Tips Merawat Sarung Tangan Kiper Sepak Bola

Adif Setiyoko

Editor:

  • Sarung tangan menjadi senjata andalan seorang kiper ketika menjaga gawangnya dari serangan lawan.
  • Selain menjaga gawang, menjaga keawetan sarung tangan merupakan hal penting yang patut dipahami seorang kiper.
  • Sebab, sarung tangan kiper yang terjaga dengan baik akan memiliki tingkat cengkeraman yang optimal ketika menghalau bola.

SKOR.id – Cara perawatan yang tepat akan memperpanjang usia sarung tangan sepak bola, sehingga ia semakin awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Seorang penjaga gawang tentu harus memahami cara-cara perawatan yang tepat untuk menjaga kondisi sarung tangannya.

Sebab, sarung tangan menjadi senjata utama kiper ketika berjibaku menghalau serangan lawan.

Dengan demikian, selain menjaga gawangnya agar tak kebobolan, kiper juga harus menjaga sarung tangannya agar tetap dalam kondisi prima.

 

Sarung tangan sepak bola memang dirancang khusus untuk meningkatkan cengkeraman, selain melindungi tangan kiper.

Maka, kiper harus bisa mematikan tingkat cengkeraman itu tetap optimal agar sarung tangannya bekerja dengan baik.

Dilansir dari Pro Tips, berikut cara-cara perawatan sarung tangan kiper agar tetap awet:

1. Jaga kebersihan sarung tangan

Sarung tangan akan selalu kotor ketika digunakan saat berlatih maupun bertanding. Jika telapak tangan kita kotor, maka genggaman yang diberikan akan semakin kecil.

Jika terlalu banyak kotoran yang menumpuk, maka lateks di sekitar jari dan telapak tangan bisa cepat luntur.

Selain itu, keringat juga wajib menjadi perhatian tersendiri. Sebab, hal ini bisa membuat sarung tangan menjadi bau.

Bakteri-bakteri yang muncul juga berpotensi tumbuh di lateks dan bisa membuat bahan sarung tangan menjadi mudah rapuh.

Untuk mencegah hal-hal semacam ini terjadi, sarung tangan harus tetap dicuci setiap kali selesai digunakan.

2. Cuci sarung tangan dengan baik

Sarung tangan juga harus dicuci dengan cara yang tepat. Pertama, gunakan air hangat. Anda bisa menggunakan ember atau wadah lain untuk mencucinya.

Lalu, masukan sarung tangan di dalam air tersebut dan gosok menggunakan tangan. Tak perlu menggunakan alat apapun karena gesekan-gesekan tertentu bisa merusak sarung tangan.

Selanjutnya, peras sarung tangan beberapa kali ketika mencuci untuk menghilangkan kotoran yang ada.

Salah satu hal yang patut diingat ialah jangan peras sarung tangan agar kering. Sebab, tujuannya sebetulnya hanya untuk menghilangkan kelebihan air dan kotoran.

Selain itu, jangan lupa untuk mengalirkan air ke dalam sarung tangan untuk menghilangkan kotoran dan keringat yang menumpuk di dalam.

3. Keringkan sarung tangan dengan benar

Selain mencuci dengan benar, mengeringkan sarung tangan juga akan menentukan tingkat keawetannya.

Cara terbaik untuk mengeringkan sarung tangan ialah membungkusnya dengan handuk atau membiarkannya mengering dengan cara digantung di kamar mandi.

Anda juga bisa memasukkan kertas koran yang digulung ke dalam sarung tangan untuk membantu menyerap lebih banyak air.

Jangan pernah biarkan sarung tangan terpapar panas langsung seperti pengering rambut atau menjemurnya di bawah sinar matahari. Bahkan, mengeringkan sarung tangan dengan mesin cuci juga tak direkomendasikan.

Sebab, cara-cara semacam ini bisa merusak sarung tangan dengan cepat, terutama di bagian telapak tangan.

4. Perawatan saat pertandingan

Merawat sarung tangan kiper ternyata juga penting dilakukan ketika sedang digunakan dalam sebuah pertandingan.

Satu hal yang patut diketahui ialah bahwa sarung tangan bekerja lebih baik saat ia berada dalam kondisi lembap.

Caranya, tambahkan sedikit air ke bagian telapak sarung tangan. Cara ini bisa membantu untuk meningkatkan tingkat kelengketannya serta membantu mencegah keausan.

Tips tambahan

Jika Anda membeli sepasang sarung tangan baru, pastikan untuk selalu mencucinya terlebih dahulu dan biarkan mengering sebelum digunakan untuk pertama kalu.

Hal ini dilakukan untuk membantu tingkat cengkeraman sarung tangan sepak bola Anda ketika digunakan.

Selain itu, selalu letakkan sarung tangan di tempat yang sejuk dan lembap saat tidak digunakan. Cara lain yang bisa digunakan ialah membeli tas sarung tangan khusus.

Biasanya, tas sarung tangan dilengkapi dengan lubang ventilasi yang dirancang khusus untuk menjaga sarung tangan tetap aman.

