SKOR.id - Harapan besar publik esports Indonesia untuk melihat Timnas PUBG Mobile berlaga di panggung utama IESF World Esports Championship (WEC) 2025 harus pupus.
Perjuangan wakil Tanah Air, VOIN Esports, yang dipercaya membela bendera Merah Putih, harus terhenti di babak Regional Qualifier.
VOIN Esports menurunkan skuad terbaik dengan empat pemain andalan, yakni Sharfan "Potato" Syahman Shodiq, Vebryano "Vexxy" Maulana, Micho "Zeta" Ananda Pratama Wijaya, serta Reyza "Reyzak" Ardana. Keempatnya mendapat arahan langsung dari pelatih Deni "Defiand" Fianda yang mendampingi mereka sepanjang turnamen.
Sesuai regulasi yang berlaku, tim nasional tidak otomatis melaju ke babak utama. Mereka terlebih dahulu harus melewati fase kualifikasi regional yang mempertemukan sejumlah negara kuat dari kawasan Asia. Indonesia tergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, Jepang, Vietnam, Bangladesh, serta China Taipei.
Persaingan di grup tersebut berlangsung ketat. Setiap tim berusaha tampil konsisten karena hanya peserta dengan performa terbaik yang berhak mengamankan tiket menuju Main Event.
Sayangnya, perjuangan Timnas Indonesia tidak berjalan sesuai harapan. Setelah menjalani rangkaian pertandingan, mereka hanya mampu finis di posisi ketujuh klasemen akhir dengan total perolehan 86 poin. Hasil ini jelas tidak cukup untuk membawa Indonesia melangkah lebih jauh.
Menanggapi hasil ini, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemain. Melalui unggahan resmi di media sosial pada Selasa (9/9/2025), PB ESI menegaskan rasa bangga atas semangat juang yang ditunjukkan para atlet.
“Perjuangan Tim Nasional Indonesia di IESF PUBG Mobile Regional Qualifier telah resmi berakhir. Meski hasil belum sesuai harapan, kita patut bangga dengan semangat juang dan kerja keras yang telah ditunjukkan sepanjang turnamen ini,” tulis PB ESI dalam pernyataannya.
Meski harus pulang lebih awal, pengalaman berharga di panggung internasional ini diharapkan bisa menjadi pelajaran penting bagi PUBG Mobile Indonesia. Dengan evaluasi menyeluruh, tim nasional diharapkan mampu tampil lebih kuat di turnamen-turnamen berikutnya dan kembali mengangkat nama bangsa di kancah dunia.