sama.

Bjorn Borg memutuskan pensiun pada Januari 1983. Kabar itu jelas mengejutkan mengingat sang pemain masih berusia 26 tahun dan sudah memiliki 11 gelar Grand Slam.

Sewindu berselang, Bjorn Borg kembali ke dunia tenis dengan gaya klasiknya tetapi kesulitan untuk kembali tampil kompetitif dan akhirnya pensiun lagi pada 1993.

Tak berbeda jauh dari Bjorn Borg, Justin Henin mendadak memutuskan pensiun dari tenis pada Mei 2008 saat dirinya masih di usia emas (26 tahun).

Petenis Belgia itu berhenti saat masih duduk sebagai tunggal putri nomor satu dunia dengan koleksi tujuh gelar Grand Slam.

Setelah 16 bulan menepi, Justine Henin memutuskan comeback. Meski masih kompetitif, peraih medali emas Olimpiade 2004 itu tak berada di level yang sama dan kesulitan jadi juara.

Upaya Henin kembali ke performa terbaik pun terhalang cedera sikut saat Wimbledon 2010 yang nantinya turut memengaruhi keputusan untuk kembali pensiun pada 26 Januari 2011.

Kisah comeback buruk juga pernah ditorehkan Lance Armstrong dari dunia balap sepeda. Momen itu terjadi pada Januari 2009 saat dirinya memutuskan bergabung dengan tim Astana.

Keputusan itu secara otomatis mengakhiri masa pensiun Lance Armstrong yang diambil pada 2005 setelah menorehkan gelar ketujuhnya secara beruntun di Tour de France (sejak 1999).

Setelah comeback, Lance Armstrong hanya finis ketiga di Tour de France 2009 dan berada di peringkat ke-23 setahun berselang. Pada 2011, pesepeda Amerika Serikat itu kembali pensiun.

Namun, status Lance Armstrong sebagai pesepeda elite dunia patut dipertanyakan setelah terjerat kasus doping yang turut membuat tujuh gelarnya di Tour de France (1999-2005) dicabut.

Berita Lainnya dari NFL:

NFL 2022: Super Bowl LVII Sajikan Duel Kansas City Chiefs Vs Philadelphia Eagles

Batal Pensiun, Tom Brady Comeback di NFL Musim Depan

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Frans Putros sebagai pemain Persib Bandung. (Foto: Instagram Frans Putros/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Satu Pemain Asing Persib Dipastikan Absen di Sisa 2025, Comeback Jelang Lawan Persija

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap pada dua pemain yang baru balik dari Timnas U-22 Indonesia sebagai pengganti.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 05:47

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Load More Articles