Selain itu, pastikan Anda membeli sarung tangan dengan ukuran yang pas. Jika mereka terlalu besar, mereka bisa lepas saat digunakan.

Sementara sarung tangan yang terlalu ketat karena kekecilan malah berpotensi membuatnya cepat robek sewaktu-waktu.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Tips Lainnya:

Tips Pilih Mouse Gaming Terbaik

Tips Bugar di Tengah Pandemi Covid-19 ala Bek Madura United, Guntur Ariyadi

Tips Memilih Sarung Tangan Kiper Sepak Bola

Source: protips.dickssportinggoods.com

RELATED STORIES

Tips Mencegah Nafsu Makan Berlebih setelah Olahraga

Tips Mencegah Nafsu Makan Berlebih setelah Olahraga

Berikut ini Skor.id membagikan tips untuk mencegah nafsu makan berlebih setelah olahraga.

Banyak Makan tapi Tetap Kurus, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Banyak Makan tapi Tetap Kurus, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa banyak makan tapi tubuh tetap kurus? Ini penyebabnya.

5 Pilihan Roti Sehat yang Disarankan untuk Dikonsumsi

5 Pilihan Roti Sehat yang Disarankan untuk Dikonsumsi

Tak semua jenis roti disarakan untuk dikonsumsi oleh atlet karena mengandung sejumlah zat yang kurang baik.

9 Pelatih Kiper Klub Liga 1 2021-2022 Part 2: dari Legenda Timnas Indonesia sampai Uruguay

Semua peserta Liga 1 musim 2021-2022 sudah bersiap menyambut musim baru walau entah kapan, termasuk mengontrak pelatih kiper

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

pb persani kirim wakil ke parkour world cup 2024

Other Sports

Indonesia Kirim Perwakilan ke Parkour World Cup 2024 di Prancis

Untuk kali pertama, Indonesia akan berpartisipasi dalam single event parkour terbesar di bawah bendera FIG, yakni Parkour World Cup 2024.

Teguh Kurniawan | 06 May, 17:45

Jersey kandang-tandang Corinthians 2024-2025 memiliki makna sangat dalam. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Corinthians Melawan Rasisme lewat Jersey 2024-2025 dari Nike

Tak kurang 41 persen pemain di liga utama sepak bola Brasil mengalami perlakuan berbau rasisme.

Tri Cahyo Nugroho | 06 May, 16:23

Stres berlebihan sangat memengaruhi kadar gula dalam darah dan memicu penyakit lain seperti diabetes tipe 2. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Bagaimana Stres Pengaruhi Glukosa Darah dengan 3 Konsekuensi Serius yang Harus Diperhatikan

Stres tak hanya mengubah kadar glukosa, tetapi juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Tri Cahyo Nugroho | 06 May, 15:38

Mural Pele di Kota Santos karya seniman jalanan Brasil (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Art

Mural Pele di Santos Terinspirasi dari Foto Ikonik Tahun 1976

Seni jalanan Santos di area pelabuhan dibuat oleh Eduardo Kobra, Strikerfeno, dan Jack Lack.

Kunta Bayu Waskita | 06 May, 15:33

Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump

Formula 1

McLaren Buka Suara tentang Kontroversi Kehadiran Donald Trump di F1 GP Miami 2024

Kehadiran Donald Trump di garasi tim McLaren saat penyelenggaraan F1 GP Miami 2024 menimbulkan kontroversi.

Arin Nabila | 06 May, 15:09

The Roast of Tom Brady mengungkap sisi pribadi mantan bintang NFL dalam kemasan komedi. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Gisele Bundchen Jadi Bahan Lelucon di The Roast of Tom Brady

Acara eksklusif bergenre komedi olahraga di Netflix itu menghadirkan mantan bintang NFL Tom Brady.

Tri Cahyo Nugroho | 06 May, 15:08

Irina Voronkova at Proliga 2024

Other Sports

Rekap Pekan 2 Proliga 2024: Jakarta Popsivo Polwan Belum Tersentuh Kekalahan

Jakarta Popsivo Polwan jadi satu-satunya tim voli yang belum menelan kekalahan hingga pekan kedua Proliga 2024 bergulir.

Doddy Wiratama | 06 May, 14:56

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Lima Nama Main, Thom Haye dan Jay Idzes Tampil Penuh

Lima pemain di Belanda, tiga pada Belgia, satu di Inggris, dan satu Italia, pada periode awal Mei 2024.

Nizar Galang | 06 May, 14:48

Djembe, alat musik pukul khas Afrika yang berasal dari Guinea (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Music

Mengenal Djembe, Kendang asal Guinea yang Kerap Dibawa Suporter Afrika

Djembe pertama kali dibuat pada abad ke-12 di wilayah cikal bakal negara Guinea.

Kunta Bayu Waskita | 06 May, 14:16

Pelatih Crystal Palace, Oliver Glsaner. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Crystal Palace Asuhan Oliver Glasner, Ancaman Serius Manchester United

Oliver Glasner berhasil membawa Crystal Palace tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir, termasuk menang atas Liverpool.

Irfan Sudrajat | 06 May, 13:34

Load More Articles