Tinggalkan Klub Elite Ukraina, Pelatih Ini Pilih Kembali ke Liga Kamboja

Jawara Liga Ukraina, Shakhtar Donetsk ditinggal salah satu staf penting kepelatihan mereka.
Staf kepelatihan klub paling sukses di Ukraina ini memilih melanjutkan karier di Liga Kamboja.
Oleg Starynskyi meninggalkan Ukraina untuk kembali memimpin klub Liga Kamboja, Phnom Penh Crown.

SKOR.id - Klub elite Liga Kamboja, Phnom Penh Crown mengumumkan bahwa mereka kembali memakai jasa pelatih Ukraina, Oleg Starynskyi.

"Phnom Penh Crown dengan senang hati mengumumkan Oleg Starynskyi sebagai pelatih kepala baru kami untuk musim mendatang,” tulis klub di situs resminya.

Oleg Starynskyi adalah pelatih yang kembali untuk kedua kali di Liga Kamboja dengan gabung klub yang sama.

Pengumuman Phnom Penh Crown FC datang seminggu setelah pelatih kepala mereka sebelumnya, Sum Vanna menyatakan bahwa dia mundur dari jabatannya.

Sum Vanna, yang memimpin tim dalam dua tahun terakhir, akan tetap bersama Phnom Penh Crown FC sebagai direktur teknis baru.

Untuk Oleg Starynskyi, pelatih asal Ukraina itu termasuk di antara empat arsitek asing yang dilaporkan dipertimbangkan sebagai kandidat.

Starynskyi pun mengatakan dia senang bisa kembali ke Kamboja.

"Senang bisa kembali ke Phnom Penh Crown FC," tutur Oleg Starynskyi melalui akun Facebook miliknya.

"Saya sangat menghargai sambutan hangat dari bos klub, penggemar, pemain, manajemen, dan staf. Perjalanan terus berlanjut."

Sebelumnya, Starynskyi adalah pelatih Phnom Penh Crown FC dari 2016 hingga 2017.

Di bawah pengawasannya, tim tersebut finis kelima di Liga Kamboja. Oleg Starynskyi digantikan oleh pelatih Inggris Sean Sainbury setelah satu tahun melatih.

Namun, Starynskyi akan menjalankan tim yang baru-baru ini kehilangan salah satu pemain top mereka, striker asal Brasil, Paulo Victor Costa Soares.

Paulo Victor, yang telah bersama tim ini sejak 2018, dikabarkan akan gabung Al-Hidd SCC dari Liga Bahrain.

Oleg Starynskyi ditugaskan untuk "menghidupkan kembali" klub paling sukses di Liga Kamboja ini.

Phnom Penh Crown FC, yang memiliki enam gelar Liga Kamboja, belum pernah juara lagi sejak 2015.